Khairul Fahmi
Jurusan Teknik Sipil Universitas Pasir Pengaraian

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN SERBUK KAYU TERDAHAP KUAT TEKAN BETON Saifuddin, Muhammad Ikhsan; Edison, Bambang; Fahmi, Khairul
Jurnal Mahasiswa Teknik Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.709 KB)

Abstract

Pada serbuk kayu terdapat kadar selulosa dan hemiselulosa yang apabila ditambahkan pada campuran semen dan pasir pembentuk beton, senyawa ini akan terserap pada permukaan mineral/partikel dan memberikan tambahankekuatan ikat antar partikel akibat sifat adhesi dan dispersinya, serta menghambat difusi air dalam material akibat sifat hidrofobnya. Dengan demikian dapat dihasilkan beton yang lebih kuat dan relatif tidak tembus air, yang dapat dipakai sebagai bahan konstruksi untuk tujuan-tujuan khusus Gargulak (2001).
PENGARUH TRAFFIC LIGHT PADA KECELAKAAN LALU LINTAS (Study Kasus Bundaran Gerbang Perkantoran Pemda Rokan Hulu) -, ERMANISAR; Fahmi, Khairul; Edison, Bambang
Jurnal Mahasiswa Teknik Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.587 KB)

Abstract

Kegiatan transportasi memanfaatkan fasilitas jalan raya merupakan jenis transportasi yangpaling dominan dibandingkan dengan jenis transportasi lainnya. Oleh karena itu, permasalahantransportasi yang dihadapi oleh para pemakai jalan raya hampir sama yaitu kemacetan dankecelakaan lalu lintas. Traffic Light merupakan salah satu upaya untuk mengurangi jumlahkecelakaan tersebut, namun kondisi dilapangan kadang kala membuat traffic light tidak berpengaruhmaximal dalam mengurangi terjadinya kecelakaan
ANALISIS KEMAMPUAN DAN KEMAUAN MEMBAYAR TARIF ANGKUTAN UMUM MINI BUS (SUPERBEN) DI KABUPATEN ROKAN HULU -, RUMIATI; Fahmi, Khairul; EDISON, BAMBANG
Jurnal Mahasiswa Teknik Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1948.806 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah tarif yang berlaku telah sesuai dengan pendapatan penggunajasa dan apakah pendapatan penyedia jasa telah sesuai dengan biaya operasional kendaraan yang dikeluarkan.Menganalisa keterjangkaun daya beli masyarakat dalam membayar tarif angkutan umum (superben) yang difokuskan kepada analisa ATP (kemampuan untuk membayar) dan WTP (kemauan untuk membayar).
ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIFITAS FUNGSI TERMINAL PEMATANG PUTI -, JUPRIYADI; Fahmi, Khairul; ARIYANTO, ANTON
Jurnal Mahasiswa Teknik Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.534 KB)

Abstract

Dalam rangka mewujudkan sistem transportasi yang efektif dan efesien pemerintah telah menyediakan banyak fasilitas yang diharapkan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Namun kenyataan dapat dilihat dari sekian banyak fasilitas yang ada, masih banyak yang tidak difungsikan sebagai mana mestinya oleh masyarakat. Salah satunya Terminal yang merupakan tempat pergantian awal perjalanan dan akhir perjalananan, pergantian moda dari satu moda ke moda yang lain.
PREDIKSI JUMLAH KEBUTUHAN AIR BERSIH BPAB UNIT DALU - DALU 5 TAHUN MENDATANG (2018) KECAMATAN TAMBUSAI KAB ROKAN HULU -, BRAHMANJA; ARIYANTO, ANTON; FAHMI, KHAIRUL
Jurnal Mahasiswa Teknik Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.044 KB)

