Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Analisis Peningkatan Kapasitas Kantong Lahar Kali Regoyo Desa Regoyo Kabupaten Lumajang Saleh, Chairil; Setyono, Ernawan; Hidayat, Faris Rakhmat
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol 1, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.037 KB)

Abstract

Kali Regoyo menerima material dari letusan Gunung Semeru dengan volume ± 6 juta m3 atau hampir 10 %dari total perkiraan material yang menjadi lahar sekunder. Salah satu usaha yang dilakukan dalam rangka pengendalian aliran sedimen dan mengurangi suplai sedimen tersebut adalah dengan menahan dan menampung sehingga aliran lahar atau sedimen dalam relatif lama yang dapat mengakibatkan pendangkalan pada daerah tengah dan hilir. Untuk menghindari bencana yang diakibatkan oleh bahaya aliran lahar Gunung Semeru tersebut, dibuat bangunan pengendali sedimen yang antara lain Kantong Pasir. Untuk mereduksi debit puncak sedimen karena volume kontrol dapat direncanakan dengan menentukan dimensi dan jumlah celah. Dengan kata lain dimensi dan jumlah celah berpengaruh terhadap besar volume kontrol sedimen. Makin kecil dimensi celah dan makin sedikit jumlah celah, makin besar volume kontrol sedimen. Setelah debit puncak perencanaan (Q) sebesar 357,397 m3/det didapat dari perhitungan, maka dapat direncanakan dimensi drempel kantong lahar. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa tinggi main dam 6,5 m, lebar mercu main dam 4 m, kemiringan bagian hulu 1:0,9 dan kemiringan hilir 1:0,2, lebar dasar peluap 100 m, elevasi muka air 1,524 m dan tinggi jagaan 1,2. Tinggi sub dam 3,34 m, lebar mercu sub dam 3 m, kemiringan bagian hulu 1:0,9 dan kemiringan bagian hilir 1:0,2. Jarak main dam dan sub dam adalah 25 m dengan tebal lantai (Apron) 1,5 m, volume sedimen statis = 910.560,345 m3, volume sediment dinamis = 1.204.847,909 m3, volume sedimen yang harus diatur = 294.287,564 m3. Melihat begitu kompleksnya permasalahan sedimen dan perilakunya, maka penanggulangan terhadap kemungkinan terjadinya banjir lahar di daerah kali regoyo harus memperhatikan kondisi dan perilaku sedimen yang ada.Kata Kunci : Lahar, Sedimen, dan Drempel Kantong Lahar.
PERAMALAN (FORECASTING) SEDIMENTASI WADUK LAHOR MENGGUNAKAN ANALISA REGRESI DAN DEBIT BANGKITAN MODEL STOKASTIK Setyono, Ernawan; Sulianto, Sulianto; Prasetyo, Arif
Media Teknik Sipil Vol 15, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.589 KB) | DOI: 10.22219/jmts.v15i2.4854

Abstract

Waduk Lahor terletak pada desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Waduk Lahor mulai beroperasi sejak tahun 1977 dengan usia rencana selama 50 tahun sehingga diharapkan dapat beroperasi hingga tahun 2027, masalah utama yang dihadapi dalam pengelolaan waduk adalah bagaimana menjaga agar umur layanan waduk dapat sesuai dengan yang direncanakan dikarenakan adanya sedimen yang mengendap pada dasar waduk dan seiring waktu akan semakin mengurangi tampungan efektif waduk., dan pada tahun 2015 tampungan mati Waduk Lahor menyisakan kapasitas 2.517.357,31 m3. Dari hasil studi didapatkan adanya keterkaitan antara debit sedimen (Qs) dengan debit inflow waduk (Qw) menggunakan model Regresi Berpangkat dengan fungsi Qs = 1,623.Qs0,72, pada pengujian  model didapatkan bahwa model stokastik Thomas-Fiering lebih representatif untuk pembangkitan data sintetik daripada model Rantai Markov dikarenakan memiliki simpangan lebih kecik dengan nilai RMSE 4,19 m3/detik dan nilai MAE 2,92 m3/detik. Dari hasil bangkitan data sintetik sepanjang usia rencana dan persamaan regresi berpangkat didapatkan volume sedimen tahun 2015 – 2027 dengan nilai trap efisiensi 88% sejumlah 1.822.200,05 m3, sehingga pada tahun 2027 diprediksi tampungan mati hanya menyisakan kapasitas 695.159,26 m3 dan dapat disimpulkan bahwa Waduk Lahor dapat beroperasi hingga usia rencana
KAJIAN DISTRIBUSI SEDIMENTASI WADUK BENING KABUPATEN MADIUN (EMPERICAL AREA REDUCTION METHOD DAN AREA INCREMENT METHOD) Setyono, Ernawan
Media Teknik Sipil Vol 15, No 1 (2017): Februari
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.197 KB) | DOI: 10.22219/jmts.v15i1.4490

