Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMBELAJARAN DALAM MENUNJANG KETERCAPAIAN KOMPETENSI INDIVIDUAL ANAK USIA DINI Agus Salam; Muslim Muslim; Siti Natri
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 3 No 1 (2021): Maret
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v3i1.645

Abstract

Pemaknaan pembelajaran, belajar, mengajar serta seluruh komponensistem pembelajaran yang tepat dapat mengarahkan guru dalammelaksanakan kegiatan pembelajaran anak usia dini yang efektif danefesien. Kejelasan tujuan akhir pembelajaran merupakan arah segalapelaksanaan pembelajaran yang dilakukan. Tujuan akhir pembelajaranadalah terbentuknya kompentensi tertentu pada individu sebagai sasaranpembelajaran, maknanya pembelajaran berhasil bukan karena prosespembelajaran telah berlangsung akan tetapi ada aspek ranah belajar yangmuncul pada perilaku siswa sebagai wujud belajar.
PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Agus Salam; Ikhwanuddin Ikhwanuddin; Sri Jamilah Sri Jamilah
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 4 No 1 (2022): Maret
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v4i1.816

Abstract

Artikel ini mencoba melakukan kajian tentang salah problematika pendidikan Anak Usia Dini yang berkaitan dengan peletak dasar karakter, sebagai landasan pembentukan karakter tugas perkembangan manusia selanjutnya. Disadari bahwa pendidikan karakter merupakan program prioritas pembangunan nasional yang dilatar belakangi oleh kehawatiran pemangku kepemimimpinan bangsa akan bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam kajian ini, pendidikan karakter Anak Usia Dini yang baik, anak harus memiliki pengetahuan yang baik (moral knowing), perasaan yang baik atau loving good (moral feeling) dan perilaku yang baik (moral action) sehingga terbentuk perwujudan kesatuan perilaku dan sikap hidup Anak Usia Dini sebagai modal pewaris perjuagan bangsa. Disampin itu tulian ini memuat Tujuan, Fungsi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini, Nilai-Nilai Pembentuk Karakter Anak Usia Dini, Proses Pendidikan Karakter Anak Usia Dini, Strategi Pelaksanaan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Penilaian Keberhasilan pedidikan karakter Anak Usia Dini. Sebagai keimpulan, bahwa fungsi pendidikan karakter Anak Usia Dini adalah untuk mengembangkan, memperkuat potensi pribadi, dan menyaring pengaruh dari luar yang akhirnya dapat membentuk karakter Anak Usia Dini yang dapat mencerminkan budaya bangsa Indonesia, Pendidikan karakter Anak Usia Dini dapat berkembang dengan baik melalui budaya sekolah Anak Usia Dini yang mendukung, yang dilakukan melalui serangkaian kegiatan: perencanaan, pelaksanaan pembelajaran yang lebih berorientasi pada Anak Usia Dini, dan penilaian yang bersifat komprehensif.
Komparatif Hukum Islam dengan Hukum Positif Sanksi Tindak Pidana Zina Iskandar Iskandar; Agus Salam
TASAMUH: Jurnal Studi Islam Vol 14 No 1 (2022): Tasamuh: Jurnal Studi Islam
Publisher : LPPM IAIN Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47945/tasamuh.v14i1.589

Abstract

Pembahasan Hukum Islam dan Hukum Positif Tindak Pidana Zina, merupakan aspek terpenting untuk di bahas secara mendalam guna menghasilkan landasan yang tepat sebagai dasar kebijakan dan dalam mengaktualisasikan hukum dengan tepat. Tulisan ini mencakup pendahuluan yang mengungkap Syari’at merupakan Hukum Pidana Islam yang mengandung kemaslahatan untuk manusia didunia, akhirat.Penerapan Hukum Pidana Islam bertujuan untuk menciptakan ketentraman manusia, antara Hukum Islam dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia (KUHP) terdapat perbedaan yang mencolok, isi tulisan ini mengungkap Tindak Pidana Zina menurut syariat, Sanksi Tindak Pidana Zina dalam alquran dan hadits,Zina Menurut Hukum Positif (KUHP), Sanksi Zina Dalam Hukum Pidana Islam dan Hukum Pidana Positif (KUHP), sebagai akhir tulisan di simpulkan tentang sumber hukum islam sebagai dasar penentuan sanksi hukum zina, konsep zina menurut islam dan KUHP
PENDAMPINGAN UMKM KELOMPOK NGGALI NGGAWA DESA BRE MELALUI DIGITAL BRANDING DALAM MENGEMBANGKAN ARUNGGINA SEBAGAI PRODUK OLAHAN KHAS BIMA Sri Wahyunti; Rizky Amelia; Sukrin Sukrin; Agus Salam; Mei Indra Jayanti
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Juli
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.983 KB) | DOI: 10.52266/taroa.v1i2.1009

