Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENERAPAN POMPA AIR TERINTEGRASI PHOTOVOLTAIC UNTUK PERTANIAN DAN KEMANDIRIAN ENERGI DESA Musyafiq, Afrizal Abdi; Susanti, Hera; Rafiq, Arif Ainur; Kristiningsih, Ari; Mardiyana, Mardiyana; Purwaningrum, Santi
Jurnal Berdaya Mandiri Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Berdaya Mandiri (JBM)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.037 KB) | DOI: 10.31316/jbm.v3i1.1258

Abstract

Masyarakat di Kabupaten Cilacap khususnya warga masyarakat Kecamatan Maos umumnya bekerja di bidang pertanian. Berdasarkan data yang didapatkan dari Badan Pusat Statistika tahun 2019, sebanyak 6.494 jiwa penduduk kecamatan maos bekerja sebagai buruh tani. Permasalahan yang dihadapi di musim kemarau sangat mengganggu kegiatan masyarakat Desa Maos. Permasalahan yang timbul seperti kekurangan air untuk pertanian; masyarakat susah dalam mencari sumber air; dan perekonomian masyarakat terganggu. Solusi pada permasalahan ini adalah adanya pembuatan dan penerapan pompa air terintegrasi photovoltaic untuk pertanian yang diharapakan mampu meredakan bahkan menghilangkan akar permasalahan yang sedang dialami masyarakat Kecamatan Maos. Target dari kegiatan ini adalah terciptanya suatu pompa yang mampu mengalirkan air dari sumber air dengan pemanfaatan energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang ramah lingkungan dan terciptanya kemandirian energi desa berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT). Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah terciptanya desa mandiri energi; semakin berkembangnya hasil panen dari pertanian masyarakat Kecamatan Maos walaupun dimusim kemarau; dan dapat meningkatkan perekenomian masyarakat Kecamatan Maos.
Rancang Bangun Sistem Informasi Laboratorium Teknik Elektronika dan Prediksi Usulan Bahan Habis Pakai Praktikum Menggunakan Algoritma Artificial Neural Network Backpropagation Hera Susanti
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 30, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um034v30i2p85-101

Abstract

Laboratorium Teknik Elektronika Politeknik Negeri Cilacap bertugas untuk menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung seluruh kegiatan pengajaran dan penelitian pendidikan vokasi dilingkup kampus. Dalam pelaksanaan kegiatan di laboratorium, terdapat pengelola laboratorium yang bertanggung jawab dalam kegiatan administrasi laboratorium. Pengelolaan laboratorium mencakup pengolahan inventaris laboratorium yang meliputi peralatan laboratorium dan Bahan Habis Pakai (BHP). Oleh karena itu, dibangun sebuah sistem informasi yang dapat membantu mengelola laboratorim sekaligus melakukan prediksi terhadap bahan habis pakai yang akan diusulkan selanjutnya. Perancangan sistem informasi yang dibangun menggunakan UML (Unfied Modeling Language)  sebagai alat untuk menganalisa dan desain, dan untuk implementasinya menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL, dan framework Bootstrap, serta untuk memprediksi usulan pengadaan BPH menggunakan Artificial Neural Network (ANN) dengan algoritma Backpropagation. Pengujian sistem menggunakan Usability Testing serta Functional Testing. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah sistem dapat berjalan sesuai dengan kegunaan dan fungsinya masing-masing, dan nilai root mean squared error adalah 6.409 +/- 0.000 dan squared error adalah 41.071 +/- 165.081 untuk memprediksi usulan BHP selanjutnya.
PROTOTIPE ALAT PEMARUT UBI KAYU MENGGUNAKANSENSOR INFRARED E18-D50NK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 2560 DILENGKAPI MONITOR ARUS DAN TEGANGAN Afrizal Abdi Musyafiq; Dian Muhammad Firdaus; Galih Mustiko Aji; Hera Susanti
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 32, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um034v32i1p233-243

Abstract

Ubi kayu merupakan salah satu sumber pangan di Indonesia. Ubi kayu selain dijadikan sumber bahan pangan juga dijadikan perdagangan. Industri rumah tangga yang mengolah bahan dasar ubi kayu sebagai bahan dasar makanan. Proses pembuatan makanan ini masih menggunakan alat sederhana yang membutuhkan waktu lama. Tujuan adanya  tugas akhir ini adalah membuat alat yang berfungsi sebagai pemarut ubi kayu yang dapat menggantikan alat parut ubi kayu tradisional. Alat pemarut ubi kayu tersebut dapat bekerja secara otomatis dan dengan pengoperasian yang sederhana. Sensor Infrared E18-D50NK yang akan bekerja mendeteksi ubi kayu,bila ubi kayu terdeteksi maka secara otmatis relay aktif sehingga motor akan memutar pemarut, namun  bila tidak lagi mendeteksi ubi kayu, relay akan memutuskan sambungan listrik dan motor akan berhenti berputar. Alat pemarut ubi kayu ini juga dilengkapi monitor arus dan tegangan yang memudahkan untuk mengetahui daya yang digunakan pada saat pemarutan ubi kayu. Hasil dari tugas akhir ini adalah alat pemarut dapat memudahkan pemarutan ubi kayu sehingga menghasilkan parutan yang lebih banyak dan praktis digunakan.
Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Industri Kreatif Kabupaten Cilacap (SIKECAP) Annas Setiawan Prabowo; Lutfi Syafirullah; Vicky Prasetia; Hera Susanti
JOINS (Journal of Information System) Vol 6, No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1814.956 KB) | DOI: 10.33633/joins.v6i1.4113

