Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

INFORMATION SHARING BEHAVIOUR DI MEDIA SOSIAL Nurul Fikriati Ayu Hapsari; Iwin Ardyawin; Amin Saleh
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol 2, No 2 (2020): November
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v2i2.3456

Abstract

Media sosial saat ini telah mengubah cara orang berkomunikasi, berbagi konten, berinteraksi, dan berkolaborasi. Saat ini, media sosial menjadi platform yang berharga untuk memfasilitasi berbagi informasi dan komunikasi, tidak hanya pada tingkat pribadi atau individu, tetapi juga organisasi. Tren ini telah menarik perhatian secara signifikan dibidang profesional dan akademis. Namun, terlepas dari pertumbuhan penelitian yang cepat di bidang ini, beberapa upaya telah dilakukan untuk meninjau secara sistematis dan menggabungkan temuan-temuan dari survei sebelumnya, dan untuk menilai kondisi penelitian saat ini terkait prilaku berbagi informasi di media sosial. Tujuan utama dari makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik, dan tinjauan rinci, dari keadaan penelitian saat ini mengenai prilaku berbagi informasi dimedia sosial. Pada makalah ini melakukan pendekatan kajian literatur untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyintesis data mengenai keakuratan dan nilai artikel sebelumnya yang difokuskan pada bidang ini. Hasil dari makalah ini melihat penggunaan media sosial, aktivitas berbagi informasidi media sosial dan faktor-faktor dalam prilaku berbagai informasi di media sosial. Faktor pribadi dan faktor lingkungan sangat mempengaruhi dalam prilaku berbagai informasi di media sosial. Pada makalah ini sebagian besar studi difokuskan pada perilaku berbagi informasi di media sosial. Tinjauan literatur menunjukkan bahwa, berbagi informasi pada media sosial semakin banyak dilakukan oleh masyarakat sehingga memberikan area untuk penelitian penelitian lebih lanjut.
Strategi Promosi Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Di Dinas Perpustakaan Dan Arsip Provinsi Nusa Tengara Barat 2020 Lubis Lubis; Iwin Ardyawin; Widiyastuti Furbani
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol 2, No 1 (2020): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v2i1.2220

Abstract

Perpustakaan merupakan institusi yang menyediakan jasa layanan informasi, sehingga kegiatan pelayanan merupakan ujung tombak kegiatan perpustakaan. Kualitas layanan perpustakaan sangat dipengaruhi oleh kualitas pustakawan sebagai pelaksana. Kualitas pustakawan ditentukan oleh latar belakang pendidikan (keahlian), kepribadian dan kemampuan berkomunikasi. Keterampilan komunikasi sangat penting bagi pustakawan, karena dalam kegiatan layanan informasi pustakawan berhadapan langsung dengan para pengguna perpustakaan atau pencari informasi, peran seorang pustakawan di dalam sebuah perpustakaan sangat penting. Menurut Hermawan, (2006 : 56-57), Pustakawan mempunyai banyak peran antara lain, Edukator (Pendidik), Manager (Pengatur), Administrator (Pencatatan), Supervisor/penyelia (Mengawasi atau mengarahkan). Sedangkan Komunikasi mempunyai fungsi yang penting dalam manajemen. Antara lain, Fungsi informatif, Fungsi persuasi, Fungsi regulatif, Fungsi control. Peran Pustakawan sebagai educator pustakawan dalam melakukan kegiatannya secara sukarela mendidik, mengajar, dan melatih setiap pemustaka yang ingin memanfaatkan layanan informasi yang ada di UPT Perpustakaan Universitas Matara, Peran Pustakawan sebagai manager, pustakawan paling tidak telah memiliki jiwa kepemimpinan terutama memimpin diri mereka agar bekerja sesuai aturan (disiplin), Peran Pustakawan sebagai administrator, bahwa seorang pustakawan harus dapat menjadi pengelolah informasi yang baik serta bisa memanfaatan teknologi, Peran Pustakawan Supervisor/penyelia, dalam melakukan pengawasan dan pengarahan telah berperan dengan melakukan koordinasi, Peran fungsi komunikasi pustakawan telah mampu berperan dengan cara memberikan informasi.
PERAN SEKRETARIS DALAM MEMPERLANCAR TUGAS PIMPINAN PADA DINAS PERINDUSTRIAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Iwin Ardyawin; Junaidi AM; Elva Ayu Lestari
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol 1, No 2 (2019): November
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v1i2.1745

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran sekretaris dalam memperlancar tugas pimpinan Pada Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan purposive sampling. Informan penelitian ini adalah Sekretaris Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengambilan data dengan cara pengamatan, observasi dan wawancara mendalam.. Kemudian data tersebut dianalisis kembali dengan mengorganisasikan data, mereduksi data, dan menyajikan data dalam bentuk bagan, tabel, atau pembahasan secara deskriptif.. Hasil penelitian menunjukkan peran sekretaris dalam memperlancar tugas pimpinan dengan menjalankan peran terhadap atasan dan peran kepada bawahan.
Urgensi Keterampilan Sosial Pustakawan pada Layanan Referensi dalam Menghadapi Globalisasi Informasi Iwin Ardyawin
Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Vol 5 No 1 (2017): June
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kah.v5i1a12

