Dina Alamianti
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Langlangbuana

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Makna Independent Living Bagi Penyandang Disabilitas Dina Alamianti
Dialektika Vol 5 No 1 (2018): Vol.5 No.1 (2018) Maret
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.609 KB)

Abstract

This study discusses independent living for persons with disabilities in Bandung Independent Living Center, Bandung. The research methods using qualitative research with the tradition of phenomenology. The collection of data obtained through observation, in-depth interviews, and documentation study. The result of the research showed independent living understood as a concept and action which are considered professional with disabilities in term of persons with disabilities in other words they know and understand their needs. Disabled interpret live independently because they mind so as to create a strategy.
SITUASI KOMUNIKATIF DARI TRADISI MAKAN SINGKONG PADA PENGANUT KEPERCAYAAN NGAJI DIRI Dina Alamianti
Dialektika Vol 4 No 1 (2017): Vol.4 No.1 (2017) Maret
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tradition is a custom which is passed down through generations from one generation to the next generation. The tradition of eating cassava began in 1924. It is a tradition run by adherents of Ngaji Diri in Cireundeu Village Cimahi. The purpose of the study is to express how the communicative situation from consume cassava tradition in the Ngaji Diri belief group. Qualitative methods with ethnography of communication approach used in this study. Technique of data collecting by interview, observation, documentation study, and triangulation. The results revealed that there is differences in the comunicative situation from the tradition of eating cassava at home and at Bale Saresehan. The communicative situation at home and Bale Saresehan is a form created as preservation of custom, a ritual, and a group identity.
PELAKSANAAN MC DAN KEPROTOKOLAN DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI Dina Alamianti; Dudi Yudhakusuma; Lusy Mukhlisiana
Dialektika Vol 6 No 1 (2019): Vol.6 No.1 (2019) Maret
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.434 KB)

Abstract

The impact of commnunication technology on social life for millennials in the digital era today, millennials will choose to be communicate with writing rather than oral communication. Communicaion with writing can be one of the inhibiting factors for communication formal and informal ways. In fact, the key for self success is being able to be a good speaker and not talking only. The roles of MC and Protocol is to provide understanding and awareness about public speaking and through MC and protocol activities and can make someone especially students to be a good person and useful for community. In the end, the methods of communication for students are like lecturing about MC and protocol, question and answer also using simulation.
KOMUNIKASI KEBIJAKAN PUBLIK DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU Emi Rachmawati; Rannie Dyah K Rachaju; Dina Alamianti
Dialektika Vol 6 No 2 (2019): Vol.6 No.2 (2019) September
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objects of tourism attraction have an important role in Indonesia’s tourism growth, as an example is Cireundeu adat village in Cimahi, West Java. Which has potentials to be a tourism destination, and still being developed of late. The potentials to be a tourism destination cannot be separated from local government involvement to the development of village tourism, which can be done through regulation and authorization, but in the enactment process, there are several factors that make policy implementation of Cirendeu adat village development as tourism destination is not optimal. The purpose of this research is to know the implementation on communication of public policy, particularly about the development of tourism village in Cireundeu Adat Village that led by the Department of Culture, Tourism, Youth and Sports (Disbudparpora) as an Executive element. This research uses qualitative research methods with data collection procedures are through observation, in-depth interviews, and related documentation. This research concludes that the communication on public policy of village tourism development led by Disbudparpora was through persuasive communication approach, along with that, there are constrain factors and supporting factors in the implementation. Disbudparpora also must actively provide guidance in development process and more engaging with the indigenous peoples for sustainable tourism development.
INSTAGRAM STORIES SEBAGAI MEDIA AKTUALISASI DIRI Rannie Dyah Khatamisari Rachaju; Dina Alamianti
Dialektika Vol 8 No 2 (2021): September
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32816/dialektika.v8i2.1975

Abstract

Pemberitaan mengenai konflik antar individu yang dipicu oleh unggahan stories dan bahkan ada yang berujung menjadi awal sumber kejahatan semakin marak dengan semakin terbukanya individu pada ruang publik. Sehingga penelitian ini berusaha untuk menangkap motif penyebab dan motif tujuan, serta makna komunikasi dari penggunaan media instagram stories sebagai media aktualisasi diri. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sedangkan Teori yang digunakan yaitu Konsep Fenomenologi dari Alfred Schutz, yang di dukung dengan Teori Aktualisasi Diri dari Abraham Maslow. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan penelaahan dokumen, baik itu dari penelitian terdahulu yang masih terkait maupun literatur yang mendukung penelitian ini. Adapun hasil yang didapatkan penelitian ini menunjukan bahwa tingginya keingintahuan individu terhadap stories pengguna instagram lainnya, membuat individu tersebut pada akhirnya mengikuti berbagai aktivitas unggahan orang tersebut. Suasana hati pengguna instagram akan sangat berpengaruh terhadap unggahan stories pada akunnya. Stories dapat berdampak positif dan negatif pada pengguna maupun yang mengikutinya atau follower-nya. Stories juga dapat digunakan untuk membentuk citra diri pengguna, serta dapat dijadikan outlet untuk menyalurkan bakat pengguna.
Realitas Phone Snubbing pada Pergaulan Remaja Dina Alamianti; Rannie Dyah K Rachaju
Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 02 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : COMMUNICATION MAJOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v4i2.4256

