Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI ICE BREAKING PADA MATA PELAJARAN IPA Wiwien Kurniawati; Restu Wibawa; Hastuti Diah Ikawati
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.1688

Abstract

Minat belajar adalah suatu faktor internal dalam diri seseorang, sehingga minat belajar memiliki hubungan yang erat dengan hasil belajar. Jika minat seseorang kurang maka hasil belajarpun akan rendah, begitupun juga sebaliknya. Hasil belajar dalah keberhasilan yang dicapai oleh siswa, yakni prestasi belajar siswa di sekolah yang mewujudkan dalam bentuk angka. Salah satu aktor yang mempengaruhi hasil belajar itu sendiri adalah minat belajar, dimana minat itu sendiri suatu keinginan yang yang dapat menarik perhatian sehingga timbul rasa keingintahuan terhadap sesuatu yang menarik. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif berupa eksperimen. Eksperimen berkaitan dengan penelitian yang diarahkan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh perlakuan tertentu. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek maupun subjek yang mempunyai kuantitas karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII Pada mata pelajaran IPA yang berjumlah 23 siswa. Berdasarkan hasil analisis dengan rumus t-test bahwa t-hitung lebih besar dari t-tabel (9 > 8,488), dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya Penggunaan Ice Breaking dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang tata surya di SMP Islam Al-Azhar Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat.
PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL BERBASIS CAMTASIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MATA PELAJARAN IPA TERPADU DI MTs AL-MAHSUN KHIDIR Restu Wibawa; Farida Fitriani; Pangguh Wahyunan
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 3 No. 4 (2022): November
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v3i4.120

Abstract

Permasalahan terjadi di MTs Al-Mahsun Khidir NW Dasan Tapen Gerung Kabupaten Lombok Barat, dimana penggunaan media masih bersifat konvensional seperti buku paket atau LKS sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa yang tidak mencapai KKM. Pada proses pembelajaran dimana hasil belajar siswa belum dikatakan optimal, hal ini disebabkan oleh kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang dilakukan oleh guru sehingga proses belajar mengajar terlalu monoton dan kurang menarik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media video tutorial berbasis camtasia terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPA terpadu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII di MTs Al-Mahsun Khidir yang berjumlah 15 orang. Metode untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan studi populasi. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode tes sebagai metode utama dan metode dokumentasi merupakan metode pendukung. Tekni analisis data menggunakan rumus t-test. Hasil analisis diperoleh nilai thitung sebesar 8, 880 dan nilai ttabel pada taraf signifikan 5% dengan N=15-1=14 lebih besar dari pada nilai t pada tabel (8,880 > 2,145), berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yaitu ada pengaruh media video tutorial berbasis camtasia terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPA terpadu di MTs Al-Mahsun Khidir, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini “signifikan”.
PENGARUH PORTAL RUMAH BELAJAR PUSTEKKOM SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 5 MATARAM Lukmanulhakim Lukmanulhakim; Restu Wibawa; Mujiburrahman Mujiburrahman
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2023): February
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v4i1.123

Abstract

Permalahan penelitian yaitu penggunaan sumber belajar yang kurang tepat dalam kegiatan pembelajaran. Sumber belajar yang tidak tepat hanya akan membuang waktu, tenaga, dan tujuan tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Sekolah berupaya memfasilitasi sumber belajar siswa demi menunjang proses pembelajaran yang berkualitas sehingga membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran secara terarah sesuai kompetensi tujuan pembelajaran serta siswa tidak jenuh dalam menerima pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh portal rumah belajar Pustekkom terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas IX di SMP Negeri 5 Mataram pada mata pelajaran IPA. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes sebagai data primer sedangkan dokumentasi sebagai data sekunder. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik dengan rumus t-tes. Hasil analisis diperoleh nilai t-hitung sebesar 3,287 dan nilai t-tabel pada taraf signifikansi 10% dengan d.b (N-1) = 32-1 = 31 dimana nilai t-hitung lebih besar dari pada pada t-tabel (3,423 > 1,697), Sehingga, H0 ditolak dan Ha diterima yang berbunyi ada pengaruh portal rumah belajar Pustekkom sebagai sumber belajar terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas IX di SMP Negeri 5 Mataram pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan data penelitian maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini signifikan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OSBORN-PARNE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MATA PELAJARAN IPA TERPADU DI MTs AL-ISTIQOMAH Iffahurriyati Iffahurriyati; Restu Wibawa; Ary Purmadi
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2023): May
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v4i2.127

