Sukirno Sukirno
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo Jl. KH. Ahmad Dahlan 6 Purworejo 54111

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER NOVELSABTU BERSAMA BAPAK KARYA ADHITYA MULYA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DENGAN MODEL TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT AND DIVISION DI SMA Nur Aini; Sukirno Sukirno; Nurul Setyorini
SURYA BAHTERA Vol 6, No 55 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.034 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik dalam novel Sabtu  Bersama Bapak; (2) nilai pendidikan karakter novel Sabtu Bersama Bapak; dan (3) rencana pelaksanaan pembelajaran novel Sabtu Bersama Bapak sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini merupa­kan penelitian deskripsi kualitatif. Fokus penelitian ini adalah nilai pendidikan karak­ter novel Sabtu Bersama Bapak karya Adhitya Mulya. Data yang digunakan adalah keseluruhan teks novel dan buku tambahan  tentang sastra, dan pendidikan karak­ter. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka. Instru­men penelitian  yang digunakan adalah peneliti itu sendiri dibantu dengan buku pencatat data. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi. Teknik penyajian hasil analisis dengan teknik informal. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) unsur intrinsik dalam novel Sabtu Bersama Bapak sebagai berikut; (a) tema fisik (percinta­an), tema organik/moral (masalah keluarga); (b) tokoh dan penokohan, tokoh utamanya adalah Cakra: laki-laki yang pintar dan bijkasana, sedangkan tokoh tam­bahannya, yaitu Ibu Itje: seorang ibu yang baik dan sayang kepada anaknya, pak Gunawan: seorang sumi yang bak dan bijaksana, Satya: seorang ayah yang mudah marah namun sayang pada anaknya, Rissa: seorang istri ibu yang baik, Ryan: anak yang baik pada orang tuanya, Dani: anak kecil yag polos, Miku: anak kecil yang  ma­sih sangat polos. Ayu: wanita cantik, baik dan pintar, Salman:  laki-laki pintar dalam hal pekerjaannya dan pintar dalam menarik hati perempuan; (c) alur yang digunakan yaitu alur campuran; (d) latar tempat, latar waktu, dan latar suasana; dan (e) sudut pandang dalam novel ini yaitu sudut pandang orang ketiga serba tahu; (2) nilai pendidikan karakter dalam novel Sabtu Bersama Bapak ada enam belas yaitu:  religi­us, jujur, toleransi, disiplin, kerja, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab. (3) rencana pelaksanaan pembelajaran novel Sabtu Bersama Bapak karya Adhitya Mulya menggunakan  model Tipe  Student Team Achievement and Division (STAD). Evaluasi yang digunakan dalam pembelajar­an ini yaitu tertulis dengan menggunakan tes esai.   Kata Kunci: novel, nilai pendidikan karakter, rencana pelaksanaan pembelajaran
ANALISIS GAYA BAHASA NOVEL MEMELUK KEHILANGAN KARYA FAISAL SYAHREZA DAN RENCANA PELAKSAANYA DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA SISWA DI KELAS XII SMK Erma Wijiatun; Sukirno Sukirno; Suryo Daru Santoso
SURYA BAHTERA Vol 6, No 54 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.651 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) gaya bahasa pada novel Memeluk Kehilangan karya Faisal Syahreza dan (2) rencana pelaksanaan pembelajaran novel Memeluk Kehilangan karya Faisal Syahreza di Kelas XII SMK. Subjek penelitian ini adalah novel Memeluk Kehilangan karya Faisal Syahreza, objek penelitian ini adalah gaya bahasa novel Memeluk Kehilangan karya Faisal Syahreza yang terdiri atas 4 gaya bahasa, yaitu: gaya bahasa perbandingan, gaya bahasa pertentangan, gaya bahasa pertautan dan gaya bahasa perulangan. Fokus penelitian ini gaya bahasa dalam novel Memeluk Kehilangan karya Faisal Syahreza. Dalam pengumpulan data penelitian ini digunakan teknik observasi dan teknik catat. Instrumen penelitian ini adalah peneliti dengan menggunakan kartu pencatat data. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis isi (content analysis). Dalam penyajian hasil analisis data, digunakan teknik penyajian informal. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) gaya bahasa dalam novel Memeluk Kehilangan karya Faisal Syahreza menggunakan beragam gaya bahasa, yakni gaya bahasa perbandingan meliputi: perumpamaan, metafora, personifikasi, pleonasme, antisipasi; gaya bahasa pertentangan meliputi: hiperbola, paradoks, antiklimaks; gaya bahasa pertautan meliputi: sinekdoke, epipet, metonimia, asidenton, polisidenton; gaya bahasa perulangan meliputi: asonansi; (2) rencana pelaksanaan pembelajaran novel Memeluk Kehilangan karya Faisal Syahreza dilaksanakan sesuai dengan kompetensi dasar 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel; metode pembelajaran yang digunakan adalah metode inkuiri; langkah-langkah pembelajaran terdiri dari: (a) pendahuluan, (b) kegiatan inti, (c) orientasi siswa pada masalah, (d) mengorganisir siswa untuk belajar, (e) mengembangkan dan menyajikan hasil karya, (f) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah dan kegiatan penutup. Kata kunci: gaya bahasa, novel dan rencana pembelajaran.
