Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Kreatif Terhadap Hasil Belajar Sejarah Peserta Didik di SMA Negeri 30 Jakarta Nur Indah Lestari
Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 5 No 1 (2016): JPS - Jurnal Pendidikan Sejarah, Volume 5 Nomor 1 Tahun 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah Pascasarjana UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.18 KB) | DOI: 10.21009/JPS.051.04

Abstract

This research aims to investigate the influence of instructional models and creative thinking ability toward history learning outcomes of students at SMA Negeri 30 Jakarta. This research is quantitative research using design treatment by level 2x2. The instrument used to assess student’s achievement is in the multiple choice form, while the instrumen used to assess students creative thinking’s ability is in questionnaire form. The result of the research show that: history learning outcomes of students using sinektik learning models are higher than those history learning outcomes of students using cooperative learning tipe group investigation models, here is interaction effect between learning model and creative thinking on history learning outcomes of students, history learning outcomes of students who has high creative thinking and using sinektik learning model are higher than students using cooperative learning tipe grup investigation model, history learning outcomes of students who has creative thinking and using sinektik model are lower than students using the cooperative learning tipe grup investigation models.
Integrasi Pendidikan Multikultural dalam Pembelajaran Sejarah di SMA YP UNILA Yustina Sri Ekwandari; Yusuf Perdana; Nur Indah Lestari
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v9i1.10268

Abstract

Pendidikan multikultural penting dalam kehidupan persekolahan. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana integrasi pendidikan multikultural dalam pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui integrasi pendidikan multikultural dalam materi-materi pembelajaran sejarah di SMA YP UNILA. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang meliputi: 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3) penyajian data dan kesimpulan-kesimpulan : penarikan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mata pelajaran Sejarah mengintegrasikan pendidikan multikultural dalam pembelajaran sejarah di SMA YP UNILA. Metode pembelajarannya menggunakan metode ceramah bervariasi dengan memberikan kesempatan dan hak yang sama kepada peserta didik, serta mengaitkan materi peninggalan-peninggalan sejarah berupa situs-situs lokal yang ada di Provinsi Lampung seperti Pugung Raharjo dengan tujuan untuk menghargai situs dari agama yang lain, dari golongan lain, serta dari masyarakat di wilayah lain dengan cara bertoleransi kepada agama, ras, bangsa hingga suku lain. pendidikan multikultural dalam pembelajaran yang dilakukan dapat membentuk hubungan toleransi antar peserta didik yang bagus.Kata Kunci : Integrasi, Multikultural, Pembelajaran SejarahThis research aims to determine the integration of multicultural education in history learning materials in senior high schools, especially SMA YP UNILA where the students are multi ethnics. The research method used is the descriptive qualitative research method of Miles and Huberman including 1). Data collection, 2) Data reduction, and 3). Data presentation and conclusions. The result of the research, that the history teacher has integrated multicultural education in history learning at SMA YP UNILA, the learning method uses varied lecture methods by providing equal opportunities and rights to all students, as well as linking the material of historical relics in the form of sites local sites in Lampung Province such as Pugung Raharjo with the aim of respecting sites from othher religions, from other groups, as well as from people in other regions by tolerating religions, races, nations and other ethnic grups. The resulting output is very good because it is proven by the integration of multicultural education in the learning that is done can form a good tolerance relationship between students.Keywords : Integration, Multicultural, Learning History
PEMBERONTAKAN BOXER SEBAGAI GERAKAN ANTI BANGSA ASING 1899-1901 Nur Indah Lestari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 9, No 1 (2021): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.15 KB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang faktor-faktor penyebab terjadinya Pemberontakan Boxer sebagai gerakan menolak bangsa Asing (1899-1901). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis dengan mengumpulkan sumber-sumber sejarah, menilainya secara kritis, dan menyajikan sintesis hasil-hasil yang dicapainya dalam bentuk tertulis. Pasca berakhirnya Perang Candu Cina menandatangani perjanjian Nanjing dan Inggris memaksa Cina untuk membuka pelabuhan agar Inggris dapat mendominasi kekuasaan diwilayahnya. Tindakan Inggris ini kemudian diikuti oleh negara-negara lain seperti Jerman, Perancis dan Rusia.  Dominasi tersebut menimbulkan perlawanan dari masyarakat lokal. Pemberontakan Boxer pada dasarnya merupakan gerakan yang mendukung pemberontakan petani pada 1900-an yang berupaya mengusir bangsa Barat dari Cina. Nama “Boxer” adalah julukan yang diberikan oleh orang-orang Barat untuk mereka yang tergabung dalam kelompok militan bernama Yihequan. Faktor utama pemberontakan ini karena dominasi asing yang dilakukan bangsa Barat yang dianggap oleh serikat Boxer dapat menghilangkan budaya dan kepercayaan leluhur. Kata Kunci: Pemberontakan, Boxer, Dominasi Asing
GAYA BELAJAR SISWA SMAN 01 WAY SERDANG PADA MATA PELAJARAN SEJARAH Nadia Maharani; Muhammad Basri; Nur Indah Lestari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 9, No 2 (2021): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.5 KB)

