Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Titian: Jurnal Ilmu Humaniora

PENGGUNAAN ISTILAH OLEH MASYARAKAT KERINCI DALAM BUDAYA AGRARIS BIDANG PERSAWAHAN: UPAYA PELESTARIAN BAHASA DAERAH MELAYU KERINCI Hadiyanto Hadiyanto; Sovia Wulandari
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 1 No. 2 (2017): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.023 KB) | DOI: 10.22437/titian.v1i2.4220

Abstract

Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah pentingnya untuk mendokumentasikan penggunaan istilah oleh masyarakat kerinci dalam budaya agraris bidang persawahan sebagai bentuk pelestarian bahasa daerah. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk menginventarisasi, mengklasifikasi, dan mendeskripsikan bentuk penggunaan istilah oleh masyarakat kerinci dalam budaya agraris bidang persawahan sesuai dengan kelas kata. Metode atau pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang mengutamakan ketajaman analisis terhadap data.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat empat jenis kelas kata yang ada dalam penggunaan istilah oleh masyarakat melayu kerinci dalam bidang persawahan. Kelas kata tersebut yaitu nomina, verba, adjektiva, dan numeralia. Kata Kunci: istilah persawahan, budaya agraris, bahasa kerinci
Eksistensi Musik Ansambel Suling Bambu masyarakat Siulak Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi Masvil Tomi; Hadiyanto Hadiyanto
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 02 (2018): Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.211 KB) | DOI: 10.22437/titian.v2i02.5794

Abstract

Musik Ansambel Suling Bambu merupakan salah satu musik Tradisional di Siulak kabupaten Kerinci, yang masih dijumpai pada saat sekarang ini. Waktu panen Musik ansambel Suling Bambu ini selalu dimainkan oleh masyarakat Siulak Gedang, sebagai pesta mereka merayakan keberhasilan panen mereka yang berlipat ganda, yang sesuai dengan apa yang diharapkan mereka kepada tuhan yang maha esa. Disinilah perkembangan Musik ansambel Suling Bambu dimasyarakat Siulak, Musik ansambel Suling Bambu tidak hanya dimainkan sendiri waktu kejenuhan atau kebosanan tiba menyergapi mereka lagi istirahat di ladang atau di sawah yang mereka garap. Tapi Musik ansambel Suling Bambu mulai dimainkan dengan bersama dan mulai di pakai vokal. Dengan meniup suling bersama-sama. Penelitian ini menguraikan kenyataan di lapangan sesuai dengan permasalahan keberadaannya di tengah masyarakat Siulak, bentuk struktur musik Ansambel Suling Bambu masyarakat Siulak. Mendasari hal di atas, maka penelitian ini di fokuskan pada rumusan masalah yang akan membahas (1) Bagaimana keberadaan musik ansambel Suling Bambu, (2) Bagaimana bentuk Struktur musik ansambel Suling Bambu di masyarakat Siulak, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
UNGKAPAN TRADISIONAL MASYARAKAT KERINCI: KAJIAN BENTUK DAN TELAAH MAKNA sovia wulan wulandari; hadiyanto hadiyanto
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 02 (2018): Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.324 KB) | DOI: 10.22437/titian.v2i02.5802

Abstract

Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah pentingnya untuk pendokementasian dan penginventarisasian ungkapan tradisional masyarakat kerinci sebagai bentuk pelestarian bahaya melayu Kerinci. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan makna ungkapan tradisional masyarakat Kerinci yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat pendidikan informal dan kontrol sosial. Metode atau pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang mengutamakan ketajaman analisis terhadap data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk ungkapan yang terdokumentasi sebanyak 125 ungkapan. Ungkapan-ungkapan tersebut ada yang berbentuk peribasa, pepatah, dan kiasan.