Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Produktivitas Kerja Pegawai yang Dipengaruhi oleh Work From Home (WFH) dan Lingkungan Kerja Selama Masa Pandemi Bintang Narpati; Indra Lubis; Kardinah Indriana Meutia; Endah Prawesti Ningrum
JIMF (Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma) Vol 4, No 2 (2021): JIMF (JURNAL ILMIAH MANAJEMEN FORKAMMA)
Publisher : universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/frkm.v4i2.9808

Abstract

Tujuan dari riset ini adalah mengukur produktivitas kerja yang dipengaruhi oleh Work From Home dan lingkungan kerja selama masa pandemi pada pegawai Pemda Kota Bekasi Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan. Analisa deskriptif kuantitatif adalah metode yang digunakan pada penelitian ini dengan responden 148 (seratus empat puluh delapan) pegawai pemda Kota Bekasi Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan. Regresi linier ganda adalah digunakan pada riset ini. Pada hipotesis ini menduga adanya hubungan antar variable bebas yang mempengaruhi variable terikat. Penelitian ini menghasilkan secara parsial baik variable bebas “Work From Home (WFH)” atau X1 maupun “Lingkungan Kerja (X2)”, “berpengaruh terhadap” variable “Produktivitas” pegawai Pemerntah Daerah Kota Bekasi.
PENERAPAN BANK SAMPAH SEBAGAI WUJUD ADANYA NILAI EKONOMI DENGAN PRINSIP 4R (REDUCE, REUSE, RECYCLE, REPLANT): Studi: RW 003 Kelurahan Harapan Baru Bekasi-Utara Bintang Narpati; Indra Lubis; Hasanuddin; Novita Wahyu Setyawati; Kardinah Indrianna Meutia
Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis (JAmEB) Vol 1 No 2 (2021): JAMEB (Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis)
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.591 KB) | DOI: 10.31599/jameb.v1i2.733

Abstract

Penyadaran masyarakat mengenai bahaya dan manfaat sampah sebaiknya secara terus-menerus dilakukan. Edukasi kesadaraan dan membekali keterampilan kepada warga dalam pengelolaan sampah dengan penerapan prinsip reduce, reuse, recycle dan replant (4R). Prinsip 4R dapat mengubah sampah bernilai ekonomi sekaligus berkontribusi terhadap pengurangan sampah di lingkungan, dalam jangka panjang dapat mengurangi penyebaran penyakit dan banjir akibat tumpukan sampah. Pengelolaan sampah dimulai sejak dari sumbernya, dengan mengadakan dan menyiapkan sarana/prasarana. Salah satu yang dilakukan dalam upaya menyiapkan saran/prasarana pengelolaan sampah adalah dengan kegiatan Bank Sampah. Konsep Bank Sampah yakni memilah dan mengumpulkan sampah kering dan basah sejak awal. Bank Sampah dikelola layaknya perbankan yang memiliki manajemen, yaitu menabung sampah atau buangan dari masyarakat. Polanya dengan melibatkan warga sebagai ujung tombak melalui kegiatan penyuluhan dan pembimbingan, pelatihan dengan cara atau metode partisipasi emansipatoris (interaksi dan komunikasi). Dialog dengan warga di komunitas lingkungan perumahan terus ditingkatkan. Kegiatan Bank Sampah memerlukan jejaring dan dukungan kemitraan berbagai pihak untuk bersama-sama mengelola sampah sehingga bernilai ekonomi dan market friendly, hal ini penting untuk menjaga semangat warga bahwa apa yang dilakukannya dihargai dan bermanfaat bagi diri dan lingkungan. Sampah yang di kelola secara baik memberi manfaat langsung dengan berkurangnya timbunan sampah di lingkungan masyarakat, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan asri, serta dapat menambah penghasilan masyarakat. Kata Kunci : Sampah, Nilai ekonomi, (4R) Reduce, Reuse, Recycle, Replant
PENERAPAN BANK SAMPAH SEBAGAI WUJUD ADANYA NILAI EKONOMI DENGAN PRINSIP 4R (REDUCE, REUSE, RECYCLE, REPLANT) Studi : RW 003 Kelurahan Harapan Baru Bekasi Utara Bintang Narpati; Indra Lubis; Hasanuddin Hasanuddin
JURNAL ABDIMAS PLJ Vol 1, No 1 (2021): JURNAL ABDIMAS PLJ
Publisher : POLITEKNIK LP3I JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.697 KB) | DOI: 10.34127/japlj.v1i1.479

Abstract

Penyadaran masyarakat mengenai bahaya dan manfaat sampah perlu dilakukan secara terus-menerus. Edukasi kesadaraan dan membekali keterampilan kepada warga dalam pengelolaan sampah dengan penerapan prinsip reduce, reuse, recycle dan replant (4R). Prinsip 4R dapat mengubah sampah bernilai ekonomi sekaligus berkontribusi terhadap pengurangan sampah di lingkungan, dalam jangka panjang dapat mengurangi penyebaran penyakit dan banjir akibat tumpukan sampah. Pengelolaan sampah dimulai sejak dari sumbernya, dengan mengadakan dan menyiapkan sarana/prasarana. Salah satu yang dilakukan dalam upaya menyiapkan saran/prasarana pengelolaan sampah adalah dengan kegiatan Bank Sampah. Konsep Bank Sampah yakni memilah dan mengumpulkan sampah kering dan basah sejak awal. Bank Sampah dikelola layaknya perbankan yang memiliki manajemen, tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Polanya dengan melibatkan warga sebagai ujung tombak melalui kegiatan penyuluhan, pelatihan dengan metode partisipasi emansipatoris (interaksi dan komunikasi). Dialog dengan warga di komunitas lingkungan perumahan terus ditingkatkan. Kegiatan Bank Sampah memerlukan jejaring dan dukungan kemitraan berbagai pihak untuk bersama-sama mengelola sampah sehingga bernilai ekonomi dan market friendly, hal ini penting untuk menjaga semangat warga bahwa apa yang dilakukannya dihargai dan bermanfaat bagi diri dan lingkungan. Sampah yang di kelola secara baik memberi manfaat langsung dengan berkurangnya timbunan sampah di lingkungan masyarakat, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan asri, serta dapat menambah penghasilan masyarakat.Kata Kunci: Sampah, Nilai ekonomi, (4R) Reduce, Reuse, Recycle, Replant