Abstract

Perpustakaan merupakan sarana penunjang bagi kegiatan belajar yang berfungsi sebagai pusat informasi untuk pengembangan pendidikan dan penelitian. Perpustakaan dituntut untuk dapat menyediakan pelayanan berbentuk referensi secara tepat dan cepat dalam memberikan informasi. Layanan perpustakaan merupakan ujung tombak dari kegiatan perpustakaan karena di dalamya terjadi pola interaksi antara pustakawan dengan berbagai macam pengguna perpustakaan. Komunikasi yang terjadi antara pustakawan dengan pengguna dalam pelayanan dimulai ketika adanya perhatian pustakawan terhadap kebutuhan pengguna. Teknologi memungkinkan kita mengakses sumber informasi yang berada di luar perpustakaan dan memberikan cara yang lebih mudah, konsekuensinya pustakawan harus tetap memainkan perannya sebagai manager informasi dan memberikan pelayanan informasi terbaik. Pelayanan referensi pada masa mendatang memungkinkan pustakawan untuk lebih pro-aktif dengan adanya teknologi baru, generasi baru, sehingga perpustakaan dituntut untuk membuat pelayanan cepat dan dinamis. Sudah semestinya keterampilan seorang pustakawan harus memiliki kreatifitas dan inovasi terhadap informasi saat sekarang ini, karena kemajuan sebuah perpustakaan tergantung bagaimana pustakawan terampil dalam memberikan layanan yang maksimal kepada pengguna sehingga hasil dari keterampilan pustakawan dapat memberikan rangsangan terhadap pola pikir pengguna terhadap perpustakaan.ABSTRACTLibrary is a support tool for study that has function as central information for education and research development. Library has to ready to give service like reference quickly and exactly. Library service is the core of library activity because there is interaction between librarian and users. Their interaction happen when librarian attention to user necessity. Through technology may be we can get source information from outside library, but librarian still has to play their rule as information manager and to give the best information service. In the future, the service reference will make librarian more active because of new technology and new generation, so the librarian has to have quick and dynamic service. Apparently librarian has to creative and innovative to information, because developing of library depends on librarian that seen by their maximal service to user, so the result of librarian ability can make good respond of user.
Urgensi Pengelolaan Arsip Dinamis dalam Menyediakan Akses Informasi untuk Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat Iwin Ardyawin
LIBRARIA : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Volumen 5 Nomor 2 Tahun 2016 (Desember 2016)
Publisher : FPPTI Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.028 KB)

Abstract

Arsip dinamis harus dikelola agar bermanfaat bagi pencipta, penerima,dan pemakainya. Untuk dapat sampai ke pemakai, arsip dinamis harusdikelola sebaik-baiknya dan harus tersedia apabila sewaktu-waktu dibutuhkanoleh pemakai. Dalam hal ini arsiparis memegang peran penting danmempunyai tanggung jawab dalam pengelolaan arsip dinamis, sehinggaprioritas-prioritas terhadap implementasi arsip disesuaikan dengan perkembanganzaman, perkembangan tekhnologi, perkembangan dan kebutuhanorganisasi baik itu pemerintah maupun swasta dalam menghadapi tuntutanuntuk memberikan layanan yang prima terhadap kebutuhan masyarakat.Pengelolaan arsip dinamis dilakukan dengan pengkajian yangmatang dan terencana diharapkan akan dapat mengembangkan kinerjaarsiparis sesuai dengan tahapan kebutuhan suatu organisasi. Arsiparisharus memiliki kemampuan untuk mengarahkan pekerjaan dalam suatuorganisasi sehingga akan terlihat peranan yang sangat penting dalamrangka mewujudkan pengelolaan arsip dinamis yang efektif dan efisienagar dapat memudahkan pemakai dalam memenuhi kebutuhan informasi.
PERSONAL DOKUMENTASI MASYARAKAT MELALUI INSTAGRAM Hirma Susilawati; Widiastuti Furbani; Iwin Ardyawin
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 4, No. 2 (2022): September
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v4i2.11168

Abstract

Selain menjadi kebutuhan, fenomena penggunaan media sosial online masyarakat memiliki kompleksitas tersendiri dalam tatanan masyarakat. Perubahan fungsi media sosial berdasarkan platform bawaan menandakan banyak alternatif lain yang dapat digunakan masyarakat dalam mencapai sebuah tujuan. Instagram merupakan salah satu media sosial online yang pada platform awalnya ditujukan untuk mengelola dokumen dalam bentuk gambar dan video.  Tujuan tersebut mulai bergeser seiring kebutuhan masyarakat dan pengembangan media sosial itu sendiri. Masyarakat telah menggunakannya guna mencapai tujuan ekonomi, sosial dan keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui personal dokumentasi yang dilakukan masyarakat melalui media sosial Instagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif.  Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini berupa deskripsi penggunaan media sosial Instagram oleh masyarakat sebagai media personal dokumentasi.Kata Kunci: personal dokumentasi; Instagram; dokumen
KOMPARASI ARSIP DAN PERPUSTAKAAN Cut Afrina; Iwin Ardyawin; Saifuddin Rasyid
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 1 (2023): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i1.12025

