Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Agama dan Pendidikan Islam

Kontirbusi Nilai-Nilai Kesantrian dalam Dunia Global Aat Royhatudin; Agus Hidayatullah
Ta'dibiya Vol 1 No 2 (2021): Ta'dibiya
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v1i2.5

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa santri sebagai pewaris tunggal dalam hal menerima mandat keagamaan dan keislaman, karena kehadiran Islam dengan al quran mampu menjelaskan teks-teks keimanan menjadi konteks ketakwaan, namun yang lebih dasar lagi dalam memahami narasi-narasi dari ide-idenya sebagai bentuk kecintaannya seorang kyai ada pada santri, karena santri sebagai identitas dan estafet keilmuan seorang Kyai kelak di masa kini dan yang akan datang mampu meneruskan keberlanjutan dan keberlangsungan spiritualitas dan intelektualitasnya, sehingga dipastikan bahwa wajah ramah dan kedamaian penelitian dirumuskan bagaiamana Islam melalui identitas santri adalah representasi keislaman yang telah diproduksi melalui nilai profetik yakni humanisasi, liberasi dan transendensi. ketiga nilai ini mewujud dan membentuk dalam realisasi dan intisari cahaya Tuhan, dari percikan cahaya Tuhan turun kepada Nabi sebagai bentuk otoritas Tuhan dengan menggerakan pancaran pada proses humanisasi, liberasi dan transendensi yang dituangkan dalam bentuk sikap teladan dari sifat kenabian yang sejak lama diwahyukan yang kemudian diwariskan kepada ulama sehingga kemampuannya di tahapan ushul adalah ilmu kebenaran yang hakiki dari nilai-nilai agama yang utuh dan komprehensif, pada tahapan furu’ santri dalam tataran keilmuan secara praktis sebagai perubahan yang matang dalam mengampu ilmu yang bisa dimanfaatkankan, ini tidak lebih sebagai bukti sahih bahwa keberadaaan santri bisa menghidupkan kembali cahaya Tuhan dan menenentramkan di tengah-tengah masyarakat dan dunia yang semakin mengglobal.
RELEVANSI KEBIJAKAN PENDIDIKAN NASIONAL DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ISLAM: (Pembelajaran Kitab Kuning Berbasis Digital di MTs Masyariqul Anwar Caringin) Siti Maryam; Aat Royhatudin; Siti Jubaedah
Ta'dibiya Vol 2 No 1 (2022): Ta'dibiya Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v2i1.8

Abstract

Pendidikan Islam dengan pembelajaran kitab kuning berbasis digital yang diajarkan di madrasah, pembelajaran yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan agama dengan sains teknologi, sebagai bantahan atas asumsi dualisme yang tertuang dalam Undang-undang sistem pendidikan nasional. Tujuan dari penelitian untuk menjelaskan bahwa pembelajaran kitab kuning berbasis digital mampu memahami agama sebagai disiplin ilmu secara integratif dan komprehensif, sehingga bagi peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Masyariqul Anwar Caringin bukan hanya meningkat kecerdasan kognitif melainkan kecerdasan psikomotorik. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa peserta didik dengan pembelajaran agama berbasis digital mampu memahami agama secara komprehensif sehingga bukan hanya meningkatkan kesalehan individu namun kesalehan sosial dalam mengakses informasi sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat.
PEMBELAJARAN FIQIH THOHAROH ; AKTUALISASI DIRI DAN IMPLEMENTASINYA PADA SISWA MADRASAH TSANAWIYAH MASYARIQUL ANWAR CARINGIN Suhendri Hendri; Aat Royhatudin; Didi Maksudi; Ahmad Hidayat; Ahsan Irodat; Imas Masitoh
Ta'dibiya Vol 2 No 2 (2022): Ta'dibiya Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v2i2.53

Abstract

The learning process of Thoharoh Fiqh is an activity that involves several components, namely educators, students, and other components in the teaching and learning process that influence each other in order to the achievement of predetermined goals is related to important knowledge about the sacred which is a condition for the validity of worship. This study aims to determine the learning process of Thoharoh Fiqh and to know the self-actualization and implementation of students in increasing individual piety at MTs Masyariqul Anwar Caringin through worship practices as a form of individual piety. This research is a field research with a qualitative approach. The subjects in this study were Fiqh teachers and grade VII and VIII MTs Masyariqul Anwar Caringin, while the data in this study were collected through interview, observation, and documentary techniques. The results showed that the Fiqh thoharoh learning process at MTs Masyariqul Anwar Caringin in terms of implementation used the 2013 curriculum, in planning Fiqh teachers also made annual programs, semester programs, syllabus and lesson plans to facilitate the learning process by using methods commonly used at the time of learning, namely the lecture method, demonstration and question and answer. So that the thoharoh practice carried out on MTs Masyariqul Anwar Caringin students is able to practice ablution, tayamum and how to remove najis as a real form of individual piety.
Analisis Dampak Siswa yang Naik Kelas Bersyarat Terhadap Kualitas Pembelajaran Kelas XI di Madrasah Aliyah Darul Huda Pusat Mandalawangi Anisa Anisa; Aat Royhatudin; Ahmad Hidayat
Ta'dibiya Vol 3 No 2 (2023): Ta'dibiya Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v3i2.55

Abstract

This research aims to determine the impact of students who are conditionally promoted to the quality of learning at Madrasah Aliyah Darul Huda, Mandalawangi Center. This research was carried out during for one month, starting on 24 July-23 August 2023. This research method uses qualitative methods, including observation, interviews and documentation. Based on the results of this research, students who are promoted conditionally have an impact on the school, community, environment and especially have a negative impact on themselves. The solution from this research includes several parties, namely: Firstly, parents, parents must pay attention to their children's behavior and care about their children's education. Second, from the school side, the school must provide humanist services so that students are happy at school. If students are happy then the learning process will run conducively and the quality will increase. Not only that, the school also helped improve school discipline and order.