Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pencegahan Stunting dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan di Kampung KB Kota Samarinda Tahun 2019 Dewi Mardahlia; M. Ardan; Fahri Guslan Haimin; Kamelius Liling
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 2 No. 2 (2020): Indonesian Journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balita merupakan anak dibawah usia lima tahun, sangat memerlukan gizi yang seimbang dan pola asuh yang sesuai karena hal tersebut dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak di masa saat ini dan yang akan datang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan menggunakan media audiovisual dan diskusi. Sasaran pada kegiatan ini adalah kader posyandu. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 3 september 2019 di kampung KB kota Samarinda. Berdasarkan tabel 1 didapatkan bahwa sebelum penyuluhan dilaksanakan kader posyandu memiliki pengetahuan baik sebesar 18 (82%) orang. Stunting bukan hanya menyebabkan pertumbuhan tinggi badan yang terganggu tetapi juga perkembangan otak.
PENGARUH METODE BRAINSTORMING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENAGA KERJA BONGKAR MUAT TENTANG HIV DAN AIDS DI PELABUHAN GORONTALO M. Ardan; Muammar; Restu Yunus; Fahri Guslan Haimin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 14 No. 4 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus HIV dan AIDS terus meningkat setiap tahun serta berpotensi terjadi peningkatan pada salah satu populasi kunci Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dilingkungan pelabuhan sehingga diperlukan metode pendidikan kesehatan yang fokus terhadap promotif dan preventif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode brainstorming terhadap pengetahuan dan sikap TKBM tentang HIV dan AIDS di Pelabuhan Gorontalo. Penelitian ini menggunakan eskperimen semu dengan rancangan randomized pretest posttest design. Sampel diambil secara Purposive Sampling sebanyak 20 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Data tidak terdistribusi normal sehingga menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan (28,50 menjadi 43,05) dan sikap (30,70 menjadi 43,80). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan ada perbedaan sebelum dan sesudah intervensi brainstorming terhadap Pengetahuan (p=0,000) dan Sikap (p=0,000) TKBM tentang HIV dan AIDS. Metode brainstorming menjadi pilihan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap sebagai upaya pencegahan primer, sehingga direkomendasikan menjadi program.
EDUKASI KONTEN PORNOGRAFI DALAM PENGGUNAAN GADGET DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MEDIKA SAMARINDA Ferry Fadzlul Rahman; M. Ardan; Herni Johan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 26, No 2 (2020): APRIL - JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v26i2.16810

Abstract

Teknologi tidak dapat dipisahkan dari pembangunan manusia. Remaja telah beradaptasi dengan relatif mudah terhadap tehnologi informasi perilaku pornografi pada remaja laki-laki dan perempuan didorong oleh beberapa factor salah satunya adalah penggunaan internet melalui handpone. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai edukasi konten pornografi dalam penggunaan gadget pada siswa-siswi SMK Medika Samarinda yang diikuti oleh 45 responden. Sebelum dilaksanakan penyuluhan terlebih dahulu melaksanakan Focus Gorup Discussion (FGD) bersama pihak Yayasan dan Kepala Sekolah. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan remaja meningkat setelah dilaksanakan penyuluhan (p=0,001<0,05) dengan rata-rata 5,7 menjadi 6,4. Selain itu juga dihasilkan komitmen bersama dengan pihak stakeholder sekolah mengenai pengawasan penggunaan gadget dilingkungan sekolah.Kata Kunci : Edukasi; Pornografi; Gadget.AbstractTechnology cannot be separated from human development. Adolescents have adapted relatively easily to information technology on pornography behavior in adolescent boys and girls driven by several factors, one of which is the use of the internet via mobile phones. This community service activity aims to increase teenagers' knowledge about the education of pornographic content in the use of gadgets to students of SMK Medika Samarinda, which was attended by 45 respondents. Before the counseling was carried out, a Focus Focus Discussion (FGD) is held together with the Foundation and the Principal. The results showed that the knowledge of adolescents increased after the outreach (p = 0.001 <0.05) with an average of 5.7 to 6.4. Furthermore, there was also a joint commitment with school stakeholders regarding the supervision of the use of gadgets in the school environment.Keywords : Education; Pornography; Gadget.
EFEKTIVITAS INTERVENSI SPIRITUAL MANAGEMENT OF RELAXATION THERAPY (SMARTER) DALAM UPAYA MENCEGAH DEPRESI IBU POSTPARTUM M Ardan; Zulkifli Umar; Abd Kadir; Dwi Ryan Ariestantia
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.517 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1541