Abstract

Permasalahan yang terjadi yaitu rendahnya hasil belajar siswa karena kurangnya penguasaan dan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru yang hanya menggunakan metode ceramah dan buku LKS (Lembar Kerja Siswa). Penggunan model pembelajaran yang menarik yang digunakan guru masih jarang khususnya pada mata pelajaran IPA Terpadu sehingga siswa kurang mampu mengeksplorasi materi yang diterima akhirnya mendapat nilai dibawah KKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran osborn-parne terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran ipa terpadu kelas VIII di MTs Al-Istiqomah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan test sebagai metode pokok sedangkan observasi dan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik dengan rumus t-test. Hasil analisis dat di peroleh nilai thitung sebesar 3.797 dan nilai t-tabel pada taraf signifikansi 5% dengan d.b N-1= 39 lebih besar dari pada nilai t-tabel (3.797>1.684), berarti H0 ditolak dan Ha diterima yang berbunyi ada pengaruh model pembelajaran osborn-parne terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran ipa terpadu kelas VIII di MTs Al-Istiqomah, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini signifikan.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS III MELALUI MEDIA POP UP BOOK DI SDN 2 KURANJI Restu Wibawa; Wiwien Kurniawati; Hastuti Diah Ikawati
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.2437

Abstract

Perkembangan Bahasa adalah kemampuan menangkap maksud yang ingin dikomunikasikan orang lain dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain, sedemikian rupa sehingga dapat dipahami karena Bahasa mencerminkan pemikiran seseorang. Kosa kata merupakan bagian dari Bahasa yang digunakan manusia untuk berbahasa, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain. Kosa kata berperan penting bagi setiap orang, karena dengan menguasai kosa kata dapat mempermudah sesorang berkomunikasi dengan lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan kosa kata Bahasa Inggris siswa kelas III di SDN Kuranji. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu jenis penelitian eksperimen dengan desain one group pretest posttest design. Penelitian ini adalah studi populasi dimana siwa berjumlah 20 orang. Pengumpulan data menggunakan tes, kuesioner dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan uji statistik inferensial, pengujian hipotesis menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pada kosa kata bahasa siswa secara signifikan sebesar 25,39%. Terdapat perbedaan rata-rata pada kemampuan kosa kata bahasa siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Sedangkan nilai t-hitung > t-tabel, yaitu 12,015 > 1,729, dengan nilai signifikansi 0,000, artinya setelah diberi media pop up book. Adanya perbedaan yang signifikan juga dilihat dari besarnya nilai signifikan 2 tailed 0,000 < 0,05. Selain itu dilihat dari perbedaan nilai rata-rata yang diperoleh sebelum dan sesudah diterapkannya perlakuan melalui media pop up book. Kata Kunci: Media pop up book, kosakata Bahasa Inggris ABSTRACT Language development is the ability to grasp the meaning that other people want to communicate and the ability to communicate with other people, in such a way that they can be understood because language reflects one's thoughts. Vocabulary is part of language that humans use to speak, communicate and interact with other people. Vocabulary plays an important role for everyone, because the master vocabulary can make it easier for someone to communicate with their environment. The aim of this research was to determine the improvement in English vocabulary skills of students class III at SDN Kuranji. This research used a quantitative approach, the type of experimental research with a one group pretest posttest design. This research was a population study where there are 20 students. Data collection used tests, questionnaires and documentation. Research data analysis used inferential statistical tests, hypothesis tested used Paired Sample T-Test. The research results showed that there was a significant increase in students’ vocabulary by 25.39%. There was an average difference in students’ vocabulary abilities before and after being given treatment. Meanwhile, the t-test > t-tabel, 12.015 > 1.729, with a significance value of 0.000, meaning after being given pop up book media. The existence of significant differences can also be seen from the significant value of 2 tailed 0.000 < 0.05. Apart from that, it can be seen from the difference in the average values obtained before and after implementing the treatment via pop up book media. Keywords: Pop up book media, English vocabulary
URGENSI PENERAPAN SCHOOL WELL-BEING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PENGGUNA SISTEM FULL DAY SCHOOL Hardiansyah Hardiansyah; Restu Wibawa; Wiwien Kurniawati
EDUTECH Vol 10, No 1 (2024): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v10i1.19259

