Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

FENOMENA SURROGATE MOTHER (IBU PENGGANTI) DALAM PERSPEKTIF ISLAM DITINJAU DARI HADIS Rahmawati, Nurul Alifah; Susilawati, Hirma
NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : STAIN PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.681 KB) | DOI: 10.19105/nuansa.v14i2.1641

Abstract

In this modern era, there is a finding in technology in the field of genetically changes which try to help the married couple with no children for a long time of marriage. This change can be seen in the existence of an infant with infitro fertilization, sperm banks, or magic box that can save sperm and ovum as they are in the real womb. As the time is gone, the practice of infant with  infitro fertilization and artificial insemination have developed in some forms of activity which are forbidden in Islam. One of the forbidden forms is infitro insemination or artificial insemination which uses the sperm and ovum from a marriage couple and put it in another woman’s womb. This practice is called as Surrogate Mother. Actually there is no verses in the al-Qur’an which strictly stated about the prohibition on the practice of infitro infant using another woman’s womb (Surrogate mother). But it does not mean that al-Qur’an does not give any solution and also guidance in solving the law of this problem. There are some syar’i theorems that can be used as references in the issue of surrogate mother, for example Q.S Maryam verse 3-5 which give us command to keep praying and trying to get descendents, Q.S al-Baqarah verse 223 which states that a wife is the best place for farming and also hadith of the prophet Muhammad SAW which forbid a man to give his sperm to another woman who is not their wife. Moreover, the practice of this surrogate mother is also contradictory with with al-maqasid al-shariah because it can cause a mixed Nasab. Based on those reasons, the writer is interested in analyzing how is the surrogate mother phenomenon in the view of hadith and its contextualization dealing with the children’s position in the law of Waris (inheritance). Based on the literature analysis done by the writer, it can be concluded that the practice of surrogate mother is forbidden according to Ulama because it gives more mudharat (negative effects) than Manfaat (Positive effect). The hadith used belongs to Hasan hadith with 48,9% percentage. While talking about the child’s position born through surrogate mother, they will be called as adopted children who substitute the position of their own children although they get the sperm and ovum from the real parents.
Fokus pengguna sebagai good service care di kantor perpustakaan dan arsip daerah kabupaten gunung kidul Hirma Susilawati
IQRA`: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi (e-Journal) Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/iqra.v11i2.1293

Abstract

The purpose of writing this article is to find out whether Gunadarma University's Library is applying the user focus, then how to apply the user focus in the library because it can be seen that the information needs of each person is varied and more complex. It indirectly requires libraries to develop and pay attention to these things so that it can innovate and follow the development of information that exist in today's society. The theory used is custumer oriented because considering the needs of each individual is very complex and different so that custumer oriented can be said accordingly. The type of research used is descriptive analysis and the result shows good service care done by party such as free internet service and hot spot, integrated art room service (modern musical instrument, gamelan, ape, cd / dvd, play station, etc.) craft services, home theater, edu galleries, cultural collections, comic corners, rock, rock and soil research services in Gunungkidul district, storytelling services, dance studio and painting studio, library and archive consultancy services, visit library, and gift giving smart. Besides also utilizing the internet media and cooperation with various parties to develop the library became better.Keywords: library, good service, user
Preservasi Naskah Budaya Di Museum Sonobudoyo Hirma Susilawati
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 2, No 2 (2017): Desember
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.076 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v2i2.2323

Abstract

Manuscript is one of the nation's treasures in the world, including Indonesia and is one of the cultural treasures of Indonesia. Preservation of manuscripts is needed to be carried out in various institutions or organizations that have a collection of archives or texts. The research method used by writer is descriptive method, but in data acquisition, writer do observation and direct interview to Library Museum Sonoduboyo Yogyakarta. The library of this museum has many cultural manuscripts as many as 1400an manuscripts. The preservation policy is also done in the library of this museum and the type of preservation that is done is to frezzing and converting the original manuscript to digital format for all collections. This is done for the survival of the manuscript because of the large number of visitors from students, scientists, lecturers and others using the manuscripts, access to information is open in general to all who come so that the need for preservation for manuscripts owned by the library museum Sonobudoyo.
PERSONAL DOKUMENTASI MASYARAKAT MELALUI INSTAGRAM Hirma Susilawati; Widiastuti Furbani; Iwin Ardyawin
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 4, No. 2 (2022): September
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v4i2.11168

