Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PENINGKATKAN DAYA SAING DAN KUALITAS PRODUK HOME INDUSTRI BATU BATA MERAH MELALUI PENDAMPINGAN SESUAI SNI 15-2094-2000 Rini Pebri Utari; Erwin Rommel; Ernawan Setyono
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i1.1487

Abstract

Kabupaten Malang, antara lain; kualitas produk masih rendah, belum memiliki standar kerja dan kualitas produksi sesuai dengan peraturan SNI15-2094-2000, sehingga mutu produksi tidak bisa seragam, belum ada manajemen pengelolaan dan pemasaran yang baik (penjualan masih bersifat pasif) serta skill pekerja yang masih rendah. Kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain; melakukan pendampingan kepada pekerja home industri tentang pembuatan batu bata sesuai standart SNI, pendampingan tentang tata kelola usaha kepada pemilik dan pengelola home industri, bantuan peralatan penunjang home industri, pembuatan modul pembuatan batu bata, pengaturan lokasi dan pemasangan papan nama serta pembuatan media promosi usaha home industri seperti mencetak brosur penjualan, membuat website dan Instagram sebagai direct selling secara on-line. Dari pendampingan ini didapatkan adanya peningkatan kualitas produk batu bata merah sesuai dengan SNI dengan memperbaiki proporsi campuran bahan yang digunakan, serta pengujian kualitas secara berkala. Adapun dari segi produksi mengalami peningkatan seiring dengan bertambanya permintaan konsumen. Adapun capaian lainnya yaitu adanya perbaikan dan penataan tempat usaha menjadi lebih baik dan lebih nyaman baik bagi pekerja maupun bagi konsumen
PENDAMPINGAN MANAJEMEN DAN MUTU PRODUK UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PADA HOME INDUSTRI BATU BATA MERAH DI DESA PAKEM WAJAK MALANG Rini Pebri Utari; Erwin Rommel; Ernawan Setyono
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.2760

Abstract

Permasalahan yang tengah dihadapi oleh usaha home industry batu bata merah yang ada di Desa Pakem, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Usaha yang dimulai sejak tahun 2005 berawal dari usaha turun temurun Bapak Sanipan, yang akhirnya dikelola secara bersama dengan tujuan untuk memberikan wadah dan kegiatan kepada para pemuda Karang Taruna Desa di Desa Pakem, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, untuk mendongkrak perekonomian desa setempat. Permasalahan yang masih dijumpai pada home industry batu bata di Desa Pakem, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, antara lain: kualitas mutu produk yang masih belum konsisten dalam setiap proses produksi, pemilihan kualitas material yang belum pasti, belum ada manajemen pengelolaan dan pemasaran yang baik dan penjualan masih bersifat pasif. Adapun solusi dari permasalahan pada home industry ini adalah dengan melakukan pendampingan kembali kepada para pekerja tentang tata cara pembuatan batu bata yang tepat sesuai SNI 15-2094-2000, melakukan pendampingan manajemen pengelolaan yang tepat, arus sirkulasi pembiayan produksi hingga diketahui kapan home industry ini mengalami Break Event Point dan mengalami keuntungan usaha yang konstan. Dari hasil pendampingan tersebut, didapatkan meningkatnya pembelian produk, arus kas yang tercatat dengan rapi, mutu produk mengalami peningkatan dan areal kerja mulai terta rapi serta sistem kerja menjadi produktif.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN BATA EKPOSE PADA SENTRA INDUSTRY BATU BATA MERAH DESA PAKEM KECAMATAN WAJAK SEBAGAI UPAYA DIVERSIFIKASI PRODUK UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DAN KUALITAS Rini Pebri Utari; Erwin Rommel; Ernawan Setyono
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.8848

Abstract

Desa Pakem Kecamatan Wajak Kabupaten Malang memiliki lebih dari tiga home Industri/Sentra industry batu bata. Usaha ini dimulai sejak tahun 2005 dan merupakan usaha turun-temurun serta dikelola bersama oleh masyarakat, dan sebagian menjadi mata pencaharian warga. Dalam dua tahun terakhir, kuantitas dan kualitas produk telah mengalami peningkatan setelah diadakan pendampingan oleh tim pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang dan Mahasiswa PMM UMM. Permasalahan saat ini yang tengah dihadapi oleh home industry bata adalah harus mampu mengimbangi perkembangan konstruksi saat ini yang berkembang sangat pesat. Selain keutamakan dalam sisi kekuatan, estetika juga menjadi pertimbangan dalam konstruksi. Untuk itu, distributor material konstruksi salah satunya bata juga harus mulai mengalami perkembangan dan melihat dari sisi estetika. Material yang saat ini digemari masyarakat adalah batu bata jenis bata ekspose bata press, dimana selain kokoh juga memberikan kesan alami dan estetik untuk bangunan tersebut. Batu bata ekspos adalah batu bata merah seperti biasa yang terbuat dari tanah liat. Namun mempunyai tingkat presisi yang tinggi dan pori yang sedikit. Pembuatannya menggunakan mesin press lalu dibakar. Material ini difungsikan khusus untuk diekspos agar menumbulkan kesan klasik pada bangunan. Tantangan untuk indstri batu bata, khususnya di desa Pakem kecamatan wajak adalah mulai mengembangkan produk bata ekspose untuk meningkatkan daya saing dan kualitas produk. Adapun rencana kegiatan dalam program pengabdian ini adalah melakukan pendampingan pembuatan bata ekspose kepada para pekerja home industry yang dimulai dengan penyiapan material dan alat produksi, pemilihan proporsi pencampuran material yang tepat, proses produksi yang tepat, serta pengujian kualitas batu bata ekspose yang bekerjasama dengan laboratoium teknologi beton teknik sipil agar mencapai kualitas yang disyaratkan SNI. Tujuan dari kegiatan ini adalah menjadikan produk bata ekspose sebagai alternatif diversifikasi dan pengembangan usaha bagi home industry desa Pakem dengan harapan dapat meningkatkan daya saing dan kualitas produk sehingga pemasaran lebih luas dan dikenal masyarakat.