Abstract

Pertumbuhan industri kreatif di Indonesia terus mengalami kenaikan. Industri kreatif diharapkan dapat menjadi sektor strategis yang mampu meningkatkan perekonomian di masa yang akan datang. Kesulitan yang dihadapi oleh industri kreatif terutama di Kabupaten Cilacap adalah pencarian lokasi industri kreatif yang sulit ditemukan. Industri kreatif mengalami kesulitan didalam mengenalkan produk yang dihasilkan. Berdasarkan masalah diatas perlu dibuat sistem informasi geografis yang mampu menunjukkan lokasi industri kreatif dengan akurat serta mampu membantu industri kreatif dalam mengenalkan produk yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data secara deskriptif serta mengambil dari jurnal penelitian terdahulu. Metode pengembangan sistem yang digunakan menggunakan Rapid Application Development (RAD) yaitu salah satu pengembangan sistem berbasis System Development Life Cycle dengan kelebihan waktu yang lebih cepat. Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode black-box testing. Hasil penelitian ini adalah sistem informasi geografis yang mampu menunjukkan lokasi industri kreatif dengan lebih cepat, serta mampu membantu industri kreatif dalam mengenalkan produk yang dihasilkan.
Rancang Bangun Monitoring Early Warning System Bencana Banjir Berdasarkan Ketinggian Aliran Sungai Mengunakan Modem SIM900 dan Internet of Things Arif Sumardiono; Erna Alimudin; Zaenurrohman; Hera Susanti
Infotekmesin Vol 13 No 1 (2022): Infotekmesin: Januari, 2022
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v13i1.1019

Abstract

The rainfall in the Cilacap region is high, about 80-100mm in October-March. The high rainfall that causes the overflow of river water is unpredictable. The high water discharge is not realized until the river water overflows and causes flooding. Therefore, a river water level monitoring system is needed to detect river overflows early. This tool uses a solar cell as a power supply. The monitoring system is divided into two points of river water level monitoring system with a distance between points for the laboratory scale stage, which is 100 meters. Sensors that measure the height of river flow are ultrasonic sensors. The sensor results are processed by microcontroller and SIM 900 L module to be sent to the database. When the water level is in the Alert level 3, the buzzer will sound as a warning. The ultrasonic sensor test results have a very small error. Sensor 1 has an average error of 0.00023% and ultrasonic sensor 2 has an error of 0.00016%. The system is able to transmit river water level data that can be accessed through the website.
Temperature and Mask Detector using Thermal Camera and Open CV based on Color Features Hendi Purnata; Zaeurrahman; Hera Susanti; Asni Tafrikhatin
Jurnal E-Komtek Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/e-komtek.v6i1.922

Abstract

The current situation demands the prevention of the spread of the virus, one of which is by wearing a mask and checking the body temperature. This paper serves as a means of detecting the body temperature by using a thermal camera and the mask with a web camera. The camera is the sensor, and a buzzer is an actuator that go off automatically. A mask detection device is a tool that detects visitors who wear masks. It works by detecting the visitor's face using a camera and Open CV or digital image processing. Then, the data will be processed and compared to the one that has been input into the program. This program is able to detect masks and provide warnings if the visitors do not wear masks in a public space. When the body temperature detector detects a visitor of the normal category, which is 36˚C - 37.5˚C, the buzzer does not go off; when the body temperature is higher than 37.5˚C, the buzzer goes off automatically. An error occurred due to the dark conditions, and from the five trials with 100 cm distance, 60% of the trials were successful. Therefore, it was concluded that the testing of the mask detector succeeded with more than 60% success when the lighting was sufficient; and the distance ranged from 100 cm. This system experiment with five experiments on each sample obtained pretty good results. To get good results, the light determination is very influential.
Sistem Kontrol dan Pemantauan Budidaya Bayam Secara Hidroponik di Desa Widarapayung Wetan Erna Alimudin; Arif Sumardiono; Zaenurrohman; Hera Susanti; Fadhillah Hazrina
Madani : Indonesian Journal of Civil Society Vol. 5 No. 1 (2023): Madani, Februari 2023
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/madani.v5i1.1667