Abstract

Selain menjadi kebutuhan, fenomena penggunaan media sosial online masyarakat memiliki kompleksitas tersendiri dalam tatanan masyarakat. Perubahan fungsi media sosial berdasarkan platform bawaan menandakan banyak alternatif lain yang dapat digunakan masyarakat dalam mencapai sebuah tujuan. Instagram merupakan salah satu media sosial online yang pada platform awalnya ditujukan untuk mengelola dokumen dalam bentuk gambar dan video.  Tujuan tersebut mulai bergeser seiring kebutuhan masyarakat dan pengembangan media sosial itu sendiri. Masyarakat telah menggunakannya guna mencapai tujuan ekonomi, sosial dan keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui personal dokumentasi yang dilakukan masyarakat melalui media sosial Instagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif.  Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini berupa deskripsi penggunaan media sosial Instagram oleh masyarakat sebagai media personal dokumentasi.Kata Kunci: personal dokumentasi; Instagram; dokumen
ANALISIS MODEL RANCANG BANGUN LEMBAGA ARSIP UNIVERSITAS UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN KEARSIPAN Verry Mardiyanto; Ursa Agniya; Hirma Susilawati
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 1 (2023): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i1.14122

Abstract

Penelitian ini menjelaskan mengenai analisis model rancang bangun lembaga arsip universitas UIN sultan maulana hasanuddin banten sebagai upaya pengelolaan kearsipan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan instrumen wawancara dan observasi secara langsung ke lokasi penelitian serta dengan media online. Hasil yang didapatkan dari analisis model rancang bangun lembaga arsip universitas ini adalah model yang dirancang berupa model yang disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan sarana prasarana yang dimiliki oleh UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Model yang digunakan berdasarkan istilah dalam keilmuan kearsipan adalah Combined Archives yang berarti arsip yang dikelola oleh arsip perguruan tinggi/universitas ini dapat dipublikasikan sebagai tujuan layanan yang diberikan kepada masyarakat. Model rancang bangun ini digambarkan dalam bentuk gambar model arah panah yang disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan dari arsip yang tercipta dalam kegiatan tersebut. Dampak dengan adanya lembaga kearsipan ini adalah terkelolanya arsip dalam bidang kearsipan baik itu arsip statis dan arsip vital serta arsip aktif dan inaktif dalam lingkungan universitas. Tindak lanjut agar terciptanya arsip universitas ini adalah dengan dukungan dari pimpinan universitas, tersedianya sumber daya manusia yang kualifikasi, anggaran, sistem dan jaringan serta sarana prasarana juga tempat kerja untuk melakukan pengelolaan kearsipan.
PELATIHAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DESA BERBASIS WISATA DI DESA PAGUTAN, KECAMATAN BATUKLIANG, LOMBOK TENGAH Rohana Rohana; Ridwan Ridwan; Hirma Susilawati; Nurul Fikriati Ayu Hapsari
JOURNAL OF PROGRESSIVE INNOVATION LIBRARY SERVICE Vol. 2, No. 1 (2022): April
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.686 KB) | DOI: 10.31764/jpils.v1i2.6928

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yberupa pelatihan perpustakaan desa berbasis wisata di desa Pagutan Kecamatan batukliang Lombok Tengah ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para pengelola perpustakaan desa dan staf perpustakaan lainnya yang mengikuti pelatihan ini. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah dan praktikum. Metode ceramah bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai pentingnya pengelolaan perpustakaan dalam konteks ini perpustakaan berbasis wisata. Metode praktikum bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta setelah diberi materi dan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam pengelolaan perpustakaan.Adapun hasil dari pelatihan ini adalah pertama, perpustakaan desa Pagutan yang diberi nama “Kartini” sudah memiliki gedung perpustakaan berbasis wisata yang berada di tengah wisata kolam Kelandur yang berada di dusun Lendang Gocek namun masih belum maksimal dalam hal pengelolaan ruangan, koleksi yang rekreatif, dan sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi ilmu perpustakaan. Kedua, setelah pelatihan pengelolaan perpustakaan berbasis wisata ini selesai dilakukan para peserta semakin paham akan pentingnya perpustakaan yang menyenangkan. Ketiga, peserta mampu mengevaluasi diri dan perpustakaan akan kekurangan dan kelebihan perpustakaan tempat peserta mengabdi baik dari gedung, sarana dan prasarana, koleksi, pengolahan, dan sumber daya manusia yang dimiliki.
KEGIATAN PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA DI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KOTA MATARAM Titin Agustina; Nurul Fikriati Ayu Hapsari; Hirma Susilawati
JOURNAL OF PROGRESSIVE INNOVATION LIBRARY SERVICE Vol. 1, No. 2 (2021): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.392 KB) | DOI: 10.31764/jpils.v1i1.5702

