Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan

TINGKAT SERANGAN HAMA ULAT KANTUNG (Mahasena corbetti) PADA AREAL TANAMAN MENGHASILKAN (TM) KELAPA SAWIT PT. INDO SEPADAN JAYA Hendra Judika Saragih; Suratni Afrianti
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 9, No 2 (2021): PERBAL : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v9i2.1578

Abstract

Tingkat serangan hama ulat kantung Mahasena corbetti terhadap tanaman menghasilkan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dikebun tanjung selamat PT Indo Sepadan Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat serangan hama ulat kantung (Mahasena corbetti) pada areal tanaman menghasilkan di PT Indo Sepadan Jaya. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Tanjung Selamat PT Indo Sepadan Jaya, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu dengan ketinggian tempat ± 20 m diatas permukaan laut. Metode penelitian ini menggunakan metode sensus yang digunakan dalam perkebunan PT. Indo sepadan jaya, yaitu dengan cara mengambil sampel mulai dari baris ke 9 digunakan 5 sampel yaitu pokok 1,10,20,30,40 dan dilanjutkan ke baris berikutnya yaitu baris ke 19. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat serangan hama ulat kantung terbesar pada afdeling 2 terdapat pada blok B16h dengan persentase sebesar 30% dengan luas serangan mencapai 7.5 ha, dan blok B16l dengan persentase serangan sebesar 18,5% dengan luas serangan 6,8 ha dan blok B16f juga termasuk kategori dengan persentase besar dengan 15.7% dengan luas serangan 4,65 ha, dan telah dilakukan pengendalian sesuai SOP yang berlaku di perkebunan PT. Indo Sepadan Jaya.Kata kunci : Mahasena corbetti, tingkat serangan, ulat kantung
KEANEKARAGAMAN SERANGGA MALAM (NOKTURNAL) DI KEBUN KELAPA SAWIT PT. VICTORINDO ALAM LESTARI Yuni Alisa Pulungan; Suratni Afrianti
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 9, No 2 (2021): PERBAL : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v9i2.1577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman serangga malam (nokturnal) di kebun kelapa sawit PT. Victorindo Alam Lestari. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah mengunakan metode jebakan/trapping dengan teknik purposive sampling dalam meletakkan jebakan sebagai alat untuk memperoleh data serangga malam hari yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan ditemukan 999 individu serangga nocturnal yang tergolong dalam 10 genus, 10 famili dan 10 ordo yang terdapat pada lahan kelapa sawit. Berdasarkan hasil pengamatan inventarisasi serangga malam di PT. Victorindo Alam Lestari, serangga berjenis ordo Formicidae menjadi serangga yang paling mendominan selama enam malam pengamatan terdapat 451 jumlah individu yang terperangkap di light trap. Serangga malam dengan jenis ordo Apogonia menjadi serangga yang nilai dominansinya paling rendah mencapai 8 individu dengan pengamatan selama enam malam. Kata Kunci: Kebun, Nokturnal, Trapping
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Afdeling I Kebun Adolina PT. Perkebunan Nusantara IV Agung Pranata; Suratni Afrianti
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.469 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v8i3.1540

Abstract

Tujuan penelitian yaitu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kelapa sawit (Elaeis gueneensis Jacq) di Afdeling I Kebun Adolina PT.Perkebunan Nusantara IV. Model yang digunakan untuk menjelaskan produktivitas kelapa sawit dengan variabel tenaga kerja,curah hujan, hari hujan, pupuk dan pencurian tandan buah segar. Metode yang digunakan untuk menguji pola hubungan korelasi variabel yaitu analisis regresi. Data penelitian ini adalah data sekunder diperoleh dari perusahaan. Hasil penelitian memperlihatkan baik secara parsial dan simultan faktor tenaga kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas kelapa sawit , faktor curah hujan berpengaruh positif terhadap produktivitas kelapa sawit, faktor hari hujan berpengaruh positif terhadap produktivitas kelapa sawit, faktor pupuk berpengaruh positif terhadap produktivitas kelapa sawit dan faktor pencurian tandan buah segar berpengaruh negatif di Afdeling I Kebun Adolina PT. Perkebunan Nusantara IV. Kata Kunci : Faktor-faktor, Analisis Regresi Linear Berganda, Produktivitas Kelapa Sawit
KUALITAS AIR TANAH PADA AREAL PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DAN PABRIK KELAPA SAWIT Septa Vianus Ginting; Suratni Afrianti
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 9, No 2 (2021): PERBAL : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.678 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v9i2.1576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas air di areal perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit, parameter yang dianalisa adalah  pH air , kadar COD, kadar DO, dan BOD yang ada di areal perkebunan kelapa sawit Patumbak dan Pabrik Kelapa Sawit. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Survey meliputi pengamatan dan pengukuran secara sistematis di lapangan. Dari pengamatan dan pengambilan sampel air tanah kemudian dianalisis di laboratorium sehingga akan dapat diketahui kualitas air tanah yang dimaksud. Berdasarkan hasil dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa kadar pH pada lokasi 1 pengambilan sampel 6,44, pada lokasi 2 pengambilan sampel 6,25, dan pada lokasi 3 pengambilan sampel 6,17, Kadar COD pada lokasi 1 pengambilan sampel yaitu 64,64 mg/l, pada lokasi 2 pengambilan sampel 68,68 mg/l, dan lokasi 3 pengambilan sampel 29,90 mg/l, kadar DO pada lokasi 1 pengambilan sampel 7,15mg/l, pada lokasi 2 pengambilan sampel 7,58 mg/l, pada lokasi 3 pengambilan sampel 7,58mg/l, kadar BOD pada lokasi 1 pengambilan sampel 31,93 mg/l, pada lokasi 2 pengambilan sampel 39,83mg/l, pada lokasi 3 pengambilan 12,24 mg/l. Dari hasil penelitian kualitas air yang ada di areal perkebunan kelapa sawit Patumbak dan Pabrik Kelapa Sawit dapat dilihat bahwa kualitas air masih layak untuk dikonsumsi untuk pH Keputusan MENKES RI NO 907/MENKES/SK/VII/2002, kadar COD dan BOD berdasarkan peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan RI No. P59/MENLHK/SETJEN/KUM,1/7/2016. Kata Kunci: BOD, COD, DO, dan pH
CAMPURAN HERBISIDA GLIFOSAT DENGAN PUPUK AMONIUM SULFAT (ZA) DALAM KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN GULMA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT Benny M. Situmorang; Suratni Afrianti
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 9, No 2 (2021): PERBAL : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.032 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v9i2.1579

