Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik (Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Pharmacy)

Karakterisasi Ekstrak Etanol Daun Selutui Puka Tabernaemontana macrocarpa Jack. Asmi Risyah Ekawati; Risa Supriningrum; Fitri Handayani
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik Vol 20, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Farmasi & Farmasi Klinik
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/jiffk.v20i1.8058

Abstract

Selutui puka (Tabernaemontana macrocarpa Jack.) secara empiris digunakan oleh Suku Dayak sebagai obat sakit gigi dan sariawan. Getahnya digunakan sebagai pengobatan tumor, kudis dan kulit melepuh. Selutui puka berpotensi untuk dikembangkan menjadi obat tradisional, sehingga perlu dilakukan karakterisasi.  Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik spesifik dan non spesifik ekstrak etanol daun selutui puka (EEDSP). Daun selutui puka diekstraksi secara maserasi dengan etanol 70%. EEDSP dikarakterisasi meliputi parameter spesifik yaitu organoleptik, kadar senyawa larut air dan etanol serta kandungan metabolit sekunder. Parameter non-spesifik meliputi kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, cemaran mikroba dan angka kapang khamir (AKK). Hasil diperoleh rendemen ekstrak sebesar 20,76%. EEDSP berwarna hijau kehitaman, kental, rasa pahit, dan berbau khas. Kadar rata-rata senyawa terlarut dalam air dan etanol masing-masing 20± 0,00% dan 36,66±5,50%. EEDSP mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan steroid. Kadar air, abu total dan abu tidak larut asam masing-masing 0,38 ± 0,01; 21,66 ± 2,08 dan 8,35 ± 0,03 . Hasil dari total cemaran mikroba sebanyak  6,1 × 10-2  koloni/g serta AKK 5,7 × 10-2 koloni/g. Seluruh parameter karakteristik EEDSP memenuhi persyaratan.