Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Media Pembelajaran Explee Berbasis Video Interaktif Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar Gesang Bagus Prastyo; Ari Metalin Ika Puspita; Wahyu Nurmalasari
Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education Vol 4, No 2 (2021): Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/al-aulad.v4i2.13208

Abstract

This research is motivated by the low character of the students of SDN 4 Pule and the lack of use of learning media in the teaching and learning process so that it does not attract the attention of students in the learning process at SDN 4 Pule. The purpose of this study is to determine the effect of learning media explee interactive video-based as strengthening character education. This research process uses quantitative methods using a one group pretest posttest design. The population of fifth grade students at SDN 4 Pule is 40 students. The sampling technique used in this study is saturated sampling. The sample in this study were all fifth grade students at SDN 4 Pule. The instruments used by researchers in data collection are interviews and questionnaires. Data analysis in this study used Paired Sample T-Test with the help of SPSS 25.0 Software. The results of the different test showed that the significance value was 0.00 (< 0.05). So, there are differences before and after the use of learning media explee interactive video-based. Based on the description above, it can be concluded that media is explee interactive video-based effective as a strengthening of character education for SDN 4 Pule students.
PENGARUH ICE BREAKING BERBASIS KEARIFAN LOKAL TEMBANG JAWA DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SDN 4 PULE Achmad Zaini; Ari Metalin Ika Puspita; Wahyu Nurmalasari
Jurnal Math-UMB.EDU Vol. 9 No. 1 (2021): NOVEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/math-umb.edu.v9i1.1966

Abstract

Abstrak Penelitian dengan penggunaan ice breaking ini dilatar belakangi oleh permasalahan dimana siswa kelas V mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep matematika khususnya materi volume bangun ruang. Faktor penyebab pemahaman konsep rendah yaitu suasana pembelajaran kurang menyenangkan, akibatnya pembelajaran matematika semakin ditakuti oleh siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji perbedaan sebelum dan sesudah penerapan ice breaking berbasis kearifan lokal jawa dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa  kelas V SDN 4 Pule. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif model pre-eksperimental type one group pretest-posttest. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik sampel jenuh. Sampel penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V di SDN 4 Pule, Analisis data penelitian ini menggunakan Paired Sample T-Test dengan bantuan Software SPSS 25.0. Hasil yang diperoleh yaitu melalui Uji hipotesis didapatkan nilai signifikansi 0.00 < 0.05, sehingga terdapat pengaruh penerapan ice breaking berbasis kearifan lokal Jawa terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas V di SDN 4 Pule. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah penggunaan ice breaking berbasis kearifan lokal Jawa, serta Ice breaking mampu meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa kelas V SDN 4 Pule. Kata Kunci : Ice Breaking, Pemahaman Konsep Matematika. Abstract This research using ice breaking is motivated by the problem where fifth grade students have difficulty in understanding mathematical concepts, especially the volume material. The factor that causes low concept understanding is that the learning atmosphere is less pleasant, as a result, students are increasingly afraid of learning mathematics. The purpose of this study was to examine the differences before and after the application of ice breaking based on Javanese local wisdom in improving the understanding of mathematical concepts for fifth graders at SDN 4 Pule. The method used in this study is a quantitative pre-experimental model type one group pretest-posttest. The sampling technique used is the saturated sample technique. The sample of this research is all fifth grade students at SDN 4 Pule. The data analysis of this research used Paired Sample T-Test with the help of SPSS 25.0 Software. The results obtained were through hypothesis testing, a significance value of 0.00 < 0.05 was obtained, so that there was an effect of the application of ice breaking based on Javanese local wisdom on the understanding of mathematics concepts for fifth grade students at SDN 4 Pule. Based on the results of this study, it can be concluded that there are differences before and after the use of ice breaking based on Javanese local wisdom, and Ice breaking is able to improve understanding of mathematical concepts for fifth grade students at SDN 4 Pule. Keywords: Ice Breaking, Understanding Mathematical Concepts.
KEEFEKTIFAN MEDIA PEMBELAJARAN EDUPOINT (EDUCATION POWERPOINT) MELALUI PENDEKATAN ETNOPEDAGOGIK UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH SISWA SEKOLAH DASAR Pradina Fajar Riani; Ari Metalin Ika Puspita; Wahyu Nurmalasari
TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2021): TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.699 KB) | DOI: 10.55933/tjripd.v2i1.199

