Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Perlakuan Lama Uap Panas dan Tingkat Kematangan Buah terhadap Mutu Fisik dan Kimia Mangga Gedong Gincu (Mangifera indica L.) Dalam Penyimpanan Mohamad Ropai; Rochanda Wiradinata; Tetty Suciaty
Agroswagati Jurnal Agronomi Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Ilmu Pertanian Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/agroswagati.v1i1.784

Abstract

Masalah yang membatasi perdagangan internasional buah mangga adalah selain daya simpannya yang relatif singkat juga karena besarnya variasi tingkat kematangan sehingga mutunya tidak seragam. Ketidakseragaman buah mangga sering terjadi karena kurangnya kendali dalam proses penanganan pascapanen.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh interaksi antara perlakuan lama uap panas dan tingkat kematangan buah terhadap mutu fisik dan kimia mangga gedong gincu, dan (2) perlakuan lama uap panas dan tingkat kematangan buah yang mempunyai pengaruh terbaik terhadap mutu fisik dan kimia mangga gedong gincu. Penelitian  dilaksanakan di Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBOPT) Jatisari Karawang, dari bulan Oktober sampai dengan bulan Nopember 2011.Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), pola faktorial. Penelitian terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu lama uap panas dan tingkat kematangan buah yang diulang 3 kali. Faktor pertama yaitu lama uap panas (S) terdiri dari empat taraf perlakuan yaitu : s0 (0 menit), s1 (10 menit), s2 (20 menit), dan s3 (30 menit). Faktor kedua yaitu tingkat kematangan buah (T) terdiri dari tiga taraf yaitu : t1 (75% atau umur 100 hsbm), t2 (85% atau umur 108 hsbm), dan  t3 (95% atau umur 116 hsbm).Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terjadi interaksi antara perlakuan lama uap panas dan tingkat kematangan terhadap  kadar Vitamin C dan lama simpan. Perlakuan lama uap panas dan tingkat kematangan secara mandiri berpengaruh nyata terhadap kekerasan dan total padatan terlarut, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap warna buah mangga gedong gincu. dan (2) perlakuan lama uap panas 20 menit pada tingkat kematangan 95% memberikan pengaruh baik terhadap kadar vitamin C buah mangga gedong gincu tertinggi yaitu sebesar 17,27 mg dan perlakuan lama uap panas 20 menit pada tingkat kematangan 75% memberikan lama simpan buah mangga gedong gincu yang lama yaitu sebesar 21,21 hari (21 hari 5 jam).
Pengaruh Inokulasi Rhizobium Dan Pupuk Fosfat Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merrill) Kultivar Argomulyo Rochanda Wiradinata; Iman Sungkawa; Irhamudin Irhamudin
Agroswagati Jurnal Agronomi Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Pertanian Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/agroswagati.v4i2.1855

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Inokulasi Rhizobium dan Pupuk Fosfat Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L Merrill) Kultivar Argomulyo Percobaan dilaksanakan di lahan sawah Desa Panongan kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon. Lokasi penelitian memiliki jenis tanah lempung berliat, suhu udara berkisar antara 250C - 300C, kelembapan 80%, ketinggian 25 m dpl dan memiliki derajat kemasaman tanah (pH) 5,73 (agak masam). Curah hujan 2221,4 mm/tahun dan lama penyinaran matahari 12 jam/hari. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2014 sampai Mei 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Penelitian ini terdiri dari dua faktor. Faktor Inokulasi Rhizobium (R) terdiri dari 3 taraf yaitu : 0 g/kg benih,  5 g/kg benih, 10 g/kg benih dan Faktor takaran Pupuk Fosfat (P) terdiri dari 3 taraf yaitu : 75 kg/ha, 150 kg/ha, 225 kg/ha. Kombinasi perlakuan sebanyak 9 perlakuan yang diulang 3 kali, sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun trifoliat per rumpun, jumlah bintil akar, volume akar, jumlah polong per rumpun, jumlah polong bernas per rumpun dan jumalah polong hampa per rumpun, bobot polong bernas, bobot polong hampa per rumpun, bobot biji kering per petak, bobot 100 butir biji kering. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan Pemberian Inokulasi Rhizobium 10 g/kg benih dan Pupuk Fosfat 150 kg/ha. menunjukkan pengaruh terbaik pada bobot biji kering per petak yang menghasilkan produksi 0,44 kg/petak setara dengan 1,10 ton/ha. Perlakuan pemberian Inokulasi Rhizobium dan Pupuk Fosfat mampu meningkatkan produksi tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill). Kultivar Argomulyo.
Pengaruh Tingkat Kematangan Kompos dan Pupuk Daun terhadap Serapan N dan Pertumbuhan serta Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Anto Sugiharto; Rochanda Wiradinata; Tetty Suciaty
Agroswagati Jurnal Agronomi Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Pertanian Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/agroswagati.v2i1.1805

