Subhan Rullyansyah
Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhamadiyah Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Pemanfaatan Toga Menjadi Produk Bernilai Ekonomi dalam Rangka Penguatan Program Asuhan Mandiri di Kabupaten Lamongan Idha Kusumawati; Suciati Suciati; Pratiwi Soesilawati; Aty Widyawaruyanti; Retno Widyowati; Tutik Sri Wahyuni; Neni Purwitasari; Rice Disi Oktarina; Subhan Rullyansyah
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v3i1.12901

Abstract

Kegiatan asuhan mandiri Toga atau yang juga dikenal dengan asman TOGA diintegrasikan dengan program PKK yang dalam pelaksanaannya dikoordinir oleh kader Asman dan didampingi fasilitator dari Puskesmas. Program ini dibawah pembinaan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Desa Canditunggal yang terletak di wilayah Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan mempunyai kebun TOGA yang asri terbentang di tengah jalan desa. Kebun TOGA ini merupakan hasil kegiatan ibu-ibu PKK yang juga merupakan kader asman TOGA. Pada awalnya kebun TOGA ini hanya untuk keindahan saja. Untuk itu pada kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan kali ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK tersebut agar dapat memanfaatkan TOGA khususnya dalam membuat produk dari daun katuk menjadi produk bernilai ekonomi untuk memperbanyak ASI. Kegiatan dilakukan dengan pemberian materi dan pelatihan pembuatan produk. Antusiasme, kreatifitas dan inovasi dari ibu-ibu PKK kader asman TOGA Desa Canditunggal ini merupakan potensi yang sangat besar untuk keberhasilan pemanfaatn TOGA untuk menciptakan produk-produk yang bernilai ekonomi.  Kata Kunci: Asman, daun katuk, TOGA
Pemberdayaan Apoteker Menghadapi Peluang dan Tantangan Pandemi Covid-19 dalam Pengembangan Produk Herbal Imunomodulator Idha Kusumawati; Ana Yuda; Andi Hermansyah; Subhan Rullyansyah
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v3i2.12902

Abstract

Pada Maret tahun 2020, WHO telah menyatakan covid-19 merupakan pandemi global. Hal ini berdampak kita harus berdamai dan menerima kondisi hidup bersama covid-19. Untuk dapat tetap bertahan dalam kondisi ini maka diperlukan berbagai penyesuaian yang salah satunya adalah meningkatkan kemampuan tubuh untuk mempertahankan diri. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya meningkatkan imunitas tubuh, salah satu yang juga meningkat adalah kebutuhan akan jamu atau produk herbal. Peningkatan ini menjadi peluang untuk pengembangan produk herbal/jamu Indonesia untuk imunomodulator yang memenuhi persyaratan keamanan dan mutu. Untuk itu dilaksanakan kegiatan Webinar Nasional ini sebagai kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan untuk mengetahui dan mengukur tingkat pengetahuan para peserta mengenai tantangan dan peluang apoteker dalam menjalankan peranan prosfesinya di era pandemik COVID-19. Dari hasil kuesionair dapat diketahui bahwa peserta yang merupakan sejawat apoteker mampu melihat peluang untuk ikut berperan dalam menghadapi pandemi covid-19 dalam upaya pengembangan obat herbal untuk imunomodulator. Hal ini juga menunjukkan bahwa tujuan diselenggarakan webinar ini untuk pemberdayaan apoteker telah tercapai.