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya sikap ilmiah yang dimiliki oleh siswa sekolah dasar.Berdasarkan hasil observasi di MI Pakel dan SDN 2 Karangrrejo pada kelas V tanggal 10 dan 12 September 2020 ditemukan beberapa masalah yaitu: (1) siswa kurang semangat mengikuti proses pembelajaran, (2) cenderung pasif dan suka bermain sendiri tidak memperhatikan pembelajaran karena guru menerapkan metode kurang menarik, (3) guru melakukan pengelolaan pembelajaran  monoton karena metode yang diterapkan guru  hanya diskusi dan ceramah  membuat siswa merasa  bosan dalam mengikuti proses pembelajaran, dan (4) rendahnya sikap ilmiah siswa seperti kedisiplin,rasa  tanggung jawab yang dimilki, ke jujur, rasa keingin tahuan, dan berpikir kritis.  Dalam peneltian ini tujuan penelitian yang ingin dicapai  sebagai berikut: 1) untuk mengetahui tingkatan sikap ilmiah siswa sekolah dasar kelas V d MI Pakel dan SDN 2 Karangrejo. 2) untuk memvalidasi keefektifan media pembelajaran Edupoint (Education Powerpoint) melalui pendekatan etnopedagogik untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa sekolah dasar kelas V. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif yang bersifat bersifat eksperimen (kuasi eksperimen). Desain penelitian yang digunakandalam penelitian ini adalah one-group pretest-posttest design. Penelitian ini diperoleh peningkatan sikap ilmiah yaitu  rasa tanggung jawab (20,73%), berfikir kritis (14,64%),  berpikir terbuka (10,37%), skeptis (2,44%),  teliti (7,93%), respek terhadap data (24,39%) dan kerjasama (21,34%) Hasil tersebut menunjukkan terdapat pengaruh media edupoint (eduation powerpoint) terhadap sikap ilmiah siswa. penelitian ini  Ho ditolak yang berarti terdapat pengaruh media pembelajaran Edupoint (Education Powerpoint) terhadap sikap ilmiah siswa sekolah dasar.
KEEFEKTIFAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA Irma Yuliana Nuranggraini; Ari Metalin Ika puspita; Wahyu Nurmalasari
Pedagogi Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/pedagogi.v9i2.6662

Abstract

Penelitian media video pembelajaran berbasis kearifan lokal dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar kognitif siswa, siswa kurang semangat mengikuti proses pembelajaran, siswa cenderung pasif dan bermain sendiri karena metode yang diterapkan oleh guru  monoton dan kurang menarik perhatian siswa di SDN 1 Kelutan dan SDN 1 Nglongsor. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa sekolah dasar kelas IV, mengetahui pengaruh media video pembelajaran berbasis kearifan lokal, dan untuk mengetahui keefektifan media video pembelajaran berbasis kearifan lokal terhadap hasil belajar kognitif siswa sekolah dasar kelas IV di SDN 1 Kelutan dan SDN 1 Nglongsor. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan jenis kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design. Sampling yang dipilih adalah sampling jenuh. Instrumen yang digunakan yaitu tes, wawancara, dan observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Paired Sample T-Test dan uji N-Gain. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar kognitif siswa kelas IV di SDN 1 Kelutan dan SDN 1 Nglongsor. Perbedaan hasil dapat dilihat dari hasil pretest dan  posttest siswa sebelum dan sesudah penerapan media video pembelajaran berbasis kearifan lokal. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran berbasis kearifan lokal efektif untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas IV sekolah dasar.
PENGARUH LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) MELALUI PENDEKATAN ETNOSAINS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MI PAKEL DAN SDN 2 KARANGREJO KABUPATEN TRENGGALEK Vila Wijayanti; Ari Metalin Ika Puspita; Wahyu Nurmalasari
TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2022): TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55933/tjripd.v2i2.203

Abstract

Penelitian ini didasari oleh rendahnya sistem pendidikan sekolah dasar meliputi LKPD yang kini digunakan belum mampu meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar karena kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh LKPD dengan pendekatan etnosains terhadap hasil belajar siswa kelas V MI Pakel dan SDN 2 Karangrejo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling jenuh. Sampel penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V MI Pakel dan SDN 2 Karangrejo berjumlah 41 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan tes. Sedangkan instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu pedoman wawancara, lembar observasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Penggunaan Paired Sample T-Test sebagai analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan bantuan software SPSS 25.0. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa LKPD dengan pendekatan etnosains berpengaruh terhadap hasil belajar siswa Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penggunaan LKPD dengan pendekatan etnosains terhadap hasil belajar siswa.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM KARANGAN TEKS NARASI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Wahyu Nurmalasari
TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2022): TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55933/tjripd.v2i2.424

