Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko sistematis dan risiko tidak sestematis terhadap expected return saham manufactur di BEI Jakarta dengan pendekatan koreksi Beta dan variable manakh yang lebih besar pengaruhnya. Hipotesis yang diuji adalah menganalisis secara empiris dampak sistemetis dan tidak sistematis return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia Jakarta dengan pendekatan koreksi beta. Sampel perusahan dalam penelitian ini seluruh perusahaan manufaktur yang tergabung dalam LQ 45. Sampel diambil berdasarkan metode Gay. Analisis data menggunakan rumus regresi linear berganda dengan asumsi klasik. Pengujian dengan bantuan Statistical Program for Social Science(SPSS) 17.0. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa secara parsial risiko sistematis berpengaruh negatif  terhadap expected return saham, dan risiko tidak sistematis berpengaruh  positif  terhadap expected return  saham. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa variabel risiko sistematis dan risiko tidak sistematis berpengaruh terhadap expected return  saham. Namun variabel risiko tidak sistematis yang paling berpengaruh terhadap expected return saham sebesar  85,2 persen.Kata kunci : Risiko Sistematis, Resiko Tidak Sistematis, Koreksi Beta, Expected Return