TINDAK TUTUR LOKUSI DAN ILOKUSI PADA DIALOG FILM HABIBIE DAN AINUN SUTRADARA FAOZAN RIZAL DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS XI SMA Indah Tri Wahyuni; Sukirno Sukirno; Nurul Setyorini
SURYA BAHTERA Vol 6, No 54 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.388 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) wujud tindak tutur lokusi pada dialog film Habibie dan Ainun sutradara Faozan Rizal, (2) wujud tindak tutur ilokusi pada dialog film Habibie dan Ainun sutradara Faozan Rizal, dan (3) rencana pelaksanaan pembelajaran film Habibie dan Ainun dengan model discovery learning pada siswa kelas XI SMA. Sumber data penelitian ini adalah film Habibie dan Ainun sutradara Faozan Rizal. Objek penelitian ini berupa tindak tutur lokusi dan ilokusi. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu teknik simak dan teknik catat. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu, penulis sendiri beserta alat bantu berupa kartu data, alat tulis, buku-buku tentang teori tindak tutur dan pembelajaran menyimak dan berbicara yang mendukung penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi (content analyst). Hasil analisis data disajikan dengan teknik informal. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu (1) wujud tindak tutur lokusi pada dialog film Habibie dan Ainun sutradara Faozan Rizal, (2) wujud tindak tutur ilokusi pada dialog film Habibie dan Ainun sutradara Faozan Rizal, dan (3) rencana pelaksanaan pembelajaran film Habibie dan Ainun dengan model discovery learning pada siswa kelas XI SMA yang dikaitkan dengan pembelajaran menyimak dan berbicara yang terdapat pada K.D 3.19 tentang menganalisis isi kebahasaan drama atau film yang dibaca atau ditonton.   Kata Kunci: tindak tutur lokusi, ilokusi, film, keterampilan menyimak dan berbicara
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN AKHLAK NOVEL REEM KARYA SINTA YUDISIA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE THINK-PAIR SHARE(TPS)DI KELAS XII SMK Erna Solihatun; Sukirno Sukirno; Umi Faizah
SURYA BAHTERA Vol 6, No 55 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.565 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik novel Reem karya Sinta Yudisia; (2) nilai pendidikan akhlak novel Reem karya Sinta Yudisia; (3) rencana pelaksanaan pembelajarannya dengan metode Think Pair-Share (TPS)  novel Reem karya Sinta Yudisia di kelas XII SMK. Objek penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan akhlak.Penelitian ini difokuskan pada unsur intrinsik, nilai pendidikan akhlak, dan rencana pelaksanaan pembelajarannya dengan metode think-pair share.Teknik pengumpulan data ini adalah metode observasi.Peneliti sebagai unsur utama dibantu kartu pencatat data.Analisis data teknik analisis isi, teknik penyajian hasil analisis digunakan teknik informal. Hasil penelitian disimpulkan: (1) unsur intrinsik pada novel tersebut meliputi: (a) tema mayor ketabahan seorang perempuan. Tema minor: masalah perang yang mengakibatkan Ummi meninggal, masalah Reem dan Kasim yang tidak direstui, masalah penyakit yang diderita Reem, masalah perjodohan Kasim dan Alya, masalah persahabatan yang rusak, masalah rasa takut Reem tidak bisa melengkapi Kasim, masalah kematian Kasim, (b) tokoh utama Reem, dan tokoh tambahan Kasim, Profesor Ahmed, bibi Aisyah, dr. Maher, Alya, Ilham, Fateh, Hosen, Mumtaz, Fetina, Haji Abdullah, Siti Samsiah, Salman Aziz, (c) alur berdasarkan jenisnya maju (d) latar waktu: siang hari, malam hari dan pagi hari, latar tempat: Maroko, kota biru, gedung parlemen, apartemen, pasar oudaya, taman kanak-kanak, rumah Reem, rumah sakit eshifa, latar suasana: menegangkan, panik, menyedihkan (e) sudut pandang orang ketiga serba tahu, (f) amanat bersabar dan bersyukurlah apapun yang terjadi pada dirimu karena hidup dan mati hanya milik Allah Swt. (2) nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam novel tersebut meliputi: a) nilai akhlak terhadap Allah Swt. b) nilai akhlak terhadap Rasulullah saw. (c)nilai akhlak terhadap pribadi (d) nilai akhlak terhadap keluarga (e) nilai akhlak terhadap masyarakat (3) rencana pelaksanaan pembelajarannya dengan metode think-pair share yaitu pendahuluan, kegiatan inti yang meliputi berpikir, berpasangan, berbagi, dan penutup. Kata kunci: nilai akhlak, unsur intrinsik, novel Reem, metode think-pair share
