Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN AGEN HAYATI DALAM BUDIDAYA TITONIA PADA ULTISOL Auzia Asman; Nurhajati Hakim; Agustian Agustian; Hermansah Hermansah
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 10 No 2 (2008): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.829 KB) | DOI: 10.29244/jitl.10.2.60-65

Abstract

Titonia could be used as alternative fertilizer to reduce up to 50% the chemical fertilizer aplication of chili, gardamon, maize, soybean and sweet potato. The titonia which grow as alley croping system(20 rows ha-1) could produced 6,6 -6,8 ton ha-1 y-1 of dry biomass with 2 months pruning period. This amount equal to 40 ton ha-1 y-1 of fresh biomass of titonia. Such amount of biomass content 150-240 kg ha-1 y-1 of N and 156 – 245 kg of K that could be used to replace the 50 % of chemical fertilizer. In the rhizosphere of titonia was observed the micro organism has role in increasing the production of biomass such as micorhizae, bacteria diluted P, Azotobacter, Azospirillium, and bacteria produced of phitohormon. We assume that the re-inoculation of those microorganism in to the rhizosphere of titonia might contribute in increasing of titonia biomass and nutrients yield. The study of the re-inoculation of such microorganism to the rhizosphere of titonia in order to find out the kind of micro organism which highly contributed in increasing of biomass was conducted. The study was conducted by using completed randomized designed with10 treatments and 5 replications. Those treatments are A=without reinoculation (control); B=bacteria diluted phosphate (bdp); C=Azotobacter; D=Azospirillium; E=bacteria produced phytohormon (bph); F=bdp+Azotobacter; G=bdp+Azospirillium; H=bdp+bph; I=bdp+Azotobacter+Azospirilliun; J=bdp+Azotobacter+Azosprilliun + bph. The result of study showed the combination of the reinoculation to the rhizospehere in increasing of biomass and nutrients yield of titonia were (1)Bacteria diluted phosphate; (2) Azospirillium; (3) Bacteri diluted phosphate + Azototobacter; (4) Bacteria diluted phosphate +Azospirillium; dan (5) Bacteria diluted phosphate +Azotobacter +Azospirillium.Keywords: Agen Hayati, Titonia, alternative fertilizer
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN HAND SANITIZER ALAMI DARI DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM) DAN JERUK NIPIS (CITRUS AUTANTIFOLIA) SEBAGAI UPAYA PREVENSI PENULARAN COVID-19 DI DESA TALAGO SARIAK, KECAMATAN PARIAMAN TIMUR. Aulia Asman; Ismiati Ismiati; Auzia Asman
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Juli
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v3i2.827

Abstract

Pengabdian penyuluhan kesehatan dan pelatihan pembuatan Hand Sanitizer Alami Dari Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) dan Jeruk Nipis (Citrus Autantifolia)  bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Di samping itu masyarakat dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap tanggap COVID-19 dan pemuda/i serta masyarakat dapat menjadi masyarakat yang kreatif dan inovatif serta dapat memanfaatkan tanaman yang hidup disekitar lingkungan rumahnya, sehingga dapat melindungi anggota masyarakat pada umumnya dan keluarga khususnya. Mitra dalam pengabdian ini adalah masyarakat dan pemuda/i di Desa Talago Sariak, Kecamatan Pariaman Timur.  Metode pendekatan yang ditawarkan dalam pemecahan permasalahan adalah diskusi langsung dengan masyarakat, merancang dan mempersiapkan alat dan bahan  pembuatan Hand sanitizer alami. Teknik dalam pengumpulan data dengan menggunakan angket tentang pengetahuan kesehatan,.Hasil pengabdian didapatkan bahwa: 1) meningkatnya pengetahuan  tentang  penyuluhan  kesehatan;  2)  meningkatnya  pengetahuan  dan keterampilan tentang pembuatan Hand Sanitizer Alami Dari Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) dan Jeruk Nipis (Citrus Autantifolia). Melalui pengabdian ini didapat bahwa melalui penyuluhan kesehatan dan pelatihan pembuatan Hand Sanitizer Alami dapat meningkatkan pengetahuan dan keteranpilan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.