Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal Health

GAMBARAN LEUKOSIT URINE MAHASISWI PENGGUNA PANTYLINER DENGAN METODE CARIK CELUP DAN MIKROSKOPIK Sari, Renita; Harlita, Tiara Dini; Aina, Ganea Qorry
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 8, No 2 (2024): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v8i2.21930

Abstract

Keputihan yang tidak diperhatikan dengan baik dapat meningkatkan leukosit dalam urine, menandakan infeksi saluran kemih (ISK). Penggunaan pantyliner dalam waktu yang lama dapat meningkatkan kelembaban dan pH di area vulva dan perineum, berpotensi menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga terjadi peningkatan leukosit. Adanya peningkatan leukosit pada urine mengakibatkan terjadinya ISK dan infeksi genital. Kebaruan penelitian ini melihat gambaran kadar leukosit urine mahasiswi yang menggunakan pantyliner menggunakan metode carik celup dan mikroskopik. Penelitian ini dilengkapi dengan sertifikat rekomendasi uji etik dan bertujuan untuk mengetahui gambaran dari leukosit urine pengguna Pantyliner pada mahasiswi Program Studi Diploma III Teknologi Laboratorium Medis dengan metode carik celup dan mikroskopik. Metode penelitian menggunakan deskriptif observasional. Sampel yang digunakan adalah urine midstream yang diambil dari 30 responden mahasiswa program studi D-III Teknologi Laboratorium Medis tingkat 1 dan tingkat 2 Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur yang menggunakan pantyliner yang diambil dengan menggunakan informed consent. Sampel diperiksa dengan metode carik celup dan mikroskopik. Data dianalisis secara univariate. Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna pantyliner atau 29 orang tidak berisiko karena menjaga personal hygiene dengan baik (97%), Sebagian pengguna pantyliner atau 23 orang juga tidak berisiko dalam hal lama penggunaan pantyliner (77%) dan sebagian besar responden atau 25 orang berisiko dalam hal penggunaan jenis pantyliner dengan benar (84%). Kesimpulan menunjukkan hasil pemeriksaan leukosit urine dengan metode carik celup dan mikroskopik menunjukkan hasil normal.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE DENGAN INFEKSI CACING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Rahmawati, Yosiana; Harlita, Tiara Dini; Yusran, Dini Indriaty
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 8, No 1 (2024): JANUARI: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v8i1.21725

Abstract

Penyakit infeksi cacing masih menjadi salah satu penyakit yang dialami masyarakat salah satunya di Indonesia. Kisaran usia yang terjangkit infeksi cacingan berkisar usia 6 sampai 12 tahun atau pada umur anak memasuki Sekolah Dasar (SD) karena umur tersebut lebih sering berinteraksi dengan tanah. Faktor yang erat kaitannya dengan infeksi cacingan pada anak erat hubungannya dengan personal hygiene dan sanitasi. Kebaruan penelitian ini adalah peneliti menggunakan 3 sampel yaitu kuku tangan, kuku kaki dan feses agar hasil lebih akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan personal hygiene dengan kejadian kecacingan dan dilakukan dengan rekomendasi uji etik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur dengan nomor NO.DP.04.03/7.1/07806/2023. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional sebanyak 31 siswa dari jumlah populasi 112 siswa menggunakan rumus Taro Yamane. Penelitian ini dilakukan di SDN 005 Kecamatan Loa Janan Ilir Kota Samarinda selama 1 bulan. Sampel diperiksa menggunakan metode sedimentasi dan direct slide. hasil penelitian ini 96,78% tingkat pengetahuan baik dan 3,22% tingkat pengetahuan kurang. Infeksi cacing didapatkan hasil 96,78% siswa negatif kecacingan dan 3,22% siswa positif kecacingan dengan jenis cacing yaitu Ascaris lumbricoides. Hasil uji fisher diperoleh nilai P-value  sebesar 0,032, maka terdapat hubungan pengetahuan personal hygiene dengan kejadian kecacingan. Kesimpulannya siswa yang memiliki pengetahuan personal hygiene yang baik dapat terhindar dari infeksi kecacingan.