ANALISIS NILAI MORAL NOVEL KIDUNG RINDUDI TAPAL BATAS KARYA AGUK IRAWAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE KUANTUM DI SMA Lili Susanti; Sukirno Sukirno; Umi Faizah
SURYA BAHTERA Vol 6, No 54 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.108 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik, (2) nilai moral, dan (3) rencana pelaksanaan pembelajaran. Sumber data penelitian ini adalah dialog kutipan langsung dan tidak langsung dalam novel. Objek penelitian ini adalah novel Kidung Rindu di Tapal Batas karya Aguk Irawan.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, teknik simak, dan teknik catat. Instrumen penelitian ini adalah penulis selaku peneliti sebagai instrumen utama dengan bantuan kartu pencatat data dan alat tulis. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi. Teknik penyajian hasil analisis data digunakan teknik informal. Hasil penelitian ini yaitu: (1) unsur intrinsik, meliputi: (a) tema dalam novel tersebut  perjuangan hidup di daerah tapal batas yang penuh penderitaan,(b) tokoh dan penokohan terdiri dari Nanjan (pekerja keras, keras kepala), Iskandar (sabar dan bijaksana), Mawinei (setia), Pang Ukir (pasrah dan bijaksana), dan Hamdan (baik hati dan penurut). Alur berdasarkan urutan peristiwa, (c) menurut jenisnya termasuk alur maju, menurut cara mengakhirinya termasuk alur tertutup, menurut kualitasnya termasuk alur longgar, dan menurut kuantitasnya termasuk alur tunggal, (d) latar  terbagi menjadi latar tempat, latar waktu, dan latar suasana, dan latar sosial. Secara garis besar latar tempat terletak di Jagoi Babang, Kalimantan Utara, Indonesia, latar waktu  meliputi pagi, Selasa pagi, tanggal 5,7, 10 , dan malam hari, latar suasana meliputi suasana mencekam, ricuh, dan sedih, (e) sudut pandang orang ketiga pelaku utama, dan  (f) amanat dalam novel tersebut adalah cintailah negeri sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihannya; (2) nilai moral meliputi (a) nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri terdiri dari: keras kepala, bijaksana, dan kerja; (b) nilai moral manusia dengan manusia lain terdiri dari berbakti terhadap orang tua, toleransi, tolong menolong, setia, peduli; (c) nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan terdiri dari: bersyukur dan doa; (3) Rencana pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan berdasarkan KD 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel dengan menggunakan metode kuantum yang terdiri dari enam langkah pokok yaitu: tumbuhkan, alami, namai, demonstrasi, ulangi.   Kata kunci : nilai moral, rencana pelaksanaan pembelajaran, metode kuantum
ANALISIS NILAI RELIGIUS PADA NOVEL PESANTREN IMPIAN KARYA ASMA NADIA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE INKUIRI DI KELAS XI SMA Zaimatul Khasanah; Sukirno Sukirno; Suryo Daru Santoso
