Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KACANG HIJAU (Phaseolus aureus) AKIBAT PERLAKUAN PEMUPUKAN Mukhtar Yusuf
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.357 KB) | DOI: 10.30596/agrium.v21i1.1489

Abstract

Tujuan percobaan adalah untuk mendapatkan Varietas kacang hijau yang sesuai dalam mencapai pertumbuhan dan produksi yang lebih tinggi di daerah percobaan. Dalam percobaan ini diteliti dari dua faktor dan tiga taraf perlakuan , yaitu tiga taraf varitas (No 219, Sriti dan Betet). Sebagai faktor ke dua, tiga taraf perlakuan pupuk (tanpa pemupukan, pupuk anorganik / TSP, KCL,Urea dan pupuk organik / ABG), kombinasi lengkap dari ke tiga faktor tersebut diteliti pengaruhnya dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati terdiri dari : Tinggi tanaman (cm), jumlah daun, jumlah cabang produktif, umur berbunga (hari), jumlah polong pertanaman, jumlah bintil akar, berat 100 biji (gram), produksi perplot dan indeks panen. Dari percobaan yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut : 1) Varietas menunjukkan berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, cabang produktif, umur berbunga, dan produksi perplot. Sedangkan terhadap jumlah daun, jumlah polong, Jumlah bintil akar dan indeks panen menunjukan tidak berbeda nyata; 2) Perlakuan pemupukan pada tanaman menunjukan pengaruh yang berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, cabang produktif, umur berbunga, dan produksi perplot. Sedangkan terhadap jumlah daun, jumlah polong, Jumlah bintil akar dan indeks panen tanaman tidak berbeda nyata; 3) Interaksi perlakuan yang menunjukan pengaruh sangat nyata hanya pada interaksi perlakuan cabang produktif. Produksi biji/plot yang tertinggi terdapat pada varietas Sriti (V2) yaitu 102,11 gram,      diikuti varietas Betet (V3) yaitu 92,22 gram dan yang terendah varietas No 129 (V1) yaitu 90 gram. Kata Kunci : Varietas, Pupuk Organik, Kacang Hijau
Pemanfaatan Teknologi Fermentasi Pakan Komplet Berbasis Hijauan Pakan Untuk Ternak Kambing Nana Trisna Mei Br Kabeakan; Muhammad Alqamari; Mukhtar Yusuf
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Ihsan (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v2i2.5333

Abstract

Salah  satu  faktor penting yang  mempengaruhi  pembangunan  peternakan  kambing  adalah masalah pakan. Faktor  nutrisi  dalam  pakan  kemungkinan  besar  merupakan  faktor terpenting yang mempengaruhi komposisi karkas, terutama komposisi kadar lemak. Oleh karena itu, manipulasi nutrisi pakan akan menentukan  hasil akhir  komposisi  karkas. Fermentasi  pakan komplet/complete feed (CF) berbasis hijauan pakan  sebagai  pakan  kambing  dapat diterapkan, baik  dalam skala rumah tangga maupun industri. Teknologi pakan komplet dapat  menjadi solusi  atas  persoalan  kualitas  pakan  dan  stok  pakan. Berdasarkan  permasalahan  yang  dihadapi  mitra, maka program  kemitraan masyarakat  ini  dirancang untuk  membantu  menyelesaikan  permasalahan  yang  dihadapi  mitra,  maka  solusi  yang  ditawarkan kepada  mitra  dalam  pelaksanaan  Program Kemitraan Masyarakat dana Internal UMSU dan disepakati untuk  menjawab  permasalahan-permasalahan  utama  yang dihadapi  mitra  dalam  melakukan aktivitas. dengan  rincian  sebagai  berikut: 1) Untuk  meningkatkan  pendapatan kelompok  masyarakat  dilakukan melalui  pembuatan  pakan  ternak  yang  dilakukan  dengan  memanfaatkan  pakan  yang  ada dan Teknologi Tepat  Guna (TTG); 2) Solusi agar mendapatkan  pakan ternak  yang berkualitas dilakukan  dengan  cara memberikan  pelatihan  pembuatan  pakan  fermentasi  pada kelompok masyarakat; 3) Solusi untuk memberikan pemahaman kepada kelompok usaha bersama (Kube) jaya lestari dan kelompok Peternak Kambing  Jaya  Lestari  dengan  Memberikan  pelatihan  pembuatan  pakan  ternak  secara  fermentasi;  4) Agar  kelompok  masyarakat  tetap  semangat  dan  sungguh-sungguh  melakukan  usaha, dilakukan  dengan memberikan  worksop  dan  pendampingan  manajemen  usaha  beternak  kambing  dalam  upaya meningkatkan  perekonomian  masyarakat.
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI LIMBAH BAGLOG UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN PADA KELOMPOK TANI JAMUR TIRAM DI KELURAHAN MEDAN DENAI KECAMATAN MEDAN DENAI Muhammad Alqamari; Nana Trisna Mei Br Kabeakan; Mukhtar Yusuf
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2021): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v3i1.6817