Abstract

Abstract Excessive use of gadgets can lead to phone snubbing behaviour, in this case, teenagers become indifferent to their environment and more focus on playing with their gadgets. The reality of phone snubbing (phubbing) can cause communication barriers such as distortion of messages and cause interpersonal relationships to become disrupted. This research aimed to (1) find out the role of communication actors in phone snubbing reality specifically in adolescent relationships’ framework, (2) verbal and nonverbal messages in the reality of phone snubbing, and (3) the meaning of phone snubbing for adolescents. The method used in this research is qualitative, with data collection techniques through in-depth interviews, observations, and documentation. Informants of this research are Bandung’s high school students who actively use their gadget. This research concluded that there was a title role in the interaction process of phone snubbing reality, individuals became the committers of communication known as phubber, that is an affected person phubbing, and phubbed as phubbing actors. Verbal messages occur in concurrence with nonverbal messages in the interaction of high school teenager’s communication in the form of school chats, gossip, and funny stories accompanied by nonverbal indicated from the closeness of their friendships, there is a ritual touching base message, such as patting the friends’ shoulders and the friendship affectionate display. Phubbing behaviour is felt more obvious when they engaged in family’s interaction. Phubbing is defined as unlikable behaviour and can interfere with friendships.Keywords: Gadget; Interpersonal Communication; Phone Snubbing; TeenagerAbstrak Penggunaan gawai yang berlebihan pada remaja dapat menimbulkan perilaku phone snubbing, yaitu kondisi dimana remaja menjadi acuh terhadap lingkungannya dan lebih berfokus bermain dengan gawainya. Realitas phone snubbing (phubbing) dapat menimbulkan hambatan komunikasi seperti distorsi pesan dan mngakibatkan hubungan interpersonal menjadi terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pelaku komunikasi dalam realitas phone snubbing pada pergaulan remaja, pesan verbal dan nonverbal dalam realitas phone snubbing, serta makna phone snubbing bagi remaja. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang aktif menggunakan gawainya di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pengambilan peran pada proses interaksi dalam realitas phone snubbing dimana individu menjadi pelaku phubber yaitu seorang terdampak phubbing dan phubbed sebagai pelaku phubbing. Pesan verbal terjadi bersamaan dengan pesan nonverbal pada interaksi komunikasi remaja SMA berupa obrolan sekolah, gosip, dan cerita lucu. Pesan non verbal ditunjukkan dengan hubungan pertemanan yang akrab misalnya penyampaian pesan sentuhan ritual yaitu menepuk pundak teman serta adanya affect display. Perilaku phubbing lebih dirasakan dalam konteks interaksi komunikasi pada keluarga. Phubbing dimaknai sebagai perilaku yang tidak disukai dan dapat mengganggu hubungan pertemanan.Kata Kunci: Gawai; Komunikasi Interpersonal; Phone Snubbing; Remaja
MAKNA PERSAHABATAN REMAJA DALAM FILM MENGEJAR MATAHARI (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE) Elka Haferni Ahmad Zamzami; R. Indriyati Kamil; Dina Alamianti
Dialog Vol 1 No 1 (2015): Vol. 1, No. 1, Juni 2015
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Film termasuk dalam teknologi media dan komunikasi massa yang bisa dinikmati oleh setiap masyarakat dan cara penyampaian pesannya pun melalui gambar -gambar bergerak tersebut. Media komunikasi yang bersifat audio visual ini bisa menyampaikan pesan kepada sekelompok orang yang sedang berkumpul disuatu tempat (bioskop). Pesannnya pun bisa berbentuk apa saja tergantung dari misi film tersebut. Data penelitian ini adalah Film Mengejar Matahari yang bercerita tentang persahabatan 4 tokoh utama dalam film tersebut. Sumber data didapat dari film Mengejar Matahari yang ditayangkan di bioskop pada tahun 2004. Bagian yang akan diteliti tersebut adalah tanda yang terdapat dalam Film Mengejar Matahari”. Tanda yang akan diteliti di dalam film tersebut terbagi ke dalam dua bentuk yaitu verbal dan nonverbal. Analisis data scene Mengejar Matahari dengan menggunakan metode semiotika Ferdinand de Saussure menunjukkan bahwa film ini sesuai dengan teori persahabatan DeVito. Dalam film hanya terdapat empat unsur dari lima unsur yang dipaparkan oleh teori Wright dalam buku DeVito.