SURYA BAHTERA Vol 6, No 55 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.523 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan: (1) unsur intrinsik novel Pesantren Impian; (2) nilai religius novel Pesantren Impian; dan (3) Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya di kelas XI SMA dengan metode inkuiri. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatis. Fokus penelitian ini ini adalah nilai religius dalam novel Pesantren Impian karya Asma Nadia dan rencana pelaksanaan pembelajaran-nya di kelas XI SMA dengan metode inkuiri. Sumber data penelitian ini novel Pesantren Impian karya Asma Nadia. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi. Teknik penyajian data dilakukan dengan menggunakan teknik informal. Dari penelitian ini disimpulkan  bahwa (1) unsur intrinsik novel Pesantren Impian, yaitu (a) tema minor: masalah cinta kasih, teka-teki, kematian. Tema mayor sebuah perjalanan hidup Gadis untuk menemukan titik balik dan bertaubat. (b) Tokoh utama Gadis, tokoh tambahan yaitu: Umar, Rini, Teuku Hasan, Butet,  Eni, Bagus, Kusno, Anton, Sinta, dan Santi, (c) alur campuran; (d) latar tempat: Tiara Hotel, Pulau Lhok Jeumpa di, Pesantren Impian, Pantai, Perkebunan karet, dan RS. Darmo, latar waktu: dini hari, pagi hari, siang hari, sore hari, dan malam hari, latar  sosial: pandangan hidup Teungku Hasan dan kebiasaaan hidup perempuan Aceh untuk berkerudung, (e) sudut pandang orang ketiga ia, dan (f) amanatnya adalah bertaubatlah, jangan mengulangi lagi kesalahan-kesalahan masa lalu. Tidak ada kata telat, Allah selalu menerima taubat semua makhluknya jika benar-benar bertaubat. (2) Terdapat empat aspek nilai religius yaitu: (a) hubungan manusia dengan Tuhan meliputi: salat fardu, salat jamaah, membaca Al quran, mengaji/menuntut ilmu, menutup aurat, bersyukur, jujur, berdoa, dan bertaubat, (b) hubungan manusia dengan diri sendiri meliputi pantang menyerahdan mengingatkan diri sendirinya, (c) hubungan manusia dengan manusia yaitu: saling menghormati, tolong menolong, silaturrahim, peduli sesama, menikah dan musyawarah, dan (d) hubungan manusia dengan lingkungan yakni memanfaatkan dan membangun fasilitas umum. (3) Rencana pelaksanaan pembelajaran novel Pesantren Impian di kelas XI SMA diterapkan pada KD 3.11. Menganalisis pesan dari satu buku fiksi yang dibaca dengan  metode inkuiri.   Kata Kunci: unsur intrinsik, nilai religius, dan rpp.
STUDI KASUS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA GURU BAHASA INDONESIA DI SMP PGRI 1 BUAYAN TAHUN AJARAN 2017/2018 Bangkit Mulyanto; Sukirno Sukirno; Umi Faizah
SURYA BAHTERA Vol 6, No 54 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.015 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) aktivitas guru bahasa Indonesia di SMP PGRI 1 Buayan dalam mengatur dan mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran; (2) aktivitas guru Bahasa Indonesia di SMP PGRI 1 Buayan dalam melaksanakan pembelajaran saintifik; dan (3) aktivitas guru bahasa Indonesia di SMP PGRI 1 Buayan dalam mengevaluasi pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia di SMP PGRI 1 Buayan dan objek dari penelitian ini adalah kurikulum 2013. Waktu penelitian pada bulan September sampai dengan bulan Agustus 2018. Tempat penelitian di SMP PGRI 1 Buayan. Fokus penelitian  ini pada implementasi kurikulum 2013 pada guru bahasa Indonesia di SMP PGRI 1 Buayan tahun pelajaran 2017/2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumen. Analisis data dilakukan dengan metode analisis kualitatif. Teknik penyajian menggunakan teknik informal. Hasil penelitian ini disimpulkan: (1) guru bahasa Indonesia di SMP PGRI 1 Buayan dalam menyusun sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sudah sesuai berdasarkan Permendikbud Nomer 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum; (2) guru bahasa Indonesia di SMP PGRI 1 Buayan mengerti tentang pembelajaran saintifik, tetapi dalam mengimplementasikan pembelajaran saintifik tidak dapat dikatakan keseluruhannya berhasil dalam mengimplemen-tasikan kelima langkah pembelajaran saintifik; (3) guru bahasa Indonesia di SMP PGRI 1 Buayan belum dapat dikatakan sesuai dengan Ditjen Dikdasmen tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian dalam mengevaluasi pembelajaran.   Kata kunci: implementasi, kurikulum 2013, guru Bahasa Indonesia
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL METANOIA KARYA MURASAKI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER DI KELAS XII SMK Wahyu Mulyaningsih; Sukirno Sukirno; Umi Faizah
