Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN SOFTSKILL MAHASISWA CALON GURU MELALUI PEMBERDAYAAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS PASUNDAN Cartono Cartono; Ida Yayu N. Hizqiyah; Fitri Aryanti
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.61 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v2i1.66

Abstract

Soft skills merupakan bagian keterampilan dari seseorang yang lebih bersifat pada kehalusan atau sensitifitas perasaan seseorang terhadap lingkungan di sekitarnya  Soft skills menjadi suatu hal yang sangat penting karena kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skills) saja, tetapi yang lebih utama didukung oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skills). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kegiatan UKM dan kegiatan perkuliahan dalam aktivitas presentasi yang berkaitan dengan pengembangan soft skills mahasiswa calon guru. Metode penelitian ini  merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program kerja Unit Kegiatan Mahasiswa dan proses perkuliahan pada aktivitas diskusi mahasiswa mulai menerapkan aspek-aspek soft skills. Aspek soft skills yang dijaring terdiri dari beberapa aspek yaitu kemampuan berkomunikasi, kemampuan berfikir atau bernalar, kemampuan menyelesaikan masalah, kerjasama tim, etika/moral dan keterampilan kepemimpinan.Keywords: Soft Skills, Unit Kegiatan Mahasiswa
Replikasi TAM pada Penggunaan Portal Akademik Erwin Setiawan Panjaitan; Fitri Aryanti
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 17, No 2 (2016): JSM Volume 17 Nomor 2 Tahun 2016
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.636 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v17i2.385

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan mengadopsi Technology Acceptance Model yang???  dikemukakan oleh Fred D. Davis (1989) dengan mengambil beberapa variabel yang diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji persepsi manfaat dan persepsi kemudahan???  terhadap minat perilaku menggunakan portal akademik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa/I fakultas MIPA USU yang menjadi pengguna akhir dari sistem ini. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling menggunakan metode quota sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 responden. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi liniear berganda. Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menguji pengaruh persepsi manfaat dan persepsi kemudahan terhadap minat perilaku menggunakan portal akademik melalui pengujian secara simultan (Uji-F) dan pengujian secara parsial (Uji-t). Hasil penelitian secara simultan membuktikan bahwa persepsi manfaat dan persepsi kemudahan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat perilaku. Secara Parsial, persepsi manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat perilaku dan persepsi kemudahan juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat perilaku.
STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU IPA DI INDONESIA: ANALISIS KRITIS RUU SISDIKNAS 2022 Yusi Riksa Yustiana; Fitri Aryanti; Fitriah Khoirunnisa; Geterudis Kerans; Marfuatun Marfuatun
Vidya Karya Vol 37, No 1 (2022)
Publisher : FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.81 KB) | DOI: 10.20527/jvk.v37i1.13173

Abstract

This study aims to conduct a critical analysis of RUU Sisdiknas 2022 to the professional education of science teachers in Indonesia. The method was library research, data obtained based on literature study. The material object of this study was the regulations that form the basis for implementing teacher professional education. The study results show that professional education for teachers from all fields of study is achieved through PPG developed by LPTK. We observe the RUU Sisdiknas 2022 chapter 56 act 5 concerning the implementation of professional education, which must be carried out through collaboration between universities and professional associations. It is necessary to have a clear formulation related to science teacher professional education and a form of cooperation between professional associations and universities. An independent and professional science teacher organization is needed. The organization must also have a clear legal umbrella. PPG can adapt the established professional education, especially in setting teacher competency standards, which are still dominated by policies from universities.Keywords: RUU Sisdiknas; Science Teacher; Teacher Professional Education ProgramTujuan dari kajian ini adalah melakukan analisis kritis terkait RUU Sisdiknas 2022 yang berkaitan dengan pendidikan profesi guru IPA di Indonesia. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), data diperoleh berdasarkan studi literatur. Objek material dari kajian ini adalah peraturan-peraturan yang menjadi landasan penyelenggaraan pendidikan profesi guru. Hasil kajian menunjukan bahwa pendidikan profesi untuk guru dari semua bidang studi ditempuh melalui PPG yang dikembangkan oleh LPTK. Mencermati RUU Sisdiknas Pasal 56 Ayat 5 sehubungan dengan penyelenggaraan pendidikan profesi yang harus diselenggarakan melalui kerjasama antara perguruan tinggi dengan asosiasi profesi, perlu ada perumusan yang jelas terkait pendidikan profesi guru IPA dan bentuk kerjasama antara asosiasi prosesi dan perguruan tinggi. Diperlukan sebuah organisasi guru IPA yang independen dan profesional. Organisasi tersebut juga harus mempunyai payung hukum yang jelas. PPG dapat mengadaptasi pendidikan profesi yang sudah mapan tersebut terutama dalam menetapkan standar kompetensi guru yang selama ini masih didominasi oleh kebijakan dari perguruan tinggi.Kata Kunci: RUU Sikdiknas; Guru IPA; Program Pendidikan Profesi Guru 
Penerapan Problem Based Learning (PBL) berbantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Konsep Pencemaran Lingkungan Fitri Aryanti
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 2 No 1 (2017): Biosfer: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.439 KB) | DOI: 10.23969/biosfer.v2i1.370

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada konsep pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan yaitu kuasi eksperimen dengan “the matching only pretest posttest control group design” yang dilaksanakan pada siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung. Data kemampuan berpikir kritis dijaring melalui tes pilihan ganda beralasan. Kesimpulan penelitian ditarik berdasarkan hasil analisis pengolahan data menggunakan Uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis yaitu pada kelas kontrol adalah 0,17 dan kelas eksperimen adalah 0,37. Berdasarkan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penerapan Problem Based Learning berbantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis.