Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Fruit and Seed Production of Mahoni (Swietenia macrophylla King) at Various Crown Dimention and Leaf Stomata Condition Kurniawati Purwaka Putri; Agus Astho Pramono; Dida Syamsuwida
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Publisher : Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.551 KB) | DOI: 10.20886/bptpth.2018.6.2.133-144

Abstract

Seed and fruit production are strong related to the process of plant photosynthesis and leaves are the main organ in the photosynthesis process. All leaves characteristics such as morphology (leaf surface area), anatomy (stomata index and density) and physiology greatly influence organic compounds (assimilates) produced from photosynthesis. The aim of the study was to determine the effect of canopy width, stomata index and density, and leaf area on the production of fruit and seed of mahogany (Swietenia macrophylla). The study was carried out on a 21-years-old mahogany seed stand in Forest Research of Parungpanjang. The experimental design used was a completely randomized design with canopy diameter, leaf area, stomata density and stomata index as a treatments. Each treatment consists of 5 (five) classification levels. The result showed that fruit and seed production were affected by canopy diameter of the tree. Leaf area, stomata density and stomata index did not influence the production of produced fruit. 
PENGARUH PEMANGKASAN DAN PELENGKUNGAN TERHADAP PRODUKSI TUNAS PADA POHON PANGKAS KAYU BAWANG (Azadirachta excelsa) Agus Astho Pramono; NFN Danu
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Publisher : Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/bptpth.2013.1.2.71-76

Abstract

Stek merupakan teknik perbanyakan alternatif untuk memecahkan permasalahan dalam pembibitan kayu bawang (Melia azedarach) yang disebabkan oleh benihnya yang tergolong rekalsitran. Perbanyakan vegetatif dalam skala besar membutuhkan sumber bahan stek yang dapat disediakan oleh suatu kebun pangkas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pengelolaan kebun pangkas. Penelitian pertama bertujuan untuk mengetahui pengaruh tinggi tanaman induk (30 cm, 60 cm, 90 cm) pada produktivitas tunas. Penelitian kedua adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan perlakuan pemangkasan dan pelengkungan terhadap pertumbuhan dan jumlah tunas. Perlakuannya adalah: 1) pucuk dipanen (2-3 ruas), cabang dilengkungkan, dan daun dibiarkan tidak dipetik, 2) pucuk dipanen (cabang disisakan sepanjang 10 cm), semua daun dipetik, cabang tidak dilengkungkan; 3) pucuk dipanen (2-3 ruas ), cabang dilengkungkan, dan semua daun dipetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman induk yang dipangkas 30 cm merupakan perlakuan yang terbaik pada pemangkasan pertama. Pemeliharaan selanjutnya yang terbaik adalah setelah pucuk dipanen (2-3 cm), cabang dilengkungkan, dan semua daun pada cabang dipetik.
PERKEMBANGAN BUNGA DAN BUAH BAMBANG LANANG (Michelia champaca) Evayusvita Rustam; Agus Astho Pramono; Dida Syamsuwida
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Publisher : Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33095.52 KB) | DOI: 10.20886/bptpth.2014.2.2.67-76

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui tahapan perkembangan bunga dan buah bambang lanang serta keberhasilan terbentuknya buah. Pengamatan terhadap fase-fase pembungaan dan pembuahan serta pengunduhan dilakukan di daerah Bogor Utara (Jawa Barat). Hubungan antara jumlah benih dengan variabel dimensi buah dianalisis dengan korelasi regresi. Hasil pengamatan fase perkembangan bunga buah bambang lanang berlangsung selama 24 hari dimulai dengan munculnya tunas generatif sampai bunga mekar. Perkembangan buah berlangsung selama 60 hari dimulai dari gugurnya mahkota, bonggol putih, bakal buah hingga buah matang. Jumlah benih paling berpengaruh kuat terhadap panjang buah yang dapat dirumuskan dalam persamaan regresi linear log   P= 1200+0,2876 log   JB, dengan R2=46,3%. Persentase bunga menjadibuah sekitar 40,88%.