Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengkaji perspektif pendidikan Islam tentang manajemen perubahan untuk pengembangan lembaga pendidikan Islam2) menganalisis perspektif pendidikan Islam tentang manajemen perubahan untuk pengembangan lembaga pendidikan Islam3) mendeskrepsikan Output formulasi manajemen perubahan terhadap pengembangan kelembagaan pendidikan islam Dalam menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan pendekatan multidisipliner, yaitu historis, sosiologis, teologis, filosofis dan pendekatan pedagogis-manajerial.Jenis penelitian ini tergolong Library Research, data dikumpulkan dengan mengutip,menyadur dan menganalisis dengan menggunakan analisis isi (content analysis) analisis wacana dan penafsiran teks terhadap literatur yang representatif dan mempunyai relevansi dengan masalah yang dibahas, kemudian mengulas dan menyimpulkannya. Setelah mengadakan pembahasan tentang manajemen perubahan untuk pengembangan lembaga pendidikan Islam dilihat dari perspektif pendidikan Islam, maka perlu ada perubahan perspektif meliputi perubahan paradigma pengembangan ilmu baik dari aspek ontologi, epistemologi aksiologi, maupun tujuan perubahan dengan mengacu kepada term-term kunci tentang perubahan, terminologi pendidikan Islam dan teori-teori perubahan yang dibangun dalam Islam. Dengan mengkaji elemen-elemen tersebut, dapat teridentifikasi tipologi, faktor-faktor pendorong, model koordinasi, komunikasi dan resistensi perubahan. Kemudian perlu ada perubahan pada aspek proses manajemen perubahan meliputi cara mengelola manajemen perubahan yang efektif dalam lembaga pendidikan Islam dengan mengacu kepada konsep dasar manajemen dalam perspektif Islam dan fungsi-fungsinya yang intinya pada tata kelola dengan komitmen yang kuat untuk berubah yang prosesnya diinspirasi oleh Alqr’an baik dalam pendekatan mazhab individu, kelompok maupun sistem terbuka. Perubahan pada aspek out put meliputi, perubahan mindset, rumusan sistem pendidikan yang islami, desain pendidikan bermutu, rekonstruksi nilai-nilai dalam kelembagaan pendidikan Islam, penghargaan terhadap kemanusiaan, serta keteladanan dalam kepemimpinan manajeman perubahan sebagai inti dari kesuksesan. Implikasi penelitian ini semestinya perubahan yang terjadi tidak bersifat destruktif. Perubahan seyogyanya berpihak kepada kualifikasi-kualifikasi positif dan konstruktif, sejalan dengan perintah Tuhan dalam Alqur’an, dan diimlementasikan dalam prilaku kehidupan sehari-hari Nabi Muhammad SAW. Lembaga-lembaga pendidikan Islam terutama pesantren, perlu merumuskan dan mendesain kembali perubahan-perubahan dan manajemennya agar lembaga pendidikan Islam tetap berkembang dan survive dan perubahan-perubahan yang terjadi tidak melahirkan resistensi dan konflik seiring dengan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi sebagai ciri peradaban baru Islam.