Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Urgensi Sistem Penjaminan Mutu Internal Terhadap Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi Fitrah, Muh.; Ruslan, .; Hendra, .
Jurnal Penjaminan Mutu Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : LPM IHDN Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.337 KB) | DOI: 10.25078/jpm.v4i1.400

Abstract

One of the effects of globalization is the increase of the opportunity of work but this is accompanied by the strict competition in getting job caused by globalization so the implementation system of university should continually be able to anticipate those dynamic changes that the alumnus has the high competition level. This condition underlines the urgency of system implementation of internal quality guarantee. System implementation of internal quality guarantee was made as the basis control management of the high education quality with national standard. The process of system implementation of internal quality guarantee was not far from quality, target of education implementation quality, and all documentations of quality that mus be socialized elements of academic and institution leader to implement optimally because the important values of effort from system of internal quality guarantee if the discovery gotten, was continued by planning and application of programs for future fixes. There were some crucial urgencies gotten by university in evaluation that was done by system of internal quality guarantee, university should; 1) able to identify power and weakness as the basis of arrangement of continue plan of development. 1) able to learn the opportunity to develop the quality of education, score the success of development effort, and do adaptation of programs; 3) able to know the level of performance success based on Standard, and 4) able to supply the valid report to holder of interest about progress and result-raised.
Urgensi Sistem Penjaminan Mutu Internal Terhadap Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi Fitrah, Muh.; Ruslan, .; Hendra, .
Jurnal Penjaminan Mutu Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : LPM IHDN Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/jpm.v4i1.400

Abstract

One of the effects of globalization is the increase of the opportunity of work but this is accompanied by the strict competition in getting job caused by globalization so the implementation system of university should continually be able to anticipate those dynamic changes that the alumnus has the high competition level. This condition underlines the urgency of system implementation of internal quality guarantee. System implementation of internal quality guarantee was made as the basis control management of the high education quality with national standard. The process of system implementation of internal quality guarantee was not far from quality, target of education implementation quality, and all documentations of quality that mus be socialized elements of academic and institution leader to implement optimally because the important values of effort from system of internal quality guarantee if the discovery gotten, was continued by planning and application of programs for future fixes. There were some crucial urgencies gotten by university in evaluation that was done by system of internal quality guarantee, university should; 1) able to identify power and weakness as the basis of arrangement of continue plan of development. 1) able to learn the opportunity to develop the quality of education, score the success of development effort, and do adaptation of programs; 3) able to know the level of performance success based on Standard, and 4) able to supply the valid report to holder of interest about progress and result-raised.
REKONSTRUKSI PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBUDAYAKAN PERDAMAIAN Ruslan Ruslan; Luthfiyah Luthfiyah
JP : JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 01 (2020): MARET
Publisher : Institut Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA) Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.899 KB) | DOI: 10.33754/jalie.v4i01.223

Abstract

This article discussed Islamic education studies in cultivated the peace. This article is based on social reality which is complete with conflict and violence that contradictive with Islamic basic doctrine abaout happiness and peacefulness.conflict and violence are not only influenced by one factor, but also they are influenced by multifactor like economy, culture, and politic. Violence is social problem is not hopped appear in human life, including violence by jihad or war in Allah road. Like wise the violence by the J. Galtung, that include with the cultural violence. So, the Islamic education is hoped to be the important element in cultivated the peace. In this contect, the Islamic education can programmed peace education as effort cultivation the peace in all aspect human life.
PLAGIARISME DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA: PROSES, BENTUK, DAN FAKTOR PENYEBAB Ruslan Ruslan; Hendra Hendra; Nurfitriati Nurfitriati
Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam Vol 18 No 2 (2020): Juli
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/kreatif.v18i2.509

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengungkap proses, bentuk dan factor penyebab plagiarism dalam penulisan karya ilmiah mahasiswa beberapa perguruan tinggi di Bima. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan dengan tiga tehnik pengumpulan data, yaitu tehnik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data mengikuti tiga alur dari Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa plagiarisme yang dilakukan oleh mahasiswa pada beberapa perguruan tinggi di Bima, dengan cara: Pertama, menitipkan judul tugas pada agen yang terpercaya dalam membuat sebuah karya ilmiah, dengan batasan waktu maksimal satu minggu, maka karya ilmiah yang dipesan dapat diambil oleh mahasiswa (gosh writer). Kedua, bentuk plagiarisme yang dominan dilakukan oleh mahasiswa adalah plagiat serentak yaitu melakukan gunting tempel karya ilmiah milik orang lain seutuhnya dan dijadikan seolah karya ilmiah milik sendiri atau juga disebut dengan complete plagiarism. Selain bentuk tersebut, beberapa mahasiswa mengambil teks dari suatu sumber, kemudian dilakukan parafrase namun tidak disebut sumbernya, seakan teks tesebut asli miliknya atau disebut juga dengan paraphrasing plagiat. Ketiga, faktor penyebab plagiarisme dalam penulisan karya ilmiah mahasiswa beberapa perguruan tinggi di Bima adalah karena pemahaman yang kurang baik tentang kategori plagiat, tidak memahami tata cara penulisan termasuk pengutipan yang benar sesuai dengan pedoman penulisan karya ilmiah masing-masing perguruan tinggi, rasa malas, dan perasaan yang menganggap tugas berupa karya ilmiah yang diberikan ialah sebuah beban.
Kontribusi Pendidikan Islam Terhadap Pendidikan Nasional Ruslan Ruslan
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.588 KB) | DOI: 10.36312/jime.v2i1.371