Abstract

Kelurahan Denai terdapat budidaya jamur tiram (Pleurotus osteatus) yang dikelola oleh kelompok budidaya jamur tiram. Kelompok ini disamping memproduksi jamur tiram juga memproduksi limbah berupa limbah baglog jamur tiram dalam jumlah satu kali masa panen kurang lebih 1 s/d 2 ton. Kondisi limbah yang sangat banyak mengakibatkan pencemaran pada lingkungan, ini dikarenakan anggota kelmpok pembudidaya tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan limbah baglog media jamur tersebut.  Pengolahan limbah yaitu dengan memanfaatkan limbah baglog menjadi pupuk organik melalui proses pengomposan  yang dijadikan sebagai pupuk kompos organik yang dapat bermanfaat bagi tanah dan tanaman. Metode dan pendekatan yang akan gunakan dalam kegiatan ini dalam proses menyelesaikan perasalah yang ada adalah dengan diskusi dan praktek (learning by doing) gabungan kedua metode tersebut diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan berkaitan dengan pengelolaan Limbah baglog media jamur tiram menjadi pupuk organik. Adapun hasil yang ingin capai adalah 1) adanya pengetahuan dan keterampilan kelompok budidaya jamur tiram dalam mengolah limbah baglog menjadi pupuk organik, 2) dihasilkannya produk berupa pupuk organik padat, dan 4) terbentuknya unit usaha tambahan yakni usaha pupuk organik.
Pengendalian Hama Penggerek Batang Sawit Oryctes rhinoceros Dengan Menggunakan Buah Nanas Yang Ekonomis Dan Ramah Lingkungan Di Desa Stabat Lama Barat Kecamatan Wampu Rini Susanti; Mukhtar Yusuf; Nana Trisna Mei Br Kabeakan
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Ihsan (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v2i2.5341

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan meningkatkan produktivitas hasil tanaman kelapa sawit dan meningkatkan pendapatan petani dengan pemanfaatkan buah nanas sebagai feromon dalam mengendalikan hama penggerek batang kelapa sawit Oryctes rhinoceros, dengan mitra Kelompok Wanita Tani Sumber Pangan Lestari dan Kelompok Wanita Tani Lestari bertujuan agar kelompok tani yang ada di desa Stabat Lama Kecamatam Wampu kabupaten langkat dapat mengelola buah nanas menjadi Feromon atau pemikat yang dapat memerangkap hama Oryctes rhinoceros karena permasalahan yang sering terjadi yaitu serangan hama Oryctes rhinoceros  yang dapat mematikan tanaman dan merugikan petani, serta tingginya harga Feromon kimiawi untuk mengendalikan hama tersebut, sehingga  yang dibutuhkan petani kelapa sawit yaitu  pengetahuan buah nanas sebagai pestisida nabati berupa feromon melalui pelatihan dan penyuluhan,. Petani mampu.membuat perangkap hama yang ekonomis dan ramah lingkungan dengan menggunakan buah nanas sebagai feromon untuk mengendalikan hama penggerek batang kelapa sawit Oryctes rhinoceros.
PELATIHAN BUDIDAYA ANGGREK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN NASYIATUL AISYIYAH DI DUSUN I DESA PANTAI GEMI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT Mukhtar Yusuf; Fitria Fitria; Alridiwirsah Alridiwirsah
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2021): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v3i1.6825

