Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pencegahan Penularan Covid-19 melalui Pembagian Masker dan Desain Infografis di Pasar Badung, Denpasar-Bali Made Arini Hanindharputri; A.A Sagung Intan Pradnyanita; Sri Utami
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 3 No. 2 (2021): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v3i2.143

Abstract

The COVID-19 pandemic, which has hit almost all countries in the world, requires all people to comply with health protocols to face new life, such as using masks in everyday life. In Denpasar, Bali itself, the number of COVID-19 transmissions continues to increase, so masks are mandatory items that must be owned by the community. However, conditions in the field, there are still many people who do not use masks in their daily activities, such as at Badung Market, Denpasar. The market as a place of buying and selling that involves the interaction of many people, should have more health protocols so that it does not become a new cluster in the spread of COVID-19. Therefore, community service was made by involving lecturers and students of all Study Programs at the Bali Design and Business Institute, in the form of distributing cloth masks and infographics to provide education to the public, especially traders and the community in the Badung Market area, Denpasar-Bali. The methods used are choosing the location for distributing masks, collecting cloth materials for mask production, producing masks, designing infographics and mask packaging, packaging, and distributing masks in the Badung Market area. The resulting cloth masks are packaged together with infographics, so that people can easily get education on preventing COVID-19 by using masks.
PENINGKATAN USAHA BATA PEJATEN SEBAGAI POTENSI PRODUK UNGGULAN DESA PEJATEN Ni Made Sunarsih; Anak Agung Dwi Widyani; Cokorda Putra Wirasutama; A A Sagung Intan Pradnyanita
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 1 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.047 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i1.1246

Abstract

ABSTRAK                                                               UKM dalam kegiatan ini yaitu UKM Surya Nadi yang dimiliki oleh Bapak I Nyoman Sudiarsa.  Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan tim ternyata UKM tersebut memiliki keberlanjutan usaha yang sangat menjanjikan dan membutuhkan pembinaan dan pendampingan. Permasalahan yang ditemukan pada UKM yaitu 1) Peralatan (matris) dan mesin cetak dalam proses produksi banyak yang rusak dan tidak dapat dipakai optimal; 2) Rak pengering dan alas cetak (eled) rusak dan banyak dimakan rayap; 3) Tungku pembakaran dan ruang penampungan bahan bakar (sabut kelapa dankayu bakar) yang sudah mulai tidak layak pakai ; 4) Ruang penjemuran yang belum memadai; 5) Layout ruang produksi belum sistematis, sehingga bekerja belum efektif, dan belum tertatanya dengan baik dan rapi ruang produksi; 6) Pengelolaan manajemen dan pembukuan masih sangat sederhana; 7) Belum memiliki papan nama, dan website untuk sarana promosi; 8) Tidak memperhatikan kesehatan dan kebersihan dalam bekerja. Solusi yang ditawarkan padaUKM berdasarkan prioritas yaitu 1) Pengadaan rak pengering berbahan stainles steel; 2) Perbaikan  alas cetak (eled); 3) Perbaikan dan pembangunan tungku pembakaran dan ruang penyimpanan bahan bakar. Kata kunci: UKM, Bata Pres, Pengadaan dan Perbaikan Alat Produksi ABSTRACTUKM in this activity is UKM Surya Nadi which is owned by Mr. I NyomanSudiarsa. Based on the results of observations made by the team, it turns out that the UKM has a very promising business continuity and requires guidance and assistance. Problems found in UKM are 1) Equipment (matrices) and printing machines in many production processes are damaged and cannot be used optimally; 2) Drying racks and printing pads (eled) are damaged and are often eaten by termites; 3) Burning stoves and fuel storage rooms (coconut husks and firewood) that have started to be unfit for use; 4) Inadequate drying space; 5) Layout of the production space has not been systematic, so that work has not been effective, and the production space is not well organized and neat; 6) Management and bookkeeping is still very simple; 7) Do not have a signboard, and a website for promotional facilities; 8) Not paying attention to health and hygiene at work. Solutions offered to UKM based on priorities are 1) Procurement of drying racks made from stainless steel; 2) Repair of the printed mat (eled); 3) Repair and construction of furnaces and fuel storage rooms; Keywords: UKM, Bata Pres, Procurement and Repair of Production Equipment
Perancangan Video Tutorial Interpreter untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus (Tuna Rungu) di Sekolah Tinggi Desain Bali A. A. Sagung Intan Pradnyanita; Made Arini Hanindharputri
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 1, No 2 (2020): Melihat Kemungkinan Desain Sebagai Strategi dan atau Pendorong Inovasi Sosial
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/jsdis.v1i2.2331