Abstract

Air mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan makhluk lainnya di alam ini. Tidak ada satupun kehidupan di dunia yang tidak membutuhkan air. Pertumbuhan penduduk harus diikuti dengan ketersediaan air bersih yang sehat dan cukup. Air tersebut dapat berasal dari permukaan tanah, (misalnya air sungai, air danau dan sebagainya)yang sebelum digunakan harus diolah terlebih dahulu. Penelitian ini dilakukan di BPAB Unit kota dalu – dalu yang terletak di kecamatan tambusai kabupaten rokan hulu yang jumlah keseluruhan pelanggan pada tahun 2013 berjumlah 691 pelanggan yg terdiri dari berbagai macam kategori
TINJAUAN BANGKITAN DAN TARIKAN PERJALANAN KELURAHAN KECAMATAN RAMBAH, PASIR PENGARAIAN Yusri, Bobi Antomi; Lumba, Pada; Fahmi, Khairul
Jurnal Mahasiswa Teknik Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.705 KB)

Abstract

Kecamatan Rambah merupakan daerah yang per kembangan pembangunannya cukup pesat. Hal ini ditandai dengan adanya pembangunan disegala bidang, seperti pembangunan pasar modern, pembangunan gedung daerah, pembangunanMesjid agung islamic center dan peningkatan sarana lainnya. Kecamatan Rambah juga merupakan kawasan daerah perkantoran, pertokoan, sekolahan, tempat ibadah. Dengan adanya pembangunan dan peningkatan sarana maupun prasarana tersebut, hal ini menjadikan Kecamatan Rambah s ebagai public center bagi masyarakat Kabupaten RokanHulu. Kondisi ini tentunya akan menimbulkan pengaruh terhadap bangkitan dan tarikan perjalanan di Kecamatan Rambah, sehingga perlu adanya analisa terhadap bangkitan dan tarikan perjalanan di kecamatan tertsebut.
KAJIAN ANGKUTAN UMUM PENUMPANG MINI BUS SUPERBEN DAN MINI BUS TRAVEL (STUDY KASUS RUTE PASIR PENGARAIAN-PEKANBARU) FIRMANSYAH, ANGGI; FAHMI, KHAIRUL; SIBARANI, ARIE S.
Jurnal Mahasiswa Teknik Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.917 KB)

Abstract

Pada rute Pasir Pengaraian – Pekanbaru sekarang ini terjadi sebuah fenomena, dimana pengguna moda angkutan umum Mini Bus (superben) cenderung beralih ke moda Mini Bus (travel). Yakni moda baru dengan pelayanan yang berbeda dari angkutan umum yang sudah ada. Mini Bus (travel) sejenis kendaraan pribadi yang dialih fungsikan menjadi angkutan umum dengan sistem dan pelayanan yang berbeda dengan Mini Bus (superben). Kenyataannya Mini Bus (travel) masih banyak yang beroperasi secara ilegal yang belum mempunyai izin beroperasi sehingga hal ini perlu perhatian yang lebih dari pemerintah Kabupaten Rokan Hulu. Dari segi penumpang moda ini sangatmenguntungkan karena merupakan sebuah alternatif baru dalam melakukan pemilihan moda transportasi, sebaliknya bagi perusahaan jasa Mini Bus (superben) hal ini tentunya menjadi sebuah persoalan serius yang harus diperhatikan demi kelangsungan bisnis mereka.
ANALISIS GEOMETRIK TIKUNGAN PADANGLUHONG PASIR PENGARAIAN -, ARBAIYAH; Lumba, Pada; Fahmi, Khairul
Jurnal Mahasiswa Teknik Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.913 KB)

Abstract

Berdasarkan survey penelitian dahulu pada tikungan Padangluhong yang berada disamping Hotel Sapadia, penulis menemukan beberapa kondisi geometrik pada tikungan tersebut yang tidak memenuhi SNI atau Standar yang berlaku. Seperti kemiringan yang terlalu besar yaitu sekitar 14,7% kemiringan tersebut melebihi batas maksimum yang dianjurkan oleh BinaMarga, tidak adanya pelebaran perkerasan pada tikungan, jari-jari tikungan yang terlalu kecil serta kurangnya bagian lurus sisipan antara kedua tikungan tersebut. Untuk itu perlu dilakukan analisis terhadap tikungan Padangluhong tersebut karenaketidak tepatan dalam mendesain geometrik jalan ini sangat berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Prinsip Kedaulatan Rakyat Dalam Penentuan Sistem Pemilihan Umum Anggota Legislatif Fahmi, Khairul
Jurnal Konstitusi Vol 7, No 3 (2010)
Publisher : Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.269 KB) | DOI: 10.31078/jk%x

