Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERBANDINGAN PEMODELAN KONTROL FUZZY DAN PID PADA PEMANAS FUEL GAS Nasrul ZA; Leni Maulinda
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Mei 2015
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kendali berbasis logika fuzzy saat ini banyak digunakan, menurut hasil beberapa penelitian terdahulu melaporkan kendali fuzzy mempunyai unjuk kerja lebih baik dibandingkan  kendali konvensional Proporsional Integral Derivative (PID). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kemungkinan aplikasi kontrol fuzzy pada sistem feed reject di PT. Arun NGL yang berfungsi mengatur temperatur aliran gas yang menuju ke kompresor fuel gas. Pada plant temperatur  harus dijaga pada -37,5 oC, tujuannya untuk mencegah terjadinya surging pada kompresor fuel gas. Metodologi penelitian ini didasarkan pada simulasi komputer untuk membandingkan unjuk kerja kontrol FInc dengan kontrol konvensional PID dalam mengontrol temperatur. Hasil simulasi menunjukkan bahwa, pada pengujian model kontrol dengan variasi setpoint pada range temperatur yang kecil model kontrol FInc lebih cepat 1.05 menit /oC untuk mencapai setpoint dibandingkan model kontrol PID. Kenaikan dan penurunan temperatur setpoint secara bertahap pada range temperatur yang besar model kontrol FInc lebih cepat mencapai setpoint 0.164 menit/oC dibandingkan  model kontrol PID. Pada kenaikan dan penurunan temperatur secara drastis model kontrol FInc lebih cepat 0.13 menit mencapai setpoint dibandingkan kontrol PID. Kontrol FInc mempunyai kinerja yang lebih baik pada posisi error yang besar dan laju alir yang besar, sebaliknya kontrol PID pada posisi error yang kecil dan laju alir yang kecil memiliki kinerja yang sangat baik.
OPTIMASI ADSORPSI ION Pb2+ MENGGUNAKANKARBON AKTIF SEKAM PADI PADA FIXED BED COLUMN DENGAN PENDEKATAN RSM (RESPONSE SURFACE METHODOLOGY) Meriatna Meriatna; Rina Afriani; Leni Maulinda; Suryati Suryati; Zulmiardi Zulmiardi
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Mei 2021
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v10i1.4182

Abstract

Logam berat adalah kelompok logam yang memiliki densitas lebih besar dari 5 g/cm3 yang pada umumnya mempunyai sifat toksik dan berbahaya bagi organisme hidup. Salah satu cara untuk menyerap logam berat adalah dengan cara adsorpsi menggunakan karbon aktif sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas sekam padi terhadap penyerapan logam Pb serta mengkaji kondisi optimum untuk menghasilkan efisiensi penyerapan logam Pb pada masing-masing variabel proses dengan menggunakan RSM (Reponse Surface Methodology). Percobaan dilakukan secara kontinyu dengan fixed bed column. Variabel yang digunakan yaitu tinggi unggun (3 cm, 6 cm, dan 9 cm) dan waktu kontak (60 menit, 120 menit, dan 180 menit). Pembuatan adsorben sekam padi dilakukan dengan cara dibakar dalam furnace pada suhu 350 0C selama 1,5 jam lalu diaktifasi dengan HCl. Hasil optimasi menunjukkan bahwa kombinasi level variabel bebas yang mampu memberikan nilai respon optimal adalah pada tinggi unggun 4.411 dan waktu kontak adsorpsi selama 180 menit. Sedangkan untuk nilai desirability-nya adalah 0.341.
PENGARUH KOMPOSISI BRIKET BIOMASSA KULIT JAGUNG TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET Nasrul ZA; Leni Maulinda; Frandika Darma; Meriatna Meriatna
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Nopember 2020
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v9i2.3668

