Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam

KREATIVITAS GURU SD/MI DALAM MENDESAIN PEMBELAJARAN PAI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENANAMAN SIKAP TOLERANSI SISWA DI MIN 1 SILA Syahru Ramadhan
Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam Vol 18 No 2 (2020): Juli
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/kreatif.v18i2.512

Abstract

Artikel ini akan menjelaskan tentang persoalan yang tengah dihadapi oleh bangsa ini adalah minimnya rasa untuk saling menghargai dan sikap terbuka dalam menerima setiap perbedaan baik dalam konteks hubungan sosial, hak asai manusia dan kehidupan beragama. Sehingga guru perlu mendesain sebuah kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada penanaman sikap toleransi. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan secara umum tentang kreativitas guru SD/MI dalam mendesain pembelajaran PAI dan implikasinya terhadap pengembangan sikap toleransi siswa di MIN 1 Sila. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun sumber informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, Wakasek Kurikulum dan guru mata pelajaran PAI. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Adapun hasil penelitiannya adalah Dalam pembelajaran PAI, penanaman sikap toleransi adalah salah satu aspek yang sangat ditekankan. Ajaran islam yang dipelajari pada mata pelajaran pendidikan agama islam tidak hanya dipahami secara tekstual normatif, dalam artian doktrin-doktrin yang diajarakan dalam Al-Qur’an harus mampu dipahami secara terbuka dan tidak diskriminatif. Proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pada mata pelajaran PAI harus berorientasi pada pengembangan keterampilan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Sehingga sikap toleransi bukanlah sesuatu yang hadir secara spontanitas, tetapi merupakan desain guru PAI dalam pembelajaran.
EFEKTIVITAS PENEREPAN MEDIA VIDEO ANIMASI PADA PEMBELAJARAN TAHFIDZ Syafruddin Syafruddin; Syahru Ramadhan; Dewi Masitha Masitha
Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam Vol 21 No 2 (2023): Juli
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/kreatif.v21i2.1707

Abstract

Adapun yang menjadi fokus penelitian ini adalah bagaimana efektivitas penerapan media video animasi pada mata pelajaran tahfidz kelas V MIS Darul Hikmah Soncolela Kota Bima tahun ajaran 2022. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penerapan media video animasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran tahfidz kelas V MIS Darul Hikmah Soncolela Kota Bima. Dalam tulisan ini menggunakan jenis penelitian tindak kelas. Yaitu penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tekhnik pengumpulan data melalui lembar observasi untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dan ulangan tes lisan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Hasil temuan pada proses belajar siswa berdasarkan hasil evaluasi atau tes hasil belajar yang telah dilalui siswa pada mata pelajaran tahfidz yang berupa bacaan dan hafalan AL-Qur’an surah Al-Anbiyyah yang berjumlah 8 ayat dan surah Ad-Duha yang berjumlah 11 ayat dan dievaluasi pada pertemuan ke 3 hasil penelitian mengalami peningkatan dan di buktikan pada hasil penelitian yang ditemukan pada saat melakukan penelitian. Hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya diatas, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah : pembelajaran tahfidz dengan menggunakan video animasi dapat meningkatkan penguasaan hafalan siswa kelas V MIS Darul Hikmah Soncolela Kota Bima. Hal ini ditunjukan dengan terjadinya peningkatan skor rata-rata hasil belajar dengan menggunakan media video animasi dari siklus 1 yaitu 71,42 kemudian meningkat sangat signifikan pada siklus II yakni 90 % sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus 1 sejumlah siswa 15 siswa yang tuntas, dan meningkat pada siklus II yakni sebesar 90 %.