Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN AGROWISATA BERBASIS POTENSI DESA PAGUYUBAN KECAMATAN WAY LIMA KABUPATEN PESAWARAN Fembriarti Erry Prasmatiwi; R Hanung Ismono; Dyah Aring Hepiana Lestari; Yuliana Saleh
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v1i1.20

Abstract

Kecamatan Way Lima merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Pesawaran. Kecamatan Way Lima memiliki 16 desa, salah satunya Desa Paguyuban. Desa Paguyuban merupakan desa yang terkenal akan keramah tamahan dari penduduknya. Banyak potensi desa yang dapat dikembangkan di Desa Paguyuban untuk dijadikan sebagai desa agrowisata. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang: 1) agrowisata berbasis potensi desa, 2) pengembangan desa wisata dan ekonomi kreatif, 3) kinerja kelembagaan dalam pengembangan agrowisata, dan 4) sistem pemasaran agrowisata. Metode yang digunakan dalam kpengabdian kepada masyarakat adalah pemberian materi dan diskusi serta pendampingan kepada pengurus lembaga di Desa Paguyuban Kecamatan Way Lima (Aparat Desa, BUMDes, Karang Taruna, PKK, pelaku agroindustri, gabungan kelompok tani). Pendampingan dengan metode anjang sana dan anjang karya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat desa dari nilai rata-rata 5 menjadi 7 atau meningkat 40%. Kegiatan penyuluhan dan pendampingan ini sangat baik dan tepat sasaran. Dari kegiatan ini masyarakat mulai 1) menyadari betapa pentingnya agrowisata dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bersama, 2) meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi kreatif, 3) melakukan upaya peningkatan kinerja kelembagaan yang dapat mendukung pengembangan agrowisata di Desa Paguyuban, dan 4) memasarkan agrowisata dengan memanfaatkan media online.
PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING DALAM PEMASARAN PRODUK PARA PELAKU UMKM DI DESA PAGUYUBAN KECAMATAN WAY LIMA KABUPATEN PESAWARAN Yuliana Saleh; Dian Rahmalia; Shinta Tantriadisti; I.Rani Mellya Sari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 5 No 3 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v5i3.318

Abstract

Desa Paguyuban memiliki banyak potensi dan produk yang dihasilkan masyarakatnya. Pelaku UMKM di Desa Paguyuban melakukan pemasaran produknya secara konvensional dan belum melakukan pemasaran produk melalui digital marketing. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk : 1) memberikan wawasan tentang konsep digital marketing dan produk-produk teknologi yang digunakan untuk pemasaran produk, 2) memberikan pelatihan dan simulasi tentang penggunaan media digital dalam pemasaran produk, 3) menyusun pesan persuasif efektif, dan 4) memberikan solusi untuk mewujudkan pelaku UMKM untuk mempromosikan produk melalui media digital. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan menggunakan metode FGD, pelatihan dan pendampingan. Secara umum, kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dari nilai rata-rata 7 menjadi 9 atau meningkat 23,26%. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini sangat baik dan tepat sasaran. Dari kegiatan ini, masyarakat mulai 1) memahami konsep digital marketing dan produk-produk teknologi yang dapat digunakan untuk pemasaran produk UMKM, 2) melatih dan mensimulasikan pemasaran produk UMKM dengan menggunakan media digital seperti facebook marketplace, instagram, dan shopee, 3) menyusun pesan persuasif efektif dan menarik, sehingga calon pembeli semakin tertarik untuk membeli produk UMKM nya, dan 4) membuat akun media sosial yang dikelola oleh para pelaku UMKM yang digunakan untuk mensosialiasikan dan mempromosikan produk UMKM nya.
Analisis Break Event Point (BEP) dan Harga Pokok Produksi (HPP) Produk Frozen Food di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu (Studi Kasus pada CV Lezatku Food) Kifah Soleha; Dyah Aring Hepiana Lestari; Yuliana Saleh
Journal of Food System & Agribusiness Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jofsa.v6i2.2514

Abstract

This study aims to analyze the amount of the break-even point of revenue, production, and price as well as to analyze the cost of production issued by the frozen food agroindustry as a consideration in determining the selling price for marketed products. The research method used is a case study method at CV Lezatku Food which is located in Ambarawa Sub-district, Pringsewu Regency. Determination of the location is done purposively with the consideration that the agroindustry is an active agroindustry producing five variants of frozen food with meat and fish as raw materials. Respondents in this study were owners and supervisors of CV Lezatku Food. Data collection is carried out from November 2021 to December 2021. Data analysis is carried out using break event point (BEP) analysis and cost of goods manufactured using the full costing method. The results showed that the acceptance, production, and price of each frozen food product variant at CV Lezatku Food were already greater than the break event point calculation results, meaning that production activities in the frozen food agroindustry were feasible to continue. The result of calculating the cost of production for each frozen food product variant is smaller than the prevailing selling price. This shows that the selling price determined by the agro-industry is good, with an average profit margin of 53,12 percent.
Pengelolaan Manajemen Usahatani dan Permodalan Usaha Gapoktan Sumber Makmur di Desa Labuhan Ratu VI Dwi Haryono; Wan Abbas Zakaria; Lidya Sari Mas Indah; Yuliana Saleh
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i2.6200

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pelatihan manajemen usahatani dan permodalan usaha kelompok tani. Pelatihan dilakukan di dalam ruangan dengan metode ceramah dan diskusi (tanya-jawab). Sasaran kegiatan ini adalah aparatur desa, kelompok tani, dan anggota Gapoktan Sumber Makmur yang bergerak pada usahatani ubi kayu. Lokasi kegiatan di Desa Labuhan Ratu VI, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.  Desa Labuhan Ratu VI merupakan desa binaan Universitas Lampung.  Ubi Kayu merupakan komoditas tulang punggung di Desa Labuhan Ratu VI. Potensi ubi kayu di Desa Labuhan Ratu VI masih dapat dimaksimalkan, sehingga dapat lebih menunjang kesejahteraan masyarakat setempat. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan keterampilan petani ubi kayu terhadap manajemen usahatani dan permodalan menjadi sangat penting ditingkatkan sebagai dasar pembangunan desa. Diharapkan Desa Labuhan Ratu VI dapat menjadi desa mandiri, yang petaninya memiliki pengetahuan dan keterampilan  manajemen usahatani dan pengelolaan modal usaha kelompok tani yang baik, sehingga berdaya saing tinggi, inovatif, dan berkelanjutan.  Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan pengetahuan anggota Gapoktan Sumber Makmur mengenai manajemen usahatani ubi kayu dan permodalan usaha sebesar 51 persen. Peserta kegiatan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat, hal ini terlihat dari persentase kehadiran dan sebesar 60 persen (lebih dari 50 persen anggota) aktif dalam berdiskusi. Pelatihan analisis usahatani ubi kayu dan pencatatan atau pembukuan usahatani secara sistematis memerlukan waktu yang lebih panjang untuk mengevaluasinya.