Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Relaksasi Guided Imagery Terhadap Penurunan Cemas Pada Pre Operatif Pasien Fraktur Sulasri; Samsir; Alamsyah
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v7i1.731

Abstract

Fraktur merupakan kontinuitas tulang dan struktur tulang menjadi terputus yang menyebabkan retak, remah dan bagian korteks menjadi pecah, yang disebabkan oleh peristiwa trauma. Tindakan operasi atau pembedahan merupakan pengalaman yang bisa menimbulkan kecemasan, oleh karena itu berbagai kemungkinan buruk bisa terjadi yang akan membahayakan pasien sehingga perlu teknik untuk mengurangi kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh relaksasi guided imagery terhadap penurunan cemas pre operatif pasien fraktur. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan pendekatan pretest-posttest design. Kelompok intervensi berjumlah 10 orang dan kelompok control sebanyak 10 orang. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Mann Withney didapatkan hasil p = 0,00 < p=0,05. Kesimpulan relaksasi guided imagery efektif dalam menurunkan cemas pada pre operatif pasien fraktur di RS. TK II Pelamonia
Pendampingan Masyarakat dalam Penanganan Gawat Darurat Cardiact Arrest di Desa Borisallo Alamsyah Alamsyah; Sulasri Sulasri; Samsir Samsir; Tut Handayani
Madaniya Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.155

Abstract

Kondisi gawat darurat cardiac arrest adalah salah satu ancaman yang memerlukan penanganan/bantuan segera oleh orang yang pertama kali menemukan korbannya karena golden period untuk kondisi gawat darurat maksimal hanya sampai 10 menit. Oleh karena itu, masyarakat sebagai first responder sangat perlu memiliki pengetahuan dan skill dalam memberikan pertolongan. Tujuan dari pendampingan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di Desa Barisallo Kec. Parangloe Kab. Gowa. Metode yang di gunakan adalah metode ceramah dengan menggunakan media lefelat dan simulasi menggunakan manikin gawat darurat dan alat bidai. Kegiatan ini dilakukan selama 6 hari. Hasil dari kegiatan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dari hasil pengabdian masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana memberikan pertolongan pertama pada kondisi gawat darurat. Sehingga dari dasar tersebut pengabdian masyarakat tentang upaya meningkatkan pengetahuan dan skill masyarakat untuk mencegah kematian atau kecacatan sangat dibutuhkan. Diharapkan kepada para tenaga kesehatan lebih giat lagi dalam melakukan short course kesehatan terutama pada Desa Barisallo, Kec. Parangloe, Kab. Gowa.
Pengetahuan dan Keterampilan Penanganan Awal Penderita Stroke di Masa Pandemi Covid-19 Samsir Samsir; Alamsyah Alamsyah; Sulasri Sulasri; Tut Handayani
Madaniya Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.160

Abstract

Berdasarkan data World Health Organization tahun 2012, kematian akibat stroke sebesar 51% di seluruh dunia disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013, prevalensi penyakit stroke di Indonesia meningkat seiring bertambahnya umur. Kasus stroke tertinggi yang terdiagnosis tenaga kesehatan adalah usia 75 tahun keatas (43,1%) dan terendah pada kelompok usia 15-24 tahun yaitu sebesar 0,2%. Tujuan setelah sosialisasi singkat, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam pencegahan dan penanganan penyakit Stroke pada masa pendemi Covid 19 di Desa Gentungan Kecamatan Bajeng Barat. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi singkat dengan leaflet dan video. Terdapat peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam penanganan penyakit Stroke pada masa pandemic Covid 19 masyarakat Desa Gentungan Kec. Bajeng Barat.Prevalensi stroke berdasarkan jenis kelamin lebih banyak laki-laki (7,1%) dibandingkan dengan perempuan (6,8%). Berdasarkan tempat tinggal, prevalensi stroke di perkotaan lebih tinggi (8,2%) dibandingkan dengan daerah pedesaan (5,7%). Berdasarkan data 10 besar penyakit terbanyak di Indonesia tahun 2013.
STUDY FENOMENOLOGI DISFUNGSI SEKSUAL PADA PRIA DIABETES MELLITUS Hasbullah Hasbullah; Alamsyah Alamsyah; Samsir Samsir
Journal of Islamic Nursing Vol 4 No 2 (2019): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.209 KB) | DOI: 10.24252/join.v4i2.10707

