Claim Missing Document
Check
Articles

Selection of Tempoyak Lactic Acid Bacteria As Candidate Strain for Yoghurt Starter Culture Rahayu, Hanum Mukti; Qurbaniah, Mahwar
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 11, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.919 KB) | DOI: 10.15294/biosaintifika.v11i1.16769

Abstract

Selection of bacteria in yoghurt fermentation is important to produce yoghurt with good quality. Tempoyak lactic acid bacteria is potential to be yoghurt starter culture becouse tempoyak fermentation has similarities in producing lactic acid such as yoghurt. This study aimed to isolate and identify the lactic acid bacteria (LAB) from tempoyak which will be used as a yoghurt starter culture. The methods used in this study included isolation and selection of acid-producing bacteria, lactase and protease activity test, identification of morphology and biochemistry as well as testing the quality of the yoghurt. The results of the study obtained 32 isolates of the LAB with the same characteristic colony, include the round shape, cream-coloured with convex elevation and, smooth surface and entire edge. Selection of acid-producing bacteria obtained 12 isolates with the ability to produce clear zones on MRSA + CaCO3 media ≥ 0.7 cm. Selection of lactase-producing LAB obtained six strains and the protease test obtained two superior strains. Two superior strains namely Tp 12 and Tp 28 have characteristics of coccus, gram-positive, negative catalase, non-endospore and non-motile forms. The organoleptic and several quality tests showed yoghurt using Tp 12 as starter has higher acceptability, the highest levels of lactic acid and lactose levels with values respectively 4.25, 0.84% and 24.53%. This study obtained the LAB strain which can be used as yoghurt starter culture. Tp 12 strain can be used to improve the quality of yoghurt and become a commercial starter that can be applied to various fermented products.
Upaya Pengembangan Pendidikan Anak Melalui Kegiatan Rumah Pintar di Desa Sungai Mawang Kabupaten Sanggau Ardiyanti, Siti; Marlenywati, Marlenywati; Rahayu, Hanum Mukti
Jurnal SOLMA Vol 8 No 1 (2019): Jurnal SOLMA
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1190.166 KB) | DOI: 10.29405/solma.v8i1.3012

Abstract

Abstrak Desa Sungai Mawang merupakan salah satu desa yang ada di kabupaten sanggau, desa tersebut termasuk ke dalam kategori daerah tertinggal. Dalam bidang pendidikan, di Desa Sungai Mawang masih banyak masyarakat yang berpendidikan rendah atau hanya bersekolah kurang dari 9 tahun, bahkan sangat huruf. Selain itu, sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) yang tersedia belum dapat dimaksimalkan untuk mengembangkan pendidikan anak usia dini atau bahkan belum tersedia di setiap dusun. Sementara pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting yang menjadi tolak ukur dan juga sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan demikian perlu adanya pemberdayaan bagi masyarakat melalui kegiatan rumah pintar yang dilakukan utuk menuntaskan semua masalah tersebut. Tujuan memilih ini adalah ingin mendeskripsikan kegiatan rumah pintar Desa Sungai Mawang sebagai sarana belajar anak serta masyarakat Desa Sungai Mawang kabupaten Sanggau. Metode Pelaksanaan kegiatan rumah pintar dilakukan melalui Persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hadirnya rumah pintar sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat di sektor pendidikan mendukung pentingnya. Paling tidak bisa memberikan kesempatan pada masyarakat yang tidak tersentuh oleh pendidikan formal untuk bisa mendapatkan pendidikan di rumah pintar ini. Sistem penyelenggaraan rumah pintar yang sesuai dengan kebutuhan, tantangan dan kemampuan masyarakat di Desa ini dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat agar anak-anak dapat belajar, menambah pengalaman dan keterampilan yang akan berguna bagi kehidupannya. Kata kunci: Rumah Pintar, Desa Sungai Mawang, Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan
INOVASI CREATIVEPRENEUR HIMADIBIO MELALUI CHOCONAS CAMILAN KHAS KALBAR Rahayu, Hanum Mukti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.219 KB) | DOI: 10.35334/jpmb.v3i2.1090