Abstract

Perpustakaan memiliki begitu banyak peran untuk memenuhi kebutuhan terutama kebutuhan pengetahuan. Namun di era modern ini sumber bacaan banyak terpampang di internet yang membuat masyarakat lebih memilih mengakses bahan bacaan yang ada di internet dari pada harus mencari di tiap-tiap rak buku perpustakaan. Perpustakaan seakaan dijadikan pilihan kedua apa bila informasi yang ingin dicari tidak dapat ditemukan di internet. Inilah yang membuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran perpustakaan sangat berkurang Sehgga didperlukannya perbaikan dalam pengelolaan bahan pustaka di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram. Adapun metode yang digunakan untuk adalah dengan cara memperbaiki kegiatan pengelolaan bahan pustaka di Perpustakaan kota Mataram. Semua tahapan kegiatan pengabdian masyarakat di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram tela dilaksanakan dan menghasilkan luaran diantaranya yaitu pelaksanaan pengolahan bahan pustaka mulai dari Inventaris, pemberian stampel, klasifikasi, katalogisasi, labeling dan shelving.
PELATIHAN MANAJEMEN ARSIP DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ARDHIA TIRTA RINJANI LOMBOK TENGAH Hirma Susilawati; Rohana Rohana; Widiastuti Furbani
JOURNAL OF PROGRESSIVE INNOVATION LIBRARY SERVICE Vol.2, No.2 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.877 KB) | DOI: 10.31764/jpils.v2i1.13082

Abstract

AbstrakKegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan arsip di Perusahaan Daerah Air Minum Ardhia Tirta Rinjani Lombok Tengah bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para staf atau pegawai PDAM Lombok tengah dalam proses manajemen arsip. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah dan praktikum. Metode ceramah bertujuan untuk memberikan deskripsi atau gambaran umum mengenai pentingnya sebuah manajemen arsip di setiap perusahaan, instansi atau Lembaga. Metode praktikum yang digunakan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemehaman peserta setelah setiap materi dijelaskan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam pengelolaan arsip. Hasil dari pelatihan ini diantaranya adalah pertama, peserta yang merupakan staf memiliki pengetahuan baru mengenai pentingnya arsip dalam sebuah instansi, Lembaga atau perusahaan dan mengetahui bagaimana proses dalam manajemen arsip. Kedua, peserta menjadi lebih paham akan kebutuhan sebuah pedoman, terutama pedoman klasifikasi dalam mengolah arsip yang ada. Pedoman arsip juga akan berguna sebagai sebuah pegangan dalam proses kinerja secara berkelanjutan. Ketiga, peserta mampu dalam melakukan proses evaluasi terhadap kelebihan dan kekurangan dalam proses manajemen kearsipan di PDAM Ardhia Tirta Rinjani Lombok Tengah, baik dalam tempat penyimpanan arsip, pengolahan arsip serta sumber daya yang akan bertenggungjawab terhadap proses manajemen arsip. Kata Kunci: Manajemen Arsip, Arsip PDAM
Revitalisasi Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Open Source Di Perpustakaan FKIP Universitas Mataram Ridwan Ridwan; Nurul Fikriati Ayu Hapsari; Hirma Susilawati; Aluh Putriana
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2023): Agustus
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/transformasi.v3i2.17100