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) melalui pendampingan dan pelatihan UMKM menjadi salah satu pendekatan dalam meningkatan soft skiil bagi pelaku usaha diera digitalasi indistri, sehingga dapat berdampak pada peningkatan hasil usaha dan akses pemerataan potensi eknomi masyarakat terutam di tingkat pesedasaan. Dalam hal inilah, kegiatan Pendampingan UMKM Kelompok Nggali Nggawa desa Bre Melalui Digital Branding Dalam Mengembangkan Arunggina sebagai Produk Olahan Jajanan Khas Bima. Pelaksanan kegiatan PKM dikasanak dengan menggunakan metode PAR (Participatory Action Research). Aadapun hasil yang diharapkan dari kegitan PKM ini yakni; 1) UMKM Kelompok Nggali Nggawa mampu memahami pentingnya memiliki strategi pemasaran untuk mengembangkan keuntungan. 2) UMKM Kelompok Nggali Nggawa memiliki pemahaman mengenai membangun citra produk melalui Branding (merek dagang), dan 3) UMKM Kelompok masyarakat Nggali Nggawa memahami strategi pemasaran produk arunggina oleh jajanan khas Bima melalui media sosial. Sehingga mendorong pemingkatan ekonomi secara secara masih bagi para pelaku usaha UMKM Kelompok Nggali Nggawa pada sektor home industry dalam mengolah serta memasarkan arunggina jajanan khas masyarakat Bima.
The urgency of information and communication technology in MI/SD learning Agus Salam; De Isya; Nurhidayanti; Restu Sholiha; Nila Sari
Journal of diversity in learning (JDIL) Vol. 2 No. 2 (2022): Vol. 2 No. 2 August 2022
Publisher : PPPM STKIP PGRI Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The application of ICT in the learning process greatly affects students' interest in learning, because students get new experiences. For example learning by using computers and projectors, students will be more active and will observe learning carefully. Compared to learning without using technology, students will feel bored if they only listen to the teacher delivering material using only the whiteboard media. Learning through the internet (e-learning) does not require physical needs such as classrooms, teachers and students are facilitated because they can carry out the teaching and learning process anywhere and anytime even remotely. This can be useful for students and teachers who don't have much time to come to schools and classrooms. Not only that, learning through the internet (e-learning) can make students learn independently, so that students have free time to hone skills other than learning done at school. The application of technology in the form of an LCD projector can make it easier for students to receive learning materials because students are actively involved in the learning process. Using an LCD projector can also increase students' interest in learning so that the learning process is more interesting and fun for students. Arie Kurniawan said that during the learning process that utilizes ICT students have high learning inspiration compared to people who do not use ICT because students show positive reactions when using ICT in the learning system.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Agus Salam; Kaharuddin Kaharuddin
Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam Vol 20 No 2 (2022): Juli
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/kreatif.v20i2.1153

Abstract

Abtrak: Usaha terencana dalam memanipuli berbagai sumber belajar merupakan tugas mulia pendidik untuk mengarahkan peserta didik melibatkan potensi jiwa (emotional dan mental) sehingga mengarahkannya untuk memiliki konsep yang tepat tentang diri, tuhan serta lingkunganya dalam bereksistensi menuju titik cerdas dalam berihlas, cerdas dalam berbuat serta cerdas dalam bersabar. Analisis dan identifikasi kebutuhan pembelajaran merupakan kompetensi utama sebagai langkah awal tugas mulia sang pendidik, karena dengan demikian bisa pembelajaran yang mengarah pada titik kelemahan dapat teratasi. Pembelajaran bukan kegiatan asal jadi tapi merupakan kegiatan keilmuan yang memiliki landasan sebagai daya inovasi, juga telah melewati uji kelayakan sebagai standar keyakinan valid, praktis dan evektif. Tulisan ini memaparkan hasil identifikasi dan analisis kebutuhan, teori pendukung model, kerangka pemikiran, tahapan pengembangan, sintak, pripsip reaksi system sosial serta produk perangkat pembelajaran model pembelajaran berbasis kooperatif group Invetigation.
PROBLEM PENDIDIKAN ISLAM DI MADRASAH IBTIDAIYAH DAN UPAYA MENGATASINYA ilham ilham; Syahru Ramadhan; Agus Salam
eL-Muhbib jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan dasar Vol 6 No 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/el-muhbib.v6i2.1218