Abstract

Teknologi budidaya bawang merah yang ditawarkan, secara teknis, harus dapat memecahkan masalah yang dihadapi petani, dapat meningkatkan efisiensi usahatani, produktivitas, dan mutu hasil panen. Salah satu teknologi budidaya bawang merah adalah memanipulasi kondisi lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman, yaitu dengan pemberian pupuk kompos dan pupuk daun.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh interaksi antara tingkat kematangan kompos dan pupuk daun terhadap   serapan N dan pertumbuhan serta hasil bawang merah (2) tingkat kematangan kompos dan pupuk daun yang mana yang memberikan serapan N dan pertumbuhan serta hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) terbaik, dan (3) korelasi antara  serapan N dan pertumbuhan tanaman dengan hasil bawang merah. Penelitian dilaksanakan Desa Parereja Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes, dari bulan Juni sampai September 2012.Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), pola faktorial. Penelitian terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu tingkat kematangan kompos dan pupuk daun yang diulang 3 kali. Faktor pertama yaitu tingkat kematangan kompos (T) terdiri dari tiga taraf yaitu : t0 (kompos mentah), t1 (kompos agak matang), dan t2 (kompos matang). Faktor kedua yaitu pupuk daun (D) terdiri dari empat taraf yaitu : d0 (0 g Rosasol-N/l air), d1 (2 g Rosasol-N/l air), d2 (4 g Rosasol-N/l air), dan d3 (6 g Rosasol-N/l air).Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terjadi interaksi antara tingkat kematangan kompos dan pupuk daun terhadap bobot umbi segar dan bobot umbi kering per petak. Perlakuan kematangan kompos dan pupuk daun secara mandiri berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan per rumpun, serapan N tanaman, jumlah umbi per rumpun, bobot umbi segar dan bobot umbi kering per rumpun, (2) perlakuan kompos matang yang dikombinasikan dengan pupuk daun 4 g Rasasol-N/l air, memberikan pengaruh baik terhadap bobot umbi segar dan bobot umbi kering per petak yaitu 7,48 kg per petak dan 6,63 kg per petak, atau setara dengan 11,97 ton/ha umbi segar dan 10,52 ton/ha umbi kering, dan (3) terdapat korelsi positif yang signifikan antara tinggi tanaman, jumlah anakan per rumpun dan serapan N dengan bobot umbi segar dan bobot umbi kering per petak.
Pengaruh Konsentrasi Kitosan terhadap Lama Simpan dan Mutu pada Dua Tingkat Kematangan Pepaya Callina (Carica papaya L.) Asep Suryana; Rochanda Wiradinata
Agroswagati Jurnal Agronomi Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Ilmu Pertanian Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/agroswagati.v1i2.795