Abstract

Bangsa Indonesia yang diharapkan lahir dari sistem pendidikan nasional adalah bangsa yang cerdas secara intelektual, moral, dan amal. Melimpahkan tanggung jawab keseluruhan factor cerdas ini kepada pendidikan nasional hampir bisa dikatakan mustahil. Karena itu, kehadiran pendidikan Islam di Indonesia menjadi urgen, terutama dalam menumbuh-kembangkan bangsa Indonesia yang cerdas secara moral dan amal. Keberadaan pendidikan Islam sebagai kekuatan yang memberikan kontribusi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan Islam menempati posisi yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dalam mebangun bangsa Indonesia seutuhnya. Pendidikan Islam merupakan unsur utama pembentukkan watak dan moral bangsa. Pendidikan Islam berperan penting dalam membentuk nilai dan moral keagamaan dalam hidup bermasyarakat. Memadukan dua sistem pendidikan tersebut, akan memperkokoh semangat mewujudkan cita-cita nasional. Dengan demikian, kedua sistem pendidikan tersebut (pendidikan Islam dan pendidikan nasional) harus diposisikan sama dalam membangun bangsa dan tidak dalam posisi terpisah apalagi dikotomistis
Studi Islam Dalam Era Pluralitas Agama dengan Pendekatan Sosiologi Luthfiyah Luthfiyah; Ruslan Ruslan
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.056 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i3.660

Abstract

Hubungan antara manusia dan agama merupakan hubungan totalitas. Dalam arti bahwa manusia tidak bisa dipisahkan dengan agama. Namun karena agama yang dianut manusia di dunia ini tidak hanya satu, maka tentu klaim kebenaran (truth claim) masing-masing agama yang dianut akan muncul ke permukaan, dan sangat mudah diduga akan terjadi benturan antar penganut agama. Dalam perspektif sosiologis, agama dipandang sebagai sistem kepercayaan yang diwujudkan dalam perilaku social tertentu. Maka setiap perilaku yang diperankan seseorang akan terkait dengan sistem keyakinan dari ajaran agama yang dianutnya. Hal ini senada dengan hakikat dari pluralism agama yang menuntut adanya keterlibatan aktif dengan kaum agama lain, dalam arti bukan sekedar toleransi, melainkan memahami.Esensi pluralism adalah pengakuan akan kebebasan, perbedaan dan koeksistensi damai (hidup bersama secara damai). Pluralism menurut filsafatnya yang umum merupakan sesuatu yang sifatnya alamiah, suatu hokum universal, pandangan hidup yang legal bahkan rahmat Ilahi. Dengan kata lain, pluralism agama menghendaki setiap pemeluk agama dituntut bukan saja mengakui keberadaan dan hak agama lain, tetapi terlibat dalam usaha memahami perbedaan dan persamaan tersebut guna tercapainya kerukunan dalam kebhinekaan dan era pluralitas agama.
Perspektif Aliran Filsafat Progresivisme Tentang Perkembangan Peserta Didik Ruslan Ruslan
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.294 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i2.372

Abstract

Artikel ini menjelaskan mengenai pandangan filsafat progresivisme tentang peserta didik. Filsafat progresivisme memandang bahwa pendidikan bukan hanya sekedar mentransfer pengetahuan kepada peserta didik, melainkan melatih kemampuan dan keterampilan mereka dengan memberikan rangsangan yang tepat. Dalam bidang pendidikan, filsafat ini dipelopori oeh tokoh pendidikan, John Dewey, dengan jargon utamanya pendidikan sebagai instrumen rekonstruksi sosial. Filsafat progresivisme memiliki prinsip bahwa peserta didik seharusnya di-didik untuk menjadi manusia yang dapat memahami kehidupan di masa mendatang. Untuk itu, peserta didik hendaknya dibiarkan untuk bebas, aktif, berkreativitas, dan berdinamisasi sesuai dengan konteks kehidupannya
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN SOAL MODEL PISA BERBASIS PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA: OPTIMALISASI KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DI SEKOLAH MUHAMMADIYAH Muh Fitrah; Ruslan Ruslan; Syarifuddin Syarifuddin; Luthfiyah Luthfiyah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i1.15-28