Abstract

Waduk Bening merupakan salah satu waduk yang berada di Propinsi Jawa Timur yang memiliki luas daerah genangan sebesar 5,7 km2 dengan kapasitas tampungan air sebesar 31,7 juta m3. Dalam pengelolaan suatu waduk, pasti terdapat suatu masalah di antaranya yaitu masalah sedimentasi. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk mengetahui distribusi sedimen diantaranya adalah metode Empirical Area Reduction, Area Incrament dan Moody’s Modification. Pada studi kali ini metode yang digunakan adalah metode  Empirical Area Reduction dan Area Incrament. Dengan bertujuan untuk mengetahui metode yang paling sesuai diantara Emperical Area Reduction Method dan Area Increment Method untuk memprediksi distribusi sedimen di Waduk Bening Madiun Jawa Timur. Dari hasil analisa didapat metode yang efisien yaitu metode Empirical Area Reduction sehingga didapat volume sedimen yang mengendap untuk  19 tahun sebesar 0,070 juta m3 dan untuk 22 tahun sebesar 0,068 juta m3.
ANALISIS PERENCANAAN PONDASI DINAMIS UNTUK MENDUKUNG MESIN TURBIN PADA PABRIK GULA CUKIR JOMBANG Setyono, Ernawan; Amudi, Abdiyah
Media Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2015): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.394 KB) | DOI: 10.22219/jmts.v13i2.2558

Abstract

ANALISIS PERENCANAAN PONDASI DINAMIS UNTUK MENDUKUNG MESIN TURBIN PADA PABRIK GULA CUKIR JOMBANGDynamic Foundation Design Analysis To Support The Turbine Engine At The Sugar Factory of Cukir JombangErnawan Setyono1 & Abdiyah Amudi21&2Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang Alamat korespondensi : Jl. Raya Tlogomas 246 Malang 65144AbstractFoundation plan to shore up machine load, the foundation system influinced by shaking load, the load caused by imbalance machine force and static system load (foundation and machine). Reminding the change shaking load, according to time and tempo function which long and working in repetition, it caused the structure would be difference compared with structure which accepted static load only. Foundation type used in this planning was block type foundation where in its calculation to find out the condition fulfilled dimention, using trial and error. In general, the foundation weight was the multiple times of machine weight. Direction amplitudo z = 0,127 mm, amplitudo direction x = 0,142 mm, amplitudo direction y = 0,19 mm, amplitudo vertical combination = 0,0083 rad, amplitudo horizontal combination = 0,0027 rad and turque amplitudo = 0,00159 rad. Dimention which able to resist the machine dynamic load by length 9,2 m, wide 4,8 m, and deep 2,8 m.Keywords : Dynamic Foundation, Elastic Half Space MethodAbstrakPerencanaan pondasi apabila harus menopang beban berupa mesin, maka sistem pondasi tersebut dipengaruhi oleh beban yang bergetar, beban ini disebabkan oleh gaya-gaya mesin yang tidak seimbang dan beban statis sistem (pondasi dan mesin). Mengingat bekerjanya beban yang bergetar tersebut berubah berdasarkan fungsi waktu dan tempo yang relatif lama dan bekerja secara berulang-ulang, maka hal ini menyebabkan kelakuan struktur akan berbeda apabila dibandingkan dengan struktur yang menerima beban statis saja. Tipe pondasi yang dipakai dalam perencanaan ini adalah tipe pondasi blok, dimana dalam perhitungannya untuk mendapatkan dimensi yang memenuhi syarat menggunakan cara coba-coba. Secara umum berat pondasi adalah sekian kali dari berat mesin. Amplitudo arah z = 0,127 mm, amplitudo arah x = 0,142 mm, amplitudo arah y = 0,19 mm, amplitudo kombinasi vertikal = 0,0083 rad, amplitudo kombinasi horizontal = 0,0027 rad dan amplitudo torsi = 0,00159 rad, Dimensi yang mampu menahan beban dinamis mesin yaitu dengan panjang 9,2 m, lebar 4,8 m dan kedalaman 2,8 m.Kata kunci : Pondasi Dinamis, Metode Elastic Half Space
ALTERNATIF POLA OPERASI EMBUNG SUKODONO KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK UNTUK KEBUTUHAN AIR BAKU DAN AIR IRIGASI Setyono, Ernawan; Rudianto, Amirul Satrio
Media Teknik Sipil Vol 17, No 1 (2019): Februari
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.222 KB) | DOI: 10.22219/jmts.v17i1.7537

