Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Evaluasi Perencanaan Struktur Komposit Menggunakan Metode Load Resistance Factor Design (LRFD) Pada Gedung C Undiknas Denpasar Indah Saiful Fajarani; I Gusti Lanang Bagus Eratodi
Jurnal Ilmiah Telsinas Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.28 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi rekayasa dan analisis struktur bangunan sipil saat ini sedang berkembang pesat, termasuk bidang desain struktur di dunia konstruksi gedung. Selama ini material bangunan yang digunakan dalam bidang konstruksi khususnya bangunan gedung masih rata-rata menggunakan bahan dari kayu dan beton. Namun seiring dengan berkembangnya tuntutan kebutuhan, waktu dan ilmu pengetahuan mulai menggunakan material baja. Penggunakan material baja dapat mengurangi limbah konstruksi yang selama ini menjadi masalah bagi lingkungan. Semakin berkembangnya pengetahuan dalam bidang konstruksi maka terciptalah berbagai metode dalam mendesain struktur salah satu diantarnya adalah sistem struktur komposit yang terdiri dari gabungan antara beton dan baja. Perencanaan Gedung C Universitas Pendidikan Nasional menggunakan bahan komposit pada bagian kolom dengan menggunakan metode ASD. Bangunan ini terdiri dari 5 lantai denan luas bangunan 40x19 m2, Berdiri pada kondisi tanah sedang. Analisa struktur penelitian ini menggunakan bantuan program SAP 2000 V14, sedangkan dalam perhitungan elemen struktur dilakukan secara manual dengan metode LRFD yang berpedoman kepada SNI-03-1729-2002. Hasil analisis pada penilitian ini diperoleh bahwa metode LRFD memberikan kontribusi kekakuan yang lebih tinggi pada kolom dan berakibat penggunaan profil balok yang lebih efektif (kecil) yaitu WF 298x201x14x9 dibandingkan dengan besar profil balok metode ASD yaitu WF 400x200x13x22. Reaksi perletakan struktur gaya aksial menggunakan metode LRFD lebih efektif sebesar 5% dari total rata-rata gaya aksial ASD dan LRFD. Namun metode LRFD membutuhkan kolom dengan tegangan efektif momen yang lebih besar dibanding metode ASD.