Abstract

PendahuluanDalam proses perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 terjadi pergulatan pemikiran tentang gagasan kedaulatan rakyat. Pergulatan pemikiran tersebut berujung dengan diubahnya ketentuan Pasal 1 ayat (2) UUD 1945. Awalnya, Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 berbunyi “Kedaulatan adalah ditangan rakyat, dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat”. Kemudian diubah pada saat perubahan ketiga UUD 1945 sehingga rumusannya menjadi “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang  Dasar”. ...
Pergeseran Pembatasan Hak Pilih dalam Regulasi Pemilu dan Pilkada Fahmi, Khairul
Jurnal Konstitusi Vol 14, No 4 (2017)
Publisher : Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.058 KB) | DOI: 10.31078/jk1443

Abstract

Hak memilih dan dipilih merupakan hak konstitusional warga negara yang diakui sebagai bagian dari hak atas kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan sebagaimana dijamin UUD 1945. Sebagai hak konstitusional, jaminan pelaksanaan hak tersebut diatur dalam Undang-Undang terkait pemilu anggota legislatif, pemilu Presiden dan Wakil Presiden maupun pemilihan kepala daerah.Pengaturan hak itu berada diantara dua paradigma yang saling tolak tarik. Dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif, kajian ini mendalami pergeseran paradigma pengaturan hak dimaksud. Pembentuk undang-undang berangkat dari paradigma bahwa hak tersebut harus dibatasi, termasuk dengan menggunakan alasan-alasan objektif demi menghasilkan pejabat publik yang berintegritas dan pemilu yang fair. Dalam perjalanannya, melalui proses pengujian undang-undang, paradigma dimaksud justru digeser ke arah menghilangkan pembatasan yang demikian, karena dinilai melanggar hak konstitusional warga negara. Pergeseran yang terjadi berimplikasi pada hadirnya produk legislasi pemilu yang cenderung lebih liberal. Di mana, pembatasan hak pilih hanya boleh dilakukan berdasarkan alasan ketidakcakapan. Sementara aspek lain yang dinilai sebagai batasan untuk menghasilkan pejabat politik yang profesional dan tidak cacat moral tidak boleh lagi diadopsi sebagai alasan pembatasan. Dengan begitu, siapapun yang akan terpilih, memiliki cacat moral/hukum atau tidak, semua tergantung kepada pemilih yang memegang hak suara. Undang-Undang sebagai produk hukum tidak lagi dapat digunakan sebagai instrumen untuk menyaring calon-calon pejabat politik yang dipilih melalui pemilu.The right to vote and the right to be a candidate are citizens’ constitutional rights, recognized as part of the right to be equal before the law and government; secured in the Indonesian constitution of UUD 1945. As constitutional rights, the guarantee on the exercise of these rights is regulated in related Laws on the elections of legislative members, president-vice president, and regional election. The regulation on these rights lies between two ever-tugging paradigms. By means of normative legal method, this Study explores the shift of the paradigm on the regulation of the said rights. Legal drafters stand on the paradigm that says these rights ought to be limited, including by applying objective excuses that are meant to create integrity public officials and fair election. In implementation, by means of judicial review, such paradigm is – in fact – shifted to the omission of such paradigm for the limitation is deemed as a violation to the citizens’ constitutional rights. The occuring shift creates an implication to the existence of election legislations that are inclined to be more liberal, where the limitation of suffrage and candidate eligibility can only be exercised in the case of incompetence. Whereas other aspects that are rated as limitations to the yielding of professional and morally-flawless political officials may no longer be adopted as excuses for the limitation. Hence, whoever wins the vote, whether s/he is morally or lawfully-flawed, will depend on the bearers of suffrage. The Laws as legal products may no longer be applicable for use as instruments to sift candidates of political officials that are elected through elections.