Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SALINGKA

KEMISKINAN INDONESIA DAN AMERIKA PADA DEPRESI EKONOMI DALAM NOVEL STA ANAK PERAWAN DI SARANG PENYAMUN DAN CRANE MAGGIE: A GIRL OF THE STREETS: SUATU STUDI BANDING* Eva Najma; Gindho Rizano
Salingka Vol 11, No 01 (2014): SALINGKA, EDISI JUNI 2014
Publisher : Balai Bahasa Sumatra Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.944 KB) | DOI: 10.26499/salingka.v11i01.11

Abstract

Artikel ini mengkaji karya sastra Indonesia karangan Sutan Takdir Alisyahbana (STA) Anak Perawan Disarang Penyamun dan karya sastra Amerika Maggie: A Girl of the Streets oleh Stephen Crane. Kedua karya ini mempunyai aliran tema yang sama yaitu tentang kemiskinan. Penulis melihat kedua karya tersebut sebagai refleksi kemiskinan yang terjadi pada kedua negara yang berbeda. Penelitian ini menganalisis permasalahan utama, yaitu kemiskinan dan aspek kebijaksanaannya. Kajian sastra banding ini adalah suatu studi teks accross culutral termasuk sosial dan ekonomi yang sangat kental adanya pada karya Stephen Crane, yaitu Maggie: A Girl of the Streets, novel Amerika yang terbit pada tahun 1893, dan novel Indonesia, yaitu Anak Perawan di Sarang Penyamun karya STA yang diterbitkan pada tahun 1940. Dari kedua karya yang berbeda bahasa dan budaya ini penulis melihat adanya unsur kesamaan tema, yaitu tentang kemiskinan yang disebabkan oleh beberapa aspek di antaranya adalah rendahnya tingkat sumber daya manusia dan kesenjangan yang tajam antara masyarakat kelas atas dan SALINGKA, Majalah Ilmiah Bahasa dan Sastra Volume 11 Nomor 1 Edisi Juni 2014 (118—130) 119 menengah ke bawah. Dalam karya STA itu tergambar keadaan depresi ekonomi Indonesia pada tahun 1930-an yang latarnya terjadi di hutan daerah Sumatra Selatan, tepatnya daerah Lahat.Sedangkan dalam karya Crane terlihat depresi ekonomi Amerika yang dipresentasikan di perumahan kumuh ’slum area’ kota New York, Amerika. Analisis bersifat deskriptif kualitatif dengan paradigma mimetics, di mana data penelitian diambil dari teks (kedua karya sastra) dan konteks (buku-buku teks yang berhubungan dengan keadaan sosial, budaya dan ekonomi kedua negara, yaitu Indonesia dan Amerika) Pertama penulis membahas secara intrinsik dan kedua secara extrinsik dan terakhir secara komparasi dengan menagapilkasikan teori sociology of literature dan political unconscious. Analisis membuktikan bahwa kedua karya sastra yang berlainan bahasa dan negara itu mencerminkan kemiskinan masyarakat Indonesia dan Amerika, depresi eknomi dan sistem ekonomi kapitalis adalah hal penyebab kemiskinan tersebut serta kritikan untuk kehidupan yang lebih baik, dan saran yang harus dilakukan untuk menimalisir kemiskinan itu sendiri