Abstract

Indonesia sudah di kenal pada abad ke-7. Bahkan sebelum pendidikan sekolah di perkenalkan oleh Belanda, pesantren dan pengajian Al-qur’an di mesjid dan surau adalah satu-satunya pendidikan yanag ada bagi rakyat biasa. Titik fokus artikel ini adalah tentang problem pendidikan Islam. Sebuah pertanyaan yang ingin dijawab pada artikel ini adalah bagaimana seharusnya menyelesaikan problem pendidikan Islam di Indonesia merespons tantangan abad 21 ini, dengan menggunakan metode kepustakaan. Posisi lembaga pendidikan Islam yang serba ketinggalan, lebih teringgal lagi dari lembaga-lembaga lainnya. Kalau ada lembaga pendidikan yang mencapai ranking papan atas hampir dapat dipastikan itu bukan lembaga pendidikan Islam, tetapi kalau ada lembaga pendidikan mencapai deretan ranking bawah, biasanya di duduki lembaga pendidikan Islam, atau bahkan lembega pendidikan Islam tidak memperoleh ranking sama sekali dalam skala internasional lantaran tidak diperhitungkan.
Edukasi Literasi Digital Era Cybernetics Dalam Meminimalisir Penyalahgunaan Media Sosial Bagi Anak Di Pinggiran Kota Darimis Darimis; S. Sumihatul Ummah MS; Agus Salam; Aat Ruchiat Nugraha; Nunung Suryana Jamin
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i2.253

Abstract

Tim pengabdi melaksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan maksud untuk memberikan pemahaman tentang literasi digital kepada anak-anak yang tinggal di pinggiran kota. PKM ini mengusung tema literasi digital dan mencakup materi pengantar literasi digital, etika dalam bermedia sosial, serta pemahaman tentang Undang-Undang Informasi serta UU ITE. Dalam pelaksanaannya, PKM ini memakai metode ceramah serta diskusi untuk menyampaikan konsep literasi digital. Hasil penelitian ini berdampak pada pemahaman anak-anak terkait literasi digital dan etika bermedia sosioa. Dengan perkembangan pengguna internet yang senantiasa meningkat di setiap tahun, internet memberikan dampak positif sekaligus dampak negatif seperti kecanduan serta berbagai bentuk kriminalitas seperti hacking dan cracking. Oleh karenanya, penting bagi anak-anak untuk memiliki literasi digital agar bisa memakai media digital dengan baik serta bertanggung jawab. Edukasi tentang literasi digital dijalankan untuk meratakan pemahaman mengenai topik ini. Pelatihan literasi digital dan pemahaman tentang tantangan dalam era digital termasuk bagian dari upaya ini. Sasarannya ialah agar peserta bisa menjelaskan konsep dasar literasi digital dan memahami dampak negatif dari kurangnya literasi digital. Dimana Peserta antusias pada kegiatan literasi digital, diketahui dari diskusi yang aktif antara peserta serta pemateri. Ini memungkinkan pertukaran informasi serta pengetahuan yang bertujuan untuk memaksimalkan manfaat positif dari perkembangan informasi serta meminimalkan dampak negatif di era cybernetics
Implementasi Pembelajaran Berbasis Media Youtube Channel Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Darimis Darimis; S. Sumihatul Ummah MS; Agus Salam; Aat Ruchiat Nugraha; Nunung Suryana Jamin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4090

Abstract

Penelitian ini dijalankan dengan tujuan untuk menggambarkan bagaimana upaya dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa di mata kuliah metode penelitian pendidikan yang menggunakan platform YouTube Channel sebagai basis pembelajaran. Kajian ini menerapkan metode penelitian tindakan kelas dalam dua tahap siklus. Hasil penelitian tersebut memperlihatkan jika pemanfaatan YouTube Channel dalam pembelajaran mata kuliah metode penelitian pendidikan berhasil meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini terbukti dari perbandingan persentase kelulusan mahasiswa di tahap Prasiklus, Siklus I, serta Siklus II. Pada tahap Prasiklus, hanya 40% (16 mahasiswa) yang mencapai kelulusan, sedangkan pada Siklus I, persentasenya meningkat menjadi 60% (21 mahasiswa). Pada Siklus II, persentase kelulusan mahasiswa meningkat signifikan hingga mencapai 89% (40 mahasiswa).