Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keputusan penggunaan QRIS pada UMKM kuliner di Margonda Kota Depok dengan fokus pada perceived convenience dan perceived usefulness, serta mempertimbangkan minat sebagai variabel intervensi. QRIS adalah sistem pembayaran elektronik yang menggunakan kode QR untuk memfasilitasi transaksi tanpa uang tunai. Dalam penelitian ini data dikumpulkan melalui survei terhadap 100 pemilik UMKM kuliner di Margonda. Analisis regresi digunakan untuk mengevaluasi hubungan antara variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Minat berpengaruh positif signifikan terhadap Keputusan menggunakan QRIS, Persepsi kegunaan tidak berpengaruh positif signifikan terhadap Minat, Persepsi Kegunaan berpengaruh positif terhadap Minat, Persepsi kenyamanan berpengaruh terhadap keputusan, Persepsi kemudahan berpengaruh positif signifikan terhadap Minat, Minat berperan sebagai kontrol parsial yang signifikan untuk mengetahui hubungan antar variabel ada hubungan langsung seperti Persepsi Kegunaan terhadap Keputusan. Demikian pula, hubungan antara persepsi kemudahan keputusan yang dimediasi oleh minat dinyatakan signifikan, yang juga berarti bahwa minat berfungsi sebagai kontrol parsial dalam hubungan antara persepsi kemudahan pengambilan keputusan. Pengukuran ini memberikan nilai Q2 sebesar 0,9863 atau 98,64% yang menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih tinggi dari nol. Dengan demikian membuktikan bahwa keputusan secara keseluruhan dipengaruhi oleh variabel perceived usefulness, perceived convenience, dan interest sebesar 98,63% dan sisanya oleh variabel lain di luar model penelitian.