Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Lanjut Usia dalam Upaya Pencegahan covid-19 di Desa Sidorejo Chairunnisa Sukiman; Idawati Ambohamsah; Fredy Akbar K
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 3 No. 1 (2021): Indonesia Journal of Community Deducation
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lanjut Usia adalah tahap akhir dari perkembangan pada kehidupan manusia. Menurut Undang-undang tentang lanjut usia batasan umur seseorang dikatakan lansia yaitu mencapai umur 60 tahun. Pada umur ini ditandai dengan adanya penurunan atau kemunduran kemampuan fungsi tubuh. Salah satu kelompok usia yang rentan terhadap efek corona virus.. Lanjut usia juga kurang mendapatkan informasi tentang pembatasan pergerakan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatan derajat kesehatan lanjut usia melalui peningkatan pengetahuan lansia tentang pencegahan Covid-19 di desa Sidorejo. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dilaksanakan di Desa Sidorejo di Kecamatan Wonomulyo pada tanggal 25 Agustus 2020. Sasaran lanjut usia sebanyak 25 orang. Materi penyuluhan yang diberikan yaitu tentang virus covid -19, tanda gejala, dan cara pencgahan covid -19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Informasi yang didapatkan dapat berpengaruh jangka pendek dan panjang sehingga dapat menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan. Hasil kegiatan yaitu Lanjut usia sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan. Diharapkan lanjut usia yang hadir dapat menerapkan informasi yang diberikan dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang ada di desa Sidorejo.
Deteksi Dini Status Kesehatan Jiwa pada Pemuda di Desa Buku Idha Idha; Darmiati; Idawati Ambohamsah; Fredy Akbar K
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 3 No. 1 (2021): Indonesia Journal of Community Deducation
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan jiwa pemuda merupakan kondisi dimana seorang individu biasa berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan social sehingga individu itu menyadari kemampuan sendiri, dapat menangani tekanan yang terjadi,mampu bekerja secara produktif dan dapat memberikan kontribusi untuk komunitasnya tersebut. Tujuan deteksi dini status kesehatan jiwa untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan jiwa.Metode dalam pengabdian ini dilakukan dengan survey secara langsung kerumah-rumah warga pada tanggal 09 Maret 2020 di desa Buku. Pengumpulan data Menggunakan kuesioner / instrument deteksi dini kesehatan jiwa. dalam pengumpulan data peneliti memberikan pertanyaan yang harus dijawab salah satunya (ya/tidak) oleh responden. Target responden yang terlibat yaitu 30 sampel pemuda yang berusia 18-25 tahun. Hasil pengabdian mayoritas pemuda dalam kelompok sehat jiwa (93,3%) dan kategori kelompok beresiko (6,6%).
Pemberdayaan Lanjut Usia dengan Aktivitas Rekreasi di Desa Sidorejo Fredy Akbar K; Darmiati; Gita Marya Suci Alrani
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 3 No. 1 (2021): Indonesia Journal of Community Deducation
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan bertambahnya Usia, Lanjut Usia akan mengalami perubahan seperti penurunan dan kemunduran fungsi fisik. Dengan adanya permasalahan yang dihadapi oleh Lanjut Usia maka perlu adanya sikap kepedulian baik itu dari pemerintah, masyarakat, maupun dari keluarga Lanjut Usia itu sendiri. Salah satu program untuk mencegah terjadinya stress pada Lanjut usia yaitu melakukan Pemberdayaan Lanjut Usia dengan Aktivitas Rekreasi. Metode dari pengabdian masyarakat ini ada dua tahap yaitu tahap pertama dilakukan dengan perencanaan kegiatan. Tim memilih area, melakukan observasi dan melakukan perizinan. Kegiatan tahap pertama dimulai dengan survei lapangan ke Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo pada tanggal 20 Agustus 2020. Dan tahap kedua merupakan pelaksanaan kegiatan pengabdian yaitu Aktivitas Rekreasi. Tahap kedua dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Agustus 2020 di Pantai Mampie, Kecamatan Wonomulyo. Kehadiran peserta pada kegiatan sudah cukup baik yaitu yaitu sebanyak 25 Lanjut Usia yang hadir yang terdiri dari 17 Pria dan 8 Wanita dengan usia berkisar 50 tahun sampai 68 tahun dan latar belakang pendidikan 7 orang SMP dan 18 Orang SD. Dan para Lanjut Usia di Desa Sidorejo sangat senang bisa berkumpul bersama dengan teman-teman dan para peserta menikmati kegiatan serta rasa stress dalam diri Lanjut Usia telah berkurang.
Pemberdayaan Lanjut Usia dengan Senam didesa Rumpa Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar Widya Nengsih; Hamdan Nur; Fredy Akbar K
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 3 No. 1 (2021): Indonesia Journal of Community Deducation
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lanjut usia merupakan kelompok yang paling mudah dan banyak terjangkit masalah kesehatan, semakin bertambah usia maka semakin menurun daya tahan tubuh pada orang tersebut. Di Sulawesi Barat pada tahun 2020 data lansia dari keseluruhan dearah ialah sebanyak 22,96%, Polewali Mandar mendapat posisi pertama dengan rasio lansia terbanyak sebanyak 8,57% dari 5 Daerah, dan majene berada pada posisi kedua dengan rasio lansia sebanyak 7,97%, posisi ketiga Mamasa dengan rasio lansia sebanyak 7,43%, posisi ke empat Mamuju Tengah dengan rasio lansia sebanyak 5,59%, dan Mamuju Utara berada pada posisi keterakhir dengan jumlah rasio lansia sebanyak 4,12%. Proses penuaan atau aging ialah suatu proses terjadi pada semua mahluk hidup. menjadi tua (aging) merupakan proses perubahan biologis secara terus menerus yang dialami oleh setiap manusia pada setiap umur dan waktu. Adapun upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan senam sehat pada lansia, senam lansia adalah serangkaian gerak nada yang teratur, terarah serta terencana dalam bentuk latihan fisik yang berpengaruh terhadap latihan fisik lansia.Maka dari itu diperlukan kegiatan olahraga/senam pada lansia, untuk mewujudkan serangkaian olahraga tertentu yang dilengkapi dengan upaya edukasi untuk membangun pemahaman tentang pentingnya hidup sehat dan pencegahan penyakit pada lansia yang dapat mengarah ke penyakit berbahaya seperti jantung koroner dan stroke. Dengan dilaksanakan kegiatan ini diharapkan meningkatnya kekuatan massa otot pada lansia , dan memberikan edukasi tentang pentingnya berolahraga atau senam, manfaat senam untuk lansia bertujuan untuk mengurangi kekakuan pada sendi atau rematik, hipertensi maupun penyakit lainnya dengan melakukan senam secara rutin dirumah dan dapat dilakukan pula sambil bersantai sehingga diharapkan derajat kesehatan meningkat dan terhindar dari resiko komplikasi pada lansia.
PENGALAMAN PENGASUH DALAM MERAWAT LANSIA DENGAN PENYAKIT KRONIS REMATIK DI WILAYAH JANGKAUAN LKS LU MANDAR INDONESIA DESA BUKU Hardikai Ikahardika; Fredy Akbar K; Hamdan Nur Hamdan
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 13 No 2 (2022): Bina Generasi : Jurnal Kesehatan
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.453 KB) | DOI: 10.35907/bgjk.v13i2.226

