Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora

Pengumpulan Uang Panggilan: Wujud Solidaritas Sosial Dalam Masyarakat Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman Robi Mitra; Erwin Erwin; Syahrizal Syahrizal
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v6i2.2022.573-584

Abstract

Masyarakat Nagari Gasan Gadang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan, petani, dan buruh, sehingga ketika ingin melaksanakan acara baralek (pesta pernikahan) mengalami kesulitan apabila ditanggung dengan biaya sendiri. Meskipun masyarakat ada yang hidup dengan ekonomi lemah, namun mereka masih bisa melaksanakan acara baralek secara utuh. Hal ini karena adanya solidaritas yang kuat terjadi dalam masyarakat, yaitu melalui pengumpulan “uang panggilan”. Tujuan penelitian ini untuk menganalis pentingnya pengumpulan uang panggilan sebagai wujud solidaritas sosial dalam masyarakat Nagari Gasan Gadang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif tipe etnografi. Adapun teknik dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan studi literature. Pemilihan sampel sebagai informan dilakukan secara Puposive Sampling sebanyak 23 orang dengan kriteria orang yang pernah menerima dan memberi uang panggilan dalam pelaksanaan acara baralek di Nagari Gasan Gadang. Adapun kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pengumpulan uang panggilan sangat perlu dilakukan pada pelaksanaan acara baralek di Nagari Gasan Gadang karena dapat digunakan sebagai modal biaya baralek, membayar uang jemput marapulai (mempelai laki-laki), membayar hutang, dan untuk modal usaha bagi kedua mempelai pasca pernikahan. Masyarakat yang hidup dengan ekonomi menengah ke bawah tidak ada alasan untuk tidak bisa melaksanakan acara baralek secara adat yang berlaku, karena kebersamaan dan solidaritas sosial dalam masyarakat masih tinggi sehingga bisa mengumpulkan uang untuk pelaksanaan acara baralek secara utuh.Kata kunci: Pengumpulan, Uang Panggilan, Solidaritas, Masyarakat