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh interaksi antara konsentrasi kitosan pada dua tingkat kematangan buah terhadap lama simpan dan mutu buah pepaya callina, (2) berapa konsentrasi kitosan yang terbaik untuk memperpanjang lama simpan dan mempertahankan mutu buah pepaya callina, dan (3) korelasi antara susut bobot dan kadar vitamin C dengan lama simpan buah pepaya callina. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I Kuningan, dari awal bulan Juli 2012 sampai dengan bulan Sepetember 2012.Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), pola faktorial. Penelitian terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu konsentrasi kitosan dan tingkat kematangan buah yang diulang 3 kali. Faktor pertama yaitu konsentrasi kitosan (k) terdiri dari enam taraf perlakuan yaitu : k0 (0% kitosan), k1 (1% kitosan), k2 (1,5% kitosan), k3 (2% kitosan), k4 (2,5% kitosan), dan k5 (3% kitosan). Faktor kedua yaitu tingkat kematangan buah (t) terdiri dari dua taraf yaitu : t1 (matang fisiologis atau 0% warna kuning), dan t2 (matang kuning atau 25% warna kuning).Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terjadi interaksi antara konsentrasi kitosan dan tingkat kematangan terhadap  kadar vitami C hari ke 16 dan lama simpan. Kitosan dan tingkat kematangan secara mandiri berpengaruh nyata terhadap susut bobot hari ke 12 dan 16, kadar vitamin C hari ke 4, 8 dan 12, (2) konsentrasi kitosan 2% pada tingkat kematangan matang fisiologis memberikan pengaruh baik terhadap kadar vitamin C hari ke 16, dan konsentrasi kitosan 1,5% pada tingkat kematangan matang fisiologis memberikan lama simpan terlama yaitu sebesar 18,67 hari (18 hari 16 jam), dan (3) terdapat korelasi yang nyata antara susut bobot dengan kadar vitamin C, tetapi tidak terdapat korelasi yang nyata antara susut bobot dan kadar Vitamin C dengan lama simpan buah papaya.
STRUKTUR TEKS DAN UNSUR KONTEKS ANEKDOT GUS DUR SEBAGAI ALTERNATIF PEMILIHAN BAHAN PEMEBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Rochanda Wiradinata; Neneng Titin; Ahmad Zuhri
Jurnal Tuturan Vol 3, No 2 (2014): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.939 KB) | DOI: 10.33603/jt.v3i2.815

Abstract

Teks - termasuk teks anekdot-berperan penting dalam komunikasi lisan, tulisan, maupun multimodal, serta kajian dan penggunaannya di berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Sedangkan konteks, sebagai wahana informasi yang berada di sekitar pemakaian bahasa, konteks mempunyai fungsi yang sangat penting karena semua pemakaiaian bahasa mempunyai konteks. Sementara KH Abdurrahman Wahid, Presiden ke-4 RI (Gus Dur), sebagai Tokoh Nasional dikenal banyak kalangan kerap kali mengungkapkan anekdot yang lucu, mengegelitik skaligus kritis. Maka analisis Analisis Teks dan Konteks Anekdot-anekdot Gus Dur dan Pemanfaatannya untuk Bahan Pembelajaran Membaca Di SMA, ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk pembelajaran teks cerita serta sebagai khazanah dan alternatif dalam pembelajaran  teks cerita di SMA.Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah yang dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana struktur teks yang terdapat dalam anekdot-anekdot Gus Dur? (2) Bagaimana konteks situasi dan konteks sosial-budaya yang terdapat dalam anekdot-anekdot Gus Dur? (3) Bagaimana pemanfaatan hasil analisis teks dan konteks anekdot-anekdot Gus Dur pada pembelajaran membaca mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA?Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan hasil analisis teks anekdot-anekdot Gus Dur. (2) Mendeskripsikan hasil analisis konteks situasi dan konteks sosial-budaya anekdot- anekdot Gus Dur. (3) Mendapatkan gambaran tentang manfaat teks dan konteks anekdot-anekdot Gus Dur untuk Bahan Pembelajaran membaca mata pelajaran  bahasa Indonesia di SMA.Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang telah diteliti (Moleong, 2006:11). Menurut Miles (1992:15-16), metode penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
KEEFEKTIFAN METODE SQ3R BERBASIS TEKS BERNILAI BUDAYA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN Rochanda Wiradinata; - Jaja; - Apippudin
Jurnal Tuturan Vol 4, No 1 (2015): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.958 KB) | DOI: 10.33603/jt.v4i1.846

