This Author published in this journals
All Journal Majalah Farmasetika
Parawansah Parawansah
Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Fraksi Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia L.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus yang Diinduksi Streptozotocin Parawansah Parawansah; Rahmawati Rahmawati; I Putu Sudayasa; Andi Noor Kholidha; Amiruddin Eso; Nuralifah Nuralifah
Majalah Farmasetika Vol. 4, Supl. 1, Tahun 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v4i0.25863

Abstract

Pare adalah tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional dalam menyembuhkan berbagai jenis penyakit, diantaranya diabetes mellitus. Kandungan charantine, polypeptide-p, vicine dan antioksidan memiliki potensi menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas anti diabetik fraksi ekstrak buah pare dalam menurunkan kadar glukosa darah dan gambaran histopatologi jaringan pankreas tikus yang diinduksi streptozotocin. Penelitian ini menggunakan post test only control group design. Sampel penelitian ini terdiri dari 5 kelompok yaitu kelompok kontrol positif, kelompok kontrol negatif, kelompok fraksi etanol ekstrak buah pare, kelompok fraksi etil asetat ekstrak buah pare, dan kelompok n-heksan ekstrak buah pare. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada saat sebelum dilakukannya induksi STZ, setelah induksi STZ, hari ke 4 dan hari ke 7 pemberian fraksi ekstrak buah pare menggunakan glukometer dan spektrofotometer. Pada hari ke 7 dilakukan pembedahan untuk pengambilan sampel darah dan pankreas tikus. Analisis data yang digunakan adalah kruskal-wallis dilanjutkan uji mann-withney. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terdapat perbedaan yang signifikan antara penurunan kadar glukosa darah tikus diabetes mellitus yang diberi fraksi n-heksan ekstrak buah pare dengan kelompok kontrol negatif (p-value<0,05). Sementara itu berdasarkan pemeriksaan histopatologi jaringan pankreas tikus yang diberi fraksi ekstrak buah pare 400 mg/kg diperoleh nilai positif ++. Terdapat aktivitas anti diabetik fraksi ekstrak buah pare dengan presentase tingkat penurunan kadar glukosa darah tikus tertinggi oleh pemberian fraksi n-heksan ekstrak buah pare 400 mg/kg. Terdapat perbedaan gambaran histopatologi jaringan pankreas tikus pada kelompok yang diberi fraksi etanol, fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksan terhadap kelompok kontrol positif dan kontrol negatif.