Abstract

Sejak tujuh tahun berdiri HIMADIBIO (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi) Universitas Muhammadiyah Pontianak belum memiliki unit usaha yang dapat menyokong kegiatan operasional himpunan. Selama ini, untuk menjalankan kegiatan HIMADIBIO hanya mengharapkan dana rutin yang disediakan oleh Universitas sehingga kegiatan yang dilaksanakanpun menjadi terbatas. Kendala yang dihadapi oleh HIMADIBIO untuk melakukan usaha yaitu keterbatasan modal dan ide kreatif serta keterampilan untuk memulai usaha. Salah satu solusi yang dapat ditawarkan yaitu memulai usaha dengan mengangkat potensi lokal Kalimantan Barat yaitu buah nanas menjadi manisan nanas coklat (Choconas). Metode dalam pengabdian ini dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu pelatihan pembuatan manisan nanas kering, pembuatan choconas dan packaging, uji coba pasar, dan pendampingan perijinan P-IRT. Hasil pengabdian menunjukkan produk choconas telah berhasil dibuat dengan hasil uji coba organoleptik menunjukkan tingkat kesukaan masyarakat sebesar 4, 32 dengan kategori suka. Uji coba penjulan skala kecil menunjukkan produk choconas diminati oleh masyarakat. Produk choconas juga sedang dalam proses untuk mendapatkan perijinan P-IRT agar dapat dipasarkan lebih luas. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa choconas dapat menjadi wadah wirausaha kampus khususnya HIMADIBIO.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA ANALITIK MATERI KROMATOGRAFI BERORIENTASI INKUIRI TERBIMBING Kurniasih, Dedeh; Rahayu, Hanum Mukti
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 8, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.89 KB) | DOI: 10.26418/jpmipa.v8i2.21173

Abstract

The purpose of this research is to develop valid, practical, and effective guided inquiry teaching set to improve the students’ achievement on the course of Analytical Chemistry in Muhammadiyah University. The researcher applied Thiagarajan 3-D model; define, design, and develop. The sample of this research was obtained by purposive sampling resulted in 7 students as the try out sample and 16 students as the main test sample. The data was collected by measurement, and indirect observation. The instruments of this research were pre-test and post-test questions, observation sheets, and questionnaire sheets. The findings of this research showed that the validity of the teaching set was given the score 1,00 by expert; the practicality of the teaching set from the students’ responses was given the score 75,60 and 82,46; the students’ achievement after utilizing the guided inquiry based teaching set showed that 81,25% fulfill the criteria of completeness. For that reason, the guided inquiry based teaching set developed in this research is suitable to be used in the teaching and learning process. Keywords: Guided inquiry, chromatography, the development of a teaching set
KORELASI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR IPA DI MTS SIRATUL JANNAH KUBU RAYA Mubarak, Khairul; Kurniawan, Arif Didik; Rahayu, Hanum Mukti
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 9, No 1 (2020): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v9i1.1862

Abstract

Hasil wawancara guru dan siswa di Mts Siratul Jannah diketahui terdapat permasalahan mengenai kemandirian belajar siswa, hal ini ditunjukan dengan masih ada sebagian siswa yang kurang memiliki kemandirian belajar. Siswa tidak mau berusaha mengerjakan soal sendiri, siswa juga jarang memanfaatkan buku paket yang ada untuk mencari sumber dalam membantu pemahaman mereka. Ketika guru menjelaskan di depan kelas, masih ada siswa yang tidak mendengarkan. Beberapa siswa terlihat mencontek tugas temannya, hal ini terlihat dari hasil jawaban yang sama persis dari beberapa siswa, dan ketika ditanya atau di tes ulang, siswa tersebut tidak dapat menjelaskan jawabannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar IPA di MTS Siratul Jannah Kubu Raya. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu 28 siswa kelas VII Mts Siratul Jannah Kubu Raya. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan kemunikasi tidak langsung. Hasil penelitian menunjukan nilai klasikal kemandirian belajar yang menggunakan sampel 28 orang siswa persentase yang diperoleh sebesar 10,72% dalam tingkatan sangat kuat dan 89,28% dengan tingkatan kuat. Nilai klasikal hasil belajar memperoleh 21,42% dalam kategori tuntas dan 78,58% dengan kategori tidak tuntas. Hasil uji normalitas data diketahui berdistribusi normal dengan sigma  0,05 yaitu 0,010 . hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh nilai korelasi (r) sebesar 0,683 dan jika dikonsultasikan pada klasifikasi besar kecilnya hubungan, maka hubungan diantara keduanya tergolong pada kategori kuat. Nilai signifikan sebesar 0,00. Dari hasil yang diperoleh dari uji korelasi maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar IPA.
EKO-EPIDEMIOLOGI PENULARAN MALARIA DI DAERAH ENDEMIS PULAU LEMUKUTAN KALIMANTAN BARAT Selviana; Pranaka, Resky Nanda; Rahayu, Hanum Mukti
JURNAL BORNEO AKCAYA Vol 2 No 2 (2015): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Publik
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51266/borneoakcaya.v2i2.47

