Yakub Hendrawan Perangin Angin
Sekolah Tinggi Teologi Bethel The Way, Jakarta

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teologi Amreta

Pendidikan Keluarga Kristen: Regenerasi Pemimpin melalui Pemuridan dan Implikasinya Yakub Hendrawan Perangin Angin; Tri Astuti Yeniretnowati
Jurnal Teologi Amreta (ISSN: 2599-3100) Vol. 4 No. 2 (2021): Pentecostalism, Worship & Ecclesiology
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54345/jta.v4i2.55

Abstract

Gagasan mengenai pemuridan pribadi secara perlahan mengalami kemunduran. Para pemimpin gereja mulai memposisikan para pendeta sebagai satu-satunya orang yang memiliki hak prerogatif untuk memimpin gereja. Perbedaan hak antara pendeta dan jemaat awam inilah yang menyebabkan pemuridan pribadi itu dirampas dari tangan orang-orang keluarga Kristen. Sejak orang-orang Kristen awam disingkarkan dari pelayanan-pelayanan penting di gereja, pemuridan pribadi menjadi tidak bermakna dan benar-benar dilupakan oleh sebagian besar orang Kristen. Padahal sejak awal mula, Allah telah merancang dan mendesain, bahwa melalui keluarga pesan-Nya harus disampaikan kepada generasi-generasi selanjutnya. Penulisan ini dilakukan dengan menggunakan metode kepustakaan. Adapun hasil dari penulisan ini adalah: Pemuridan yang dilakukan dalam keluarga Kristen sangatlah strategis dalam menghasilkan regenerasi pemimpin masa depan yang mewarisi iman Kristen melalui keteladanan hidup dan hubungan relasi yang sangat erat. Pola pemuridan seperti ini sungguhlah efektif karena berbasiskan prinsip-prinsip pendidikan dan prinsip-prinsip yang diajarkan oleh Alkitab. The idea of ​​personal discipleship is slowly degenerating. Church leaders began to position pastors as the only people who had the prerogative to lead the church. It is this difference in rights between the pastor and the lay congregation that causes personal discipleship to be deprived of the hands of Christian families. Since lay Christians were excluded from important ministries of the church, personal discipleship has become meaningless and has been completely forgotten by most Christians. Whereas from the very beginning, Allah has designed and designed, that through the family His message must be conveyed to future generations. This writing is done using the literature method. The results of this writing are: Discipleship that is carried out in Christian families is very strategic in producing the regeneration of future leaders who inherit the Christian faith through exemplary life and very close relationships. This pattern of discipleship is really effective because it is based on educational principles and the principles taught by the Bible.