Abstract

Di Indonesia, 50-70% wanita mengalami sindrom yang berkembang menjadi depresi postpartum dengan variasi sekitar 5% sampai lebih dari 25% setelah melahirkan. Depresi postpartum adalah suatu keadaan seorang ibu merasa sedih, bersalah, dan bentuk depresi umum lainnya dalam waktu lama setelah melahirkan, hal ini dapat menyebabkan ketidakmampuan ibu untuk merawat dirinya dan bayinya, sehingga diperlukan upaya intervensi oleh tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu postpartum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas intervensi Spiritual Management of Relaxation Therapy (SMARTER) dalam upaya pencegahan depresi ibu nifas. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi-experimental pre-test post-test with control group design yang dibagi menjadi 2 kelompok (17 responden pada kelompok intervensi dan 17 responden pada kelompok kontrol). Hasil uji normalitas data diperoleh data terdistribusi normal, sehingga hasil analisis menggunakan uji t berpasangan menunjukkan bahwa terjadi perbedaan tingkat depresi sebelum dan sesudah intervensi SMARTER pada kelompok intervensi (p-value-0,000) dan control (p-value 0,004), sedangkan hasil analisis menggunakan uji t tidak berpasangan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat depresi sesudah intervensi SMARTER antara kelompok intervensi dan kontrol dengan nilai p-value 0,000. Penelitian ini juga dapat memberikan rekomendasi kepada tenaga kesehatan khususnya bidan agar dapat memberikan pelayanan berupa pelayanan asuhan yang komplementer.
Edukasi Risiko Gout melalui Media Audio Visual pada Lansia di Desa Kertabuana M Ardan; Sri Sunarti; Ghozali Ghozali; Ferry Fadzlul Rahman
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 4 No. 02 (2020): JURNAL ABDIMAS MAHAKAM
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v4i02.878

Abstract

Asam urat sering dijumpai dimasyarakat terutama pada lanjut usia dimana penyakit ini disebut juga sebagai artritis gout yang merupakan penyakit degenerative yang menyerang persendian. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai edukasi risiko gout melalui media audio visual pada lansia di Desa Kertabuana yang diikuti oleh 60 responden. Sebelum dilaksanakan penyuluhan terlebih dahulu melaksanakan Focus Gorup Discussion (FGD) bersama pihak Pemerintahan Desa, Pihak Puskesmas dan Petugas Posyandu Lansia. Hasil menunjukkan bahwa karakteristik responden lebih banyak pada jenis kelamin perempuan (58,3%) dan responden berumur 60-69 tahun (66,7%) yang mengikuti sosialisasi. Sedangkan dari hasil evaluasi statistik pengetahuan lansia meningkat setelah dilaksanakan sosialisasi melaui media audio visual (p=0,000<0,05) dengan rata-rata 59,03 menjadi 79,18. Perlunya kepedulian dan perhatian kepada lansia akan memberikan dampak dan harapan yang positif serta semangat para lansia untuk terus dapat hidup dan menyadari bahwa usia senja mereka harus tetap prima.
Pembinaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja Berbasis Komunikasi Karakter Siti Noorbaya; M. Ardan; Rusdiana Fitri
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 4 No. 02 (2020): JURNAL ABDIMAS MAHAKAM
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v4i02.919

