Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

OPTIMALISASI CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY BUMN UNTUK KAWASAN SUNGAI CIKAPUNDUNG BANDUNG R Indriyati Kamil
Dialektika Vol 3 No 2 (2016): Vol.3 No.2 (2016) September
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Today the application of CSR becomes increasingly important for the company. CSR has become a necessity for companies. The company's presence in the midst of society's dependence coined by people who are nearby. The relationship between the company and the community share the two sides of a coin that can not be separated. CSR also contributed positively to the relationship between the company and the community. Company as part of the community has a role in the community. Companies are not only economic benefits hunt alone, but also a concern for the environment and social welfare. State-Owned Enterprises (SOEs) have a strategic role and functions, as executor of public services, balancing large private forces, and helped small business development. SOE CSR role in the preservation of rivers such as helping the government to regenerate the river Cikapundung as a public space and also regarding the handling of flooding in the area around the River Cikapundung Bandung. To find the best solution in the structuring of public space in this Cikapundung riverbank, is very important to develop a policy of restoration of the river that can balance the interests of economic, social and environmental sustainability sustainable.
Humor dalam Fase-fase Pengambilan Keputusan Nantia Rena Dewi Munggaran; Indriyati Kamil
SOSIOHUMANITAS Vol 18 No 2: Agustus 2016
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.893 KB) | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v18i2.68

Abstract

Komunikasi dalam proses pengambilan keputusan menjadi satu agenda penting, di mana prosesnya menjadi sesuatu yang menarik untuk diamati. Terdapat proses dan tahapan yang harus dilalui, setidaknya bagaimana hubungan antar pribadi dan humor dalam proses komunikasi pada suatu musyawarah kelompok dapat berpengaruh pada proses pengambilan keputusan yang terjad i. Hal tersebut misalnya bagaimana setiap anggota kelompok mengkomunikasikan ide, bagaimana mereka mengkomunikasikan ketidaksetujuan atau kesepakatan, serta bagaimana mereka mengkomunikasikan hasil keputusan dalam menentukan ide yang kemudian layak untuk d ijadikan program kerja kelompok serta keputusan - keputusan lainnya. Tahapan pengambilan keputusan dalam sebuah kelompok meliputi; identifikasi masalah utama, menyusun alternatif, menganalisis alternatif, dan mengambil keputusan yang terbaik. Hal mendasar ya ng sangat mempengaruhi keakraban dalam suatu kelompok adalah humor. Humor yang cerdas adalah humor yang mengandung estetika serta logika yang tinggi sehingga dapat mencerminkan sosok insan intelektual yang baik.
Peran Komunikasi Pemerintahan dalam Penanganan Lingkungan Kumuh Indriyati Kamil
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 11, No 1 (2018): (Accredited Sinta 3)
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v11i1.3322

Abstract

Digital Marketing Workshop for SMEs in Kiaracondong During COVID-19 Pandemic Siti Rosimah; R. Indriyati Kamil; Dinna Charisma
Journal of Innovation and Community Engagement Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jice.v3i1.4124