Abstract

Telah diteliti pemanfaatan limbah biomassa kulit jagung dalam pembuatan briket sebagai energi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses pembuatan briket arang kulit jagung serta pengaruh temperatur karbonisasi dan persentase perekat terhadap kadar air, kadar abu serta nilai kalor briket arang kulit jagung. Kulit jagung yang digunakan terlebih dahulu dijemur serta dikarbonisasi selama 2 jam lalu dicampur dengan perekat yang kemudian dilakukan pencetakan. Hasil analisa Kadar Air terendah sebesar 1,87% serta kadar air tertinggi sebesar 3,24%. Kadar abu tertinggi yaitu 4,37% sementara kadar abu terendah yaitu 2,74% Nilai kalor tertinggi sebesar 5.777,7247 cal/gr nilai kalor terendah sebesar 5.349,1874 cal/gr. Hasil ini menunjukan bahwa briket yang dihasilkan telah memenuhi SNI01-6235-2000 sebagai acuan baku mutu briket arang.Kata Kunci: Arang, Briket, Karbonisasi, Kulit Jagung, Perekat.
Pemanfaatan Kulit Singkong sebagai Bahan Baku Karbon Aktif Leni Maulinda; Nasrul ZA; Dara Nurfika Sari
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Nopember 2015
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v4i2.69

Abstract

Kulit singkong merupakan salah satu limbah padat yang dihasilkan pada pembuatan keripik singkong hasil olahan industri rumah tangga. Limbah ini mengandung unsur karbon yang cukup tinggi sebesar 59,31%. Hal tersebut yang mendasar bahwa kulit singkong dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif. Salah satu pemanfaatan karbon aktif adalah sebagi absorben pada pemurnian air sumur. Pembuatan karbon aktif dilakukan dengan 2 tahap, yaitu proses aktivasi menggunakan bahan kimia NaOH dan proses karbonisasi. Proses pengarangan(karbonisasi), karbon dilakukan dengan 2 variabel yaitu waktu karbonisasai selama 1, 2 , 3, dan 4 jam, temperatur karbonisasi 300 0C, 400 0C, 500 0C, dan 600 0C. Ciri karbon aktif yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendemen, kadar air, dan kadar abu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dikarbonisasi selam 2 jam pada temperatur 600 0C. Dimana karbon aktif mampu mengurangi kotoran maupun logam yangada di dalam air sumur yaitu Fe = 87,75%, Cl- = 63,67%, TDS = 67,6%, kekeruhan= 57,68%, dan pH = 4,73%. Spesifikasi tersebut sesuai dengan persyaratan kualitas air bersih menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 82/2001
Hidrolisis Asam Lemak Dari Buah Sawit Sisa Sortiran Leni Maulinda; Nasrul ZA; Nurbaity Nurbaity
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 6, No 2 (2017): Journal Teknologi Kimia Unimal - Nopember 2017
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v6i2.471