Abstract

Pembentukan dan pembinaan pusat informasi dan konseling Remaja adalah program pengabdian masyarakat yakni sebagai wadah yang dikembangkan dalam program generasi berencana, yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja / mahasiswa guna memberikan pelayanan informasi dan konseling berbasis komunikasi karakter. Sekolah dan perguruan tinggi merupakan wahana pendidikan yang tepat untuk melakukan promosi kesehatan reproduksi remaja, dalam rangka mendukung program pemerintah yang dilaksanakan pada mahasiswa. Remaja / mahasiswa merupakan masa pencarian identitas diri, yang memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Informasi yang berimbang sangat dibutuhkan remaja dalam menjalani masa pertumbuhan dan perkembangan, khususnya terkait kesehatan reproduksi. Teknologi informasi memberikan kontribusi pada tahap perkembangan ini, sehingga memiliki dampak positif maupun negatif. Tujuan kegiatan ini adalah (1) Meningkatkan pengatahuan tentang kesehatan reproduksi remaja, (2) Pembentukan PIK-R sehat berbasis komunikasi karakter, dan (3) Membuat program PIK-R berbasis komunikasi karakter. Sasaran pembentukan PIK-R adalah remaja putri yang berjumlah 20 orang yang disebut dengan volunteer atau kader kesehatan remaja. Metode kegiatan berupa branstroming, focus group discussion dan ceramah. Kegiatan ini terealisasikan dengan baik dan memberikan kebermanfaatan bagi peserta dan para pemangku kepentingan serta telah di terbitkan surat keputusan PIK-R Mutiara Mahakam di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam Samarinda.
PEMANFAATAN LIMBAH SI KULEM (KULIT LEMON) SEBAGAI LILIN AROMATERAPI LEMON PADA IBU HAMIL DALAM MENGURANGI MUAL MUNTAH DIMASA PANDEMIK COVID RR Nindya Mayangsari; Rysky Diah Anggraini; M. Ardan; Nurhasanah
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i2.172

Abstract

Sampah rumah tangga seperti kulit lemon adalah limbah yang bersifat zat organikyang biasa dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan. Penggunaan limbah seperti kulit lemon ternyata dapat dijadikan sebagai lilin aromaterapi yang bernilai jual tinggi dan bermanfaat dalam mengurangi rasa mual dan muntah yang sering dialami oleh ibu hamil. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan mengedukai ibu hamil dalam mengelola kulit lemon menjadi lilin aromaterapi lemon. Program pengabdian ini diawali sosialisasi kepada pemerintah, kepada ibu hamil serta demonstrasi dan pendampingan kepada 20 ibu hamil selama 4 minggu. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa anggota rumah tangga partisipan telah mengelola sampah kulit lemon dengan baik sehingga meningkatnya semangat dari masyarakat untuk mendampingi dalam pembuatan lilin aromaterapi.
Effectiveness of Smarted B Father Intervention to Reduce a Pregnant Mother’s Anxiety in the Third Trimester M. Ardan; Zulkifli Umar; Elma Novita Indonesiani; Mayela Rochyati Nggode; Jihan Patrizia
Jurnal EduHealth Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal eduHealth, December, 2022
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.69 KB)

Abstract

Emotional anxiety often occurs in pregnant mothers 29.2% compared to postpartum mothers 16.5%. Anxiety that occurs during pregnancy can affect between 15-23% and can increase the negative risk for mothers and children born. Indonesia reported that 28.7% experienced anxiety in the third trimester of pregnancy, anxiety during pregnancy can increase before delivery which is manifested as anxiety about having a miscarriage, anxiety about fetal abnormalities, fear of giving birth, and pain during delivery. This study aims to analyze the effectiveness of the Smart Education Based on Family Approach Therapy (SMARTED B FATHER) intervention to reduce a pregnant mother’s anxiety in the third trimester. This study used a quasi-experimental pretest-posttest research design with a control group design which was divided into 2 groups (17 respondents in the intervention group and 17 respondents in the control group). The results of the normality test of the data obtained that the data were normally distributed, so the results of the analysis using paired t-test showed that there was a decrease in anxiety levels before and after the Smarted B Father Intervention in the intervention group (p-value 0.002) and there was no decrease in anxiety levels in the control group (p-value 0.113), while the results of the analysis using an unpaired t-test showed that there was a difference in the level of depression after the Smarted B Father Intervention between the intervention and control groups with a p-value of 0.001. This research can also provide recommendations to health workers, especially midwives to provide services in the form of complementary care services
Analisis Fishbone sebagai Implementasi Solusi Penggunaan Tempat Tidur Belum Ideal Rumah Sakit Zuhrotusy-Syarifah Qurrotu'aini; M. Ardan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.933

