Hafidah Hafidah
Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Taṭwīr Lu’bah al-Mugāmarah al-Lugah al-Arabiyyah SI UJE al-Qāimah ‘ala Android li Talāmīż al-Ṣaf al-Ṡāmin fi al-Madrasah al-Ṡānawiyyah. Hafidah Hafidah; Witri Lestari; Muhammad Nur Kholis; Moh Nurul Huda
Jurnal Alsinatuna Vol 7 No 1 (2021): December 2021
Publisher : Arabic Education Program IAIN Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/alsinatuna.v7i1.3903

Abstract

The implementation of Arabic learning activities at State Islamic Junior High School of 2 Jakarta, especially during the Covid-19 period, was carried out online or distance learning. But in addition, the problem faced is that the teacher uses the lecture method so that learning becomes boring because students are only listeners. As a result, it affects students' interest in teaching Arabic because it is considered monotonous. The purpose of this research is to developing the SI UJE Arabic Adventure Game based on Android and to find out its validity, practicality and effectiveness. This type of research is research and development with the ADDIE research model. The results of the validation questionnaire by media experts are 88% and material experts are 97% and both are in the very good category. Then the teacher's response was 92% and the students of grades 84 and 85 were 98% and 95% and all of them were in the very practical category. The test results for students in grade 84 are 100% and 88.8%, while for students in grade 85 are 100% and 83% are categorized as very effective.
Taṭwīr Lu’bah al-Mugāmarah al-Lugah al-Arabiyyah SI UJE al-Qāimah ‘ala Android li Talāmīż al-Ṣaf al-Ṡāmin fi al-Madrasah al-Ṡānawiyyah. Hafidah Hafidah; Witri Lestari; Muhammad Nur Kholis; Moh Nurul Huda
Jurnal Alsinatuna Vol 7 No 1 (2021): December 2021
Publisher : Arabic Education Program IAIN Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/alsinatuna.v7i1.3903

Abstract

The implementation of Arabic learning activities at State Islamic Junior High School of 2 Jakarta, especially during the Covid-19 period, was carried out online or distance learning. But in addition, the problem faced is that the teacher uses the lecture method so that learning becomes boring because students are only listeners. As a result, it affects students' interest in teaching Arabic because it is considered monotonous. The purpose of this research is to developing the SI UJE Arabic Adventure Game based on Android and to find out its validity, practicality and effectiveness. This type of research is research and development with the ADDIE research model. The results of the validation questionnaire by media experts are 88% and material experts are 97% and both are in the very good category. Then the teacher's response was 92% and the students of grades 84 and 85 were 98% and 95% and all of them were in the very practical category. The test results for students in grade 84 are 100% and 88.8%, while for students in grade 85 are 100% and 83% are categorized as very effective.
نظرية القرائن اللفظية عند تمام حسان وارتباطها بتعليم النحو لغير الناطقين باللغة العربية Muslihudin Muslihudin; Hafidah Hafidah
Kilmatuna: Journal Of Arabic Education Vol 3 No 01 (2023): April : Jurnal KILMATUNA: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/kilmatuna.v3i01.711

Abstract

Kajian ilmiah ini berawal dari adanya kesulitan para siswa dalam mempelajari bahasa arab khususnya ilmu nahwu. Hal itu terjadi karena materi-materi bahan ajar dalam ilmu nahwu banyak mengandung nilai-nilai filosofis sehingga siswa sulit memahami. Selain itu, ilmu nahwu yang disusun oleh ulama klasik mereduksi pada satu qorinah atau petunjuk yaitu I'rob. Oleh sebab itu, perlu ada pembaharuan teori dalam ilmu nahwu klasik yang dapat mempermudah siswa. Tujuan penelitian ini ada dua, yaitu (1) menjelaskan pembaharuan ilmu nahwu yang dilakukan oleh Tammam Hassan. (2) menjelaskan relevansinya terhadap materi pembelajaran nahwu bagi penutur non-arab. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, jenis penelitiannya kajian pustaka (library research). Hasil kajian ini adalah menawarkan teori nahwu baru yang dilakukan oleh Tammam Hassan yaitu al-Qarain al-Lafdziyyah. Teori al-Qarain al-Lafdziyyah memiliki delapan petunjuk (qarinah), antara lain : qarinah al-i'rab, qarinah al-rutbah, qarinah al-syiyaghoh, qarinah al-muthabaqoh, qarinah al-rabt, qarinah al-tadhom, qarinah al-adhat, dan qarinah al-tanghim.
نظرية القرائن اللفظية عند تمام حسان وارتباطها بتعليم النحو لغير الناطقين باللغة العربية Muslihudin Muslihudin; Hafidah Hafidah
Kilmatuna: Journal Of Arabic Education Vol. 3 No. 1 (2023): April : KILMATUNA: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/pba.v3i1.85

Abstract

Kajian ilmiah ini berawal dari adanya kesulitan para siswa dalam mempelajari bahasa arab khususnya ilmu nahwu. Hal itu terjadi karena materi-materi bahan ajar dalam ilmu nahwu banyak mengandung nilai-nilai filosofis sehingga siswa sulit memahami. Selain itu, ilmu nahwu yang disusun oleh ulama klasik mereduksi pada satu qorinah atau petunjuk yaitu I'rob. Oleh sebab itu, perlu ada pembaharuan teori dalam ilmu nahwu klasik yang dapat mempermudah siswa. Tujuan penelitian ini ada dua, yaitu (1) menjelaskan pembaharuan ilmu nahwu yang dilakukan oleh Tammam Hassan. (2) menjelaskan relevansinya terhadap materi pembelajaran nahwu bagi penutur non-arab. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, jenis penelitiannya kajian pustaka (library research). Hasil kajian ini adalah menawarkan teori nahwu baru yang dilakukan oleh Tammam Hassan yaitu al-Qarain al-Lafdziyyah. Teori al-Qarain al-Lafdziyyah memiliki delapan petunjuk (qarinah), antara lain : qarinah al-i'rab, qarinah al-rutbah, qarinah al-syiyaghoh, qarinah al-muthabaqoh, qarinah al-rabt, qarinah al-tadhom, qarinah al-adhat, dan qarinah al-tanghim.
Pembelajaran Bahasa Arab Aktif Learning di Pondok Pesantren Mahasiswa Darussalam Kartasura Amriah Nurul Khasanah; Hafidah Hafidah; Muhammad Nanang Qosim
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 2 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i2.5462

Abstract

Berdasarkan observasi di lingkungan Pondok Pesantren Mahasiswa Darussalam di daerah Gerjen, Pucangan Kartasura Sukoharjo. Lokasi terletak di sebelah selatan UIN Raden Mas Said Surakarta. Banyak mahasiswa UIN yang belajar di pesantren tersebut serta tinggal ditempat tersebut dengan berperan ganda sebagai mahasiswa sekaligus santri yang sedang menuntut ilmu. Pembelajaran active learning di pesantren mahasiswa dengan model sorogan kitab yakni para santri atau mahasiswa, menyodorkan kitab sesuai mata pelajaran yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan kitab kuning yakni sebagai salah satu ciri metode klasik di pesantren. Pembelajaran bahasa Arab dengan membaca kitab fikih sesuai standar kelas masing-masing dan dimaknai dengan bahasa Jawa. Penelitian ini membuktikan bahwa pemaknaan bahasa Arab dengan menggunakan bahasa Jawa lebih efektif karena susunan kata dan pemaknaan disebut dalam pemaknaan kitab dengan detail. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan mendeskripsikan bagaiman proses pembelajaran bahasa Arab active learning di pondok pesantren. Berdasarkan penelitian penulis mendapatkan fakta baru penghambat dan pendukung pembelajaran karena perbedaan latar belakang santri yang berbeda beda ada yang sudah belajar bahasa Arab di pesantren sebelumnya ada juga yang belajar bahasa Arab dari awal atau berlatar belakang sekolah umum.Â