Abstract

The aging process is a life cycle characterized by the decline in various organ functions in the body which is marked by the susceptibility of the body to various disease attacks. As for the changes, it affects the deterioration of physical health which in turn will affect the susceptibility to disease. Rheumatic disease and joint inflammation are diseases that are often found in the community, especially in people aged 40 years and over. More than 40 percent of these age groups suffer from complaints of joint and muscle pain. This study aims to determine the experience of caregivers in caring for the elderly with chronic rheumatic disease in Buku Village, Mapilli District, Polewali Mandar Regency, West Sulawesi Province. . The method used in this research is to use qualitative research where this research is a method to find answers to elderly cargiver. The sample was 5 elderly respondents who were made as respondents. Results of the study] The experience of caregivers in caring for the elderly with chronic rheumatic disease, there were 5 respondents who were carried out by the research. From the results of the conversation above, it can be concluded that the Caregiver plays an important role in treating the Elderly with Chronic Rheumatic Disease.
Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita di Posyandu Fredy Akbar K; Idawati Ambo Hamsah; Darmiati Darmiati; Mirnawati Mirnawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v12i2.441

Abstract

Background; toddlers are a group of children whose age ranges from 0-5 years. The toddler period is an important period in the process of human development because of development fast. Method; Research design using cross-sectional quantitative research, the number of samples obtained 63 respondents under five from four posyandu in the village of Rumpa. The research was conducted on 1 August - 5 September 2020 in the village of Rumpa, Mapilli sub-district, Polewali Mandar district. Result; development of children in the Posyandu in hamlet 1, 98% normal, 2% doubtful, hamlet 2, 82.5% doubtful, 14.5% normal, hamlet 3, 65% normal, 35% doubtful, hamlet 4, 85% doubtful, 15% normal. Conclusion; The growth and development of toddlers who often do posyandu have normal results, while toddlers who do not or do not do posyandu have abnormal growth and development
Discourse Marker in Research Seminar Pujalinda Mandarsari; Fredy Akbar K
Journal of Applied Linguistics Vol. 2 No. 2 (2023): January 2023
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/joal.v3i1.113

Abstract

Discourse markers is a word or a phrase that useful in communication. This paper investigates the use of discourse markers in research seminar. The objectives of this study are to find out the types and the functions of Discourse Markers used by the participants in the research seminar. The researcher analyzed the use of discourse markers based on Brinton Theory that are Brinton’s Inventory and Brinton’s Function Inventory. The results of the study contain two finding. First, there are eleven types of DMs that found based on Brinton’s Inventory, they are well, okay, and, if, but, because, I mean, oh, right, so and yes (DM yes is in Indonesian form like iya and in south Sulawesi form that is iye.). While, DMs that does not contain in Brinton’s Inventory, that is DM ya. Second, the function of discourse markers used by participants in research seminar have several functions that is based on the context. Based on Brinton’s Function Inventory, there are two function of discourse markers are textual function and interpersonal function. Keywords: Brinton theory, discourse markers, research seminar