Abstract

Asam lemak merupakan unit pembangun yang sifatnya khas untuk setiap lemak, disebut juga asam alkanoat atau asam karboksilat. Penelitian ini menggunakan bahan baku buah sawit sisa sortiran untuk menghasilkan asam lemak. Buah sawit sisa sortiran adalah buah sawit yang sudah melewati waktu panen TBS (Tandan Buah Segar) dengan kadar asam lemaknya yang tinggi. Bila buah  sawit sisa sortiran ini diolah dengan TBS akan menurunkan kualitas CPO (Crude Palm Oil) yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengaktifkan enzim lipase yang terdapat pada buah kelapa sawit yang akan menghidrolisa trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol. Buah sawit dipisahkan dari inti buah kemudian diblender dengan volume etanol 40%, 45%, 50%, 55% dan 60% (dari berat sampel). Kemudian dilanjutkan dengan penyimpanan 1, 2, dan 3 hari pada suhu 30C, 35C, 40C, 45C, dan 50C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar asam lemak terbaik yaitu 48,7% didapatkan pada suhu 30C, penambahan etanol 60% dan lama penyimpanan 3 hari, dengan densitas 0,907 gr/ml, bilangan peroksida 13,5 meq/kg dan kadar air 0,07%.
PEMANFAATAN ABU JERAMI PADI SEBAGAI PEMBUATAN PUPUK KALIUM Leni Maulinda; Jalaluddin Jalaluddin
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Mei 2012
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jerami padi merupakan salah satu limbah padat dari lahan pertanian yang sampai saat ini belum dimanfaatkan. Limbah ini mengandung kalium sehingga dapat dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan pupuk kalium sulfat. Pupuk kalium sulfat dibuat dengan cara mereaksikan kalium karbonat yang terdapat pada abu pembakaran dengan kalsium sulfat yang terdapat dalam gipsum di dalam reaktor berpengaduk. Reaksi dibuat dengan berbagai variabel yang semuanya mempengaruhi kondisi proses yaitu pada temperatur 60 oC, 70 oC, dan 80 oC, kecepatan pengaduk 100 rpm, 150 rpm, dan 200 rpm, serta waktu reaksi 60 menit, 90 menit dan 120 menit. Untuk mengetahui kualitas dari pupuk kalium sulfat yang didapatkan dalam penelitian ini dilakukan uji kadar kalium, kadar sulfat, kadar air dan kelarutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kalium sulfat yang baik diperoleh pada suhu  80 °C, kecepatan pengaduk 200 rpm dan waktu reaksi 120 menit, yaitu dengan perolehan kadar kalium sebesar 0,68 % dan kadar sulfat sebesar 30,57 %.
PENGOLAHAN AWAL LIMBAH CAIR PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT SECARA FISIKA Leni Maulinda
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Nopember 2013
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencemaran limbah kelapa sawit dapat menurunkan kualitas lingkungan yang secara tidak langsung akan berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Hal ini disebabkan air limbah pabrik minyak kelapa sawit mempunyai kandungan bahan organik yang tinggi dengan BOD rata-rata 26.222mg/l, COD rata-rata 62.934 mg/l, sifatnya asam (pH 4,05 – 4,15), mengandung minyak serta padatan tersuspensi dan terlarut lainnya. Proses pengolahan limbah cair pabrik minyak kelapa sawit selama ini menggunakan kolam aerob dan anaerob, tetapi sistem ini memerlukan waktu tinggal hidrolik yang sangat lama. Melihat sistem pengolahan limbah cair pabrik minyak kelapa sawit begitu lama, maka dicari cara pengolahan pendahuluan yang dilakukan terhadap limbah cair pabrik minyak kelapa sawit. Salah satu cara pengolahan fisik tersebut adalah secara flotasi udara. Dimana dimasukkan gelembung udara ke dalam limbah cair pabrik minyak kelapa sawit. Sehingga flok-flok dari lumpur, padatan tersuspensi, serta minyak/lemak yang terapungkan kemudian disaring/diskim keluar secara periodik. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh waktu tinggal cairan dan laju alir udara terhadap perubahan konsentrasi COD, lemak/minyak, MLSS, MLVSS, pH dan DO. Dari hasil penelitian didapat bahwa waktu tinggal cairan dan laju alir udara sangat berpengaruh terhadap konsentrasi COD, lemak/minyak, MLSS, MLVSS, pH dan DO keluaran. COD, lemak/minyak, MLSS, MLVSS keluaran reaktor masing-masing didapat 30119,214 mg/l, 114 mg/l, 3545,73 mg/l, dan 600,39mg/l dengan pH tertinggi 4,95 yang dicapai pada waktu tinggal cairan 5 hari dan laju alir udara 8 liter/menit. Sedangkan konsentrasi oksigen terlarut (DO) tertinggi diperoleh sebesar 2,77 mg/liter yang dicapai pada waktu tinggal cairan 5 hari dan laju alir udara 11 liter/menit.  
Aplikasi Kontrol PID Heat Exchanger Pabrik Etilen Glikol dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun Leni Maulinda; Chairun Nisa; Muhammad Muhammad
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Nopember 2018
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v7i2.1254

Abstract

 Heat exchangers are tools used to transfer heat energy between a solid surface and fluid or inside different particles and in thermal contact. The objective of the study was to determine the optimum values of Kc, Ti and Td which were applied to the control equipment of the ethylene glycol preparation exchanger. This research also uses design expert software to help get optimum vlue of Kc, Ti and Td before applied to PID system. Proportional-Integral-Derivative (PID) is a controller to determine the precision of an instrumentation system with the characteristics of feedback on the system. As the methodology of this research is to create a steady state Heat Exchanger model, then change the steady state model into a dynamic model, so create a PID model control, then tuning the PID control and testing PID controls, by disturbing the set point. The result of applying PID control system then got the fastest average time with value Kc = 3, Ti = 0,01 Td = 0,04 that is 0,77 minutes. At a temperature of 147.6 air vapor rate of 290.8 Kg / hr; at a temperature of 148.6 found velocity speed of 297.7 Kg / hr; At temperature 149.6 air vapor rate 305.0 Kg / hour; At a temperature of 149.7 air vapor rate of 305.8 Kg / hour and at a temperature of 150 air vapor rate of 308.1 Kg / Hour. Keywords:heat exchanger, PID, set point
EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI DARI DAUN KARI MENGGUNAKAN OPTIMASI PROSES RESPONSE SURFACE METHODOLOGY (RSM) Muhammad Muhammad; Halimah Tusaddiah Daulay; Leni Maulinda
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Mei 2020
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v9i1.3031