Abstract

Pendidikan merupakan salah suatu upaya yang dilakukan untuk dapat mengembangkan potensi diri, atapun meningkatkan kecerdasan, baik itu melalui pendidikan formal maupun non formal. Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang sama, begitu pula dengan penyandang disabilitas. Pemerintah juga sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 46 Tahun 2017 sebagai langkah strategis untuk memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas dalam mendapatkan pendidikan khususnya di pendidikan tinggi. Sekolah Tinggi Desain Bali sebagai kampus desain yang berbasis teknologi juga mendapatkan mahasiswa berkebutuhan khusus, yaitu tuna rungu selama dua tahun terakhir ini. Mahasiswa tuna rungu ini memiliki antusiasme yang tinggi dalam menerima pembelajaran, namun pada pelaksanaan proses pembelajaran khususnya mata kuliah praktikum dengan menggunakan alat dan komputer masih memerlukan inovasi agar mahasiswa tuna rungu ini dapat menyerap dan menerima pembelajaran dengan cepat, tepat dan efektif. Oleh karena itu dirancanglah model inovasi pembelajaran yaitu video tutorial interpreter dengan mengedepankan konsep pembelajaran yang bersifat berulang, mobile, dan mengedepankan kemudahan mahasiswa berkebutuhan khusus dalam mempelajari suatu materi. Setelah dipraktekkan kepada mahasiswa tuna rungu, dampak positif yang didapat adalah terlihat adanya peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar mahasiswa berkebutuhan khusus yang dapat dilihat dari antusiasme mereka menerima pembelajaran di kelas serta penerimaan dan pemahaman mereka terhadap tugas-tugas yang diberikan.
KAJIAN EFEKTIVITAS PUZZLE GAME AKSARA BALI SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG PEMBELAJARAN BAGI ANAK SEKOLAH DASAR DI DENPASAR Ngurah Adhi Santosa; A.A. Sagung Intan Pradnyanita; Made Arini Hanindharputri
Jurnal Nawala Visual Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Nawala Visual Mei 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Desain dan Bisnis Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35886/nawalavisual.v1i1.16

Abstract

Literacy is a system of graphical signs or visual symbols of the language that people use to communicate. Balinese script is a mother tongue for Balinese people, which is still used for the benefit of social order and religious ceremonies.For this reason, Balinese script is very important to learn and understand from an early age.But its existence is now increasingly marginalized, along with the times.In its current development, the interest of children to learn Balinese script is decreasing.One of the factors causing a reduction in children's interest in learning Balinese script is a learning system by using conventional media with lectures in class and guided by manuals or student worksheets that contain more text than illustrative illustrations, so that it becomes less interesting and boring. So that learning supporting media is needed, with Balinese Script Puzzle Game that are in accordance with the Balinese Language curriculum for grade 1-3 elementary school children.The purpose of this study was to examine the extent of the effectiveness of the Balinese Script Puzzle Game as a supporter of Balinese script learning and preservation of Balinese script for technology-based grade 1-3 elementary school children.The research method used is qualitative and quantitative methods by going through several stages, among others, beginning with observations by observing the extent to which interest in elementary school children in grades 1-3 on the Balinese Script Puzzle Game,and observe changes that occur after trying to use the Balinese Script Game Puzzle as a supporter of Balinese Script learning. The next stage is doing sampling and measuring the level of effectiveness based on the data obtained and the measurement scale.
MEMPERCANTIK HALAMAN PANTI ASUHAN RUMAH IMPIAN MELALUI MURAL A.A. Sagung Intan Pradnyanita; Ni Putu Emilika Budi Lestari
Jurnal Lentera Widya Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Lentera Widya Desember 2019
Publisher : LPPM Institut Desain dan Bisnis Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35886/lenterawidya.v1i1.64

Abstract

Panti asuhan Yayasan Rumah Impian didirikan oleh Mr. Kim Young Gil dari Korea, pada tahun 2005, yang beralamat di Jalan Soka No.99 Kesiman Kertalangu, Denpasar. Di panti asuhan tersebut menampung 17 anak-anak yatim piatu dengan latar belakang yang beragam. Anak- anak tersebut difasilitasi dengan Pendidikan formal maupun informal. Panti asuhan Yayasan Rumah Impian memiliki lingkungan yang lumayan rapi, dan layak huni, namun ada beberapa kekurangan dari segi estetis di bagian dinding, sehingga diperlukan peran Sekolah Tinggi Desain Bali dalam mempercantik lingkungan Panti Asuhan Yayasan Rumah Impian dalam bentuk mural. Dimana kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian pada masyarakat yang dapat dilakukan oleh Sekolah Tinggi Desain Bali dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian civitas akademika terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan. untuk memberikan rasa nyaman kepada anak-anak di panti asuhan tersebut, diperlukan mural yang didesain sesuai dengan konsep Tri Hita Karana yang mengusung tema “Hubungan Antar Mahluk Hidup”. Mural tersebut dibuat pada dinding dengan ukuran 2 x 3 meter. Untuk mewujudkan hal tersebut maka dibuatlah ilustrasi berupa ilustrasi makhluk hidup yaitu hewan, tumbuhan dan manusia yang menggambarkan keseimbangan ekosistem.