Penelitian ini menggunakan model SVICTR untuk memodelkan transmisiHuman Papillomavirus (HPV) pada penyakit kanker serviks. Populasi dibagi menjadienam subpopulasi yaitu subpopulasi rentan, subpopulasi yang melakukan vaksinasiHPV dengan vaksin paling efektif, subpopulasi terinfeksi virus HPV, subpopulasi pengidap kanker serviks, subpopulasi yang melakukan treatment kanker serviks, dan subpopulasi removed. Dari model yang dibentuk diperoleh dua titik ekuilibrium yaitu titik ekuilibrium bebas penyakit dan titik ekulibrium endemik serta bilangan reproduksi dasar (R0). Titik ekuilibrium bebas penyakit stabil asimtotik lokal saat R0 < 1. Simulasi numerik titik ekuilibrium bebas penyakit dilakukan untuk memberikan gambaran geometris terkait hasil yang telah dianalisis dengan nilai parameter yang diambil dari beberapa sumber. Hasil analisis numerik sesuai dengan analisis yang dilakukan bahwa penyakit akan menghilang jika R0 < 1 dan menetap dalam populasi jika R0 > 1. Berdasarakan analisis sensitivitas, parameter yang paling berpengaruh adalah laju kontak dengan individuterinfeksi dan laju individu yang divaksinasi HPV