Abstract

Gaya Belajar Siswa Sman 01 Way Serdang Pada Mata Pelajaran Sejarah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar siswa SMAN 01 Way Serdang pada mata pelajaran Sejarah. Adapun yang menjadi fokus penelitian dalam penelitian ini adalah gaya belajar siswa dengan indikatornya gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus deskriptif, informan yang dijadikan objek penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMAN 01 Way Serdang. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan merujuk pada teori Milles dan Huberman yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan atau penarikan. Setelah dilakukan observasi selama empat kali pertemuan ditemukan hasil bahwa. Hal ini diperkuat dengan data wawancara siswa yang menunjukkan bahwa dari total siswa kelas XI IPS. Kata Kunci : gaya belajar, visual, auditori, kinestetik
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN WHATSAPP DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH PADA KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 PURBOLINGGO TAHUN AJARAN 2020/2021 Resti Apriana; Maskun Maskun; Nur Indah Lestari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 9, No 2 (2021): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.331 KB)

Abstract

Efektivitas Penggunaan WhatsApp Dalam Pembelajaran Sejarah Pada Kelas IPS 1 Di SMA Negeri 1 Purbolinggo Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian ini dilatar belakangi penggunaan whatsApp grup dalam pembelajaran sejarah pada kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Purbolinggo. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi sejarah yang disampaikan melalui whatsApp grup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis data deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 dan guru sejarah di SMA Negeri 1 Purbolinggo. Hasil Penelitian bahwa tingkat pemahaman siswa terhadap materi sejarah berdasarkan perhitungan menggunakan rumus presentase diperoleh hasil 44% dalam kategori rendah. Berdasarkan  hasil perhitungan menunjukan bahwa penggunaan whatsApp grup dalam pembelajaran sejarah tidak efektiv. Kata Kunci : WhatsApp Grup, Pembelajaran Sejarah
Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pengurus dan karyawan KSU Tandangsari Mety Purnamasari; Nur Indah Lestari
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 4 (2022): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v1i4.179

Abstract

Di era digitalisasi seperti sekarang ini perubahan terjadi sangat cepat, setiap harinya sesuatu yang baru terus bermunculan. Apabila kita tidak siap dengan perubahan maka kita akan jauh tertinggal di belakang. Sama halnya dengan koperasi harus menerapkan digital agar ada pembaharuan dan pemanfaatan teknologi yang maksimal. Membuat manajemen koperasi harus memperhatikan para kinerja karyawan nya salah satunya adalah dengan membangun lingkungan kerja yang baik dan memotivasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pengurus dan karyawan KSU Tandangsari melalui motivasi kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner dan wawancara. Responden dalam penelitian ini para pengurus dan karyawan KSU Tandangsari. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh dengan jumlah responden sebanyak 16 orang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat dikatakan bahwa sebagian besar pengurus dan karyawan KSU Tandangsari memiliki motivasi kerja sangat tinggi dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan tuntutan ekonomi. Selain itu dalam mengatasi kejenuhan dan menurunnya motivasi kerja pengurus dan karyawan KSU Tandangsari melakukan kegiatan seperti bercengkrama dengan rekan kerja dan pergi berlibur.