Abstract

Abstract  Diabetes mellitus as a metabolic disease plays a very important role in a person's sexual identity and physical capacity to carry out sexual activities, this is because the whole system will change and affect one's sexual health and this requires comprehensive treatment.This study aims to: explore in depth information on Sexual Dysfunction in Men with Diabetes Mellitus in Makassar Grestelina Hospital.The type of research used is qualitative with a phenomenological case study approach of observation methods, in-depth interviews, and documentation.The results of the study of the objectives of informants whose desire is libido there are 5 informants who experience less arousal, mood, ejaculation disorders that experience premature ejaculation there are 5 informants and not ejaculate 2 informants while erectile dysfunction that experiences erection is not maximal 2 informants, fast lacking 4 informants difficult for informant erections. This means that sexual dysfunction occurs in early diabetes mellitus patients as assessed from interviews with research informants.Conclusions when increasing blood sugar levels or insulin resistance can inhibit the flow of blood vessels of the gout so that it can affect sexual problems and sexual dysfunction.It is recommended that all sufferers of diabetes mellitus be expected to conduct a comprehensive health check, control blood sugar at a time and pay attention to a healthy lifestyle, regulate diet and exercise. Keywords: Sexual dysfunction, Diabetes Mellitus 
FAMILIARISASI BANTUAN HIDUP DASAR BAGI ORANG AWAM DI DESA ROMANGLOE KECAMATAN BONTOMARANNU KABUPATEN GOWA Alamsyah Alamsyah; Sulasri Sulasri; Hasinda Hasinda; Tut Handayani
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i1.2487

Abstract

Jumlah insidensi meninggal akibat penyakit kardiovaskular yaitu sebanyak 17,5% juta orang didunia atau 31 % dari 56,5 juta kematian diseluruh dunia.   Lebih dari ¾ kematian akibat penyakit kardiovaskuler terjadi dinegara berkembang yang berpenghasilan rendah sampai sedang.   Diseluruh kematian akibat penyakit kardiovaskuler 7,4 juta (42,3%) diantaranya disebabkan oleh Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan 6,7 juta (38,3%) disebabkan oleh stroke. Tujuan setelah pelatihan singkat, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam memberikan bantuan hidup dasar bagi korban henti jantung dan henti nafas pegawai kantor Desa Romangloe Kec. Bontomarannu Kab. Gowa. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan singkat menggunakan Manikin dan lefleat. Terdapat peningkatan pengetahuan dan kemampuan tentang bantuan hidup dasar pegawai Kantor Desa Romangloe Kec. Bontomarannu Kab. Gowa.
Self Management Pasien Pasca Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Bontomarannu Kab.Gowa Sulasri Sulasri; Suntin Suntin; Nurhalimah Nurhalimah; Alamsyah Alamsyah
Jurnal Kesehatan Medika Udayana Vol. 8 No. 02 (2022): Oktober: Jurnal Kesehatan Medika Udayana
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesdam IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.793 KB) | DOI: 10.47859/jmu.v8i02.236

Abstract

Background: Stroke is a disease of the brain consisting of disruption of local or global nerve function, inhibiting sudden, progressive, and fast, which develops (in seconds or minutes) which lasts more than 24 hours to attack modern society and cause physical, mental and also good disability when productive also old age. The main problems faced by stroke patients are family problems, the environment and medical staff to meet the needs of care and assistance because they require continuous care in order to improve the quality of life that can have an increasing effect on the physical good medically and help cure the disease repeatedly. Purpose: The purpose of this study was to determine the relationship between self-management of post-stroke patients. Methods: This type of research is a descriptive analytic with cross sectional. Results: The results of the study obtained from the Chisquare statistical test obtained the value of ? = 0.002 (? <? = 0.05), which means there is a significant relationship with self-management statistics with post-stroke patients. Conclusion: that research on self-management related to patients can be improved post stroke.
Analysis Application Compress Warm Water Edged Sponge in Lower Temperature Body on Patient Fever Typhoid Alamsyah; Sulasri; Tut Handayani
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 5 (2022): September 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v1i5.1292

Abstract

Fever typhoid that is disease cystemia caused by tagged bacteria with fever long-lasting incident, body feel weak, sick heavy head, anorexia, and cough no productive. Typhoid fever causes a very high body temperature above the normal temperature and can damage the brain and other vital organs. The purpose of this study was to describe the application of a warm water tepid sponge compress to decrease body temperature in typhoid fever patients. The type of research that can be a type of descriptive research with a case study approach. From the results of the researcher's analysis, the warm compress of the tepid sponge was able to reduce the temperature in patients with typhoid fever because it was a direct block compress which was carried out at 5 points that had large blood vessels. This is evidenced by There was a decrease in body temperature before and after the application of a warm water tepid sponge compress on respondent An. M and An. N. The use of warm compress therapy with water tepid sponge is able to reduce the temperature so that it is used as one of the nurses' independent interventions in dealing with fever when arriving at the ER.
Efektivitas Pemberian Terapi Bobath Terhadap Peningkatan Rentang Gerak Penderita Stroke Samsir; Zakariyati; Alamsyah; Sulasri; Nurhalimah
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Panrita Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v7i2.728