Abstract

Lemukutan island is on area of endemic malaria with the High Incidence Area status. Every year there was an increase of Annual Parasite Incidence (API). Lemukutan is isolated, where the environment and people's homes are surrounded by oceans, and their place is behind the plantation area. The purpose of this research is to get the information about ec0-epidemiology transmission of malaria in endemic area Lemukutan Island bengkayang regency. Cross sectional design is used in this research methodology, which is held on April – June 2015. Sample is 170 respondents. The analysis is univariate and bivariate. The result showed that significant determinant of malaria occurrence are behavior (p value = 0,036, PR = 1,726), ventilation (p value = 0,046, PR = 1,927), the ceiling (p value = 0,033, PR = 1,808), well/fountain around (p value = 0,004, PR = 2,523), bushes (p value = 0,008, PR = 2,221) dan cattle pen (p value = 0,04, PR = 1,746) with incidence in village of Lemukutan Island. There is no relationship between jobs and incidence in village of Lemukutan Island (p value = 0,537, PR = 1,746). Researcher give the suggestion to society so that they can taking heed at the nip density time, using the long arm clothes and anti mosquito lotion, apply biological control that is by conducting bacteria Mysocyclops, mosquito larva eater fish and put down the resting places not closed to house
The Differences of Brain Based Learning and Somatic Auditory Visual and Intellectual Based on Brain Gym toward Students' Learning Outcomes and Retention Aulia, Fitri Dayanti; Setiadi, Anandita Eka; Rahayu, Hanum Mukti
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.887 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v10i1.23416

Abstract

This study aims to compare the Brain-Based Learning (BBL) and Somatic Auditory Visual and Intellectual (SAVI) learning models based on brain gym in an effort to improve student learning outcomes and retention. This study was experimental research with a Quasi-Experimental design. The population of this study totaling 62 people, using the BBL learning model for as many as 22 people and using the SAVI learning model for as many as 22 people. Data analysis used a t-test with SPSS for windows 22.0. The results showed that the average score of the pretest, posttest, and retest of the BBL class was greater than that of the SAVI class. The t-test analysis obtained a significance value of 0.026 <0.05 for learning outcomes and a significance value of 0.32 <0.05 for student retention. So it can be concluded that there is a significant difference between learning outcomes and retention in the BBL and SAVI learning models which affect learning outcomes and student retention in learning.
REMEDIASI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBANTUAN MEDIA BOOKLET PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN DI SMA KEMALA BHAYANGKARI 01 KUBU RAYA Adnin Rahmah; Hanum Mukti Rahayu; Ari Sunandar
JURNAL BIOEDUCATION Vol 4, No 1 (2017): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.495 KB) | DOI: 10.29406/513

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dan pengaruh pembelajaran remediasi dengan menggunakan model Contextual Teaching And Learning(CTL)berbantuan Media Bookletterhadap hasil belajar siswa. Hasil uji statistik T-test diperoleh nilai signifikansi 0,000 ˂ 0,05. Sedangkan hasil perhitungan gain diperoleh nilai rata-rata gain sebesar 0,58 (kategori sedang). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan dan pengaruh hasil belajar antara sebelum dan sesudah pembelajaran remediasi dengan menggunakan model contextual teaching and learning(CTL) berbantuan media booklet.Kata kunci:Remediasi, CTL, Booklet, hasil belajar siswa, sistem pernapasan manusia.ABSTRACT The aims of study was to determine difference and effect of remediation learning used contextual teaching and learning (CTL) model with bookleton student learning outcomes. T-testresult show significance value (0,000 ˂ 0.05), and average gainvalue at 0,58 (medium category). The conclution of this study had difference and influences learning outcomes in remediation lerning used contextual teaching and learning (CTL) model with booklet.Keywords: Remediation, CTL, booklets, student learning outcomes, the human respiratory system 
PENGARUH MEDIA POP UP TERHADAP RETENSI (DAYA INGAT) DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PPADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X DI SMAN 1 SUNGAI RAYA anggy tia pangesty; hanum mukti rahayu; arif didik kurniawan
JURNAL BIOEDUCATION Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Bioeducation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.867 KB) | DOI: 10.29406/.v6i2.1180