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting untuk memenuhi kelangsungan hidup manusia dan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, sedangkan persediaan air di bumi tetap. Salah satu upaya mengatasi masalah tersebut adalah dengan menampung air di embung. Embung Sukodono mempunyai kapasitas tampungan maksimum sebesar 1,547 juta m3.Embung Sukodono memanfaatkan suplesi sungai Bengawan Solo bagian hilir yang terletak di desa Sekargadung dengan inflow debit pemompaan rencana sebesar 230 liter/detik untuk memenuhi outflow berupa kebutuhan air baku dan irigasi masyarakat Kecamatan Panceng dan Kecamatan Dukun hingga tahun 2039. Kebutuhan air baku pada jam puncak pada tahun 2039 sebesar 73,76 liter/detik dan kebutuhan irigasi maksimum sebesar 250,93 liter/detik seluas 250 Ha. Dalam studi ini simulasi pola operasi embung terbagi menjadi 3 alternatif pemompaan. Dari hasil simulasi rencana pola operasi Embung Sukodono, rencana pola operasi yang digunakan selama 25 tahun adalah alternatif 3. Pada alternatif 3 kapasitas debit pemompaan dapat diturunkan dari 230 lt/dtk menjadi 200 lt/dtk pada musim kering dan lama pemompaan dapat diturunkan dari 12 jam pemompaan menjadi 8 jam pemompaan pada musim kering namun elevasi muka air embung tetep terjaga di atas elevasi tampungan minimum operasi.
PENGARUH BAHAN TAMBAH FLY ASH TERHADAP KARAKTERISTIK TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DI DAERAH DRINGU KABUPATEN PROBOLINGGO Setyono, Ernawan; Sunarto, Sunarto; Wirasetiyo, Kukuh
Media Teknik Sipil Vol 16, No 1 (2018): Februari
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.311 KB) | DOI: 10.22219/jmts.v16i1.5452

Abstract

Tanah berguna sebagai bahan bangunan pada berbagai macam pekerjaan, di samping itu tanah berfungsi juga sebagai pendukung pondasi dari bangunan maupun jalan. Permasalahan ini dapat diatasi dengan usaha-usaha perkuatan yang di lakukan pada tanah yang bermasalah sehingga mempunyai daya dukung yang baik dan berkemampuan mempertahankan perubahan volume selama masa pelayanan walaupun terdapat perbedaan kondisi lapangan dan jenis tanah. Penelitian yang akan dilakukan adalah stabilisasi tanah lempung ekspansif dengan menggunakan bahan tambah fly ash dengan parameter mekanis CBR dan Kuat tekan bebas. Hasil penelitian dari pengaruh bahan tambah fly ash terhadap karakteristik tanah lempung ekspansif ialah mengalami penurunan dari uji batas konsistensi tanah seperti LL,PL dan PI. Kemudian untuk CBR dan Kuat Tekan Bebas dengan variasi campuran 0% sampai dengan 20% terus meningkat hingga mencapai titik puncak pada persentase 17,5% dengan nilai CBR 20,63% dan Kuat Tekan Bebas sebesar 0,53 kg/cm2, sedangkan pada persentase 20% menurun dengan nilai CBR  19,42% dan Kuat Tekan Bebas 0,525 kg/cm2. 
ANALISA TINGKAT BAHAYA EROSI PADA SUB DAS LESTI KABUPATEN MALANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Setyono, Ernawan; Prasetyo, Bangkit
Media Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2012): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.166 KB) | DOI: 10.22219/jmts.v10i2.1786

Abstract

Ernawan Setyono1& Bangkit Prasetyo21&2Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah MalangAlamat Korespondensi : Jl. Raya Tlogomas, No.246 Malangemail :ernawan@umm.ac.id , Telp 03419591639ABSTRACTSub DAS Lesti is a part of Brantas watershed that located at upstream section and a sub DASpriority. That has 61.491,02 ha of water catchment areas. Hydrological processes that occur in awatershed is closely related to erosion. The alteration of land use and watershed management is oneof the factors causing soil damage, accelerate the erosion rate, and cause erosion. Based on thecondition of that case, this study analyzes about how much the erosion rate, the amount of erosion,and to estimate the level of erosion that will occur.MUSLE method is one of the methods used to determine the magnitude of the erosion rate,that use an approach of runoff factor. Geographic Information Systems (GIS) used for the managementand data processing. Geographic Information Systems is a spatially information technology thatgenerate digital data which can gives the area characteristics, and illustrates the potential of soildamage.The level of erosion hazard on Sub DAS Lesti for weight categories reach 31.421% of thearea, while another erosion rate is Medium 24.146%, Lightweight 22.151%, Very Heavy 16.123%,and Very Light 6.159%.
Studi Optimasi Pola Tanam Daerah Irigasi Gong Gang Kecamatan Parang Kabupaten Magetan Setyono, Ernawan; Mucharom, safik
Media Teknik Sipil Vol 14, No 1 (2016): Februari
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.907 KB) | DOI: 10.22219/jmts.v14i1.3289