Abstract

Tujuan dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat ini ialah mengupgrading kemampuan guru matematika dalam menyusun soal model PISA berbasis etnomatematika, membudayakan guru matematika memanfaatkan budaya lokal dalam konteks pembelajaran, serta guru matematika suka dan gembira memilih pendekatan etnomatematika dalam membelajarkan matematika. Berdasarkan uraian diatas, maka dalam hal ini dapat di identikasikan beberapa permasalahan penting, antara lain: Hasil PISA Indonesia tahun 2018 menurun dibandingkan tahun 2015; Kemampuan Matematika siswa masih belum memenuhi kriteria standar kompetensi minimal; Guru berlum terbiasa dengan soal terintegrasi budaya lokal; Guru lebih suka dengan soal yang instan dari buku pegangan guru, dan Terlihat siswa tidak begitu semangat merespon soal-soal yang kompleks. Maka dalam konteks itulah perlu dilakukan “Pendampingan Penyusunan Soal Model PISA Berbasis Pendekatan Etnomatematika”. Kegiatan pengabdian didesain dalam bentuk pelatihan dan pendampingan dengan cara tatap muka, workshop, penugasan terstruktur, dan konsultasi online melalui platform WhatsApp yang ditunjukkan bagi guru-guru matematika di SD Muhamamdiyah Gili Panda Kota Bima dan secara keseluruhannya sebanyak 25 orang. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa guru matematika telah dapat menyusun soal matematika berstandar PISA dengan pendekatan etnomatematika di SD Muhammadiyah Gili Panda Kota Bima dan sampai pada lahirnya soal etnomatematika terintegrasi budaya dan kearifan lokal. Terlepas dari hal itu, bahwa respon guru sangat positif dengan adanya pendampingan sebab sangat memantu dan memudahkan guru matematika dalam membelajarkan matematika dan terlihat porsentase 44%, 50% membantu dan memudahkan guru serta tidak memudahkan sebesar 6%.
KONTRIBUSI PENDIDIKAN ISLAM TERHADAP PENDIDIKAN NASIONAL Ruslan Ruslan
JIE (Journal of Islamic Education) Vol 2 No 2 (2017): JIE (Journal of Islamic Education) Nop
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bangil in collaboration with Association of Muslim Community in ASEAN (AMCA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.031 KB)

Abstract

The Indonesian nation that is expected to be born from the national education system is a nation that is intelligent intellectual, moral, and charitable. Delegating the overall responsibility of these intelligent factors to national education is almost impossible. Therefore, the presence of Islamic education in Indonesia becomes urgent, especially in developing a morally intelligent Indonesian nation and charity. The existence of Islamic education as a force that contributes to the life of nation and state. Islamic education occupies a very important position and can not be separated in building the nation of Indonesia as a whole. Islamic education is the main element of forming the character and morals of the nation. Islamic education plays an important role in shaping religious values ​​and morals in social life. Integrating the two educational systems, will strengthen the spirit of realizing national ideals. Thus, both educational systems (Islamic education and national education) should be equally positioned in building a nation and not in a separate position much less dichotomistic.
UPAYA STRATEGIS GURU PAI DALAM MENANGGULANGI KONFLIK ANTAR SISWA SMA NEGERI 1 MADAPANGGA BIMA Ruslan Ruslan; Luthfiyah Luthfiyah; Hai Runnisah
JIE (Journal of Islamic Education) Vol 4 No 2 (2019): JIE (Journal of Islamic Education) Nop
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bangil in collaboration with Association of Muslim Community in ASEAN (AMCA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.027 KB)

Abstract

This research is answer the causal factor of conflict among students and the strategy of PAI Teacher to ward off that conflict in SMAN 1 Madapangga Bima. This qualitative research is gives expression to the symptom of holistic contextual, begine of collect data and survey about problem in location. Data is collected by observation technic, interview, and documentation. The result is show that the conflict among students SMA is caused of fam ily factor and social background, often consumption of extacy, chose the wrong environment and friends, less of socialization, cannot understanding among students and spring up the small groups among them. While the PAI Teacher efforts to cope with conflict are: give reinforching PAI’s student with planting the tauhid values to student not only in studies process but also in extra curricular programs, reinforching school regulation , visiting home regularly, explain that the conflict impact is bed in life, give the more interest to student by motivation to the more direction and evaluating the students who have the problem in the school.