Abstract

Pembelajaran membaca pemahaman merupakan  proses pembelajaran membaca yang menitikberatkan pada penguasaan teks atau pemahaman teks yang dibaca serta kemampuan siswa dalam menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh guru ataupun pertanyaan yang muncul pada diri peserta didik setelah membaca wacana teks. Meski demikian, untuk menumbuhkan pertanyaan ataupun menjawab pertanyaan, diperlukan usaha optimal didalam memahami wacana teks yang telah diberikan, oleh karena itu menentukan satu strategi bagaimana memahami wacana teks dengan menggunakan metode membaca adalah satu keniscayaan.Beragam metode membaca yang dirumuskan untuk memahami wacana teks dengan hasil pemahaman optimal, salah satunya adalah metode membaca SQ3R. Metode membaca ini menawarkan cara membaca dengan cara meneliti seluruh isi teks (survey), menyusun pertanyaan yang bersumber dari teks ( question),  membaca teks secara aktif (read), memahami jawaban yang telah ditemukan (recite),  dan meninjau ulang seluruh jawaban (revieuw).Metode membaca SQ3R yang digunakan dalam roses pembelajaran membaca pemahaman dalam penelitian ini, diharapkan bisa membantu meningkatkan hasil pemahaman bagi siswa asal Thailand yang sedang menempuh pendidikan di pondok pesantren Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat.Disamping itu, untuk lebih mengenalkan budaya warisan leluhur bangsa Indonesia, dalam penerapan metode membaca SQ3R, wacana teks yang digunakan adalah wacana teks yang bernilai atau berisikan budaya bangsa Indonesia. dengan demikian siswa asal Thailand tersebut disamping meningkat kemampuan memahami bacaan , juga tumbuh rasa solidaritas negeri serumpun dan meminimalisir kesalahfahaman dalam hal budaya.Dengan demikian wacana teks yang bernilai budaya yang digunakan sebagai media untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman bagi siswa asal Thailand di pondok pesantren Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat, juga bisa digunakan dalam proses pembelajaran di lembaga tersebut bagi seluruh siswanya.
PENGUATAN ASPEK KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NARASI DENGAN MODEL BERBASIS PROYEK Alwi Alwi; Abdul Rozak; Rochanda Wiradinata
Jurnal Tuturan Vol 10, No 1 (2021): TUTURAN JURNAL PENDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jt.v10i1.5227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan desain pembelajaran menulis teks narasi dan penguatan aspek kreativitas dengan menggunakan model berbasis proyek pada siswa kelas VII MTs Mahad Al-Zaytun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Design Based Research (DBR). Metode pengumpulan data berupa hasil observasi pada aktivitas guru dalam setiap aspek desain pembelajaran berbasis proyek yaitu penentuan proyek, perencanaan langkah-langkah penentuan proyek, penyusunan jadwal pelaksaan proyek, penyelesaian proyek, penyusunan laporan dan presentasi, evaluasi proses dan hasil proyek. Lembar observasi aktivitas siswa pada aspek kreativitas yaitu keluwesan, kelancaran, elaborasi, keaslian. Penguatan kreativitas dari hasil karya siswa berupa membuat cerita imajinasi, pada aspek kreativitas pengembangan tulisan, keruntutan kronologi, struktur alur, pilihan kata (diksi) dan penggunaan ejaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pembelajaran dengan model berbasis proyek dari hasil observasi aktivitas guru memperoleh persentase skor 92% yang masuk dalam kategori sangat baik. Data observasi siswa dari 30 siswa, 27% kategori kreativitas sedang dan 73% kategori kreativitas tinggi, dengan nilai rata-rata persentase kreativitas adalah 74%, masuk kategori kreativitas baik. Berdasarkan data dari karya siswa berupa teks narasi imajinasi bahwa kreativitas penilaian menulis narasi imajinasi dapat diketahui kemampuan siswa, terlihat nilai rata-rata persentase kreativitas adalah 83%, semua siswa mendapat nilai 73 ke atas. Nilai ini termasuk dalam kategori baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa kategori kreativitas belajar siswa tinggi terhadap pembelajaran menulis teks narasi dengan menggunakan model berbasis proyek.
Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Pada Materi Jurnal Penyesuaian Akuntansi Perusahaan Jasa Hilda Halimatusa’diyah; Rochanda Wiradinata; Yopi Nisa Febianti
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 6 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v6i2.43949