Abstract

ABSTRAK Stroke merupakan penyakit yang masih menjadi momok bagi masyarakat karena langsung bisa menyebabkan kematian secara tiba-tiba atau mengakibatkan kecacatan bagi penderitanya. Stroke adalah keadaan darurat karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Penanganan yang cepat dapat meminimalkan kerusakan otak dan kemungkinan munculnya komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian terapi Bobath terhadap peningkatan rentang gerak pada penderita stroke. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 orang responden di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar. Desain penelitian ini adalah Pre Experimental dengan Teknik pengambilan sampel yaitu Non Probability Sampling. Analisis data menggunakan teknik non parametrik yaitu uji statistik Wilcoxon. Hasil analisa data terlihat nilai z sebesar -4,359 dengan nilai probabilitas =0,000 (p < α 0,05) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sebelum diberikan dan sesudah diberikan terapi Bobath. Kesimpulan menunjukkan bahwa dalam pelaksaanaan penelitian tentang terapi bobath pada penderita Stroke sangat efektif dalam meningkatkan rentang gerak penderita stroke. Kata Kunci: Rentang Gerak, Terapi Bobath, Stroke
Pengaruh Edukasi Melalui Media Sosial Whatsapp Terhadap Peningkatkan Pengetahuan Penderita Diabetes Melitus Tentang Deteksi Dan Penatalaksanaan Hipoglikemia Zakariyati Zakariyati; Alamsyah Alamsyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v6i1.326

Abstract

Hipoglikemia merupakan salah satu gejala yang sangat mudah terjadi pada penderita Diabetes melitus yang kadang-kadang tidak dikenali oleh penderitanya sehingga berakibat fatal. Ketidakfahaman penderita terhadap gejala dan penatalaksaan Hipoglikemia penyakit Diabetes melitus yang dideritanya ini membutuhkan intervensi keperawatan yang tepat sehingga masalah yang lebih berat dapat dicegah dengan deteksi dini, peningkatan pelayanan dan edukasi yang lebih baik.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Edukasi melalui media sosial Whats App terhdap meningkatkan pengetahuan penderita Diabetes Melitus tentang deteksi dini dan Penatalaksanaan hipoglikemia. Penelitian ini menggunakan rancangan pre dan post test control group design, yaitu rancangan penelitian yang menggunakan 2 kelompok intervensi dengan desain Quasi experiment. Hasil menunjukkan bahwa nilai signifikan yaitu p=0,007<p=0,05 yang menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna diantara kedua kelompok. Dapat disimpulkan bahwa pemberian . Kesimpulan Edukasi melalui media sosial Whats App terhdap meningkatkan pengetahuan penderita Diabetes Melitus tentang deteksi dini dan Penatalaksanaan hipoglikemia Untuk peneliti selanjutnya diharapkan bisa mengembangkan aplikasi edukasi dan deteksi dini hipoglikemia.
Pengetahuan dan Keterampilan Bantuan Hidup Dasar Pada Kasus Choking di SMP Negeri 3 Parangloe Satap Jenemadinging Kab. Gowa Nurun Salaman Alhidayat; Dwi Esti Handayani; Alamsyah
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.997 KB) | DOI: 10.58466/literasi.v2i1.294

Abstract

Basic Life Support (BHD) merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh masyarakat umum. Kini diharapkan setiap individu memiliki kemampuan untuk membantu memberikan bantuan hidup dasar. Salah satu tindakan bantuan hidup dasar adalah memberikan bantuan dalam kasus tersedak. Metode yang digunakan adalah dengan menentukan masalah, mencari solusi dan memecahkan masalah. Kegiatan dilakukan dalam 4 tahap yaitu dengan melakukan pre-test, konseling, pelatihan dan post-test. Setelah kegiatan dilaksanakan, diketahui bahwa setelah kegiatan pemberian pendidikan dan pelatihan kesehatan peserta mampu menguasai konsep tersedak dan mampu memberikan pendampingan. Hal tersebut dibuktikan dengan peserta mampu tampil dihadapan peserta dan mendemonstrasikan bantuan hidup dasar pada kasus tersedak dengan teknik back blow dan abdominal thrust.