Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Pada Siswa Kelas X SMA Lab School PGRI Semarang Hippy Jovaniza Surya Putri; Dini Rakhmawati; Desi Maulia
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.515 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6179

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hubungan sosial yang berkaitan dengan dukungan sosial antara lain siswa ingin mempunyai kawan yang akrab, serta sering menyesali diri sendiri. Permasalahan yang berkaitan dengan penyesuaian diri yaitu siswa merasa tidak sebaik orang lain, serta ingin hidup lebih tenang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dukungan sosial dan penyesuaian diri siswa pada kelas X di SMA Lab School PGRI Semarang berdasarkan angka koefisien korelasinya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Lab School PGRI Semarang yang berjumlah 90 siswa yang terdiri dari kelas IPA 1, X IPS 1, dan X IPS 2. Kelas X IPA 1 sebagai kelas try out yang berjumlah 30. Penulis memilih sampel menggunakan teknik sampling jenuh karena jumlah populasi yang relatif kecil. Sehingga sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 60 siswa. Analisis yang digunakan untuk menguji validitas adalah korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan rumus alpha.Hasil analisis penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri siswa pada kelas X di SMA Lab School PGRI Semarang. Hal ini berarti semakin tinggi dukungan sosial yang didapatkan maka semakin mudah penyesuaian dirinya. Begitu juga sebaliknya, bahwa semakin rendah dukungan sosial yang didapatkan maka semakin rendah pula tingkat penyesuaian diri. Saran untuk peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang sama dapat membagikan kuesioner baik secara langsung ataupun online apabila terdapat keterbatasan dalam proses penyebaran kuesioner. Selain itu, sasaran penelitiannya dapat lebih luas lagi agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa SMP Negeri 3 Semarang Nur Siti Aisyah; Dini Rakhmawati; Desi Maulia
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8236

Abstract

Penelitian Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa SMP Negeri 3 Semarang di latar belakangi oleh tingginya perilaku prokrastinasi akademik pada siswa sehingga regulasi diri siswa menjadi rendah. Hal tersebut ditandai dengan hasil AKPD dan DCM yang menunjukkan bahwa kebutuhan yang tertinggi pada bidang pribadi dan belajar, dan siswa mengalami permasalahan dalam bidang belajar yaitu suka malas belajar di rumah, sukar memusatkan perhatian pada waktu belajar di rumah, dan sering bermain gadget sampai lupa waktu untuk mengerjakan tugas sekolah. Rumusan masalah penelitian ini yaitu apakah ada hubungan antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik pada siswa SMP Negeri 3 Semarang. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik pada siswa SMP Negeri 3 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif denga desain penelitian korelasional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 256 siswa, yang terdiri dari kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F, VIII G, VIII H. Teknik sampling yang digunakan adalah Teknik sampling jenuh. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan semua anggota populasi yang dimiliki yaotu sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII A, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F, VIII G. Berdasarkan uji korelasi pearson product moment, diperoleh nilai korelasi rhitung sebesar 0,207. Sedangkan nilai rtabel untuk jumlah sampel 192 dengan taraf signifikansi 5% sebesar 0,141. Oleh karena itu nilai rhitung 0,207 > rtabel 0,141. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan secara signifikan antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik pada siswa SMP Negeri 3 Semarang. Hubungan tersebut menunjukkan hubungan yang negatif, karena nilai rhitung yang didapat bertanda negatif. Hubungan negatif tersebut memiliki arti bahwa jika regulasi diri semakin tinggi maka prokrastinasi akademik yang dilakukan siswa semakin rendah.
Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Manajemen Waktu Pada Siswa SMA N 1 Kembang Devi Richma Yunita; Dini Rakhmawati; Mujiono Mujiono
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8511

Abstract

Penelitian Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Manajemen Waktu Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kembang dilatar belakangi oleh rendahnya manajemen waktu siswa, ditandai dengan seringnya siswa mengumpulkan tugas selalu tidak tepat waktu, sering menunda-nunda tugas karena tidak segera dikerjakan dan dibiarkan menumpuk begitu saja, dan tidak bisa mengatur waktu belajar dengan baik sehingga waktu kegiatan sehari-hari belajar maupun kegiatan dirumah selalu tidak tersusun dengan baik. Hal ini sangat mempengaruhi atau berdampak pada nilai akhir siswa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 258 siswa, meliputi kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2, XI MIPA 3, XI MIPA 4, XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3, BAHASA. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan semua anggota populasi yang dimiliki oleh populasi tersebut menggunakan teknik sampling jenuh. Berdasarkan uji korelasi person product moment, diperoleh nilai korelasi sebesar r hitung 0,215, sedangkan nilai r tabel menggunakan taraf siginifikan 5% sebesar 0,113. Oleh karena itu nilai r hirung 0,215 > r tabel 0,113. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan secara signifikan antara motivasi belajar dengan manajemen waktu siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kembang.
The Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perencanaan Karir Peserta Didik Kelas XI SMK Negeri 1 Demak Dian Novita Anggraini; Dini Rakhmawati; Chr. Argo Widiharto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.12711

Abstract

Karir merupakan sebuah kemajuan bagi seorang individu dalam mencapai tujuan hidupnya. Namun dalam mencapai karir perlu adanya perencanaan yang matang. Dalam perencanaan karir juga dipengaruhi oleh kepribadian diri sendiri yaitu konsep diri merupakan gambaran diri untuk mengenal diri agar dapat lebih mudah untuk mencapai tujuan hidup yaitu karir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan perencanaan karir peserta didi kelas XI SMK Negeri 1 Demak. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMK Negeri 1 Demak. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Propotional Cluster Random Samplingdengan jumlah sampel 229 peserta didik. Pengambilan data menggunakan dua skala yaitu skala konsep diri terdiri dari 16 item valid dan skala perencanaan karir terdiri dari 15 item valid yang sudah di uji cobakan pada 36 peserta didik kelas XI. Hasil analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana menunjukan adanya hubungan positif antara konsep diri dengan perencanaan karir dengan koefisien korelasi r = 0,458 dan signifinkansi 0,000 yang artinya semakin positif konsep diri maka semakin tinggi perencanaan karir dan sebaliknya. Konsep diri memberikan kontribusi efektif sebesar 21% terhadap perencanaan karir.