Abstract

Saat proses pembelajaran siswa kesulitan dalam mengulang kembali pelajaran sebelumnya. Penggunaan media pop up dapat membantu siswa dalam retensi dan kemandirian belajarnya. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menguji perbedaan dan pengaruh media pop up terhadap retensi (daya ingat) dan kemandirian belajar siswa materi keanekeragaman hayati di kelas X SMAN 1 Sungai Raya.  Metode yang digunakan adalah Quasy Eksperimen Design dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Penentuan sampel menggunakan teknik porposive sampling. Kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengukuruan dan teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah tes retensi dan angket kemandirian belajar siswa. Hasil retensi dan kemandirian siswa diuji dengan U Mann-Whitney dengan hasil 0,00<0,05 yang artinya hipotesis ditolak sehingga terdapat perbedaan retensi dan kemandirian belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol. Besar pengaruh retensi dan kemandirian  yang diuji dengan effect size dengan hasil 1,55 dan 1,49 termasuk kategori besar dan memberikan pengaruh sebesar 70.7% dan 68,1%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan dan pengaruh kelas yang diajar menggunakan media pop up dan kelas yang diajar menggunakan media gambar terhadap retensi (daya ingat) dan kemandirian belajar siswa.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL PADA MATERI ANIMALIA KELAS X SMAN 1 PONTIANAK Ety Setiawati; Hanum Mukti Rahayu; Anandita Eka Setiadi
JURNAL BIOEDUCATION Vol 4, No 1 (2017): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.384 KB) | DOI: 10.29406/522

Abstract

ABSTRAKProses pembelajaran memerlukan tambahan referensi selain buku paket dan LKS. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran modul animalia, yang memenuhi aspek kevalidan, kepraktisan, respon positif siswa dan keefektifan media tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengembangan (R&D) model 4-D, meliputi tahap Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran), tetapi tahap Disseminate (Penyebaran) tidak dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan kevalidan dan kepraktisan pada aspek bahasa sebesar 90% (sangat valid dan sangat praktis), aspek materi sebesar 86,33% (sangat valid dan sangat praktis) dan aspek kegrafikan sebesar 90% (sangat valid dan sangat praktis). Berdasarkan uji coba skala kecil dan uji coba skala besar, respon siswa terhadap media pembelajaran modul positif, sehingga media dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Kefektifan media pembelajaran diperoleh berdasarkan nilai postest. Ketuntasan klasikal kelas eksperimen sebesar 83% dan ketuntasan klasikal kelas kontrol sebesar 61%, yang menunjukkan bahwa media pembelajaran modul animalia dinyatakan efektif. Berdasarkan hasil yang diperoleh, menunjukkan bahwa media pembelajaran modul layak digunakan untuk siswa dalam pembelajaran biologi materi animalia.Kata kunci: Pengembangan, media pembelajaran, modul, animalia ABSTRACT Learning process needs a learning reference such as modul. This study aimed to develop modul which concist of Animal content. Decent Modul if it meets the criteria of validity, practicality, student’s positive response and effectiveness. This study is Research and Development (R&D) method with 4D model (Define, Design, Develop without Disseminate). The result showed that the validity and the practically to language was 90% (very valid and very practical), to material was 86,33% (very valid and very practical), to graphical aspect was 90% (very valid and very practical). Based on the try out with small scale and large scale, student’s response to the media was positive, so modul can be used in the learning process. The effectiveness of the media was obtained from post test, with a percentage of 83% classical completeness in experiment class and a percentage of 61% classical completeness in control class. This result indicate that the modul fit for use as a learning reference in the material of animalia.Keyword: Development, learning reference, modul, animalia