Abstract

Abstract-Widarapayung Wetan Village is developing a village that applies technology as well as an educational tourism object. Technology tourism combined with agriculture to become modern agricultural tourism. One of the applied agriculture is spinach cultivation so that the results from agriculture can be developed into a food product such as spinach chips. Hydroponic greenhouses that use Internet of Things technology can be used for modern agricultural implementation. Monitoring systems and automatic control systems will be able to assist in the maintenance of spinach cultivation. The application of modern agriculture is expected to add insight to the surrounding community. In addition, the greenhouse with this technology is expected to be an attraction to provide knowledge to visitors and the public as educational and technology tourism. The tour can introduce the planting process, controlling the environment around the plants using sensors and monitored through the website. The stages undertaken include constructing a green house framework, establishing a monitoring system, and placing the greenhouse at the destination location or related partners. In addition, further activities include manufacturing hydroponics, manufacturing and assembling control systems, as well as training on the use and maintenance of hydroponic greenhouses.
Design and Build Miniature Production System (MPS) on Handling Station and Sort Station Using Cascade Controller Muhamad Yusuf; Sugeng Dwi Riyanto; Hera Susanti
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 14 No. 1 April 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/elkha.v14i1.49747

Abstract

The sorting process based on color generally still uses human power. This has a weakness, i.e., human judgements that are subjective and inconsistent, and work that is done repeatedly can cause saturation. So, the purpose of this research is to create a sorting system in Miniature Production System (MPS) that can select objects based on color using a TCS3200 color sensor. The novelty of this research is that it can detect primary and secondary colors of an object. The process of moving objects from the storage unit to the sorting section uses a pneumatic cylinder which acts as a handling station. The handling station uses 3 cylinders to move the vertical, horizontal axes and clamp the workpiece. The movement of each cylinder is regulated by a Programmable Logic Controller (PLC) where the ladder diagram is based on the step diagram. Simplification of the step diagram is achieved by using a cascade controller. The testing results shows that this system can sort objects by color with a success rate of 86%. Tests on the handling station show that the average workpiece removal process takes 11.30 seconds with air pressure of 4-5 bar in the cylinder.
SISTEM PENJERNIH AIR OTOMATIS DENGAN FILTRASI BERULANG DAN MONITORING KEKERUHAN BERBASIS IOT Zaenurrohman Zaenurrohman; Hera Susanti; Fadhillah Hazrina; Saepul Rahmat
Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika (INFOTRONIK) Vol 8, No 1 (2023): Vol 8 No 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/infotronik.2023.8.1.2725

Abstract

Air merupakan sumber daya alam yang menjadi salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan dan sampai saat ini belum ada senyawa lain yang dapat menggantikannya. Sulitnya mendapatkan air yang berkualitas saat ini masih menjadi problem di beberapa daerah. Masyarakat yang memanfaatkan sumur sebagai sumber kebutuhan air pun terkadang masih mengalami masalah pada kualitas air yang dihasilkan sumur tersebut. Air yang belum layak digunakan khususnya dikonsumsi harus diproses terlebih dahulu, misalnya proses filtrasi. Penelitian ini merancang bangun sebuah sistem penjernih air menggunakan sistem filtrasi yang dapat secara otomatis memfiltrasi secara berulang jika air hasil filtrasi masih melebihi batas nilai kekeruhannya. Sistem filtrasi menggunakan bahan pipa PVC sebagai tabung reaktor filtrasinya dan beberapa bahan penjernihnya yaitu karbon aktif, pasir manganese dan kapas. Sistem penjernih dilengkapi dengan sistem monitoring yang dapat menampilkan nilai kekeruhan air melalui aplikasi Blynk. Beberapa perangkat elektronik yang digunakan yaitu esp32 sebagai kontroler, sensor turbidity untuk mengukur kekeruhan air, sensor ultrasonik untuk mengukur level air pada bak penampung serta pompa DC untuk mengalirkan air dari bak penampung ke reaktor filtrasi. Berdasarkan pengujian sistem filtrasi, menunjukkan bahwa sistem penjernih dapat menjernihkan air dengan tingkat penjernihan sampai dengan 47,56 %. Status air yang diproses filtrasi dapat dimonitoring melalui aplikasi Blynk sesuai dengan perancangan. Informasi bak penampungan air dan nilai kekeruhan air dapat ditampilkan pada aplikasi Blynk dengan baik. Selain itu, pompa air yang terdapat sistem penjernih dapat dikontrol secara manual melalui aplikasi Blynk yang digunakan.
Development of a Hydroponic System using an Atmega 2560 Microcontroller with Automatic Nutrition and pH Settings for Lettuce Cultivation Hera Susanti; Zaenurrohman; Riyadi Purwanto
Jurnal E-Komtek Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/e-komtek.v7i1.1170

Abstract

Hydroponic system is a technique of cultivating plants without using soil as a growing medium, but using water that is given nutrients and oxygen as a growing medium. Cultivation with hydroponic techniques must be able to pay attention and control nutrients, water content, and water ph. This research aims to create a lettuce cultivation system with intelligent hydroponic techniques using the ATmega2560 microcontroller. This system uses Arduino Mega as the control center, TDS sensor to monitor nutrition, PH sensor to monitor water acidity, and ultrasonic sensor to monitor water level. The optimal growth characteristic of lettuce is that the acidity level must be at pH 5.5-6.5 with the nutrients provided at 685-950 ppm. This system can help lettuce cultivation with hydroponic techniques by monitoring and controlling nutrients, pH, and water content in cultivated plants in real time to optimize lettuce growth.