Abstract

In the face of the COVID-19 coronavirus pandemic, the role of small and medium enterprises (SMEs) needs to be strengthened. Especially now that small and medium enterprises are no longer seen as an alternative, but as the backbone or foundation of the country's economy. There are three things that must be considered and improved in an effort to strengthen the existence of SMEs, namely finance, improving Human Resources (HR) and innovating marketing models through digital technology. MSMEs in Kiaracondong District which are engaged in culinary and handicrafts are small businesses owned and developed by individuals in the guidance, direction and supervision of the Head of the Economic and Development Section at both the sub-district and village levels. In the time of COVID-19 pandemic, the majority of MSMEs in the Kiaracondong sub-district tend to experience a decrease in sales turnover, this is because the marketing of their products is still done conventionally and only around the neighborhood where they live. Therefore, the Langlangbuana University community service team provides assistance to SMEs to develop their entrepreneurial spirit, through discussion methods and FGDs for product innovation assistance, sales promotion strategies, online marketing strategies and digital literacy. The results of the mentoring activity showed that the SME participants in the Kiaracondong sub-district actively participated in mentoring activities and could understand the strategy for developing product variations and understanding digital literacy in marketing their products through social media such as Whatsapp groups and business WhatsApp, Facebook, and Instagram.
MAKNA PERSAHABATAN REMAJA DALAM FILM MENGEJAR MATAHARI (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE) Elka Haferni Ahmad Zamzami; R. Indriyati Kamil; Dina Alamianti
Dialog Vol 1 No 1 (2015): Vol. 1, No. 1, Juni 2015
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Film termasuk dalam teknologi media dan komunikasi massa yang bisa dinikmati oleh setiap masyarakat dan cara penyampaian pesannya pun melalui gambar -gambar bergerak tersebut. Media komunikasi yang bersifat audio visual ini bisa menyampaikan pesan kepada sekelompok orang yang sedang berkumpul disuatu tempat (bioskop). Pesannnya pun bisa berbentuk apa saja tergantung dari misi film tersebut. Data penelitian ini adalah Film Mengejar Matahari yang bercerita tentang persahabatan 4 tokoh utama dalam film tersebut. Sumber data didapat dari film Mengejar Matahari yang ditayangkan di bioskop pada tahun 2004. Bagian yang akan diteliti tersebut adalah tanda yang terdapat dalam Film Mengejar Matahari”. Tanda yang akan diteliti di dalam film tersebut terbagi ke dalam dua bentuk yaitu verbal dan nonverbal. Analisis data scene Mengejar Matahari dengan menggunakan metode semiotika Ferdinand de Saussure menunjukkan bahwa film ini sesuai dengan teori persahabatan DeVito. Dalam film hanya terdapat empat unsur dari lima unsur yang dipaparkan oleh teori Wright dalam buku DeVito.
KOMUNIKASI PERSUASI MARKETING OFFICER DALAM PEMASARAN PRODUK HOTEL (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA PELANGGAN ÉL ROYALE HOTEL BANDUNG) Adrian Lesmana; R. Indriyati Kamil
Dialog Vol 1 No 2 (2015): Vo. 1, No. 2, Desember 2015
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui komunikasi persuasi marketing officer dalam pemasaran produk hotel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma penelitian konstruktivisme, pendekatan penelitian studi deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah pelanggan éL Royale Hotel Bandung. Sampel ditentukan secara purposif berdasarkan penggambaran komunikasi persuasi. Proses pengumpulan data diperoleh melalui observasi terlibat dan wawancara mendalam terhadap informan, sedangkan untuk data penunjang diperoleh melalui studi dokumentasi hasi l penelitian sebelumnya, studi literatur, dan wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa marketing officer proaktif menyapa dengan ramah, mengucapkan salam dan sapa dengan senyuman tulus, menawarkan bantuan kepada tamu yang data ng, melalui telepon, e-mail atau media sosial. Menanggapi keluhan dan memberikan solusi atas masalah pelanggan dengan segera, hati-hati, tidak membeda -bedakan pelanggan, bekerja dengan penuh antusias dan memberikan perhatian penuh saat melayani pelanggan. Berpenampilan rapi , berbicara sopan, selalu tersenyum, berkesan baik dan meyakinkan pelanggan. Memiliki kemampuan negosiasi dalam tawar menawar harga. Membangun database pelanggan untuk memberi info produk dan promo hotel melalui media sosial atau e -mail. Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan agar membuat pelanggan menjadi loyal.
KOMUNIKASI PELAYANAN TELLER DALAM MEMBENTUK KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS DI PT BANK NEGARA INDONESIA 1946 (PERSERO) KANTOR LAYANAN AHMAD YANI CABANG BANDUNG) Achmad Fanzi Indrawan; R. Indriyati Kamil
Dialog Vol 2 No 1 (2016): Vol. 2, No. 1, Juni, 2016
