Majalah Farmasetika
Vol. 4, Supl. 1, Tahun 2019

Pengaruh Fraksi Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia L.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus yang Diinduksi Streptozotocin

Parawansah Parawansah (Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo)
Rahmawati Rahmawati (Jurusan Kedokteran)
I Putu Sudayasa (Jurusan Kedokteran)
Andi Noor Kholidha (Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo)
Amiruddin Eso (Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo)
Nuralifah Nuralifah (Bagian Farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo)



Article Info

Publish Date
25 Jan 2020

Abstract

Pare adalah tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional dalam menyembuhkan berbagai jenis penyakit, diantaranya diabetes mellitus. Kandungan charantine, polypeptide-p, vicine dan antioksidan memiliki potensi menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas anti diabetik fraksi ekstrak buah pare dalam menurunkan kadar glukosa darah dan gambaran histopatologi jaringan pankreas tikus yang diinduksi streptozotocin. Penelitian ini menggunakan post test only control group design. Sampel penelitian ini terdiri dari 5 kelompok yaitu kelompok kontrol positif, kelompok kontrol negatif, kelompok fraksi etanol ekstrak buah pare, kelompok fraksi etil asetat ekstrak buah pare, dan kelompok n-heksan ekstrak buah pare. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada saat sebelum dilakukannya induksi STZ, setelah induksi STZ, hari ke 4 dan hari ke 7 pemberian fraksi ekstrak buah pare menggunakan glukometer dan spektrofotometer. Pada hari ke 7 dilakukan pembedahan untuk pengambilan sampel darah dan pankreas tikus. Analisis data yang digunakan adalah kruskal-wallis dilanjutkan uji mann-withney. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terdapat perbedaan yang signifikan antara penurunan kadar glukosa darah tikus diabetes mellitus yang diberi fraksi n-heksan ekstrak buah pare dengan kelompok kontrol negatif (p-value<0,05). Sementara itu berdasarkan pemeriksaan histopatologi jaringan pankreas tikus yang diberi fraksi ekstrak buah pare 400 mg/kg diperoleh nilai positif ++. Terdapat aktivitas anti diabetik fraksi ekstrak buah pare dengan presentase tingkat penurunan kadar glukosa darah tikus tertinggi oleh pemberian fraksi n-heksan ekstrak buah pare 400 mg/kg. Terdapat perbedaan gambaran histopatologi jaringan pankreas tikus pada kelompok yang diberi fraksi etanol, fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksan terhadap kelompok kontrol positif dan kontrol negatif.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

farmasetika

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Majalah Farmasetika Edisi Khusus merupakan majalah online farmasi di Indonesia berbentuk artikel ilmiah populer, artikel review, laporan kasus, komentar, dan komunikasi penelitian singkat di bidang farmasi. Edisi khusus ini dibuat untuk kepentingan informasi, edukasi dan penelitian kefarmasian. ...