KONSEP DIRI PEMINAT FASHION VINTAGE (STUDI INTERAKSI SIMBOLIK PADA PEMINAT FASHION VINTAGE DI BANDUNG) Nita Nur Oktaviani; Dina Alamianti; Nantia Rena Dewi Munggaran
Dialog Vol 1 No 2 (2015): Vo. 1, No. 2, Desember 2015
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri peminat fashion vintage. penelitian ini menggunakan Teori Interaksi Simboli k George Herbert Mead dan Teori Penilaian Sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan paradigma penelitian konstruktivisme, dan pendekatan penelitian studi interaksi simbolik. Subyek penelitian ini adalah peminat fashion vintage yang ditentkan secara purposive berdasarkan pertimbangan peneliti dengan tujuan tertentu. Proses pengungumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam dan pengamatan peran serta terhadap informan, sedangkan untuk data penunjang diperoleh melalui dokumentasi hasil penelitian sebelumnya, dan studi literatur lainnya, serta wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam konsep diri peminat fashion vintage memiliki percaya diri dengan pakaian yang di kenakan. Setiap pakaian yang kita kenakan dilihat dari motif dan warna yang senada. Karena pakaian yang kita kenakan tidak menjadi masalah untuk mereka. Penilaian orang tehadap pakaian berbeda-beda. Maka dari itu percaya diri paling utama. Selama pakaian yang kita kenakan sopan dan senada. Lingkungan sangat berpengaruh dalam cara kita berpakaian, karena akan menjadi identitas diridalam lingkungan. Pakaian tidak hanya sebagi untuk penutup tubuh atau sebagai fashion tetapi pakaian adalah bentuk komunikasi non -verbal. Komunikasi yang han ya bisa kita lihat dan memberi makna tertentu.
LAYANAN WEBSITE DALAM PEMENUHAN INFORMASI LINGKUNGAN HIDUP (STUDI KASUS DI BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI JAWA BARAT) Ade Suryana; Lusy Mukhlisiana; Dina Alamianti
Dialog Vol 2 No 1 (2016): Vol. 2, No. 1, Juni, 2016
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya komunikasi yang dilakukan oleh Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dalam membentuk informasi lingkungan di tengah masyarakat. Studi kasus di Kantor Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan paradigma penelitian konstruktivisme, dan pendekatan penelitian studi kasus. Subjek penelitiannya adalah pegawai Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Ja wa Barat yang ditentukan berdasarkan tingkatan struktur. Proses pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan pengamatan peran serta terhadap informan, sedangkan untuk data penunjang diperoleh melalui studi dokumentasi hasil penelitian sebelumnya dan studi literatur lainnya, serta wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi memiliki peran penting dalam pembentukan informasi yang cepat ditengah masyarakat. Informasi –informasi yang di lakukan oleh lembaga pemerintah khusunya di bidang lingkungan hidup di nilai belum menyentuh semua lapisan masyarakat di karnakan keterbatasan layanan informasi dan perangkat yang belum memadai, sehingga berpengaruh pada program –program kerja yang akan di laksanakan oleh Badan Pengelo laan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jawa Barat, maka dengan melalui Website, dengan cepat masyarakat dapat melihat informasi -Informasi tentang program dan berita masalah lingkungan yang terjadi khususnya di Jawa Barat umumnya di Dunia ini.
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM MANAJEMEN KONFLIK (STUDI KASUS PENGENDALIAN EMOSI DI KALANGAN ATLET KLUB BOLA BASKET JNE BANDUNG UTAMA) Andri Hermawan; Rodhiyat Fajar Salim; Dina Alamianti
Dialog Vol 2 No 2 (2016): Vol. 2, No. 2, Desember, 2016
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan dalam upaya mengatasi konflik pada atlet bola basket di klub JNE Bandung Utama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan paradigma penelitian konstruktivisme, dan pendekatan penelitian studi wawancara mendalam. Subyek penelitian ini adalah para atlet klub bola basket yang ditentukan secara purposif berdasarkan permasalahan komunikasi antarpribadi. Proses pengumpulan data diperoleh m elalui wawancara mendalam dan pengamatan peran serta terhadap informan, sedangkan untuk data penunjang diperoleh melalui studi dokumentasi hasil penelitian sebelumnya, dan studi literature, serta wawancara dengan pihak terkait. Hasil dari penelitian ini me nunjukkan bahwa para atlet bola basket klub JNE Bandung Utama , dilihat dari keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan anggota mampu menciptakan komunikasi antarpribadi yang efektif dalam upaya mengatasi konflik yang terjadi di klub bola basket JNE Bandung utama.