Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mempersiapkan Blended Learning Melalui Pelatihan Pembuatan E-Modul untuk Guru Madrasah Tsanawiyah YAPPI Mulusan Ngia Masta; Septina Severina Lumbantobing; Taat Guswantoro; Faradiba; Nya Daniaty Malau
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 2 No. 1 (2020): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v2i1.1527

Abstract

The utilization of e-module is infallible be required in blended learning approach. Nevertheless, the existence of e-modul has not been wide known among teachers. Therefore training on e-module design through SIGIL software for teachers in MTs YAPPI Mulusan been done, as community service (PKM) activity by Physics Education Study Programme, FKIP UKI. The survey questionnaire used to evaluated the participant satisfaction. The surveys finding including: 1) All participant strongly agree that the training was beneficial in learning activity; 2) As many 87,5% participant agree that SIGIL as uncomplicated software to design e-module, while only 50% participants strongly agree that SIGIL as up to date software; 3) As many 72,9% participant satisfy with the usability of e-modul produced; and 4) As many 95,6% participant satisfy with the trainer. Hence, this community service implemented quite well, likewise the expectation of e-module development be concerning to the blended learning preparation.
MISKONSEPSI MAHASISWA CALON GURU FISIKA TENTANG HUKUM I NEWTON DAN GRAVITASI Ngia Masta
Jurnal Dinamika Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2019): APRIL
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51212/jdp.v12i1.1083

Abstract

ABSTRACT This study aims to investigate Newton's legal errors and gravity in prospective physics students. Participants in this study came from 39 students of the Physics Education study program, Teacher Training and Education Faculty, Universitas Kristen Indonesia in the 2018-2019 academic year. The instrument used was misconception diagnostic test in form multiple choice with closed reasons consisting of five items. Diagnostic test were adopted from the Force Concept Inventory (FCI) instrument with sub topics of Newton's Law I and Implementation. Answers were coded correspond to the misconception taxonomy of FCI. The average percentage of misconceptions resolved by students on gracity sub-topics was assisted: air pressure-assisted gravity(13.80%),gravity intrinsic to mass (39.25%), and heavier objects fall faster (27.95%). Furthermore, the average percentage of student misconception on the Newton’s 1st Law, consists of: only active agents exert force (25.03%), motion implies active force (28.20%), no motion implies no force (16.65% (48.75%), and velocity proportional to applied force (48.75%) .The results of this study will help teachers and curriculum makers to revise the learning meto and content of textbooks to overcome misconceptions. Keywords: Gravitasi, Miskonsepsi, Hukum I Newton, FCI ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi miskonsepsi Hukum I Newton dan Gravitasi pada mahasiswa calon guru fisika. Partisipan dalam penelitian ini berasal dari 39 mahasiswa program studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia tahun akademik 2018-2019. Instrumen yang digunakan adalah tes diagnostik miskonsepsi berbentuk pilihan ganda dengan alasan tertutup yang terdiri atas lima butir soal. Tes diagnostik diadopsi dari instrumen Force Concept Inventory (FCI) dengan sub topik Hukum I Newton dan gravitasi. Jawaban yang keliru diberi kode sesuai dengan taksonomi miskonsepsi Hastenes. Rerata persentase miskonsepsi yang dialami oleh mahasiswa pada sub topik gravitasi, di antaranya: tekanan udara memperbesar percepatan gravitasi (13,80%), gravitasi dipengaruhi oleh massa (39,25%), dan benda berat jatuh lebih cepat (27,95%). Selanjutnya, rerata persentase miskonsepsi mahasiswa pada sub topik Hukum I Newton, terdiri atas: hanya benda bergerak yang menghasilkan gaya (25,03%), gerak memerlukan gaya aktif (28,20%), benda diam tidak mengalami gaya (16,65%), dan gaya sebanding dengan kecepatan benda (48,75%).Hasil dari penelitian ini akan membantu guru dan pembuat kurikulum untuk merevisi metoe pembelajaran dan isi buku teks untuk mengatasi miskonsepsi. Kata Kunci: Gravitasi, Miskonsepsi, Hukum I Newton, FCI
Pelatihan Pembuatan E-Modul Berbasis Sigil di SMA Yadika 9 Ngia Masta; Septina Severina Lumbantobing; Manogari Sianturi; Erni Murniarti; Faradiba; Taat Guswantoro; Nya Daniaty Malau; Etika Nyaman Giawa; Agnes Sadja; Tris Kurniawati Laia
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 5 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v5i2.5141

Abstract

Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia bervisi menjadi “Menjadi Program Studi Pendidikan Fisika yang bermutu, mandiri dan inovatif dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Indonesia dan Asia berbasis media pembelajaran sederhana sesuai nilai-nilai Kristiani dan Pancasila pada tahun 2030”, melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk “Pelatihan pembuatan e-modul berbasis SIGIL di SMA Yadika 9, Bekasi Barat, Jawa Barat”. Kegiatan idilakukan kepada guru-guru dalam dua hari, meliputi: 1) Pembukaan; 2) Pengantar dari narasumber dan instalasi software SIGIL; 3) Pelatihan pembuatan e-modul menggunakan SIGIL dan pembacaan e-modul menggunakan aplikasi Thorium; 4) Penugasan dan 5) Diskusi, tanya Jawab dan pengumpulan tugas. Respon peserta dalam kegiatan ini adalah 87,5% puas pada aspek materi, 89,5% puas pada aspek narasumber, 81,3 % puas terhadap durasi kegiatan, 87,5% puas terhadap kinerja pelaksana PkM. Kegiatan ini merupakan pengabdian dan transfer ilmu pengetahuan, sebagai sarana peningkatan dan pengembangan kreatifitas guru dalam pembelajaran.