Nur Halimah
Akademi Keperawatan Pelamonia Kesdam VII/Wirabuana

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Gambaran Inisiasi Menyusui Dini Di Rumah Sakit TK.II Pelamonia Makassar Nur Halimah
Indonesian Academia Health Sciences Journal Vol 1, No 2 (2020): INDONESIAN ACADEMIA HEALTH SCIENCES JOURNAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objective : Early breastfeeding initiation  is a baby who starts breastfeeding himself immediately after birth given the chance of baby's skin contact with his mother's skin which is done for at least an hour immediately after birth, according to the World Health Organization (WHO) recommendations to reduce infant mortality and support exclusive breastfeeding , which is also the main cause of infant mortality in Indonesia is neonatal mortality by 46.2%.Methods : This type of research is descriptive analytic with cross sectional study design which is carried out in hospital. TK.II Pelamonia Makassar, the population in this study was puerperal mothers of 158 respondents.Results : The results of this study indicate that of the 158 respondents who did IMD as many as 69.6% and those who did not do IMD 30.4%. on the attitude variable obtained significant results (sig. = 0,000) or p value <0, 05 where there is a relationship between attitude and IMD.Conclusion : There is no meaningful relationship between knowledge and IMD at Tk Hospital. II Pelamonia Makassar and There is a significant relationship between attitude and IMD in Tk. II Pelamonia Makassar.
Proyeksi dan Pemetaan Wilayah Sebaran Balita Stunting Di Kota Makassar Berbasis Sistem Informasi Geografi (SIG) Nur Halimah; Suntin Suntin
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 10 No. 2: DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1344.217 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v10i2.1371

Abstract

Salah satu point dalam arah kebijakan pembangunan gizi di Indonesia adalah penguatan riset dan pengembangan termasuk monitoring dan evaluasi. Artinya riset merupakan salah satu jalan menuju pembangunan gizi yang berkualitas, baik perorangan maupun masyarakat. Data menunjukan bahwa Indonesia merupakan negara dengan stunting nomor kelima didunia, dan merupakan nomor satu di Asia Tenggara. Secara umum, riset ini bertujuan untuk memberi informasi wilayah sebaran balita stunting di Kota Makassar. Sedangkan secara khusus untuk menganalisis dan memproyeksikan kedepan terkait perkembangan stunting di Kota Makassar, dan memetakan wilayah sebaran balita stunting berdasarkan hasil proyeksi. Riset ini menggunakan metode kuantitatif untuk menganalisis data statistik yaitu data trend perkembangan stunting di Kota Makassar, selama beberapa tahun terakhir (data runut) kemudian melakukan proyeksi dengan membaca trend data stunting, menggunakan alat analisis eksponential smothing dengan software microsoft exel dan software IBM SPSS statistik 22 dengan model holt’s linear trend. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Proyeksi jumlah kasus stunting di Kota Makassar pada periode 2020-2029 mengalami penurunan atau dengan kata lain terjadi trend positif. 2) Pemetaan wilayah persebaran kasus stunting dilakukan di 47 Puskesmas atau 47 titik koordinat pemasangan dengan Global Positioning System (GPS), yang tersebar di 15 Kecamatan atau seluruh wilayah Kota Makassar, hasil analisis menunjukan bahwa Kecamatan Manggala merupakan kecamatan dengan persentase kasus stunting tertinggi pada tahun 2016 dan kasus terendah terdapat di kecamatan ujung tanah. Sedangkan kasus tertinggi pada tahun 2019 terdapat di Kecamatan Biringkanaya dan kasus terendah di Kecamatan Wajo.
SENAM HIPERTENSI PADA LANSIA DESA ROMANGLOE KECAMATAN BONTOMARANNU KABUPATEN GOWA Hasbullah Hasbullah; Masniati Arafah; Nurhalimah Nurhalimah; Nurun Salaman Al Hidayat
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i1.2582

