Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA NUSANTARA Ramli Muasmara; Nahrim Ajmain
TANJAK Vol 1 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Jurusan Tarbiyah dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/tanjak.v1i2.150

Abstract

Akulturasi merupakan merupakan suatu proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan satu kebudayaan dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing, sehingga dapat diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan aslinya. Islam memiliki peran sentral dalam tatanan budaya Nusantara pada hari ini. Akulturasi Islam dan budaya di Nusantara terjadi dalam proses cukup panjang dengan mengedepankan kaidah al-‘Adah muhakkamah (adat kebiasaan bisa dijadikan sumber hukum) sehingga lahirlah perpaduan antara budaya local dengan nilai-nilai Islam di Nusantara pada aspek politik, social, pendidikan, sastra dan bahasa serta arsitek dan seni
Menggali Nilai-Nilai Moderasi Beragama Pada Tradisi Doa Makam Di Kampung Gisi Desa Tembeling Ramli Muasmara; Devi Armanda Suri; Dina Febrianti Astuti; Dwi Wahyuni; Meliany Meliany; Muhammad Ridwan; Musthafa Wali; Novita Rahmawati; Nurul Azizah A. Haris; Putra Satria Wibowo; Sarifah Sarifah; Syaza Qatrunnada
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1, 2022
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v2i1.331

Abstract

Tradisi doa makam dipusara Tun Setia (Sang Setia) dalam masyarakat Kampung Gisi merupakan sistem religi dan kepercayaan masyarakat diaktualisasikan atau diwujudkan dalam bentuk ziarah ke kuburan lebih akrab dikenal dengan “doa makam” yang dilaksanakan pada Minggu, 17 Oktober 2021. Pada kesempatan ini, Tim Mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri melakukan pegabdian menggunakan metode Partisipatory Action Research (PAR), dimana mahasiswa melakukan inkulturisasi dengan masyarakat, tidak memisahkan diri dan saling bekerjasama dengan warga setempat. Teknik pengumpulan data berupa wawancara langsung terhadap sejumlah informan kunci yang berada di sekitar objek pengabdian dengan mengungkapkan apa adanya kondisi setempat, melaui tahapan pengabdian yang dilakukan adalah: (1) Mengumpulkan data; (2) Mengikuti Kegiatan Tradisi “Doa Makam”; (3) Mengajarkan Doa Harian, Surah Pendek, dan Bahasa Arab, serta; (4) Tabligh Akbar Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat telah memiliki pemahaman dalam memaknai tradisi doa makam, bukanlah sarana untuk meminta kepada makam, melainkan kepada Allah SWT.
Meningkatkan Pemahaman Guru Melalui Pelatihan Online Pembuatan APE pada Kondisi Covid-19 di RA Al Falah Tanjungpinang Ramli Muasmara; Mhd. Abror; Syukri Ernayati Nurintan Sahri Sinaga; Nadya Nela Rosa; Mukarramah Mukarramah
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol 1 No 1 (2021): Volume 1 Nomor 1, 2021
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.758 KB) | DOI: 10.35961/jppmkepri.v1i1.180

Abstract

Anak usia dini dapat dioptimalkan tumbuh kembangnya dengan baik dengan upaya memberikan pendidikan, salah satunya melalui Raudhatul Athfal. Akan tetapi semenjak merebaknya wabah covid-19, pemerintah mengambil kebijakan memberlakukan social distancing guna pencegahan virus. Instansi pendidikan kemudian mengalihkan pertemuan di kelas dengan pertemuan daring (online). Guru sangat menyadari bahwa dengan adanya kondisi ini pembelajaran dan materi yang disampaikan melalui grup WA orangtua siswa masih belum maksimal, ditambah lagi dengan media pembelajaran yang sulit untuk didapatkan. Padahal, ada beragam media alternatif yang dapat digunakan guru pada masa covid-19 seperti ini, diantaranya dengan membuat APE (Alat Pemainan Edukatif) . Alat Permainan Edukatif adalah alat yang sengaja dibuat dengan bahan sederhana untuk keperluan pendidikan, bisa dari bahan bekas, alam dan sebagainya. Sebagai seorang guru, mengetahui berbagai media alternatif pembelajaran merupakan suatu tuntutan yang harus dikuasai guru. Adanya pelatihan online pembuatan APE pada kondisi covid-19 saat ini menjadi satu langkah inisatif dalam upaya meningkatkan pemahaman guru terhadap media pembelajaran anak usia dini yang memiliki nilai-nilai keislaman. Selama melakukan kegiatan, metode yang digunakan adalah ABCD. Berdasarkan hasil Pre Test dan Post Test dari kegiatan tersebut, diketahui bahwa pemahaman guru terhadap APE semakin meningkat. Kemudian melalui pelatihan online ini guru tidak hanya memiliki wawasan tentang APE namun juga bisa menerapkannya kepada para peserta didik nantinya.
Pendidikan Moderasi Beragama Berbasis Tradisi Do’a Makam di Kampung Gisi Desa Tembeling Provinsi Kepulauan Riau Ramli Muasmara
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.135 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5794

Abstract

Bangsa Indonesia memiliki kekayaan tradisi yang menjadi khazanah budaya masyarakat. Tradisi-tradisi masyarakat menyimpan makna dan nilai dalam kehidupan. Dalam tradisi doa makam dipusara Tun Setia (Sang Setia) dalam masyarakat Kampung Gisi, berupa tradisi ziarah ke kuburan. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan nilai-nilai moderasi beragama dalam tradisi doa makam di Kampung Gisi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, terutama dokumentasi tradisi doa makam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat telah memiliki pemahaman dalam memaknai tradisi doa makam, bukanlah sarana untuk meminta kepada makam, melainkan kepada Allah.
Upaya Peningkatan Kualatas Pengelolaan Kajian Rutin Melalui Pendampingan Penyusunan Silabus Yayasan Muallaf Center Provinsi Kepulauan Riau Ramli Muasmara; Nahrim Ajmain; Zulfan Efendi; Zulfah Zulfah; Yonvy Putri Melani; Anisa Ulfa
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14184

Abstract

Keputusan seseorang melakukan konversi agama, akan menimbulkan sejumlah masalah pada internal individu yang bersangkutan, maka pembinaan terhadap mereka harus dilakukan. Yayasan Muallaf Center Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu lembaga masyarakat yang berperan aktif dalam pembinaan muallaf di Kepulauan Riau. Kegiatan kajian dan pembinaan terhadap muallaf telah berjalan, namun materi kajian belum tersusun rapi dalam bentuk silabus. Sehingga menyebabkan kejenuhan bafi beberapa muallaf. Untuk itu pimpinan Muallaf Center Provinsi Kepualauan Riau berharap agar kegiatan kajian di Yayasan tersebut bisa terstruktur dan dan tersusun rapi dalam bentuk silabus kegiatan kajian untuk muallaf yang dibina pada Yayasan tersebut. Penelitian ini berupaya mengidentifikasi masalah- masalah yang dihadapi dalam pembinaan pada muallaf dan bentuk-bentuk pembinaan yang dilakukan. Selanjutnya, untuk mengatasi problematika pembinaan muallaf, peneliti menawarkan solusi berupa program pendampingan penyusunan silabus kajian di Yayasan Muallaf Center Provinsi Kepualauan Riau.