Abstract

Hasil survei yang dilakukan oleh Tim Pengabdian di perpustakaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram menemukan beberapa masalah yang dihadapi di antaranya adalah pengelola perpustakaan yang belum memahami secara baik bagaimana mengelola koleksi perpustakaan menggunakan sistem berbasis open source yang sudah diterapkan sebelumnya. Karena itu, kami tertarik untuk melakukan pengabdian lebih jauh mengenai Revitalisasi pengelolaan perpustakaan berbasis open scource. Metode yang dilakukan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode difusi iptek yaitu kegiatan pemanfaatan sistem berbasis open scource untuk meningkatakan pengelolaan koleksi perpustakaan di perpustakaan Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram. Dari kegiatan tersebut memberikan hasil berupa data koleksi yang sudah berhasil di input sejumlah 1.099 judul dan 2.046 eksemplar dari jumlah koleksi yang tersedia sebanyak 4.760 Judul dan 8.053 eksemplar, Selain itu kegiatan labelling dan shelving koleksi sudah dilakukan dengan panuh tanggungjawab dan koleksi tersebut siap dilayankan kepada pemustaka.
REVITALISASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA DI MADRASAH ALIYAH (MA) HIDAYATULLAH MATARAM Ridwan Ridwan; Rohana Rohana; Hirma Susilawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.16817

Abstract

ABSTRAKSalah satu keterampilan yang harus dimiliki di abad 21 ialah keterampilan literasi. Penyediaan bahan bacaan melalui perpustakaan merupakan upaya yang dapat dilakukan sekolah untuk meningkatkan minat literasi siswa. Kegiatan revitalisasi perpustakaan dilaksanakan di Madrasah Aliyah (MA) Hidayatullah Mataram. Fungsi awal perpustakaan digunakan untuk menyimpan koleksi, dan juga digunakan untuk aula pertemuan/rapat. Kondisi yang tidak terawat membuat siswa enggan berkunjung ke perpustakaan. Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini ialah mengfungsikan perpustakaan dan meningkatkan minat baca siswa. Metode yang digunakan adalah ceramah, pelatihan dan penerapan sistem. Pengabdian dilakukan dengan tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Hasil pengabdian ini: 1) Revitalisasi perpustakaan, dilakukan dengan mendekorasi ulang perpustakaan, menyortir koleksi, mengklasifikasikan dan melabeli buku, dan membuat buku kunjungan perpustakaan. Berdasarkan klasifikasi, terdapat 426 buku bacaan siswa, 27 ensiklopedia, 318 buku pengetahuan umum, 89 buku guru, dan 614 buku pelajaran KTSP dan kurikulum 2013; 2) Minat baca meningkat dengan rata-rata jumlah siswa yang menginjungi perpustakaan setiap harinya ialah 35 siswa; 3) Perpustakaan difungsikan sebagai tempat alternatif pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa revitalisasi perpustakaan dapat meningkatkan minat baca siswa dan perpustakaan berfungsi sebagaimana mestinya. Dari hasil kegiatan ini pasti ada kelebihan dan kekurangannya, untuk itu bisa dilakukan perbaikan lebih lanjut bagi peneliti selanjutnya baik di perpustakaan yang sama maupun perpustakaan yang lain. Kata kunci: revitalisasi perpustakaan; perpustakaan sekolah; minat baca. ABSTRACTOne of the skills that must be possessed in the 21st century is literacy skills. Providing reading materials through the library is an effort that schools can make to increase students' interest in literacy. Library revitalization activities were carried out at Madrasah Aliyah (MA) Hidayatullah Mataram. The initial function of the library was used to store collections and was also used as a meeting hall. Conditions that are not maintained make students reluctant to visit the library. The goal to be achieved in this activity is to function the library and increase students' interest in reading. The methods used are lectures, training and system implementation. The service is carried out in three stages, namely planning, implementation, and reporting. The results of this service: 1) Library revitalization, carried out by redecorating the library, sorting collections, classifying and labeling books, and making library visit books. Based on the classification, there are 426 student reading books, 27 encyclopedias, 318 general knowledge books, 89 teacher books, and 614 KTSP textbooks and the 2013 curriculum; 2) Interest in reading has increased with an average number of students visiting the library each day of 35 students; 3) The library functions as an alternative place of learning. Thus, it can be concluded that library revitalization can increase students' interest in reading and the library functions  as it should. Keywords: revitalization of libraries; school libraries; interest in reading.