Abstract

Penelitian penyulingan minyak atsiri dari daun kari (Murraya Koenigi) telah dilakukan, dimana daun kari yang telah dikeringkan (diangin-anginkan) diblender sampai dengan ukuran partikel 20 mesh, variasi berat daun kari adalah 25, 50 dan 75 gram. Daun kari dengan ukuran partikel 20 mesh tersebut diekstraksi pada variasi waktu 3, 4 dan 5 jam dan suhu ekstraksi yang divariasikan yaitu 50, 60dan 70oC dalam pelarut etanol pro-analysis. Setelah diekstraksi dengan periode waktu tertentu campuran tersebut dipisahkan dari ampas menggunakan kertas saring. Larutan yang telah disaring kemudian dimurnikan dengan rotary evaporator untuk mendapatkan minyak atsiri. Proses pemurnian dioperasikan pada temperatur 90oC selama 120 menit. Upaya untuk mendapat hasil yang optimum, rancangan proses penelitian dilakukan dengan teknik Respon surface methodology (RSM). Setelah datanya dianalisis maka kondisi optimum diperoleh pada berat 55,50 gram, waktu 3,93 jam, suhu 61,15oC dengan yield 21,56%  dan densitas 0,898 gr/ml. Sedangkan data percobaan yang diperoleh dari laboratorium dengan kondisi berat 55,50 gram, waktu 3,93 jam dan suhu 61,15oC didapat yield sebesar 21,54% dan densitas 0,87 gr/ml. Analisa komponen senyawa kimia dengan Gas Chromatography-Mass Spektrofotometry  (GC-MS) kari kandungan minyak atsiri dari daun kari yaitu pada peak 1 yaitu menit 22 terdapat 6,07% luas area yang berupa minyak atsiri dimana banyak mengandung Caryophylene (6,07%) dan Undec-4-ene (6,07%).
Optimasi Pengendalian Flow Control DEA Absorber Menggunakan Proportional Integral Derivative (PID) Control Dengan Metode Respon Surface Methodology (RSM) Muhammad Muhammad; Azizi Maharani; Maulinda Leni
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Nopember 2018
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v7i2.1255

Abstract

Absorbsi merupakan salah satu cara untuk memisahkan atau mengurangi suatu konsituen dalam fasa gas dengan menggunakan solvent atau penyerap tertentu secara relative yang dapat melarutkan atau menyerap konsituen yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan nilai Kc, Ti dan Td terbaik pada kontrol PID DEA absorber Perta Arun Gas. Sistem kontrol Proportional, Integral and Derivative (PID) merupakan controller untuk menentukan presisi suatu sistem instrumentasi dengan karakteristik adanya umpan balik pada sistem tersebut (Feed Back). Response Surface Methodology (RSM) atau metode permukaan respon adalah sekumpulan metode-metode matematika dan statistika yang digunakan dalam pemodelan dan analisis, yang bertujuan untuk melihat pengaruh beberapa variabel kuantitatif terhadap suatu variabel respon dan untuk mengoptimalkan variabel respon tersebut. Adapun metodologi dari penelitian ini adalah membuat model steady state DEA absorber menjadi model dynamic, lalu membuat model kontrol PID, setelah itu melakukan tuning terhadap kontrol PID dan melakukan pengujian terhadap kontrol PID dengan melakukan gangguan pada PV. Hasil dari pengaplikasian sistem kontrol PID maka mendapatkan waktu tercepat dengan nilai Kc = Kc = 0,1, Ti = 0,01, dan Td = 0,00001 dengan waktu 0,510 menit. Kata kunci: Absorbsi, PID, Present Value, Controller