SURYA BAHTERA Vol 6, No 54 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.922 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik, (2) nilai pendidikan karakter, dan (3) rencana pelaksanaan pembelajaran novel Metanoia karya Murasaki dengan metode numbered heads together di kelas XII SMK. Sumber penelitian adalah novel Matanoia karya Murasaki. Objek penelitian adalah nilai pendidikan karakter. Fokus penelitian berupa unsur intrinsik dan 18 butir nilai pendidikan karakter. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen utama, pencatat data dan alat tulis lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah teknik pustaka dan observasi. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi. Teknik penyajian hasil data disajikan dengan teknik informal. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik novel Metanoia karya Murasaki, meliputi: (a) tema: perjalanan untuk mendapatkan kedamaian hati, (b) tokoh dan penokohan, tokoh utama: Samra (pintar, pekerja keras, tidak suka diskriminasi, tidak sombong), tokoh tambahan: Nishi, David, Anne, (c) alur, berdasarkan urutan peristiwa adalah tahap penyituasian, pemunculan konflik, peningkatan konflik, klimaks, dan penyelesaian, berdasarkan jenisnya adalah alur maju, berdasarkan cara mengakhirinya adalah alur terbuka, berdasarkan kualitasnya adalah alur longgar, berdasarkan kuantitasnya adalah alur tunggal, (d) sudut pandang yang digunakan orang ketiga serba tahu, (e) latar tempat: halaman rumah, ruang tamu, kantor Samra, kafe, masjid, latar waktu: malam hari, pagi hari, sore hari, siang hari, latar sosial: pendidikan tinggi, budaya dan tradisi Arab (f) amanat yang disampaikan adalah segala yang terjadi di dunia ini adalah kehendak sang pencipta; (2) nilai pendidikan karakter meliputi: (a) religius,(b) jujur, (c) toleransi, (d) disiplin, (e) kerja keras, (f) kreatif, (g) mandiri, (h) demokratis, (i) rasa ingin tahu, (j) semangat kebangsaan, (k) cinta tanah air, (l) menghargai prestasi, (m) bersahabat atau komunikatif, (n) cinta damai, (o) gemar membaca, (p) peduli lingkungan, (q) peduli sosial, (r) tanggung jawab. (3) rencana pelaksanaan pembelajaran novel di kelas XII SMK dilakukan dengan metode Numbered Heads Together dengan langkah-langkah: (a) guru membagi siswa dalam kelompok 3-5 dan setiap siswa diberi nomor 1-5, (b) siswa secara berkelompok mendiskusikan tugas, (c) setiap anggota kelompok harus mengetahui jawaban, (d) guru memanggil salah satu nomor tertentu, kemudian siswa tersebut memberikan jawaban. Kata Kunci: nilai pendidikan karakter, rencana pelaksanaan pembelajaran
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE, INTEGRITED, READING, AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BULUSPESANTREN TAHUN AJARAN 2017/2018 Muhammad Amin Habibi; Sukirno Sukirno; Nurul Setyorini
SURYA BAHTERA Vol 6, No 55 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.225 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan:  (1) pengaruh model CIRC (Cooperative, Integrited, Reading, and Compo­si­tion) terhadap motivasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Buluspesantren; (2) pengaruh model CIRC terhadap kemampuan menulis teks negosiasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Buluspesantren; (3) perbandingan kemampuan menulis teks negosiasi dengan model CIRC dan model konvensinal. Populasi dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Buluspesantren dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Data penelitian diperoleh melalui tes untuk mengetahui kemampuan menulis teksnegosiasi siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) model pembelajaran CIRC membuat siswa termotivasi dalam belajar. Hasil kuesioner pretest kelompok eksperimen sebelum menggunakan model pembelajaran CIRC menyatakan bahwa siswa ragu-ragu (56%) termotivasi dalam belajar, sedangkan hasil posttest siswa dalam kategori setuju (81%) bahwa siswa termotivasi dalam belajar, (2) terdapat pengaruh positif penggunaan model pembelajaran CIRC terhadap hasil menulis teks negosiasi siswa. Nilai rata-rata menulis teks negosiasi siswa kelompok eksperimen meningkat yaitu dari 64,10 menjadi 86,3. Hal tersebut terbukti setelah diperoleh uji t diperoleh nilai thitung>ttabel yaitu 15.147 > 0,349 hal tersebut menunjukan bahwa model pembelajaran CIRC berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks negosiasi kelas eksperimen. (3) siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran CIRC hasilnya lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menggunakan model konvensional. Nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen yaitu 86,3 sedangkan nilai posttest kelas kontrol yaitu 70, 25 hal tersebut terbukti setelah perhitungan uji t diperoleh nilai thitung>ttabel yaitu 10.337 > 0,349 hal tersebut menunjukan bahwa perbedaan nilainya signifikan dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,000. Kata kunci : model pembelajaran, CIRC, teks negoisasi, dan SMA.
ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL PEREMPUAN KARYA MAMAN SUHERMAN DAN RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE THINK TALK WRITE DI KELAS XII SMK Nursitatun Nursitatun; Sukirno Sukirno; Umi Faizah
SURYA BAHTERA Vol 6, No 54 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.933 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik novel, (2) aspek-aspek sosiologi sastra,  (3) hubungan antara aspek sosiologi sastra, dan (4) rencana pelaksanaan pembelajaran dengan metode Think Talk Write kelas XII SMK. Sumber data penelitan ini adalah novel Perempuan karya Maman Suherman. Objek penelitian ini adalah sosiologi sastra novel tentang unsur intrinsik, aspek sosiologi, hubungan aspek sosiologi dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini difokuskan pada aspek-aspek sosiologi sastra novel Perempuan karya Maman Suherman. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan teknik pustaka. Instrumen penelitian adalah peneliti menggunakan kartu pencatat data dan alat tulis. Teknik analisis data penulis menggunakan teknik analisis isi. Teknik penyajian data penulis menggunakan teknik informal.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik novel Perempuan karya Maman Suherman terdiri atas: (a) tema minor: mencari informasi Ibu kandung tema mayor: mencari Ibu kandung,(b) tokoh dan penokohan tokoh utama: Aku dan tokoh tambahan: Bu Marlina, Rere, Melur, (c) alur dalam novel  Perempuan adalah alur maju (d) latar terdiri dari latar tempat: Tokyo, taman kampus. Latar waktu: pagi, siang, sore; latar sosial yang digunakan adalah keyakinan dan kebudayaan (e) sudut pandang orang pertama “Aku”, (f) amanat  selalu berdoa untuk orang tua (2) aspek sosiologi sastra antara lain: aspek cinta kasih Rere dengan Melur, aspek perekonomian Melur dan Bu Marlina tingkat menengah kebawah, aspek moralitas: perbuatan yang tidak baik oleh PSK, aspek kekerabatan Bu Marlina dengan Rere, aspek pendidikan: lulusan S2 (3) hubungan antara aspek sosiologi (a) aspek kekerabatan dengan cinta kasih Rere dengan keluara Bu Marlina, (b) aspek pendidikan dengan moralitas seorang anak PSK meraih gelar Phd (4) rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Think, Talk, and Write (TTW). Langkah-langkah pembelajaran (a) siswa melakukan pengamatan mengenai unsur intrinsik, (b) siswa mempertanyakan mengenai aspek-aspek sosiologi sastra, (c) siswa mencari data yang diperlukan untuk meneliti aspek-aspek sosial yang ditemukan dalam novel, (d) siswa membuat atau menulis laporan berdasarkan data yang telah di peroleh, (e) siswa mempresentasikan hasil laporan yang telah di buat. Kata kunci: sosiologi sastra, novel,  rencana pelaksanaan pembelajaran, dan think talk write