Abstract

Tujuan pemberdayaan Masyarakat adalah mengatasi permasalahan yang ada diranting dan dicabang muhammadiyah dengan metode sosialisasi pendekatan mengembangkan kreativitas kewirausahaan dengan memanfaatkan budidaya anggrek untuk menambah pendapatan dengan bahan-bahan yang sederhana seperti pot bunga, arang, sabuk kelapa, jerami padi dan anakan anggrek  cara kerja pertama sediakan pot bunga kemudian didalam pot diisi dengan arang sebagai penganti tanah kemudian diberikan sabuk kelapa sebagai penahan air dan setelah itu taburkan sekam padi sebagai pengganti pupuk organic alami pelatihan ini sangat menarik karena anggrek merupakan tanaman yang sangat diminati oleh siapapun dan perawatan yang lebih insentif akan menghasilkan banyak anggrek dan dapat di jual atau dipasarkan.
Penggunaan Teknologi “Mantis“ Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jamur Tiram Di Desa Hamparan Perak Risnawati Risnawati; Alridiwirsah Alridiwirsah; Mukhtar Yusuf
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.32 KB) | DOI: 10.30596/jp.v4i1.6169

Abstract

Keywords : MANTIS, Air, jamur tiram, produksi Corespondensi AuthorRisnawatiFakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara*Email: risnawati@umsu.ac.id   AbstrakAir sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi jamur tiram.Jamur tiram yang kekurangan air menjadi kerdil dan cepat tua. Penyiraman otomatis atau lebih dikenal dengan Mantis adalah satu teknologi penyiraman yang bertujuan memenuhi kebutuhan air dan waktu yang tepat dalam budidaya jamur tiram. Tempat pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di di desa hamparan perak kota rantang kabupaten deli serdang. Metode pelatihan yang akan dilaksanakan adalah metode persentase, diskusi, tanya jawab, latihan dan praktek langsung. Mengadakan /menyiapkan 500baglog (media tumbuh jamur) bulan untuk dikelola oleh mitra yang telah mengikuti pelatihan. Hasil program pembinaan desa mitra menunjukkan bahwa 1) PPDM adalah salah satu program kemitraan yang bertujuan mengembangkan muhammadiyah melalui desa binaan. 2) Aplikasi teknologi mantis memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan jamur tiram masyarakat di desa hamparan perak. 3) Aplikasi teknologi mantis secara otomatis mengurangi biaya tenaga kerja dalam hal penyiraman. 4) Aplikasi teknologi mantis dapat memenuhi kebutuhan air dalam budidaya jamur tiram mitra. 5) 3 Kg jamur tiram segar/hari dapat menambah nilai ekonomi masyarakat desa binaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.  
ANALISIS USAHA TAPE SINGKONG (Manihot utilisima) Studi Kasus: Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Juita Rahmadani Manik; Nana Trisna Mei Br Kabeakan; Risnawati Risnawati; Efrida Lubis; Mukhtar Yusuf
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 2 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v2i1.377

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pendapatan usaha Tape Singkong Desa Kolam Gang Tape Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. mengkaji saluran pemasaran usaha Tape Singkong Desa Kolam Gang Tape Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Dan menganalisis kelayakan usaha Tape Singkong Desa Kolam Gang Tape Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Metode pengambilan sampel ini menggunakan metode sampling jenuh atau sensus. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisis pendapatan, R/C, B/C, dan Analisis Deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa produksi tape singkong dengan bungkus plastik rata-rata 64kg/hari dengan harga Rp.8.000/kg. Sedangkan produksi tape singkong dengan bungkus daun rata-rata 655kg/hari dengan harga Rp. 400,00/bungkus. Penerimaan sebesar Rp 746.133,33/hari dengan rata-rata biaya produksi Rp. 358.526,22/hari dan pendapatannya sebesar Rp.387.607,11/ hari dalam satu kali produksi. Saluran pemasaran yang terdapat di Desa Kolam Gang Tape Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang hanya ada satu satu saluran yaitu pengusaha ke pengecer lalu ke konsumen.
ANALISIS POTENSI SUMBER DAYA LAHAN UNTUK TANAMAN PADI SAWAH DI DESA PANTAI GEMI STABAT KABUPATEN LANGKAT Risnawati Risnawati; Mukhtar Yusuf; Rini Susanti
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v2i2.545