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis komparasi Arsip dan perpustakaan adalah dua lembaga yang sama-sama mengumpulkan informasi, namun arsip mengumpulkan informasi dalam bentuk warkat ataupun manuskrip-manuskrip dan surat-surat penting untuk dimanfaatkan oleh peneliti. Penelitian lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan Observasi partisipatif dan wawancara mendalam, ditambah kajian dokumen. Dengan hasil penelitian arsip tidak dapat diakses secara terbuka oleh masyarakat karena kerahasian yang terkandung di dalam sebuah arsip. Sedangkan perpustakaan menghimpun informasi dan menyebarluaskan kepada masyarakat. Sehingga kedua lembaga tersebut memiliki visi dan misi yang berbeda dalam penyebaran informasi. Informasi yang di simpan pada kedua lembaga juga berbeda, arsip menyimpan informasi yang sudah langka dan peninggalan-peninggalan sejarah yang memiliki nilai tinggi, arsip tidak bersifat up to date dalam menghimpun informasi. Sedangkan perpustakaan menyimpan koleksi baik berupa tercetak maupun digital, dimana dalam menghimpun informasi perpustakaan harus selalu dituntut untuk up to date.
OPTIMALISASI PELAYANAN DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM Abdul Munawir; Iskandar Iskandar; Iwin Ardyawin
JOURNAL OF PROGRESSIVE INNOVATION LIBRARY SERVICE Vol. 1, No. 2 (2021): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.465 KB) | DOI: 10.31764/jpils.v1i1.5701

Abstract

Perpustakaan perguruan tinggi sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan yang memiliki peran besar bagi kebutuhan penggunanya khususnya mahasiswa untuk menyelesaikan studinya di suatu perguruan tinggi. Oleh karena itu, perpustakaan pada suatu perguruan tinggi mempunyai fungsi sebagai sumber pendidikan yang menyangkut fungsi edukasi, fungsi informasi, fungsi riset, fungsi, fungsi rekreasi, fungsi publikasi, artinya perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu sarana informasi yang memiliki fungsi sebagai jembatan ilmu bagi seluruh komponen masyarakat perguruan tinggi terutama bagi mahasiswa yang sedang dalam proses menyelesaikan studinya. Sehingga perlu adanya pengoptimalan kegiatan pelayyanan perpustakaan pada UPT Perpustakaan Univeristas Muhammadiyah Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara terjun lamgsung dalam melakukan pengoptimalan pelayanan perpustakaan di UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiah Mataram. Hasil dari pengabdian ini adalah pengoptimalan kegiatan pelayanan dalam bidang teknis agar kemudahan dalam temu Kembali informasi dan pengoptimalan layanan informasi kepada sulurh mahasiswa Univeristas Muhammadiyah Mataram. 
LAPORAN PKL PENGOLAHAN KOLEKSI DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM Baiq Eliza Fatmalasari; Iwin Ardyawin
JOURNAL OF PROGRESSIVE INNOVATION LIBRARY SERVICE Vol. 1, No. 1 (2021): April
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpils.v1i1.17201

Abstract

Pengolahan bahan pustaka di perpustakaan harus dilakukan dengan baik, agar koleksi yang ada tertata secara sistematis dan dapat ditemukan kembali secara cepat dan tepat oleh pengguna perpustakaan. Untuk itu dalam pengelolaan koleksi bahan pustaka yang ada di dalam perpustakaan juga dibutuhkansumber daya manusia (SDM) dalam hal ini tenaga perpustakaan yang berkualitas, professional dan memiliki latar belakang pendidikan di bidang perpustakaan, agar akan lebih mengerti pengolahan yang ada di perpustakaan sesuai dengan standar pengolahan perpustakaan yang berlaku. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa peningkatan intelektual mahasiswa dalam bidang perpustakaan tidak cukup hanya dengan mengikuti perkuliahan di dalam ruangan saja, tetapi juga pengetahuannya diharapkan dapat di terapkan langsung di lapangan sehingga Praktik Kerja Lapangan menjadi program wajib bagi mahasiswa prodi D3 Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Mataram. Metode yang digunakan yaitu menggunakan hal-hal yang berhubungan dengan metode analisis kualitatif. Berdasarkan hasil laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di UPT Perpustakaan Universitas Islam Negeri Mataram dapat diperoleh kesimpulan di antaranya: Praktik yang dilaksanakan di UPT Perpustakaan Universitas Islam Negeri Mataram memberikan pengalaman yang nyata kepada mahasiswa PKL untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Pengolahan bahan pustaka merupakan kegiatan yang berkaitan dengan bahan pustaka yang mulai dari buku tiba di perpustakaan hingga bisa di pinjam oleh pemustaka.