Abstract

Along with the increasing population growth, the need for food also increased. To meet that need for optimization studies of the factors that influence spatial patterns of planting in order to increase the volume of food production. Determination of the cropping pattern that will be used after the first known dependable flow and water requirements. Through the design cropping pattern is expected cropping intensity can be enhanced and existing water sources can be used optimally. linear programming used in this optimization study using QM for Windows 4 software. The most optimal results from the optimization that has been done is an alternative was began on November  cropping patterns : rice-palawija-sugarcane season crops beginning 1st week of November, profits amounted to Rp 106.729.700.000 to the area that can be cultivated for the planting season I: Rice = 1990 ha, palawija = 307 ha sugarcane = 89 ha, planting season II: Rice = 1990 ha, palawija = 307 ha sugarcane = 89 ha, and planting season III:  Rice = 258,2753 ha Palawija = 2038,725 ha, sugarcane = 89 ha
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN SERBUK MARMER PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG EKSPANSIF (Kasus Tanah Lempung Ekspansif di Daerah Citra Land Surabaya) Setyono, Ernawan; Sunarto, Sunarto; Gumilang, Anggita Moro
Media Teknik Sipil Vol 16, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.216 KB) | DOI: 10.22219/jmts.v16i2.6245

Abstract

Konstruksi jalan diatas tanah dasar yang bersifat ekspansif banyak dijumpai di Indonesia. Jenis tanah ini akan mengembang dan dapat menyebabkan jalan atau struktur terangkat disaat kondisi kadar air tinggi. Sebaliknya disaat kadar airnya rendah, tanah ekspansif akan menyusut dan dapat menyebabkan penurunan jalan (shrinkage). Akibat perubahan muai susut (swelling and shrinkage activity) kontruksi jalan menjadi tidak stabil sehingga untuk jangka waktu yang lama terjadi keretakan memanjang dan bergelombang. Salah satu upaya untuk mendapatkan sifat tanah yang memenuhi syarat teknis tertentu adalah dengan metode stabilisasi tanah menggunakan bahan tambah serbuk marmer dari hasil olahan pabrik marmer di Tulungagung, Jawa Timur. Untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk marmer terhadap kekuatan dan nilai daya dukung tanah dibuktikan dengan pengujian Unconfined Compression Test dan uji California Bearing Ratio. Benda uji dibuat dengan variasi penambahan serbuk marmer sebesar 5%, 10%, 15%, 20%, 25%. Dari pengujian menunjukkan bahwa tanah lempung ekspansif yang distabilisasi dengan serbuk marmer dapat memperbaiki sifat fisik dan mekanik tanah. Pada uji sifat fisik tanah sampel yang diambil termasuk tanah lempung dengan tingkat plastisitas rendah. Sedangkan nilai kuat tekan dan daya dukung tanah meningkat setelah distabilisasi dengan serbuk marmer.
STUDI EVALUASI DAN PERENCANAAN SISTEM JARINGAN DRAINASE KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI Khadafi, Muamar; Setyono, Ernawan
Media Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2014): Februari
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.602 KB) | DOI: 10.22219/jmts.v12i1.2045

Abstract

STUDI EVALUASI DAN PERENCANAAN SISTEM JARINGANDRAINASE KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATENBANYUWANGIMuamar Khadafi1, Ernawan Setyono21&2Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik – Universitas Muhammadiyah MalangAlamat korespondensi : Jalan Raya Tlogomas 246 Malang 65144ABSTRACTParts of the eastern part of the island of Java there is a district in the district called banyuwangi.The condition of the existing drainage system in the sub-district Rogojampi banyuwangi can say isinadequate to accommodate the construction of both the discharge flow from the waste comesfrom household or storm water discharge exists as hydrological impacts that occur in the regiontersabut. As a result, many districts Rogojampi often encounter serious problems due to standingwater is often the case in several sections of the area especially during the rainy season arrives. Soit is important to evaluate the channel capacity and planning of the new drainage system.Based on the evaluation results can be known that there are several sections of the channelwere not able to hold back the flood discharge stage biennial (two-year Q), so that the necessary replanningthe channel cross section. It provides a new drainage plan is also required to reduce thepool of water when it rains. It also required some supporting buildings culvert drainage system tominimize area genagnanKey Word ; Drainage, Discharge, Normalisation, Planing, Evaluasition