Abstract

Lansia merupakan proses yang mengalami kemenduran fisik maupun sistem organ tubuh akibat proses penuaan. Masalah kesehatan yang dialami lansia hipertensi menjadi factor risiko utama panyakit kardiovaskuler menjadi penyebab kematian tertinggi setiap Negara yang berkembang. Berdasarkan profil kesehatan Indonesia, pada tahun 2011 jumlah lansia yang menderita hipertensi sebanyak 640.862 dari 18.312.055 orang, pada tahun 2012 jumlah lansia yang menderita hipertensi sebanyak 765.324 dari 18.584.905 orang. Jumlah lansia di Sulawesi Selatan yang menderita hipertensi pada tahun 2011 sebesar 3.829 dari 1.653.438 orang dan pada tahun 2012 jumlah lansia yang menderita hipertensi sebesar 4.697 dari 1.755.635 orang. Tujuan setelah senam, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang senam hipertensi 2020. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan dengan metode demostrasi kemudian peserta memperagakan kembali.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Perawat Dalam Penanganan Kedaruratan Fraktur Di Ruang Instalasi Gawat Darurat Di Rumah Sakit TK. II Pelamonia Makassar Nurun Salaman Alhidayat; Dwi Esti Handayani; Nur Halimah; Zakariati Zakariati
Jurnal Kesehatan Medika Udayana Vol. 8 No. 01 (2022): April: Jurnal Kesehatan Medika Udayana
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesdam IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.278 KB) | DOI: 10.47859/jmu.v8i01.211

Abstract

Background: The emergency Room (IGD) is one of the main doors in emergency assistance in patient survival. One of the conditions that require emergency treatment is a fracture. Purpose: This research aims to determine the factors that influence the actions of nurses in handling emergency fracture patients. Methods:The research design used was observational non-experimental with a cross-sectional approach. The research sample is the nurse in the Emergency Unit. Data processing was arranged by the data group and data analysis using the SPSS program computer and presented in tables and frequencies Results: The results showed that there was a significant relationship between the level of knowledge, level of experience and level of training in emergency management (<0.05) of fracture patients at Tk.II Pelamonia Hospital Makassar. Conclusion: the factors that influence the emergency management of fracture patients are knowledge, training and experience.
Self Management Pasien Pasca Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Bontomarannu Kab.Gowa Sulasri Sulasri; Suntin Suntin; Nurhalimah Nurhalimah; Alamsyah Alamsyah
Jurnal Kesehatan Medika Udayana Vol. 8 No. 02 (2022): Oktober: Jurnal Kesehatan Medika Udayana
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesdam IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.793 KB) | DOI: 10.47859/jmu.v8i02.236

Abstract

Background: Stroke is a disease of the brain consisting of disruption of local or global nerve function, inhibiting sudden, progressive, and fast, which develops (in seconds or minutes) which lasts more than 24 hours to attack modern society and cause physical, mental and also good disability when productive also old age. The main problems faced by stroke patients are family problems, the environment and medical staff to meet the needs of care and assistance because they require continuous care in order to improve the quality of life that can have an increasing effect on the physical good medically and help cure the disease repeatedly. Purpose: The purpose of this study was to determine the relationship between self-management of post-stroke patients. Methods: This type of research is a descriptive analytic with cross sectional. Results: The results of the study obtained from the Chisquare statistical test obtained the value of ? = 0.002 (? <? = 0.05), which means there is a significant relationship with self-management statistics with post-stroke patients. Conclusion: that research on self-management related to patients can be improved post stroke.
Efektivitas Pemberian Terapi Bobath Terhadap Peningkatan Rentang Gerak Penderita Stroke Samsir; Zakariyati; Alamsyah; Sulasri; Nurhalimah
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Panrita Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v7i2.728

Abstract

ABSTRAK Stroke merupakan penyakit yang masih menjadi momok bagi masyarakat karena langsung bisa menyebabkan kematian secara tiba-tiba atau mengakibatkan kecacatan bagi penderitanya. Stroke adalah keadaan darurat karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Penanganan yang cepat dapat meminimalkan kerusakan otak dan kemungkinan munculnya komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian terapi Bobath terhadap peningkatan rentang gerak pada penderita stroke. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 orang responden di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar. Desain penelitian ini adalah Pre Experimental dengan Teknik pengambilan sampel yaitu Non Probability Sampling. Analisis data menggunakan teknik non parametrik yaitu uji statistik Wilcoxon. Hasil analisa data terlihat nilai z sebesar -4,359 dengan nilai probabilitas =0,000 (p < α 0,05) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sebelum diberikan dan sesudah diberikan terapi Bobath. Kesimpulan menunjukkan bahwa dalam pelaksaanaan penelitian tentang terapi bobath pada penderita Stroke sangat efektif dalam meningkatkan rentang gerak penderita stroke. Kata Kunci: Rentang Gerak, Terapi Bobath, Stroke