Abstract

Media pembelajaran yang dipakai pada saat pembelajaran di kelas akuntansi masih kurang optimal, karena guru mengajar mata pelajaran akuntansi masih menggunakan metode ceramah dan cara mengajar yang monoton sehingga mengakibatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran akuntansi kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media pembelajaran berbasis Adobe Flash pada materi jurnal penyesuaian akuntansi perusahaan jasa. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Partisipan dalam penelitian ini melibatkan satu orang ahli media dan satu orang ahli materi (Guru). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa angket. Hasil angket ahli materi mencapai jumlah rata-rata skor 4,20 yang menyatakan layak, hasil angket ahli media mencapai jumlah rata-rata skor 4,40 yang menyatakan sangat layak, dan uji coba penggunaan media ke siswa mencapai jumlah rata-rata skor 4,35 yang menyatakan sangat layak. Hasil respon guru adalah pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran bagi seorang guru itu penting, untuk membantu menyampaikan materi dengan cara yang menarik sehingga siswa tidak bosan dan pembelajaran juga tidak monoton, Maka, media pembelajaran berbasis Adobe Flash layak dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran dan membantu guru dalam membuat media pembelajaran yang interaktif.
PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Lusiana Saparah; Dian Permana Putri; Rochanda Wiradinata
Jurnal PROFIT: Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 9, No 2 (2022): Jurnal PROFIT: Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v9i2.18879

Abstract

Character education must be instilled in students in the learning process, especially in Economics subjects, so that it is hoped that students will be more ready to accept Economics subject matter and be able to understand the content of the material presented by the teacher, and be able to develop their knowledge more broadly. This study aims to determine whether there is an effect of character education and learning readiness on student learning outcomes in Economics subject at MA Basuraga Balerante Palimanan Cirebon. The method used in this research is descriptive research method with a quantitative approach. The results of the analysis in this study indicate that there is an influence between character education and learning readiness on student learning outcomes in the subject of Economics at MA Basuraga Balerante Palimanan Cirebon. From the results of the research that has been done, it can be concluded that the variable character education (X1) and learning readiness (X2) partially and simultaneously affect student learning outcomes (Y)Pendidikan karakter harus ditanamkan kepada peserta didik dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Ekonomi, sehingga sangat diharapkan peserta didik dapat lebih siap menerima materi pelajaran Ekonomi serta dapat memahami isi materi yang disampaikan oleh guru, dan dapat mengembangkan ilmu pengetahuannya dengan lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pendidikan karakter dan kesiapan belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi di MA Basuraga Balerante Palimanan Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil analisa pada penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh antara pendidikan karakter dan kesiapan belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi di MA Basuraga Balerante Palimanan Cirebon. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa variabel pendidikan karakter (X1) dan kesiapan belajar (X2) secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa (Y).
Utilization of Kahoot Application as a Learning Evaluation Tool on the Basics of Accounting Material for Service Companies in Class X Rochanda Wiradinata; Elis Yuningsih
Jurnal Edusci Vol 1 No 3 (2024): Vol.1 No.3 2024
Publisher : Annpublisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/edusci.v1i3.173

Abstract

This study aims to determine the improvement of the Kahoot X application of as a learning evaluation tool on learning the basics of accounting and how students respond to the Kahoot application. In this study, using quantitative methods with an experimental method approach with a research design, one group pretest and one group posttest, with the population in this study being class X totaling 33 students, one class was taken as a purposive research sample. In the data collection technique in this study, using tests, namely pre-tests and post-tests, to find out how students improve and questionnaires to find out their responses. Then for data analysis using several tests, namely validity tests, reability, classical assumption tests, and hypothesis tests. The results showed that the Kahoot evaluation tool significantly affected student learning outcomes. This can be shown from the increased N-Gain value and the acquisition of a calculated T-value of 19.022, which means that the Thichung is greater than the ttabel (19,022 1,697) with a significance of 0.000 less than 0.05. As well as a good response from students, there were results of 70% of students who agreed that the Kahoot application could be used for evaluation tools on learning the basics of accounting. So that the kahoot application can be used as a learning evaluation tool and improve learning outcomes.