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi pelayanan teller dalam membentuk kepuasan nasabah pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Kantor Layanan Ahmad Yani Cabang Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pradigma penelitian konstruktivisme, dan pendekatan penelitian studi kasus. Subyek penelitiannya adalah nasabah bank BNI yang ditentuk an secara purposive berdasarkan permasalahan komunikasi pelayanan bank pada teller. Proses pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan pengamatan peran serta terhadap informan, sedangkan untuk data penunjang diperoleh melalui studi dokumentasi hasil p enelitian sebelumnya dan wawancara dengan pihak terkait. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Teller adalah petugas bank yang menangani penerimaan maupun pembayaran transaksi uang tunai maupun non tunai terutama Teller merupakan posisi pekerjaan yang sangat p enting karena berhadapan langsung dengan nasabah. Komunikasi Pelayanan pada Teller merupakan syarat utama bagi kelangsungan hidup suatu bank, khususnya PT. Bank Negara Indonesia. Dengan pelayanan yang baik serta kenyamanan yang diberikan kepada nasabah dapat menentukan laju pertumbuhan suatu bank. Ketika teller memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah maka kesan baik tesebut akan terasa hingga ke manajemen bank hinggga pemilik saham. Namun sebaliknya, jika pelayanan Teller kurang baik maka kesan buruk yang didapat bukan hanya pada manajemen bank dan dapat sampai pada masyarakat luas.
REPRESENTASI MAKNA PERSAHABATAN DALAM FILM THE INTOUCHABLES (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) Agis Mubarok; R. Indriyati Kamil
Dialog Vol 2 No 2 (2016): Vol. 2, No. 2, Desember, 2016
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Film sebagai salah satu media komunikasi, memberikan banyak pengaruh bagi setiap penontonnya baik positif maupun negatif. Banyak makna yang kadang tersirat didalam sebuah film yang justru menunjukan sisi positif yang dapat diambil dalam film tersebut. Salah satunya adalah film The Intouchables yang menceritakan tentang 2 orang sahabat yang berbeda latar belakang dipertemukan dengan situasi yang unik. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis semiotika Roland Barthes, maka akan diungkap denotasi konotasi dan mitos yang terkandung dalam film The Intouchables. Tanda yang ak an diteliti pada film tersebut terbagi ke dalam tiga bagian, verbal, nonverbal serta adegan. Merujuk kepada teori persahabatan DeVito. Dalam film ini hanya terdapat tiga unsur, yaitu dukungan ego, utility, dan stimulisasi dari lima unsur yang dipaparkan ol eh teori Wright. Terlihat dalam scene film The Intouchables menunjukan komunikasi antar pribadi yang dilakukan oleh Philippe dan Driss menunjukan bahwa mereka mempunyai hubungan emosional, walaupun mereka mempunyai kondisi dan status sosial yang berbeda.
KONSEP DIRI WANITA KARIR DALAM KESETARAAN GENDER (STUDI INTERAKSI SIMBOLIK PADA WANITA KARIR DI KOTA BANDUNG) Nilam Cahya Amalia; R. Indriyati Kamil
Dialog Vol 3 No 1 (2017): Vol. 3, No. 1, Juni, 2017
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna significant other pada wanita karir, makna generalized other pada wanita karir, dan makna kese taraan gender pada wanita karir. Berdasarkan hukum atau yang terdapat pada ajaran agama Islam dapat diklarifikasikan cenderung bersifat diskriminasi gender diantaranya, dalam ajaran agama Islam, laki -laki ditempatkan pada posisi yang lebih tinggi dibanding kan wanita, terlebih lebih di dalam satu keluarga suami adalah pemimpin keluarga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Paragdima penelitian yang digunakan adalah konstrukstivisme dengan pendekatan studi interaksi simbolik. Subjek penelitiannya adalah wanita karir yang bekerja di Bandung. Proses pengumpulan data diperoleh melalui pengumpulan data primer menggunakan wawancara mendalam terhadap informan, sedangkan untuk data penunjang diperoleh melalui observasi terlibat, dokumentasi hasil penelitian sebelumnya, dan studi literature lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap wanita terutama wanita karir memiliki versi yang berbeda -beda dalam melakukan aktivitas atau sikap dalam bekerja. Perlakuan seorang wanita karir yang mejadi pemi mpin, akan menjadi sangat penting bagi para rekan-rekan kerjanya, dimana seorang pemimpin harus membimbing, melatih dan harus menjadi leader yang baik sekaligus contoh bagi para rekan -rekannya.
REALITAS KOMUNIKASI GAYA HIDUP KOMUNITAS KAUM GAY (STUDI FENOMENOLOGI EKSTERNAL PUBLIC RELATION S PADA KOMUNITAS MAHARDIKA GROGOL JAKARTA BARAT) Adi Kurniadi; R. Indriyati Kamil; Rodhiyat Fajar Salim
Dialog Vol 3 No 2 (2017): Vol. 3, No. 2, Desember, 2017
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan komunitas gay mahardika Jakarta karena adanya perasaan kaum gay khususnya di kota Jakarta yang merasa perlu untuk membentuk wadah perkumpulan komunitas tersebut. Kaum gay berpendapat bahwa awalnya mereka mendapatkan pandangan sebelah mata dari masyarakat tentang gaya hidup kaum gay, keberadaan kaum gay di pandang sinis. Kaum gay merasakan minoritas, butuh perlakuan dan pengakuan dari masyarakat tentang keberadaan mereka dan sekaligus mereka juga membutuhkan pengakuan akan kehadiran mereka. Dalam suatu komunitas, ciri khas menjadi suatu hal yang penting. Ciri khas tersebut dapat menunjukkan identitas komunitas yang membedakan satu komunitas dengan komunitas lainnya. Salah satu bentuk dari ciri khas suatu komunitas adalah gaya hidup. Penampilan merupakan bentuk gaya hidup yang paling menonjo l dalam komunitas gay Mahardika Jakarta. Mereka memiliki penampilan yang sangat modis dengan barang-barang dari merek ternama. Komunitas ini sangat mengutamakan brands sebagai syarat utama dalam berpenampilan. Hal itu dipicu oleh keinginan mereka untuk tampil menarik dan menjadi trendsetter dikalangan gay dan masyarakat. Komunitas gay mahardika kota Jakarta mempunyai beberapa bahasa khusus sebagai bahasa komunitas. pengunaan bahasa tersebut tidak terlalu membuat masyarakat risih karena pada kenyataan nya mereka malah ikut menggunakan bahasa tersebut. Maraknya penggunaan bahasa tersebut membuat kaum gay sendiri merasa diterima dan menjadi trendsetter dikalangan masyarakat.