Abstract

Rendahnya pemahaman tentang konsep dan urgensi school well-being di sekolah menyebabkan berbagai penerapan kebijakan kurang memperhatikan kepada aspek well-being siswa. Padahal sekolah yang well-being merupakan konsep sekolah yang ideal diterapkan pada dunia Pendidikan khususnya sekolah yang menerapkan system fullday school. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan school well-being di sekolah menengah pertama pengguna system full day school berdasarkan 4 dimensi yaitu having (kondisi sekolah), loving (hubungan sosial), being (pemenuhan diri) dan health (status kesehatan) sehingga siswa dapat belajar dengan kondisi fisik dan jiwa yang sehat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data penelitian melalui wawancara dan observasi terhadap 2 subjek primer siswa sekolah menengah pertama yang memiliki prestasi secara akademik maupun non akademik, pemilihan subjek berdasarkan rekomendasi dari guru sekolah yang memahami siswanya dengan diperkuat data dari 5 subjek sekunder yaitu guru, orang tua dan teman sebaya dari kedua subjek primer. Analisis data yang digunakan adalah analysis interactive model dengan keabsahan data triangulasi sumber. Penelitian ini akan menggali data secara mendalam tentang 4 elemen atau komponen school well-bieng sehingga dapat dijadikan rujukan bagi orang tua maupun evaluasi bagi sekolah dalam mengembangkan dan menjaga kualitas sekolah khususnya pada aspek kesejahteraan dan kenyamanan siswa saat berada di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan fullday school tidak menghambat siswa berprestasi untuk merasa sejahtera selama berada di sekolah. Kedua subjek adalah sosok pribadi yang dapat beradaptasi dengan situasi yang ada, sehingga merasa nyaman untuk belajar dan terus berprestasi. Pada aspek having, kedua subjek merasa bahwa sekolah memiliki fasilitas yang dapat menunjang prestasinya di sekolah dan tidak mempermasalahkan kondisi-kondisi lain yang kurang sesuai di sekolah seperti kebersihan kamar mandi dan fasilitas Unit Kesehatan Siswa. Pada aspek loving, kedua subjek memiliki hubungan yang baik dengan guru dan teman sebaya walaupun bullying berupa ejekan terkadang masih terjadi pada salah satu subjek. Pihak sekolah dan orang tua juga menjalin hubungan yang baik melalui media group online sehingga orang tua dapat memantau perkembangan anak setiap hari di sekolah. Pada aspek being, kedua siswa merasa senang dan bangga dengan dirinya dengan tetap aktif mengikuti ekstrakurikuler atau kegiatan yang melatih keterampilan diri melalui tugas-tugas berbentuk prakarya, serta terdapatnya apresiasi berupa dukungan, pujian, ucapan selamat dari guru. Pada aspek health, kedua subjek pernah menderita sakit panas, batuk, dan pilek, atau sakit lainnya serta muncul rasa gugup saat tampil di depan umum, namun hal tersebut tidak membuat subjek terhambat dalam prestasinya