Abstract

Kesesuaian lahan merupakan kecocokan suatu jenis lahan tertentu untuk macam penggunaan tertentu. Pada tingkat kelas kesesuaian lahan dikelompokkan pada 5 kelas kesesuaian, yaitu S1 (sangat sesuai), S2 (cukup sesuai), S3 (sesuai marginal), N1 (tidak sesuai pada saat ini), dan N2 (tidak sesuai permanen).Dalam penelitian ini untuk penentuan kelas kesesuaian lahan pada satuan lahan hasil dengan analisis matching data. Sehingga pihak pengambil kebijakan dapat menjadikannya sebagai salah satu dasar dalam perencanaan tata guna lahan, khususnya di sektor pertanian sebagai perwujudan optimalisasi hasil pertanian. Berdasarkan hasil analisis evaluasi kesesuaian lahan, untuk komoditas padi.Dari hasil penelitian dapat direkomendasikan bahwa untuk tanaman padi sawah sangat sesuai dibudidayakan dilahan sawah Desa pantai gemi dan perlu dilakukan pemberian bahan organik untuk meningkatkan kandungan hara N, P didalam tanah atau juga dengan pemberian pupuk kimia yang mengandung unsur hara N (urea) dan P (TSP).
RESPON BIBIT ASAL STEK TANAMAN KELOR (MORINGA OLIFERA) TERHADAP PUPUK KANDANG AYAM DILAHAN MASAM Mukhtar Yusuf; Rini Susanti; Juita Rahmadani Manik
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 6, No 1 (2022): JURNAL AGROTEKNOSAINS
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v6i1.681

Abstract

Tanaman kelor dapat ditanam pada tanah-tanah dengan kondisi yang miskin unsur hara dan lahan-lahan yang bersifat masam yang keberadaannya di Indonesia diperkirakan sekitar 33.4-39.4 juta. Pengunaan pupuk kandang dapat meningkatkatkan kesuburan tanah dan mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman karna pupuk kandang ayam mengandung unsur hara makro (Ca, P, N, K dan C) dan unsur hara mikro (Fe, Cu, Zn, Mn, Se, dan Mo) dalam jumlah cukup. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bagian dari batang tanaman kelor yang paling optimal untuk dijadikan sebagai bahan tanam dilahan masam dengan mengunakan pupuk kandang yang tepat dosis/takaran. Penelitian ini mengunakan RAK Faktorial dengan dua perlakuan, perlakuan asal bagian stek tanaman (bagian batang, bagian bawah dan bagian atas) sedangkan perlakuan pupuk kandang ayam terdiri dari 0 /ha, 5 ton/ha, 10 ton/ha dan 15 ton/ha dengan 3 ulangan. Dari penelitian ini diharapkan kedepannya dapat menemukan asal batang kelor dan dosis pupuk kandang ayam yang tepat.
Evaluation Of Land Resource For Development Of Sorgum Plants In The Pantai Gemi Village District Stabat Risnawati; Mukhtar Yusuf; Rini Susanti
Jurnal Pertanian Tropik Vol. 7 No. 3 (2020): JURNAL PERTANIAN TROPIK
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.739 KB) | DOI: 10.32734/jpt.v7i3.5008

Abstract

The purpose of this study is to find the location of the land that is suitable or appropriate for sorghum plants seen at the level of the land suitability class are grouped in 5 classes of suitability, namely S1 (highly suitable), S2 (quite appropriate), S3 (marginal suitable), N1 (not appropriate at this time), and N2 (not as permanent). The results of the external scientific minimum in accredited national journals which have an ISSN, the results of the research done to get that to plant sorghum can be developed in fields of agricultural village beach gemi district stabat Kabupaten langkat with attention to some aspects of (1) the availability of excessive water can be done making drainage and (2) retention of nutrients; pH that is slightly sour can be improved by the administration of lime sedangkann low C organic can be corrected with the provision of organic matter can improve the nutrient content increased in the soil.