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif dibutuhkan dalam penulisan karangan teks narasi. Kemampuan mencipta/mengelaborasi dan fleksibiltas dibutuhkan dalam menulis karangan teks narasi. Kedua aspek tersebut berkaitan dengan tingkat kemampuan berpikir kreatif. Berdasarkan hasil studi pendahuluan diperoleh informasi bahwa kemampuan siswa dalam menulis karangan teks narasi tergolong rendah. Guru belum menggunakan media pendukung untuk menumbukan ide-ide kreativitas siswa seperti gambar ataupun video mengenai peristiwa yang akan ditulis menjadi suatu teks narasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa dalam karangan teks narasi dengan stimulus gambar. Jenis penelitian yakni deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan pada 19 siswa SDN Madyopuro 6 Malang. Teknik sampling yang digunakan yaitu random sampling. Instrumen yang  digunakan berupa tes dengan 2 butir soal essay menulis teks narasi. Teknik analisis data dengan menganalisis hasil karangan siswa dengan cara mereduksi, memaparkan data, panduan analisis, dan menarik kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam karangan teks narasi tergolong cukup kreatif dengan stimulus gambar. Guru mampu lebih menggunakan variasi stimulus untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa.
Problematika dan Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Wahyu Nurmalasari
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6101

Abstract

Pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, tidak selalu berjalan mulus sesuai dengan harapan dan tujuan. Strategi pembelajaran untuk membelajarkan keterampilan berbahasa Indonesia diperlukan untuk memudahkan peserta didik menangkap ilmu yang dijelaskan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan strategi yang digunakan guru dalam memecahkan masalah tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Jenis pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data dengan observasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika dan strategi pembelajaran bahasa Indonesia yaitu kurangnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran bahasa disebabkan jumlah teks bacaan yang tidak sedikit, keterampilan menulis yang kurang terlihat dari siswa kesulitan membuat dan menggabungkan kalimat dengan EYD yang benar, beberapa siswa masih kurang mampu dalam membaca dan menulis, serta kesulitan dalam menentukan metode atau model pembelajaran yang digunakan. Dalam mengatasi problematika tersebut dengan guru menerapkan strategi yaitu kegiatan literasi 15 menit setiap hari yang dihubungkan dengan keterampilan berbahasa Indonesia, melakukan ice breaking, penggunaan beberapa media pembelajaran yang sesuai, dan pembiasaan menggunakan bahasa Indonesia dalam proses interaksi di sekolah.
Problematika dan Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Wahyu Nurmalasari
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6101

Abstract

Pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, tidak selalu berjalan mulus sesuai dengan harapan dan tujuan. Strategi pembelajaran untuk membelajarkan keterampilan berbahasa Indonesia diperlukan untuk memudahkan peserta didik menangkap ilmu yang dijelaskan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan strategi yang digunakan guru dalam memecahkan masalah tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Jenis pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data dengan observasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika dan strategi pembelajaran bahasa Indonesia yaitu kurangnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran bahasa disebabkan jumlah teks bacaan yang tidak sedikit, keterampilan menulis yang kurang terlihat dari siswa kesulitan membuat dan menggabungkan kalimat dengan EYD yang benar, beberapa siswa masih kurang mampu dalam membaca dan menulis, serta kesulitan dalam menentukan metode atau model pembelajaran yang digunakan. Dalam mengatasi problematika tersebut dengan guru menerapkan strategi yaitu kegiatan literasi 15 menit setiap hari yang dihubungkan dengan keterampilan berbahasa Indonesia, melakukan ice breaking, penggunaan beberapa media pembelajaran yang sesuai, dan pembiasaan menggunakan bahasa Indonesia dalam proses interaksi di sekolah.
Pengembangan Media Pembelajaran E-Flashcard Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Peserta Didik Kelas 1 Sekolah Dasar Nadila Resti Cahyanti; Nanda William; Wahyu Nurmalasari
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 4 (2023): Desember
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i4.6160

Abstract

The purpose of this research is to develop an E-Flashcard learning media to improve early reading skills. The focus of the study is to determine the early reading skills of first-grade students at SDN 1 Tamanan and SD Islam Al Badar, describe the design, validity, and explain the effectiveness of the E-Flashcard learning media in improving the early reading skills of first-grade students. The research method used is research and development (R&D) with the ADDIE development model. The data collection techniques used in this study are observation, interviews, media validation, content validation, practitioner validation, student response questionnaires, teacher response questionnaires, as well as pre-test and post-test instruments for oral early reading skills. Based on the t-test, a sig. (2-tailed) value of 0.00 was obtained for the pre-test and post-test. Meanwhile, the effectiveness test results (n-gain) obtained a mean n-gain value of 75.68, which is > 75. Therefore, it can be concluded that the use of E-Flashcard learning media is highly effective in improving the early reading skills of first-grade students in elementary schools.