Abstract

Pelayanan rawat inap memiliki peran yang penting bagi rumah sakit, karena Sebagian besar pendapatan rumah sakit berasal dari pelayanan rawat inap. Mutu pelayanan kesehatan salah satunya dapat diukur dengan melihat tingkat efisiensi rasio antara penggunaan tempat tidur di rumah sakit dengan jumlah pasien yang berkunjung. Untuk menentukan apakah pemanfaatan tempat tidur telah efisien atau tidak, maka Grafik Barber Johnson merupakan interpretasi yang tepat untuk menggambarkan daerah efisiensi penggunaan tempat tidur, berdasarkan dengan empat parameter yaitu Bed Occupancy Rate (BOR), Turn Over Interval (TOI), Bed Turn Over (BTO), dan Averange Length of Stay (ALOS). Maka didapatkan permasalahan pada penelitian ini yaitu belum idealnya penggunaan tempat tidur di rumah sakit. Oleh karena itu, analisis fishbone dilakukan untuk mengidentifikasi akar dari masalah belum idealnya penggunaan tempat tidur. Analisis dilakukan dengan mengobservasi dan analisis yang selanjutnya diklasifikasikan ke dalam beberapa faktor utama yaitu man, methode, material, dan money. Berdasarkan dengan analisis tersebut, salah satu akar permasalahan yang menyebabkan belum idealnya penggunaan tempat tidur adalah karena kurangnya pengetahuan masyarakat terkait dengan penyakit kejiwaan dan SDM yang belum memadai serta kompetensi yang belum optimal. Penggunaan analisis fishbone sangat bermanfaat dan perlu diperhatikan bagi rumah sakit nutuk mengidentifikasi penyebab masalah yang mungkin timbul di kemudian hari.
The Effectiveness of Reloud Model in Increasing Knowledge and Literacy of Health Reproduction’s Adolescents Based on Health Education in Samarinda City Zulkifli Umar; M. Ardan; Dwi Riyan Ariestantia
Poltanesa Vol 24 No 1 (2023): June 2023
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v24i1.2408

Abstract

Reloud aims to foster students' love for reading. Indonesian adolescent sexual reproductive health research states that 10% of those aged 15-24 have had premarital sex, used condoms (49% of women & 27% of men), had unwanted pregnancies 24%, knowing that their friends had abortions ( 23% of girls and 19% of boys) and 15% of them consume alcohol, this is influenced by various factors, one of which is the lack of information about adolescent reproductive health. Literacy in Indonesia is included in the low category (37.32%), so efforts to increase literacy are very urgent to be carried out as an effort to improve the quality of the Indonesian nation's resources. The target population in this study was health-based senior high school students in Samarinda City. The design of this study used a Quasi Experiment with a pre-posttest approach with a control group design. Samples were taken from as many as 3 (three) health-based schools in Samarinda city with a purposive sampling of 60 respondents. Characteristics of the dominant respondent are 16 years old (31.6%), female (65%), and in class X (38.3%). The results of data analysis on differences in the level of adolescent reproductive health knowledge obtained a p-value of 0.826 if no intervention was given, a p-value of 0.153 if given 1 (one) intervention, and a p-value of 0.001 if given 2 (two) Reloud interventions. Of the three groups that described the effectiveness of the Reloud intervention method, it occurred significantly in increasing adolescent knowledge related to reproductive health by a p-value of 0.031 so this method is one that can be applied to adolescents.