Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton

EVALUASI WAKTU MENGGUNAKAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) PADA PROYEK JALAN RABAT BETON DESA KAMELANTA Ahmad Efendi; Romy Talanipa
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 5 No 1 (2019): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.048 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v5i1.316

Abstract

EVALUASI WAKTU MENGGUNAKAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) PADA PROYEK JALAN RABAT BETON DESA KAMELANTA Ahmad Efendi 1), Romy Talanipa 2) 1)S Prodi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Buton 2) Prodi Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo Email: fahlan.efendi@gmail.com Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengendalian manajemen waktu pada proyek jalan rabat beton Desa Kamelanta Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton menggunakan metode network CPM (Critical Path Method). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Total waktu penyelesaian pekerjaan proyek Jalan Rabat Beton di Desa Kamelanta Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton adalah 10 minggu yang menunjukkan manajemen waktu proyek ini tidak terganggu serta pekerjaan sudah berjalan dengan baik; (2) Dengan Menggunakan metode CPM (Critical Path Method), proyek jalan rabat beton Desa Kamelanta Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton dapat dipercepat waktu penyelesaiannya menjadi 9 minggu dengan cara aktivitas E (Galian Tanah), F (Pas. Batu Gunung), G (Pas. Batu Kosong), H (Urugan Batu 2/3) dan I (Rabat Beton) waktu pekerjaannya dilaksanakan bersamaan, sehinggah jalur kritis yang akan terbentuk pada pekerjaan ini adalah jalur 1 – 4 – 12 – 15.
Analisis Lokasi Black Spot dan Black Link Pada Jalan Poros Baubau-Kapontori Ahmad Efendi; Idwan Idwan; Safrin Suhardin; WaOde Salfia Ali Kasa; Rizal Upu
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 3 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.7 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i3.1200

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi lokasi black spot dan lokasi black link yang terdapat pada jalan poros Baubau-Kapontori. Penelitian dilakukan dengan pada Jalan Poros Baubau-Kapontori dengan harapan bahawa jika telah teridentifikasinya lokasi-lokasi Black Spot maupun Black Link maka mempengaruhi pula sikap pengendara dalam berkendara di jalan raya sehingga dapat mengurangi kecelakaan yang terjadi. Harapannya adalah dengan berkurangnya kecelakaan di jalan Poros Baubau-Kapontori, maka dapat mengurangi pula korban kecelakaan di jalan tersebut baik korban meninggal dunia, luka berat maupun luka ringan. Output yang dihasilakan dari penelitian ini adalah diharapkan dapat terbit pada jurnal nasional Media Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.
Analytical Hierarcy Process (AHP) Pada Perbandingan Penetapan Pemilihan Moda Transportasi Udara dan Moda Transportasi Laut Ahmad Efendi; Dian Budiman
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 8 No 3 (2022): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.977 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v8i3.2481

Abstract

Aktivitas pergerakan masyarakat Kota Baubau dalam penggunaan moda transportasi udara (pesawat) dan moda transportasi laut (kapal) rupanya dipengaruhi oleh status sosial ekonomi seperti jabatan, pendidikan dan penghasilan serta beberapa faktor pendukung lainnya. Hal demikianlah yang menjadi pertimbangan masyarakat mengenai angkutan apa yang akan dipilih. Dilihat dari segi tarif angkutan, kapal jauh lebih terjangkau dibandingkan pesawat lain halnya ditilik dari segi waktu perjalanan, pesawat memiliki kecepatan dalam waktu tempuhnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan guna mengetahui kriteria yang paling dominan dalam pemilihan antara penggunaan moda transportasi laut dan udara, dan guna mengetahui alternatif moda transportasi yang banyak dipilih antara moda transportasi laut dan moda transportasi udara dalam melakukan perjalanan. Hal inilah yang menjadi dasar peneliti untuk melakukan penelitian dalam membandingkan moda transportasi udara dan moda transportasi laut dengan menggunakan metode Analitycal Hierarchi Process (AHP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai eigen vaktor dari 6 (enam) kriteria yang digunakan untuk pemilihan moda antara moda transportasi laut dan udara adalah untuk kriteria cost sebesar 0,097 atau 9,7%; kriteria time travel sebesar 0,112 atau 11,2%; kriteria accessibility sebesar 0,159 atau 15,9%; kriteria safety sebesar 0,272 atau 27,2%; kriteria convenience sebesar 0,238 atau 23,8%; dan kriteria headway sebesar 0,123 atau 12,3%. Berdasarkan hal tersebut maka disimpulkan bahwa kriteria yang dominan adalah kriteria safety dan untuk moda tranportasi yang menjadi alternatif pilihan utama adalah moda transportasi laut dengan nilai eigen vaktor sebesar 0,52 atau 52% sedangkan moda transportasi udara memiliki nilai eigen vaktor lebih rendah yaitu sebesar 0,48 atau 48%.