Abstract

Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati unggulan dan berpengaruh besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu kendala dalam usaha budidaya tanaman kelapa sawit adalah gulma. Indonesia tergolong dalam kawasan tropis dengan iklim yang sangat mendukung untuk pertumbuhan tanaman maupun gulma. Pengelolaan perkebunan merupakan investasi jangka panjang yang memerlukan jumlah tenaga kerja yang besar. Untuk memperoleh pertumbuhan dan produksi tanaman yang baik diperlukan usaha pemeliharaan tanaman secara intensif. Antara lain pemupukan secara tepat dosis maupun waktu, serta hama dan penyakit tanaman maupun gulma. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktorial dengan variasi glifosat yaitu tanpa glifosat, dosis 15 ml dan dosis 20 ml; serta variasi amonium sulfat (ZA) yaitu tanpa amonium sulfat, dosis 150 gram dan dosis 300 gram. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa, terdapat pengaruh glifosat dan amonium sulfat (ZA) terhadap pengendalian gulma berdasarkan gulma yang mati di perkebunan kelapa sawit. Hasil terbaik campuran glifosat dan amonium sulfat (ZA) untuk meningkatkan jumlah gulma yang mati yaitu glifosat dosis 15 ml dan amonium sulfat (ZA) 300 gram dengan rata-rata gulma yang mati yaitu 121,7 gulma.Kata kunci : amonium sulfat, glifosat,  gulma, kelapa sawit
Keanekaragaman Serangga Malam (Nocturnal) Di Kebun Kelapa Sawit PT. Cinta Raja Fadillah Raihan S Harahap; Suratni Afrianti; Victor H Situmorang
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.777 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v8i3.1542

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk menginventarisasi keanekaragaman jenis serangga malam hari (Nocturnal) yang di temukan pada lahan kelapa sawit di PT. Cinta Raja. Metode yang di pakai dalam penelitian ini jebakan/trapping dengan teknik purposive sampling dalam meletakkan jebakan untuk memperoleh data seranggga malam hari yang di butuhkan. Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut: Ditemukan 651 individu serangga nocturnal yang tergolong dalam 10 genus, 10 Famili dan 10 Ordo yang terdapat pada lahan kelapa sawit. Indeks keanekaragaman (H’) serangga nocturnal pada perkebunan kelapa sawit yang ditemukan pada stasiun 1-5 sebesar 1.71. kemudian Indeks kemerataan (E’) serangga pada stasiun 1-5 sebesar 0.74, indeks kekayaan (Dmg) serangga pada stasiun 1-5 sebesar 1.39. Dari hasil pengamatan inventarisasi serangga malam di PT. Cinta Raja, serangga berjenis ordo Scotinophara menjadi serangga yang paling mendominan. Selama tiga malam pengamatan terdapat 256 jumlah individu yang terperangkap di light trap. Serangga malam dengan jenis ordo Cantipede menjadi serangga yang nilai dominansi nya paling rendah mencapai 5 individu dengan pengamatan selama tiga malam. Kata Kunci: Keanekaragaman serangga, nocturnal, Jebakan
Keanekaragaman Makrofauna Tanah Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) PT. Cinta Raja Victor Hasudungan Situmorang; Suratni Afrianti
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.863 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v8i3.1547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi jenis dan populasi makrofauna tanah, menghitung kepadatan populasi dan kepadatan relatif makrofauna tanah perkebunan kelapa sawit (Elais guineensis Jacq.) di PT. Cinta Raja. Metode yang di pakai dalam penelitian ini adalah pitfall trap dan Hand sorting dengan teknik purposive sampling dalam meletakkan jebakan untuk memperoleh data makrofauna tanah. Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan ditemukan 1270 individu makrofauna tanah yang tergolong dalam 20 spesies, 20 genus, 17 Famili dan 13 Ordo yang terdapat pada perkebunan kelapa sawit PT. Cinta Raja . 2. Indeks keanekaragaman (H’) makrofauna tanah pada perkebunan kelapa sawit yang ditemukan sebesar 2,374729857. kemudian Indeks kemerataan (E’) makrofauna tanah sebesar 0,792704301, indeks kekayaan (Dmg) serangga sebesar 2,658542839. Dari hasil pengamatan Inventarisasi makrofauna tanah di perkebunan kelapa sawit PT. Cinta Raja, dapat dilihat bahwa filum Arthropoda merupakan filum yang mendominasi, yaitu terdiri dari 4 kelas, 11 ordo, dan 18 spesies. Sedangkan filum Annelida dan Molusca masing-masing terdiri dari 1 kelas dan 1 spesies. Kata Kunci: Makrofauna, tanah, Pitfall trap, Hand sorting